B.
B. 3 2
6. Diberikan dua notasi unsur: 8. Persamaan reaksi yang terjadi pada tahapan akhir
dalam siklus TCA (krebs) termasuk reaksi
#"
"𝑋 dan &'
%%𝑌
redoks, yaitu:
O OH O O
O-
Jika ke-duanya membentuk molekul senyawa, -O
O- + NAD+ -O + NADH
pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh …. O O
ion malat ion oksaloasetat
Jumlah pasangan
elektron Spesi yang berperan sebagai oksidator, reduktor
Geometri molekul
Ikatan Bebas dan hasilnya masing-masing adalah ....
(PEI) (PEB)
Hasil Hasil
Oksidator Reduktor
reduksi oksidasi
A. 3 0
ion
ion
A. oksalo NAD+ NADH
malat
asetat
2
Hasil Hasil pengukuran terhadap volume gas tersisa, dan
Oksidator Reduktor
reduksi oksidasi diperoleh V = 96 cm3 [pengukuran dilakukan
ion pada kondisi RTP, dimana 1 mol gas volumenya
ion
B. oksalo NAD+ NADH 24 dm3].
malat
asetat Kemurnian urea dalam sampel adalah ....
ion A. 40% D. 75%
ion
C. NAD+ NADH oksalo B. 50% E. 80%
malat
asetat C. 60%
ion
ion
D. NAD+ NADH oksalo 12. Sebanyak 1 dm3 masing-masing lima deret suku
malat
asetat
pertama hidrokarbon alkana (n = 1 s.d n = 5),
ion
ion dibakar dengan 7 dm3 O2 (berlebih). Volume (V)
E. NADH NAD+ oksalo
malat akhir campuran gas hasil pembakaran setiap suku
asetat
hidrokarbon diukur pada suhu dan tekanan
9. Perhatikan tabel rumus kimia senyawa berikut! kamar. Persamaan hubungan volume gas akhir
No. Kation Anion Rumus Nama terhadap nilai n serta grafiknya ditunjukkan oleh
1) Zn 2+
SO4 2–
ZnSO4 zink(II) ….
sulfat A. V(dm3)
V=6,5-0,5n
2+ –
2) Pb Cl PbCl2 timbal 7,0
klorida 6,0
3) K+ MnO42– K2MnO4 kalium
5,0
manganat
4) Ca2+ PO43– Ca3(PO4)2 kalsium 4,0
fosfat 3,0
3
C. V(dm3) Molaritas Molalitas bpj
V=8,0-n
7,0
(M) (m)
D. 0,2 0,2 1,2×10-
6,0
2,0
1,0 No. Gambar & Nama Alat Kegunaan
3,0 Mengukur
2)
2,0 volume larutan
1,0
gelas kimia
CH4 C3H8 C5H15
C2H6 C4H10
E. V(dm3)
V=3,0+n Membuat larutan
7,0 dengan
3)
konsentrasi
6,0
tertentu
5,0
3,0
Tempat
2,0 menampung
1,0 4) filtrat (larutan
hasil
CH4 C3H8 C5H15 penyaringan)
C2H6 C4H10
labu erlenmeyer
4
E. (4) dan (5) 18. Perhatikan beberapa persamaan reaksi berikut!
1) C4H10(g) + 6,5O2(g) ⟶ 4CO2(g) + 5H2O(g)
15. Teknik pemisahan di laboratorium dengan %
2) NH3(g) ⟶ ½ N2(g) + H2(g)
menerapkan prinsip perbedaan laju merambat /
komponen zat warna dalam suatu media tertentu 3) H2O(s) ⟶ H2O(l)
setelah diberikan pelarut disebut …. 4) Na(g) ⟶ Na+(g) + e
A. sublimasi 5) Cl(g) + e ⟶ Cl–(g)
B. kromatografi 6) H+(aq) + OH–(aq) ⟶ H2O(l)
C. destilasi Persamaan reaksi yang merupakan reaksi
D. ekstraksi eksoterm ditunjukkan oleh ....
E. sentrifugasi A. (1), (3), (5)
B. (2), (3), (4)
16. Diberikan struktur hidrokarbon berikut: C. (3), (4), (5)
D. (3), (4), (6)
E. (6), (5), (1)
5
21. Pada 2 percobaan yang melibatkan persamaan 3) Sebagai katalis, H2SO4 dapat digantikan
reaksi: dengan HCl.
