Kimia Semster 2 We

KIMIA Sukses UTBK 2020
1 Kimia Dasar
( Struktur Atom, SPU, dan Ikatan Kimia )
1. Konfigurasi elektron dari unsur dengan 5. Perhatikan data sifat fisik dari dua zat
nomor atom 24 adalah … (UNAS 2004) berikut
A. (Ar) 3d4 4s2 No Sifat Zat A Zat B
B. (Ar) 3d5 4s1 . Fisik
C. (Ar) 3d3 4s2 4p1 1. Daya Menghantark Tidak
D. (Ar) 3d3 4s1 4p2 hanta an listrik menghantark
E. (Ar) 3d4 4p2 r an listrik
listrik
2. Diketahui beberapa energi ionisasi untuk : leleha
X = 520, Y = 419, Z = 496, A = 376 dan B = n
403 (dalam kJ/mol) 2. Daya Menghantark Tidak
Urutan yang benar dari unsur logam alkali hanta an listrik menghantark
berdasarkan harga energi ionisasi dari atas r an listrik
ke bawah adalah … listrik
A. X – Y – Z – A – B laruta
B. B – A – Z – Y – X n
C. Z – Y – X – B – A 3. Titik Tinggi Rendah
D. A – B – X – Y – Z didih
E. X – Z – Y – B – A dan
Titik
3. Dua buah unsur dengan notasi 12A dan 35B. leleh
Jika unsur tersebut berikatan , maka bentuk Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang
molekul dan kepolaran yang terjadi terdapat pada zat A dan zat B berturut-turut
berturut-turut adalah …(UN 2012) adalah … (UN 2013)
A. bentuk V dan polar A. Ion dan Kovalen polar
B. Bentuk V dan non polar B. Kovalen polar dan Kovalen non polar
C. Tetrahedral dan non polar C. Kovalen polar dan Kovalen koordinasi
D. Trigonal piramida dan polar D. Kovalen polar dan Ion
E. Linear dan non polar E. Hidrogen dan Ion
4. Harga keempat bilangan kuantum elektron 6. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1 ; Cl =

terakhir dari atom 16S adalah … (UN 2013) 3,5; F = 4,0; Br = 2,8. Senyawa yang paling
A. n=2; l=0; m=0; s=-1/2 polar di bawah ini adalah ...(UAS 2007)
B. n=3; l=1; m=-1; s=-1/2 A. HCl
C. n=3; l=1; m=0; s=-1/2 B. HF
D. n=3; l=1; m=0; s=+1/2 C. CIF
E. n=3; l=1; m=+1; s=+1/2 D. BrF
E. BrCl
131
7. Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa B.

kovalen berikut.
C.
Ikatan kovalen koordinasi dan kovalen
rangkap dua berturut-turut ditunjukkan
oleh nomor...
A. 1 dan 2
B. 4 dan 3
C. 1 dan 5 D.
D. 4 dan 5
E. 2 dan 3
8. Perhatikan grafik titik didih senyawa

hidrida dari golongan IVA, VA, dan VIA
berikut ini
E.
Senyawa yang mempunyai ikatan hydrogen

10. Perhatikan beberapa struktur Lewis
antar molekulnya adalah …(UN 2013)
senyawa berikut
A. 1 dan 3
B. 4 dan 6
C. 1 dan 2
D. 5 dan 6
E. 4 dan 5
9. Berikut tabel data beberapa unsur dengan

nomor atomnya
Unsur W X Y Z
Nomor atom 11 12 13 14
Grafik yang menunjukkan kecederungan Senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet
energi ionisasi dari unsur-unsur tersebut atau duplet adalah …(UN 2016)
adalah …(UN 2015) A. (1)
A. B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
132
11. Urutan jari-jari atom 8O, 11Na, 17Cl, dan 19K 16. Senyawa-senyawa berikut ini dibentuk dari
adalah .... atom-atom 1H, 5B, 6C, 7N, 9F, dan 16S.
