Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN PENGELOLAAN SDM

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

Ditetapkan

Kepala UPT Puskesmas Cibaliung

M. AMSOR, SKM
NIP.19641102 1987031 1008

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBALIUNG
JL. Raya Cimanggu- Cibaliung Km. 10 Desa Sukajadi Kab. Pandeglang Pos, 42285
DAFTAR ISI

Daftar isi...................................................................................................................................i
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................1
A Latar belakang............................................................................................................1
B TujuanPedoman..........................................................................................................1
C RuangLingkup............................................................................................................1
D BatasanOperasional....................................................................................................2
E LandasanHukum.........................................................................................................2

Bab II Standar Ketenagaan..................................................................................................3


A Kualifikasi Sumber Daya Manusia............................................................................3
B Distribusi Ketenagaan................................................................................................3
C Jadwal Kegiatan.........................................................................................................4

Bab III Standar Fasilitas.......................................................................................................5


A Denah ruangan............................................................................................................5
B Standar Fasilitas.........................................................................................................6

Bab IV Tata LaksanaPelayanan............................................................................................9


A Persiapan....................................................................................................................9
B PelayananLaboratorium.............................................................................................9
C HasilPemeriksaan.......................................................................................................9
D DesinfeksiAlat............................................................................................................10
E PencatatandanPelaporan.............................................................................................10

Bab V Logistik....................................................................................................................11
Bab VI KeselamatanPasien..................................................................................................12
Bab VII KeselamatanKerja....................................................................................................13
Bab VIII PengendalianMutu....................................................................................................14
Bab IX Penutup....................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut depkes 1991, puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat di samping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Seiring dengan era desentralisasi yang sudah digulirkan dengan UU No. 22 Tahun
1999 tentang Pemerintah Daerah, sangat menuntut adanya peningkatan kualitas manajemen
pengelolaan pembangunan di daerah secara “mandiri” tidak terkecuali bidang kesehatan.

Di Kabupaten Pandeglang dalam bidang kesehatan, hal ini sudah bisa dirasakan. Dalam
hal pengelolaan pembangunan kesehatan, telah diarahkan bahwa Puskesmas tidak lagi hanya
berperan sebagai “unit pelaksana”, tetapi lebih sebagai “pengelola” pembangunan di
wilayahnya. Dalam melaksanakan fungsi sebagai “pengelola” pembangunan kesehatan di
wilayah, Puskesmas harus mampu untuk menginventarisir permasalahan, faktor-faktor yang
berkait (penyebab), potensi sumber daya, juga kendala-kendala dalam melaksanakan
program/kegiatan pada tahun sebelumnya guna mewujudkan visi yang ingin dicapai.

Fungsi puskesmas itu sendiri meliputi :

1. Fungsi pokok

a) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

b) pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarganya dalam pembangunan kesehatan.

c) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.

2. Peran puskesmas

Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat di wilayah terkecil dalam


hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan
kesehatan secara mandiri.

B. Tujuan
1. Umum

Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem
manajemen pengelolaan sumber daya Manusia baik untuk penyelenggaraan upaya
puskesmas maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis.
2. Khusus

Bahwa dalam rangka mencapai kinerja yang optimal harus tersedia sumber daya manusia
yang sesuai standar kompetensi.

C. Manfaat

Pengelolaan sumber daya secara umum dalam rangka evaluasi program puskesmas
yang sudah dilaksanakan juga untuk dasar menyusun perencanaan program/ kegiatan tahun
yang akan datang.

D. Ruang Lingkup

Lingkup pedoman pengelolaan sumber daya Manusia ini disusun berdasarkan


persyaratan standar akreditasi pukesmas, dan kebutuhan SDM di puskesmas.