4) Katalis memberikan jalur mekanisme
CaCO% s + 2HCl 𝑎𝑞 berbeda dengan jalur mekanisme awal.
→ CaCl/ 𝑎𝑞 + H/ O 𝑙 + CO/ (𝑔) Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh ….
A. (4) dan (1) D. (2) dan (4)
Diperoleh grafik pengurangan massa terhadap
B. (3) dan (4) E. (3) dan (1)
waktu reaksi seperti berikut ini:
C. (3) dan (2)
Energi
Perbedaan grafik X dan Y dapat disebabkan: reaktan
+710
+508
-57
Koordinat reaksi
Berdasarkan persamaan reaksi dan kurva,
cermatilah beberapa pernyataan berikut!
1) Penambahan katalis meningkatkan laju
reaksi dengan cara mengurangi ∆𝐻 reaksi.
2) Katalis memberikan jalur alternatif reaksi
dengan selisih energi aktivasi sebesar 192 kJ.
6
24. Pada suhu 27oC dalam ruang tertutup dihasilkan karena tidak mempengaruhi harga
terjadi proses kesetimbangan menurut persamaan 𝐾S .
dan ilustrasi berikut ini:
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh ….
H2O(l) H2O(g)
A. (1) dan (2) D. (2) dan (4)
B. (1) dan (3) E. (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
7
Parameter Kondisi 30. Diberikan beberapa pencampuran larutan di
A. 𝐾V > 𝑄S reaksi ke kiri bawah ini:
B. 𝐾V > 𝑄S reaksi ke kanan 1) 50 cm3 NH3 0,1 M + 50 cm3 NH4Cl 1,0 M
C. 𝐾V = 𝑄S reaksi tepat setimbang 2) 10 cm3 NH3 0,1 M + 10 cm3 NH4Cl 0,1 M
D. 𝐾V < 𝑄S reaksi ke kiri 3) 50 cm3 NH3 0,2 M + 50 cm3 (NH4)2SO4 2,0
E. 𝐾V < 𝑄S reaksi ke kanan M
4) 10 cm3 NH3 0,2 M + 10 cm3 (NH4)2SO4 1,0
M
28. Diberikan data kekuatan relatif asam basa
( 𝐾\ NH% = 10Z' ; 𝐾H H/ O = 10Z#- )
berikut:
Asam Basa Konjugasi Pencampuran larutan yang tidak menghasilkan
H2O (Ka = 10Z& ) OH– larutan penyangga dengan pH = 8 adalah ….
CH3COOH (Ka = 10Z' ) CH3COO–
H3O+ (Ka = 55) H2O A. (1) dan (2)
Menurut konsep asam-basa Bronsted – Lowry, B. (1) dan (3)
semakin kuat asam semakin lemah basa C. (2) dan (3)
konjugasinya dan sebaliknya. Berdasarkan D. (2) dan (4)
konsep dan data di atas, hasil reaksi dan arah E. (3) dan (4)
pergeseran kesetimbangan untuk persamaan:
31. Perhatikan pasangan data berikut dengan cermat!
CH3COOH + H2O a+b
adalah …. Nama
No. Persamaan hidrolisis pH
garam
a+b Arah kesetimbangan natrium
& harga Kc 1) >7
oksalat
A. CH3COOH2+ + kalium
ke arah kanan, Kc > 1 2) >7
OH– bromida
B. CH3COOH2+ +
ke arah kiri, Kc < 1 kalium
OH–
3) hidrogen >7
C. CH3COO– + H3O+ ke arah kanan, Kc > 1
D. CH3COO– + H3O+ ke arah kiri, Kc < 1
sulfida
E. CH3COO– + H3O+ ke arah kanan, Kc = 1 amonium
4) <7
sulfat
29. Sebanyak 0,816 g kalium hidrogen pftalat (KHP), aluminium
5) <7
(Mr = 204) dilarutkan untuk menstandarisasi klorida
larutan NaOH. Ternyata diperlukan 20 cm3 Pasangan data yang benar ditunjukkan oleh ….