A. K > Cl > Na > O Molekul-molekul yang menggunakan orbital
B. K > Na > Cl > O hibrida sp3 pada atom pusatnya adalah ….
C. Na > O > K > Cl (1). BF3
D. O > Cl > Na > K (2). NH3
E. Na > Cl > K > O (3). SF4
(4). CH4
12. Diketahui H (Z = 1), N (Z = 7), dan F (Z = 9).
Pernyataan yang benar untuk molekul NH3 17. Ion M2+ memiliki konfigurasi elektron 1s2
dan NF3 adalah .... 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9. Pernyataan yang benar
(1) titik didih NH3 > NF3 mengenai M adalah ....
(2) sifat basa NH3 > NF3 (1) Pada keadaan dasar, M memiliki
(3) jumlah pasangan elektron bebas NF3 > konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
NH3 4s2 3d9
(4) keduanya mempunyai bentuk molekul (2) M memiliki bilangan oksidasi umum +1
yang sama dan +2
(3) Atom M berada pada golongan IB
13. Diketahui 5B, 9F, 14Si, 16S, 54Xe. Pasangan (4) M dapat bertindak sebagai konduktor
senyawa yang mengikuti aturan oktet listrik yang baik
adalah …
A. SF4 dan XeF4 18. Dalam sistem periodik unsur, unsur X
B. BF4- dan SiF4 terletak pada periode ketiga dan golongan
C. SF4 dan SiF4 VA. Dalam keadaan ion, unsur ini isoelektrik
D. SiF4 dan XeF4 dengan unsur gas mulia periode ketiga.
E. BF4- dan SF4 Muatan ion X adalah …
A. -1 D. +4
14. Dibawah ini adalah senyawa yang dapat B. -2 E. +5
berinteraksi antar molekuler dengan ikatan C. -3
hidrogen, kecuali …
A. H2N – CH3 19. Unsur transisi dengan nomor atom 29
B. CH3 – CHO memiliki 1 elektron yang tidak
C. C6H5 – OH berpasangan.
D. HCOOH SEBAB
E. HO – (CH2)2 – NH2 Konfigurasi elektron usnur tersebut adalah
[Ar] 4s23d9
15. Nomor atom karbon dan klor berturut-turut
adalah 6 dan 17. Bila karbon berikatan 20. Secara ilmiah unsur Z terdiri dari 3 macam
dengan klor maka akan membentuk isotop dengan kelimpahan masing-masing:
molekul, maka molekul tersebut … 24Z = 78,99 %, 25Z = 10,0 % dan 26Z = 11,01
(1) Bersifat non polar %. Maka Ar Z adalah….

(2) Berbentuk tetrahedral (A) 24,0
(3) Memiliki gaya dispersi London antar (B) 24,3
molekulnya (C) 24,7
(4) Atom pusatnya tidak memiliki pasangan (D) 24,8
elektron bebas (E) 25,2
133
21. Atom klorin diketahui terdiri dari 2 macam 26. Bagi unsur dengan dengan konfigurasi
isotop Cl-35 dan Cl-37. Bila Ar Cl = 35,5 electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s1 berlaku
maka kelimpahan isotop Cl-37 adalah … pernyataan bahwa unsur tersebut
(A) 25% (1) Mempunyai nomor atom 27
(B) 45% (2) Terletak pada periode 4
(C) 65% (3) Mempunyai 3 elektron tak berpasangan
(D) 75% (4) Termasuk dalam golongan alkali tanah
(E) 85%
27. Unsur X dan Y dengan nomor masing
22. Ion X+ mempunyai konfigurasi electron 1s2 masing 12 dan 24 terletak dalam satu
2s2 2p6. Harga keempat bilangan kuantum golongan
elektron valensi dari atom X adalah… SEBAB
(A) n = 2; ℓ = 0; m = 0; s = -1/2 Unsur X dan Y dengan nomor atom masing-
(B) n = 2; ℓ = 1; m = 1; s = -1/2 masing 12 dan 24 mempunyai konfigurasi
(C) n = 3; ℓ = 0; m = 0; s = +1/2 elektron terluar s2p4
(D) n = 3; ℓ = 1; m = -1; s = +1/2
(E) n = 3; ℓ = 2; m = 0; s = +1/2 28. Afinitas elektron Ar (No atom 18) lebih
besar daripada afinitas elektron Cl (no
23. Bila unsur 24Cr melepaskan electron atom 17)
membentuk ion Cr+3 maka electron yang SEBAB
dilepas berasal dari sub kulit … Dalam system periodik makin ke kanan
(A) 4d afinitas elektron unsur cenderung
(B) 3p bertambah
(C) 3s dan 4s
(D) 4s dan 3d 29. Unsur-unsur alkali tanah dalam sistem
(E) 4s periodik dari atas ke bawah makin sukar
melepas elektron
24. Gas X STP, sebanyak 4,48 L mempunyai SEBAB
massa 7,6 g. Bila diketahui X mempunyai Keelektronegatifan unsur alkali tanah
10 netron, maka susunan elektronya bertambah dari atas ke bawah
adalah..