E. Batasan Operasional

Pengelolaan sumber daya manusia yang dimaksud meliputi;


1. Pola Penempatan pegawai,
2. Pola Pemetaan Kompetensi,
3. Rencana Pengembangan (Pelatihan), dan
4. Kewajiban Orientasi bagi Karyawan baru di Pusat Kesehatan Masyakat
5. Pelaksanaan kredensial
Pemetaan kompetensi dan rencana pengembangan SDM sebagaimana
dimaksud,dilakukan melalui evaluasi standar kompetensi yang dilaksanakan
setiap 6 bulan sekali. Selanjutnya adanya kewajiban orientasi bagi setiap
karyawan baru di Pusat Kesehatan Masyarakat .

F. Landasan hukum dan acuan


Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah
Peraturan menteri kesehatan no 75 th 2014.
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman pengelolaan sumber daya ini
adalah standar akreditasi puskesmas dan persyaratan Sistem Manajemen Mutu.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


1. Struktur Organisasi Puskesmas
Puskesmas Cibaliung merupakan lembaga teknis daerah, secara kelembagaan
sebagai UPT, berada langsung dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Dengan Status Puskesmas Cibaliung sebagai salah satu Puskesmas dengan bangunan
yang sudah terstandard tentunya akan bisa memberikan pelayanan yang maksimal
apalagi lokasi Puskesmas yang hampir berdekatan dengan jalan utama tentunya akan
memberikan harapan yang baik untuk mengembangkan pelayanan. Secara lengkap
struktur organisasi Puskesmas Cibaliung tergambar sbb :
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
2. Peta Jabatan Karyawan Puskesmas Cibaliung
Dalam peta jabatan ini memberikan gambaran selain tugas pokok
juga ada tugas integrasi masing-masing karyawan sebagai berikut
(terlampir )
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
NO JABATAN KUALIFIKASI
1 Kepala Puskesmas SKM
2 Kasubag Tata Usaha D3 Kesling
3 Staf Pengelola Barang SMA
4 Dokter S1 Kedokteran
5 Perawat DIII Keperawatan/ S1 Keperawatan
6 Bidan DIII Kebidanan/ DIV Kebidanan
7 Asisten Apoteker D3 Farmasi
8 Petugas Gizi DIII Keperawatan
9 Petugas Kesling DIII Keperawatan
10 Petugas Promkes DIII Keperawatan
11 Laboratorium SMA

B. Distribusi Ketenagaan
Faktor sumber daya manusia di puskesmas sangat dominan.
Dokter dan tenaga medis lainnya berperan utama dalam pelayanan,
sehingga dalam mencapai kinerja yang telah ditentukan
mengedepankan kecepatan pelayanan.
Dengan demikian strategi yang diambil yaitu dengan
menyediakan dokter yang cukup dan memadai untuk setiap hari
pelayanannya.
Adapun secara lengkap tenaga (SDM) Puskesmas Cibaliung sebagai
berikut :
 Dokter : 2 orang

 Perawat gigi : 1 orang

 Asisten Apoteker : 2 Orang

 Pranata Lab : 1 orang

 Bidan : 22 orang

 Perawat : 13 orang

 Perawat Gigi : 1 orang

 Tata Usaha : 3 orang

 Kesling : 1 orang

 Promkes : 1 orang

Pada jam kerja (08.00 – 14.00) distribusi ketenagaan adalah sbb:


 Petugas Gizi melakukan pelayanan konsultasi gizi klinis bagi
pasien yang dirujuk dari BP Umum maupun KIA, serta melakukan
kegiatan di masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya program gizi
masyarakat.
 Petugas sanitasi melakukan konsultasi sanitasi bagi pasien
yang menderita penyakit berbasis lingkungan, ataupun
memberikan konsultasi terkait sanitasi lingkungan bagi
masyarakat yang membutuhkan, serta pemantauan sanitasi
masyarakat.
 Petugas promkes mengkoordinasikan kegiatan promosi
kesehatan yang dilakukan oleh pemegang program maupun
petugas puskesmas yang terkait, menyiapkan peralatan dan
logistik terkait persiapan penyuluhan.
 Bidan melakukan kegiatan upaya kesehatan ibu dan anak serta
keluarga berencana baik dalam gedung maupun di luar gedung
 Perawat dan dokter melakukan upaya pencegahan penyakit di
dalam gedung maupun di luar gedung.
C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh
para pemegang program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan
maupun tri bulanan/ lintas sektor,dengan persetujuan kepala
puskesmas.