larutan NaOH untuk menetralkan larutan KHP
tersebut. Selanjutnya larutan NaOH digunakan A. (1) dan (3)
untuk menitrasi 10 cm3 sampel cuka makan, B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5)
CH3CO2H (Mr = 60; 𝜌 = 1,0 g cm–) menggunakan
D. (4) dan (5)
indikator fenolptalein dan diperoleh data sebagai
E. (5) dan (1)
berikut:
32. Agar suatu trigliserida (lemak) dapat menjadi
No Volume asam Volume NaOH
suatu koloid pelindung yang bersifat liofilik,
cuka (cm3) (cm3)
dilakukan beberapa alternatif proses sebagai
1 10 25,2 berikut:
2 10 24,8 1) Dicampur air kemudian dididihkan
3 10 25,0 2) Ditambahkan larutan HCl pekat
Berdasarkan data percobaan, kadar asam cuka 3) Ditambahkan larutan KOH pekat
dalam sampel adalah .... 4) Ditambahkan larutan NaCl pekat
A. 0,12 % D. 3,0 % Pasangan proses yang harus dilakukan agar
B. 0,30 % E. 6,00 % maksud tersebut tercapai adalah ….
C. 1,20 %
A. (1) dan (2) D. (2) dan (3)
B. (1) dan (3) E. (2) dan (4)
C. (1) dan (4)
8
33. Diketahui empat jenis larutan berikut: Titik
Percobaan
1) Larutan glukosa 0,1 m Zat terlarut didih
Massa
2) Larutan etanol 0,1 m & larutan
pelarut X (g)
3) Larutan urea 0,1 m massanya (℃)
4) Air murni
1) 6,0 g Urea 100 79,62
Urutan tekanan uap larutan-larutan tersebut jika
dibiarkan berkesetimbangan pada ruang tertutup 2) 6,0 g NaCl 100 80,90
pada suhu yang sama adalah .... Jika titik didih pelarut X murni = 78,40 ℃,
A. (4) > (2) > (3) = (1) konstanta titik didih molal pelarut X adalah ….
B. (2) > (4) > (1) = (3) (℃ 𝑚 Z# )
C. (1) = (3) > (4) > (2) A. 0,52 D. 1,67
D. (1) = (3) > (2) > (4) B. 1,04 E. 2,65
E. (4) > (3) = (1) > (2) C. 1,22
34. Tekanan udara di pinggir pantai adalah 760 36. Cematilah beberapa proses atau peristiwa yang
mmHg sedangkan di puncak Everest yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan sebagai
memiliki ketinggian 8900 m di atas permukaan berikut:
laut tekanan udara berkisar 240 mmHg. Manakah
yang lebih cepat matang, merebus telur di puncak 1. Penggunaan cairan infus kepada pasien
Everest atau di pinggir pantai? rawat inap.
2. Memasak daging lebih cepat matang dengan
A. Puncak Everest karena air mendidih lebih air berbumbu.
cepat 3. Pencairan salju di jalan menggunakan
B. Puncak Everest karena air mendidih pada campuran garam.
suhu lebih tinggi 4. Larutan etilen glikol pada radiator
C. Pinggir pantai karena air mendidih lebih kendaraan agar lebih awet.
cepat 5. Desalinasi air laut menjadi air minum.
D. Pinggir pantai karena air mendidih pada suhu
lebih tinggi Penerapan tekanan osmotik dan kenaikan titik
E. Matang secara bersamaan karena air sama- didih dan berturut-turut terdapat pada nomor ....
sama mendidih
A. (1) dan (2) D. (3) dan (4)
35. Sekelompok siswa melakukan percobaan
B. (1) dan (3) E. (5) dan (4)
mengukur titik didih larutan urea (Mr = 60) dan
C. (2) dan (4)
NaCl (Mr = 58,5) dengan cara melarutkan
masing-masing padatan ke dalam 100 g pelarut X.
37. Perhatikan diagram sel volta berikut!
Set alat untuk masing-masing percobaan dan data
yang diperoleh adalah sebagai berikut:
10
dengan KMnO4 0,02 M, ternyata diperlukan 10 D. 2-metil 1-butena
cm3 KMnO4 untuk mencapai titik ekivalen. E. 2-butena
11
48. Perhatikan data karbohidrat berikut,
12