(A) 1s2 2s2 2p3 30. Unsur yang jari-jari atomnya terbesar
(B) 1s2 2s2 2p4 adala…
(C) 1s2 2s2 2p5 (A) 11Na
(D) 1s2 2s2 2p6 (B) 13Al
(E) [10Ne] 3s2 3p5 (C) 14Sl
(D) 17Cl
25. Konfigurasi electron ion L3+ adalah 1s2 2s2 (E) 12Mg
2p6 3s2 3p6 3d3 dalam sistem periode, atom
unsur L terletak pada…
(A) Periode 3, golongan VIA
(B) Periode 3, golongan VIIA
(C) Periode 4, golongan IVA
(D) Periode 4, golongan VIA
(E) Periode 4, golongan VIB
134
2 Kimia Dasar
( STOIKIOMETRI )
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 mL 4. Sebanyak 216 g bijih perak dilarutkan
suatu hidrokarbon X bereaksi sempurna dalam asam nitrat berlebih. Semua ion Ag+
dengan 360 mL oksigen, menghasilkan 240 diendapkan sebagai AgCl (Ar Ag = 108, Cl =
mL uap air. Senyawa hidrokarbon yang 35,5) dengan penambahan larutan CaCl2
mungkin adalah .... berlebih. Reaksi yang terjadi adalah:
A. etena 2AgNO3 (aq) + CaCl2 (aq) → 2AgCl (s) +
B. etana Ca(NO3)2 (aq)
C. propena Jika diperoleh 71,75 g endapan, maka kadar
D. propana Ag dalam bijih tersebut adalah ....
E. butena A. 72%
B. 66%
2. Silikon karbida atau karborundum dapat C. 60%
diperoleh dengan mereaksikan SiO2 (Ar Si = D. 33%
28, O = 16) dengan karbon (Ar C = 12) pada E. 25%
temperatur tinggi, menurut reaksi:
2C (s) + SiO2 (s) → SiC (s) + CO2 (g) 5. Pembakaran sempurna 13,5 g senyawa
Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g organik menghasilkan 44,0 gr CO2 (Ar C
SiO2 menghasilkan 1,5 g karborundum, =12, O = 16) dan 13,5 gr H2O (Ar H = 1, O =
maka persentase hasil reaksi tersebut 16). Di antara senyawa berikut, yang
adalah .... kemungkinan merupakan senyawa organik
A. 20% tersebut adalah ....
B. 38% A. 2-metil butana
C. 60% B. asetaldehida
D. 75% C. siklobutana
E. 90% D. siklobutadiena
E. 1,3-butadiena
3. Gas metana (CH4, Mr = 16) sebanyak 64
gram dapat bereaksi dengan gas Cl2 berlebih 6. Diberikan persamaan reaksi sebagai
menghasilkan 50,5 gram gas CH3Cl (Mr = berikut.
50,5). 170 gram gas CH2Cl2 (Mr = 85) dan x 3NaBH4 + 4BF3→3NaBF4 + 2B2H6
gram gas CHCl3 (Mr = 120). Setelah dihitung Suatu bahan yang mengandung 60%-massa
dengan cermat dan teliti, maka massa gas NaBH4 (Mr = 38) digunakan dalam reaksi
CHCl3 adalah .... ini. Massa bahan tersebut yang diperlukan
A. 6 gram untuk menghasilkan 0,20 mol B2H6 adalah …
B. 12 gram A. 6,8 g
C. 30 gram B. 11,4 g
D. 60 gram C. 19,0 g
E. 120 gram D. 22,8 g
E. 38,0 g
135
7. Paduan logam yang terdiri atas 80% Zn (Ar 11. Persentase massa atom karbon (Ar = 12)
= 65) dan 20% Cu (Ar = 63,5) bereaksi dalam suatu senyawa organik adalah 80%.
dengan HCl berlebih menghasilkan 2,24 L Jika tetapan Avogadro = 6,0 × 1023, jumlah
gas H2 pada STP. Massa paduan logam yang atom C yang terdapat dalam 9 g senyawa
digunakan adalah ... tersebut adalah ....
