Anda di halaman 1dari 12

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. A No. Register : 9807567


Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Hernia
Ruang Rawat : Poliklinik Alamat : Jln. Mangga No.34,
Condongcatur, Sleman

No Tanggal/jam Data fokus Problem Etiologi TTD


1. Senin/02/04/2019 Ds : Nyeri Akut Agen Cedera Biologis, Ns.Santi
09.00 WIB -Tn.A mengatakan respon sensitifitas saraf
merasakan nyeri, lokal
P=Meningkat saat
beraktivitas dan
mengejan.
Q=Seperti tertusuk-tusuk
R=Di lipatan paha
S=6
T=Hilang timbul

Do :
-Suhu tubuh 38’ C
- N = 110X/mnt
- RR = 24X/mnt
-TD = 140/90 mmHg
-Klien tampak tidak
tenang dan meringis
menahan nyeri.
- Terdapat benjolan pada
persendian,tampak
kemerahan dan teraba
panas.
2. Senin/02/04/2019 Ds : Hipertermi Proses penyakit ; robekan Ns. Happy
09.05WIB -Keluarga klien pada kanalis inguinalis
mengatakan suhu tubuh
Tn.A tinggi sejak 2 hari
yg lalu.
-Keluarga klien
mengatakan Tn.A kurang
mau minum air putih.

Do :
-Suhu tubuh 38’ C
- N = 110X/mnt
- RR = 24X/mnt
- Bibir tampak kering
3. Senin/02/04/2019 Ds : Nutrisi kurang dari kebutuhan Mual muntah Ns. Jenny
09.10WIB -Klien mengeluh 2 hari
terakhir merasakan mual
disertai muntah.
-Klien mengatakan setiap
makan tidak pernah habis.

DO :
-BB klien berkurang dari
66 kg sebelum sakit
menjadi 63 kg.

Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis


2. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. A No. Register : 9807567


Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Hernia
Ruang Rawat : Poliklinik Alamat : Jln. Mangga No.34,
Condongcatur, Sleman

No Tanggal/jam Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi rasional TTD


1. Senin/02/04/ Nyeri akut Tujuan : 1. Kaji tingkat nyeri 1. Reaksi pasien Ns.
2019 berhubungan dengan Setelah di lakukan tindakan yang dialami klien terhadap nyeri dapat Jenni
09.00 agen cedera biologis keperawatan selama 3x24 dengan memberi dipengaruhi oleh
jam diharapkan nyeri rentang nyeri (1-10), berbagai factor
berkurang. tetapkan tipe nyeri dan begitupun juga
respon pasien terhadap respon individu
nyeri yang dialami terhadap nyeri
Dengan K.H : berbeda dan
a. Skala nyeri berkurang dari bervariasi
5 menjadi 2.
b. Pasien secara verbal dan
non verbal menunjukkan 2. Kaji factor-faktor 2. Mengurangi
bahwa nyeri berkurang. yang mempengaruhi rangsang nyeri
c. Pasien dapat tidur reaksi pasien terhadap akibat stimulus
nyenyak. nyeri eksternal

3.Berikan posisi yang 3.Posisi dan suasana


nyaman, usahakan yang tenang
situasi ruangan yang membuat klien tidak
tenang. terfokus pada
nyerinya.

4.Lakukan terapi non- 4.Tetap


farmakologi dengan berhubungan dengan
aktivitas orang-orang
menyenangkan terdekat/teman dan
(nonton tv,music,atau aktivitas
berkomunikasi dengan menyenangkan
orang terdekat klien) membuat pasien
gembira / bahagia
dan dapat
mengalihkan
perhatiannya
terhadap nyeri.

5.Kolaborasi dengan 5.Mengurangi nyeri


dokter untuk dengan efek
pemberian analgetik. farmakologi.

