Do :
-Suhu tubuh 38’ C
- N = 110X/mnt
- RR = 24X/mnt
-TD = 140/90 mmHg
-Klien tampak tidak
tenang dan meringis
menahan nyeri.
- Terdapat benjolan pada
persendian,tampak
kemerahan dan teraba
panas.
2. Senin/02/04/2019 Ds : Hipertermi Proses penyakit ; robekan Ns. Happy
09.05WIB -Keluarga klien pada kanalis inguinalis
mengatakan suhu tubuh
Tn.A tinggi sejak 2 hari
yg lalu.
-Keluarga klien
mengatakan Tn.A kurang
mau minum air putih.
Do :
-Suhu tubuh 38’ C
- N = 110X/mnt
- RR = 24X/mnt
- Bibir tampak kering
3. Senin/02/04/2019 Ds : Nutrisi kurang dari kebutuhan Mual muntah Ns. Jenny
09.10WIB -Klien mengeluh 2 hari
terakhir merasakan mual
disertai muntah.
-Klien mengatakan setiap
makan tidak pernah habis.
DO :
-BB klien berkurang dari
66 kg sebelum sakit
menjadi 63 kg.
2. Senin/02/04/ Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1.Observasi TTV klien 1.Mendapatkan data Ns.
2019 berhubungan dengan keperawatan selama 5 setiap 3 jam. untuk mengetahui Dwi
09.15 WIB proses penyakit jam,diharapkan suhu tubuh perkembangan dan
klien dalam rentan normal terapi lebih lanjut.
36,5’C – 37,5’C.
Dengan KH : 2.Berikan penjelasan 2Agar klien dan kel
-TTV klien dalam rentan tentang penyebab tau penyebab utama
normal demam atau sehingga mau
-Bibir tampak basah. peningkatan suhu bekerja sama dalam
-Klien lebih tenang. tubuh. terapi.
1 Senin/02/04/2012 Nyeri akut 1. Mengkaji tingkat nyeri yang dialami klien dengan Ns. Jenny
09.00 WIB berhubungan dengan memberi rentang nyeri (1-10), tetapkan tipe nyeri
agen cedera biologis dan respon pasien terhadap nyeri yang dialami
(R: klien mengatakan skala nyeri 5) Ns.Jenny
09.00 WIB 2. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi
pasien terhadap nyeri.
(R: Lingkungan yang ribut dan panas membuat klien Ns.Jenny
09.05 WIB semakin merasakan nyeri).
3. Memerikan posisi yang nyaman, usahakan situasi
ruangan yang tenang. Ns.Jenny
09.15 WIB (R: klien berbaring dengan posisi supinasi dengan
bantal penyangga persendian).
4. Melakukan terapi non-farmakologi dengan aktivitas Ns.Jenny
09.20 WIB menyenangkan.
(R: nonton tv,music,atau berkomunikasi dengan
teman atau orang terdekat klien)
5.Mengkolaborasi dengan dokter untuk pemberian
analgetik.
(klien diberi asam mafenamat 500mg)
2 Senin/02/04/2012 Hipertermi 1.Mengobservasi TTV klien setiap 3 jam. Ns. agus
09.10 WIB berhubungan dengan (S= 38’ C,RR=24X/mnt,N= 110X/mnt,TD=140/90mmHg)
proses penyakit
2.Memberikan penjelasan tentang penyebab demam atau Ns. agus
09.15 WIB peningkatan suhu tubuh.
(kel dan klien mengerti dan mau berpartisipasi dalam
pengobatan klien).
10.10 WIB 4.Menciptakan lingkungan yang bersih, jauh dari bau yang
tak sedap atau sampah, sajikan makanan dalam keadaan
hangat.
(Klien lebih tenang dangan kondisi lingkungan yang bersih)
O:
- Klien tampak lebih tenang setelah minum obat dan
bisa tertidur nyenyak.
-Klien sesekali masih tampak meringis menahan
sakit.
A:
- Masalah nyeri akut belum teratasi.
P:
- Intervensi dilanjutkan di bangsal.
2. Senin/10/04/2012 Hipertermi berhubungan S= Ns. Santi
15.15 WIB dengan proses penyakit -klien mengatakan sudah merasa lebih nyaman dari
sebelumnnya.
-Keluarga klien mengatakan An.B mau untuk
banyak minum air putih.
O=
-TTV klien
(TD=140/90,S=37,8’C,N=100X/mnt,RR=24X/mnt).
-Klien tampak lebih tenang dan dapat tidur
nyenyak,
A=
Masalah hipertermi belum teratasi
P=
Intervensi dilanjutkan di bangsal.
O=
-BB klien 63Kg
-
A= Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P=
Intervensi dilanjutkan dibangsal.