A. 32,50 g (A) 6,0 × 1022
B. 24,37 g (B) 1,8 × 1023
C. 16,25 g (C) 3,6 × 1023
D. 8,13 g (D) 4,8 × 1023
E. 6,47 g (E) 7,2 × 1023 SBMPTN 2018
8. Cuplikan 2,37 g garam aluminium sulfat, 12. Satu mol senyawa ionik mengandung 108 g
NH4Al(SO4)2 (Mr = 237) hasil sintesis A (Ar = 27) dan 36 g C(Ar = 12). Bila
dilarutkan dalam air dan ditambahkan tetapan Avogadro L = 6,02 x 1023, maka
NH4OH untuk mengendapkan semua ion jumlah ion Al yang terdapat dalam 72 g
Al3+. Pemanasan terhadap endapan tersebut senyawa tersebut adalah ….
menghasilkan 0,408 g Al2O3 (Mr = 102). (A) 2x1023
Persentase massa NH4Al(SO4)2 dalam (B) 4x1023
cuplikan adalah .... (C) 12x1023
A. 80% (D) 18x1023
B. 75% (E) 21x1023 (SBMPTN)
C. 70%
D. 60% 13. Pada P, V, dan T yang sama, sejumlah gas X
E. 40% memiliki massa 2 kali massa gas CH4 (Ar N
= 14, C = 12, O = 16, dan H = 1). Dari fakta
9. Reaksi antara gas metana dan gas klor tersebut dapat disimpulkan bahwa gas X
berlangsung sempurna menurut reaksi adalah ....
berikut: (A) O2
2CH4(g) + 3Cl2(g) → 2CHCl3(g) + 3H2(g) (B) C2H2
Jika volume gas H2 yang dihasilkan dari (C) C2H6
reaksi tersebut adalah 300 mL, volume (D) CO
total gas-gas hasil reaksi adalah .... (E) N2 SBMPTN 2018
(A) 300 mL
(B) 400 mL 14. Dalam wadah bervolume tetap pada
(C) 500 mL temperatur tertentu, pembakaran
(D) 600 mL sempurna 1,4 g gas X menghasilkan 4,4 g
(E) 700 mL (SBMPTN 2018) gas CO2 (Mr = 44). Jika tekanan parsial gas
CO2 pada kondisi tersebut adalah 2 kali
10. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68000) tekanan parsial gas X, massa molekul gas X
mengandung 0,33% berat besi. Maka jumlah adalah ....
atom Fe yang terdapat dalam 2,8 gram besi (A) 36
Fe (Ar Fe = 56) adalah ..... (L = 6 x 1023 (B) 30
atom/mol) (C) 28
A. 1,0 x 1023 atom (D) 26
B. 1,2 x 1023 atom (E) 14
C. 2,4 x 1023 atom SBMPTN 2018 kode 418
D. 5,0 x 1023 atom
E. 5,6 x 1023 atom
136
15. Pada permukaan kertas, sebanyak 6,17 g 18. Massa gas (Mr = 30) dan (Mr = 32)
uap dietilseng (Mr = 123,4) habis bereaksi yang diperlukan untuk menghasilkan 69 g
dengan campuran uap air dan oksigen (Mr = 46) masing-masing adalah… C
menurut reaksi: A. 15 g dan 8 g
(C2H5)2Zn (g) + 7O2 (g) → ZnO (s) + 4CO2 (g) + B. 28 g dan 16 g
5H2O (g) C. 45 g dan 24 g
(C2H5)2Zn (g) + H2O (g) → ZnO (s) + 2C2H6 (g) D. 58 g dan 32 g
Jika reaksi ini menghasilkan 1,76 g CO2, E. 72 g dan 40 g
maka massa gas etana yang terbentuk
adalah … 19. Dalam 15,95 gram senyawa tembaga (l)