2. Senin/02/04/ Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1.Observasi TTV klien 1.Mendapatkan data Ns.
2019 berhubungan dengan keperawatan selama 5 setiap 3 jam. untuk mengetahui Dwi
09.15 WIB proses penyakit jam,diharapkan suhu tubuh perkembangan dan
klien dalam rentan normal terapi lebih lanjut.
36,5’C – 37,5’C.
Dengan KH : 2.Berikan penjelasan 2Agar klien dan kel
-TTV klien dalam rentan tentang penyebab tau penyebab utama
normal demam atau sehingga mau
-Bibir tampak basah. peningkatan suhu bekerja sama dalam
-Klien lebih tenang. tubuh. terapi.

3. Anjurkan klien 3.Hidrasi yang ade


untuk banyak minum kuat dapat
kurang lebih 2,5 – 3 membantu
liter/hari dan jelaskan menurunkan suhu
manfaatnya. tubuh.
4.Berikan kompres 4. Kompres akan
hangat dan anjurkan dapat membantu
untuk mneggunakan menurunkan suhu
pakaian tipis. tubuh, pakaian tipis
akan dapat
membantu
meningkatkan
penguapan panas
tubuh

5.Kolaborasi dengan 5.Antipiretik yang


dokter untuk mempunyai reseptor
pemberian antipiretik. di hypothalamus
dapat meregulasi
suhu tubuh sehingga
suhu tubuh
diupayakan
mendekati suhu
normal

3. Senin/02/04/2 Nutrisi kurang dari Tujuan : Ns.


019 kebutuhan tubuh b.d Setelah di lakukan tindakan 1.Kaji berat badan 1.Mengetahui berat Ferry
09.40WIB Mual muntah keperawatan selama 5 jam klien setiap hari. badan klien secara
diharapkan nutrisi terpenuhi. berkala.
Dengan K.H :
- adanya peningkatan BB 2.Anjurkan klien 2.Asupan makanan
sesuai tujuan untuk makan sedikit yang terlalu banyak
-tidak ada tanda-tanda tapi sering. akan meningkatkan
maltrunisi rasa mual.
-mampu mengidentifikasi
nutrisi 3.Berikan penjelasan 3.Agar klien dan
tentang pentingnya keluarga mengetahui
diet untuk proses dan kooperatif
penyembuhan. dalam terapi.

4.Ciptakan lingkungan 4. situasi yang


yang bersih, jauh dari nyaman, rileks akan
bau yang tak sedap merangsang nafsu
atau sampah, sajikan makan.
makanan dalam
keadaan hangat.

5.Berikan jam istirahat 5.Mengurangi


(tidur) serta kurangi pemakaian energi
yang berlebihan .

6.Kolaborasi dengan Meningkatkan nafsu


dokter untuk makan agar
pemberian obat tercukupi kebutuhan
penambah nafsu nurisi
makan.
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn. A No. Register : 9807567


Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Hernia
Ruang Rawat : Poliklinik Alamat : Jln. Mangga No.34,
Condongcatur, Sleman

No Tanggal/jam Diagnosa Implementasi TTD

1 Senin/02/04/2012 Nyeri akut 1. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami klien dengan Ns. Jenny
09.00 WIB berhubungan dengan memberi rentang nyeri (1-10), tetapkan tipe nyeri
agen cedera biologis dan respon pasien terhadap nyeri yang dialami
(R: klien mengatakan skala nyeri 5) Ns.Jenny
09.00 WIB 2. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi
pasien terhadap nyeri.
(R: Lingkungan yang ribut dan panas membuat klien Ns.Jenny
09.05 WIB semakin merasakan nyeri).
3. Memerikan posisi yang nyaman, usahakan situasi
ruangan yang tenang. Ns.Jenny
09.15 WIB (R: klien berbaring dengan posisi supinasi dengan
bantal penyangga persendian).
4. Melakukan terapi non-farmakologi dengan aktivitas Ns.Jenny
09.20 WIB menyenangkan.
(R: nonton tv,music,atau berkomunikasi dengan
teman atau orang terdekat klien)
5.Mengkolaborasi dengan dokter untuk pemberian
analgetik.
(klien diberi asam mafenamat 500mg)
2 Senin/02/04/2012 Hipertermi 1.Mengobservasi TTV klien setiap 3 jam. Ns. agus
09.10 WIB berhubungan dengan (S= 38’ C,RR=24X/mnt,N= 110X/mnt,TD=140/90mmHg)
proses penyakit
2.Memberikan penjelasan tentang penyebab demam atau Ns. agus
09.15 WIB peningkatan suhu tubuh.
(kel dan klien mengerti dan mau berpartisipasi dalam
pengobatan klien).