2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu


satu tahun, dan dibreak down dalam jadwal kegiatan bulanan dan
dikoordinasikan setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan
jadwal.

3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya


kesehatan dikoordinasikan oleh Kepala Puskesmas Cibaliung.
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah ruang

BAGIAN BELAKANG
LOCKER KM/
WC R. PERAWAT
R. PERSALINAN R. BAYI R. RAWAT 1 R. RAWAT 2 R. LINEN
R. PERAWAT
NURSE STATION

KM/WC
KM/WC
PRIA
WANITA
R. DOKTER
R. OPERASI R. RAWAT 3 DAPUR

R. PEMULIHAN

KM/WC
B. Fasilitas dan sarana
Ruang Kepegawaian terletak di lantai 2 bersama ruang Tata Usaha.
KM/ BAGIAN DEPAN
KIA/KB
WC R. ADMINISTRASILAB R. KEPALA PUSKESMAS
C. Peralatan
1. Lemari file kepegawaian
2. Komputer
KM/WC 3. Printer KM/WC
4. Meja Kerja
VAKSINASI POLI UMUM
KM/WC

KONSULTASI UGD
POLI GIGI
PANTRY GUDANG
R. RAPAT

PENDAFTARAN
APOTIK

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Tata laksana penempatan SDM


Kepala puskesmas berkewajiban menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan di puskesmas. Penyediaan
sumber daya meliputi: (baik untuk penyelenggaraan upaya puskesmas, maupun
pelayanan klinis). Untuk keperluan penyediaan tenaga/ SDM dilakukan oleh
Kepala Puskesmas, berdasarkan Prbub No: 36 Tahun 2016.
Prosedur penempatan SDM, adalah sebagai berikut:
Prosedur ini ditetapkan sebagai panduan Proses Penempatan Sumber Daya
Manusia (SDM), sehingga dapat menjamin SDM yang mampu dan
profesional dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan yang sesuai
dengan bidangnya.
Prosesnya adalah :
1. Menerima pegawai baru kemudian memberikan surat tugas sesuai
dengan formasinya.
2. Selanjutnya Kepala Puskesmas melakukan analisa SDM sesuai bidang
dan kemampuannya.
3. Pegawai baru berkewajiban melaksanakan orientasi.

B. Tata Laksana Penilaian Standar Kompetensi


Proses penilaian standar kompetensi dilakukan secara berkala setiap 6
bulan sekali, untuk memantau kompetensi/ kemampuan SDM untuk memenuhi
kebutuhan pegawai Puskesmas.
Proses penilaian standar kompetensi dilaksanakan dengan cara:
1. Mengidentifikasi jabatan yang ada di Puskesmas
2. Menetapkan standar kompetensi setiap jabatan
3. Melaksanakan penilaian standar kompetensi secara berkala
4. Menetapkan rekomendasi terhadap hasil penilaian standar kompetensi
5. Menetapkan program / kebutuhan pengembangan.

C. Tata Laksanakan Pengembangan


Pelaksanaan pengembangan dapat dilakukan dengan berbagai cara,
yaitu bisa dengan pelatihan internal dan pelatihan eksternal. Pelatihan Internal
adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh internal puskesmas sendiri, sedang
pelatihan eksternal adalah pelatihan yang dilaksanakan di luar puskesmas
karena permintaan dinas atau kebutuhan pengembangan SDM puskesmas.
Adapun cara pelaksanaan pengembangan adalah:
1. Menetapkan program pelatihan yang dibutuhkan
2. Melakukan evaluasi terhadap siapa petugas yang akan
mengikuti pelatihan
3. Mengirim petugas untuk ikut pelatihan dan memberikan surat
Tugas
4. Meminta hasil pelatihan kepada peserta pelatihan
5. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas pelatihan kepada
atasan peserta
6. Membuat jadwal untuk kegiatan hasil pelatihan yang bisa
disosialisasikan dengan teman sejawat/ petugas lain
7. Menyusun kegiatan pelatihan dalam buku pelatihan