A. 3,0 g sulfida [A : Cu = 63,5 dan S = 32) terdapat
B. 2,4 g Cu sebanyak ....
C. 1,5 g (A) 6,35 g
D. 0,6 g (B) 12,70 g
E. 0,2 g (C) 15,90 g
(D) 25,40 g
16. Gas metanol dapat dibuat dengan (E) 31,80 g (SNMPTN)
mereaksikan gas karbon monoksida dan
gas hidrogen menurut reaksi berikut. 20. Kalsium karbonat (Mr = 100) dapat
CO(g) + 2H2(g) → CH3OH(g) diperoleh dengan mereaksikan 160 g
Gas hasil reaksi tersebut pada V dan T tetap CaCN2 (Mr = 80) dengan 180 g H2O (Mr =
memberikan tekanan 6 atm. Jika kedua 18) menurut reaksi berikut.
pereaksi habis bereaksi, tekanan total gas CaCN2(s) + 3H2O(l) → CaCO3(s) + 2NH3(g)
sebelum reaksi adalah ..... Massa padatan kalsium karbonat yang
(A) 6 atm dihasilkan adalah ....
(B) 12 atm (A) 17 g
(C) 18 atm (B) 68 g
(D) 24 atm (C) 100 g
(E) 30 atm (D) 150 g
SBMPTN 2018 kode 421 (E) 200 g
SBMPTN 2018 kode
17. Cis-platin (Mr = 300), senyawa antikanker,
disintesis dengan mereaksikan 1,7 g 21. Logam nikel (Mr = 59) bereaksi dengan gas
amonia (Mr = 17) dengan 8,3 g karbon monoksida (Mr = 28) pada suhu
K2PtCl4 (Mr = 415) menurut reaksi berikut. 130 oC menurut reaksi berikut.
K2PtCl4(s) + 2NH3(g) → Pt(NH3)2Cl2(s) + Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO)4(g)
2KCl(s) Jika 252 g gas CO direaksikan dengan 118 g
Jika reaksi berlangsung sempurna, massa logam Ni, massa gas tetrakarbonilnikel
pereaksi yang tersisa adalah .... (Mr = 171) yang dihasilkan adalah .....
(A) 0,51 g (A) 430 g
(B) 1,02 g (B) 427 g
(C) 2,04 g (C) 342 g
(D) 4,08 g (D) 280 g
(E) 8,16 g (E) 171 g
SBMPTN 2018 kode 403, 418, 423, 441 SBMPTN 2018 kode 402, 420, 444, 461
137
22. Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan gas 25. Sejumlah 2,24 liter gas CO2 pada STP
O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu menurut dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium
reaksi berikut. hidroksida sehingga terjadi reaksi
2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l) sempurna yang menghasilkan endapan
Massa SiO2 (Mr =60) yang dihasilkan dari CaCO3. Berat endapan CaCO3 yang
reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g terbentuk adalah...
O2 adalah ..... (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan H = 1)
(A) 8,6 g (A) 100 g
(B) 32 g (B) 40 g
(C) 60 g (C) 20 g
(D) 62 g (D) 10 g
(E) 90 g (E) 5 g
SBMPTN 2018 kode 412, 429, 453, 457
26. Sejumlah 2,24 liter gas CO2 pada STP
23. Krom (III) oksida (Mr = 152) dapat dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium
direduksi menjadi logam krom (Ar = 52) hidroksida sehingga terjadi reaksi
menurut reaksi berikut. sempurna yang menghasilkan endapan
Cr2O3(s) + 3CO(g) → 2Cr(s) + 3CO2(g) CaCO3. Berat endapan CaCO3 yang
Jika persen hasil reaksi di atas adalah 75%, terbentuk adalah... D