3.Menganjurkan klien untuk banyak minum kurang lebih Ns. agus


09.16 WIB 2,5 – 3 liter/hari dan jelaskan manfaatnya.
(Klien mau untuk meningkatkan hidrasi yang adekuat)

4.Memberikan kompres hangat dan anjurkan untuk Ns.Daru


09.20 WIB mneggunakan pakaian tipis.
(Klien kooperatif saat di kompres)

5.Mengkolaborasi dengan dokter untuk pemberian Ns.Daru


13.25 WIB antipiretik.
(Klien diberikan Paracetamol 500mg 3X1)
3 Senin/02/04/2012 Nutrisi kurang dari 1.Mengkaji berat badan klien setiap hari.
09.10 WIB kebutuhan tubuh b.d (BB klien 63 kg)
Mual muntah
09.35 WIB 2. Menganjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering.
(klien mau makan sesuai anjuran perawat)
09.40 WIB
3.Memberikan penjelasan tentang pentingnya diet untuk
proses penyembuhan.
(klien dan keluarga mengerti dan kooperatif dalam terapi
diet)

10.10 WIB 4.Menciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang
tak sedap atau sampah, sajikan makanan dalam keadaan
hangat.
(Klien lebih tenang dangan kondisi lingkungan yang bersih)

10.35 WIB 5. Memberikan jam istirahat (tidur) serta kurangi kegiatan


yang berlebihan.
(klien mau mengikuti tirah baring yang di anjurkan)

11.00 WIB 6.Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat


penambah nafsu makan.
(Klien di beri curcuma)
EVALUASI

Nama Pasien : Tn. A No. Register : 9807567


Umur : 60 tahun Diagnosa Medis : Hernia
Ruang Rawat : Poliklinik Alamat : Jln. Mangga No.34,
Condongcatur, Sleman

No Hari/tanggal Diagnosa Evaluasi TTD


1. Senin/10/04/2012 Nyeri akut berhubungan S: Ns.Ambar
14.50 dengan agen cedera biologis - Klien mengatakan nyeri berkurang setelah minum
obat (P=Saat beraktivitas dan mengejan,Q=Seperti
tertusuk-tusuk,R=Lipatan paha,S=6,T=Hilang
timbul) .

O:
- Klien tampak lebih tenang setelah minum obat dan
bisa tertidur nyenyak.
-Klien sesekali masih tampak meringis menahan
sakit.

A:
- Masalah nyeri akut belum teratasi.

P:
- Intervensi dilanjutkan di bangsal.
2. Senin/10/04/2012 Hipertermi berhubungan S= Ns. Santi
15.15 WIB dengan proses penyakit -klien mengatakan sudah merasa lebih nyaman dari
sebelumnnya.
-Keluarga klien mengatakan An.B mau untuk
banyak minum air putih.

O=
-TTV klien
(TD=140/90,S=37,8’C,N=100X/mnt,RR=24X/mnt).
-Klien tampak lebih tenang dan dapat tidur
nyenyak,

A=
Masalah hipertermi belum teratasi

P=
Intervensi dilanjutkan di bangsal.

3. Senin,10/04/2012 Nutrisi kurang dari kebutuhan S= Ns. Feri


15.30 WIB tubuh b.d -Klien mengatakan mual masih terasa disertai
muntah.
-Keluarga klien mengatakan klien sudah mau
makan lebih banyak dari biasanya.

O=
-BB klien 63Kg
-
A= Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi

P=
Intervensi dilanjutkan dibangsal.

Anda mungkin juga menyukai