D. Proses Kredensial
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis.
Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf medis yang telah
memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian
kewenangan klinis tersebut.
Konsep dasar kredensial: salah satu upaya puskesmas dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk menjaga keselamatan
pasiennya adalah dengan menjaga standar dan kompetensi para staf medis
yang akan berhadapan langsung dengan para pasien di puskesmas. Upaya ini
dilakukan dengan cara mengatur agar setiap pelayanan medis yang dilakukan
terhadap pasienny hanya dilakukan oleh staf medis yang benar-benar
kompeten. Kompetensi ini meliputi dua aspek, kompetensi profesi medis yang
terdiri dari pengetahuan, ketrampilan dan perilaku profesional serta
kompetensi fisik dan mental.

BAB V
LOGISTIK/ PEMENUHAN SUMBER DAYA

Untuk menunjang terselenggaranya pemenuhan kebutuhan Pengelolaan


SDM, maka perlu didukung oleh penyediaan logistik yang memadai dan
optimal, melalui perencanaan yang baik dan usulan pemegang kepegawaian
yang sudah berdasarkan hasil pemetaan masalah. Ketersediaan logistik harus
dijamin kecukupannya sudah dianggarkan dan dijadwalkan. Pengadaan
kebutuhan tenaga dalam pelaksanaan upaya kesehatan Puskesmas
diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana


puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman. Ketersediaan petugas yang
berkompeten adalah tujuan dari pengelolaan SDM. Sistem tersebut diharapkan
dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya
dilakukan.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Keselamatan Kerja petugas adalah suatu sistem dimana puskesmas


membuat keselamat kerja petugas agar lebih aman. Sistem tersebut meliputi :
assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko petugas, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindaklanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kepala puskesmas berkewajiban menyediakan sumber daya Manusia


yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan di puskesmas. Penyediaan
sumber daya meliputi: (baik untuk penyelenggaraan upaya puskesmas, maupun
pelayanan klinis). Untuk keperluan penyediaan tenaga/ SDM Proses pengajuan
dilakukan oleh Kepala Puskesmas, sesuai dengan perbub Nomor: 36 Tahun
2016.
Pengendalian Mutu terhadap SDM Puskesmas mencakup:
1. Kedisiplinan kehadiran Petugas
2. Peningkatan Kompetensi Petugas
3. Pelaksanaan Pelatihan sesuai dengan kebutuhan
4. Pendelegasian wewenang sesuai kompetensi
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan dan staf kepegawaian puskesmas dalam pelaksanaan pedoman pengelolaan Sumber Daya Manusia
dengan tetap memperhatikan prinsip proses pembelajaran dan manfaat. Keberhasilan Pengelolaan SDM ini tergantung pada komitmen yang kuat
dari semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan kompetensi petugas. PETA JABATAN PUSKESMAS CIBALIUNG

KONDISI
UK 2 UK 3 NAMA JABATAN KEBUTUHAN
NON PNS
PUSKESMAS CIBALIUNG Kepala Puskesmas 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Kasubag Tata Usaha 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Pemelihara Lingkungan & Keamanan 4 3
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Pengadministrasi Barang Iventaris 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Pengadministrasi Keuangan 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Pengadministrasi UKS 0
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Pengadministrasi Umum 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Pengemudi 1 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Subbagian Tata Usaha Petugas Pendaftaran Pasien 1 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Administrasi Kesehatan 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Apoteker 0
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Asisten Apoteker 2 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Bidan 13 8
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Bidan Desa 9 9
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Dokter Umum 2
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Dokter Gigi 0
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Epidemiolog 0
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Nutrisionis 0
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Penyuluhan Kesmas 1 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Perawat 13 2
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Perawat Gigi 1 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Pranata Laboratorium Kesehatan 1 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Rekam Medik 1 1
PUSKESMAS CIBALIUNG Fungsional Tertentu Kesling 1 1

Anda mungkin juga menyukai