massa logam krom yang diperoleh dari (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan H = 1)
reaksi antara 15,2 g Cr2O3 dan 5,6 g gas CO (A) 100 g
(Mr = 28) adalah ..... (B) 40 g
(A) 2,19 g (C) 20 g
(B) 2,93 g (D) 10 g
(C) 3,90 g (E) 5 g
(D) 5,20 g
(E) 6,93 g 27. Perbandingan massa unsur H dan O dalam
SBMPTN 2018 kode 419, 460, 463 H2O adalah 1 : 8. Jika 6 gram gas hidrogen
direaksikan dengan 16 gram gas oksigen,
24. Reaksi pembakaran propuna (C3H4) maka massa H2O dan massa pereaksi yang
berlansung menurut persamaan reaksi tersisa berturut-turut adalah …
berikut : a. 8 gram dan 2 gram
C3H4 (g) + O2 → CO2 (g) + H2O (g) (belum b. 9 gram dan 2 gram
setara) c. 18 gram dan 2 gram
Jika 5 liter gas C3H4 dibakar sempurna d. 18 gram dan 4 gram
dengan gas oksigen pada (T,P), maka e. 22 gram dan 8 gram
volume gas CO2 dan H2O pada (T,P) yang
dihasilkan dari pembakaran tersebut
berturut-turut adalah …
a. 5 liter dan 10 liter
b. 5 liter dan 10 liter
c. 5 liter dan 10 liter
d. 5 liter dan 10 liter
e. 5 liter dan 10 liter
138
3 Kimia Analisis
A. Elektrolit, asam Basa, Sifat Koligatif Larutan
1. Perhatikan reaksi-reaksi berikut! 4. Menurut konsep Bronsted-Lowry dalam
H3AsO4 (aq) + H2O (l) ⇌ H2AsO4- (aq) + H3O+(aq) reaksi: NH3 + H2O ⇌ NH4+ + OH-
HCO3-(aq) + H2O (l) ⇌ CO32-(aq) + H3O+(aq) A. Air adalah asam karena dapat menerima
S2-(aq) + H2O (l) ⇌ HS-(aq) + OH-(aq) sebuah proton
Spesi kimia yang bersifat basa menurut B. Amonia dan air pasangan asam basa
Bronsted-Lowry adalah .... konjugat
A. H2AsO4-(aq) dan H3O+(aq) C. NH3 dan NH4+ adalah pasangan asam
B. HCO3- (aq) dan S2-(aq) basa konjugat
C. H3O+ (aq) dan OH-(aq) D. NH3 adalah asam karena memberi
D. CO32-(aq) dan S2-(aq) proton
E. H3O+ (aq) dan S2-(aq) E. NH4+ dan OH- adalah basa kuat
2. Larutan NaOH 1 M sebanyak 10 mL 5. Na2SO4 sebanyak 7,1 g dan CO(NH2)2

dicampur dengan 40 mL NaOH 0,1 M dan 20 sebanyak 12 g masing-masing dilarutkan
mL HCl 0,5 M serta ditambahkan 330 air. dalam 250 g air. Penurunan titik beku kedua
Maka pH larutan adalah .... senyawa tersebut dalam air berturut-turut
A. 1 adalah .... (Ar H = 1; C = 12; N = 14; O =
B. 1 + log 5 16; Na = 23; S = 32; Kb air = 0,51; Kf air =
C. 2 1,86)
D. 7 A. 0,306 dan 0,4080C
E. 12 B. 0,306 dan 1,2240C
C. 0,372 dan 1,4880C
3. Asam oksalat adalah asam berbasa dua. D. 1,116 dan 1,4880C
Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat E. 1,116 dan 1,4640C
diencerkan dengan air sampai volumenya 100
mL. Larutan ini digunakan untuk menitrasi 20 6. Suatu larutan dibuat dengan
mL larutan NaOH 0,2 M dengan indikator mencampurkan kalium klorida, KCl (Mr =
bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi 74) dan 0,05 mol magnesium klorida
diperoleh saat volume asam oksalat mencapai (MgCl2) dalam 500 gram air. Massa KCl yang
25 mL, maka konsentrasi larutan asam dicampurkan agar larutan membeku pada
oksalat awal adalah .... suhu yang sama dengan larutan 90 gram
A. 0,08 M glukosa (Mr = 180) dalam 1 Kg air adalah ....
B. 0,40 M A. 4,5 g
C. 0,80 M B. 3,7 g
D. 1,60 M C. 2,7 g
E. 3,20 M D. 1,8 g
E. 0,9 g
139
7. Sebanyak 14,2 g Na2SO4 (Mr = 142) 12. Sebanyak 20 gram zat non elektrolit
dilarutkan dalam 500 mL air (ρ = 1 g/mL) dilarutkan dalam 250 gram air (Kf air
mempunyai titik didih 100,30C. bila 20 g zat =1,86) membeku pada suhu -2,48 oC. Massa
organik non elektrolit digunakan untuk molekul relatif zat tersebut adalah …
menggantikan Na2SO4, titik didih larutannya (A) 60
menjadi 100,10C. massa molekul relatif zat (B) 90
organik tersebut adalah … (C) 120
A. 44 (D) 180
B. 60 (E) 240 (SNMPTN)
C. 80
D. 100 13. Larutan X dibuat dengan melarutkan 0,1
E. 200 mol propanol dalam 250 g air. Larutan Y
dibuat dengan melarutkan 0,02 mol CuCl2
8. Asam asetat dalam air bersifat lebih asam dan 0,05 mol NaBr dalam 500 g air. Bila
dibandingkan dengan asam propanoat. garam halogen ini terdisosiasi sempurna
SEBAB dalam air. Perbandingan penurunan titik
CH3-CH2- dapat mendorong elektron lebih beku larutan X terhadap penurunan titik
kuat dibandingkan CH3- beku larutan Y adalah ....
(A) 1 : 2
9. Dengan konsentrasi yang sama, larutan PH3 (B) 1 : 3
dalam air memiliki pH lebih rendah (C) 1 : 6
dibandingkan larutan NH3 dalam air. (D) 5 : 4
SEBAB (E) 6 : 1 (SBMPTN)
PH3 lebih mudah melepaskan proton
daripada NH3 14. Jika Kh CIO– pada suhu tertentu adalah 4,0
x 10-7, pH larutan KCIO 0,1 M adalah ….
10. Asam klorida mempunyai pH yang lebih (A) 4 – log 2
rendah dari pada asam bromide (B) 5 – log 4
SEBAB (C) 10 + log 2
Ikatan H dengan Cl pada asam klorida lebih (D) 10 – log 2
kuat dari pada ikatan H dengan Br pada (E) 10 + log 4 (SNMPTN)
asam bromida
15. Sebanyak 9 gram senyawa non elektrolit
11. Sebanyak 500 ml larutan yang dilarutkan dalam 750 gram air, mempunyai
mengandung 17,1 gram zat non elektrolit penurunan titik beku sama dengan
pada suhu 27oC, mempunyai tekanan setengahnya dari penurunan titik beku
osmotik 2,46 atm. Mr zat non elektrolit 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan
tersebut adalah… dalam 500 gram air. Massa molekul relatif
(R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1) zat non elektrolit tersebut adalah … (Kf air
a. 90 = 1,86)
b. 150 (A) 30
c. 207 (B) 60
d. 278 (C) 90
e. 342 (D) 180
(E) 270 (SNMPTN)
140
B. Penyangga, Hidrolisis, KSP, dan Koloid

1. Suatu larutan dibuat dengan cara 5. Sebanyak 3,56 gram antrasen (Mr = 178)
melarutkan 5,6 gram KOH ke dalam air dilarutkan dalam 40 g benzena. Titik beku
hingga volume 1000 mL. Jika 10 mL larutan benzena murni pada 1 atm adalah 5,50C dan
tersebut dititrasi dengan 0,1 M asam Kf benzena = 5,100C/m. Titik beku larutan
metanoat (Ka = 10-4), maka pH larutan adalah …
pada titik ekivalen adalah .... (diketahui Ar A. 1,020C
K = 39, O = 16, H = 1) B. 1,550C
A. 8 C. 2,550C
B. 8 + ½ log 5 D. 2,950C
C. 8,5 + ½ log 5 E. 8,050C
D. 8 + log 2
E. 8 + log 5 6. Urea (NH2)2CO, adalah basa lemah dengan
Kb = 1,5 x 10-14. Sebanyak 25 mL larutan
2. Jika bubuk CaF2 (Ar Ca = 40, F = 19) urea 0,01 M dititrasi dengan larutan HCl
dimasukkan ke dalam air murni pada 180C, 0,01 M. pernyataan yang benar untuk
sebanyak 1,56 x 10-4 g larut dalam 10,0 mL larutan hasil titrasi setelah penambahan 10
larutan. Ksp larutan tersebut adalah .... mL HCl adalah …
A. 6,4 x 10-13 A. [H3O+] = [OH-]
B. 6,4 x 10-12 B. Jumlah ion Cl- > 0,10 mmol
C. 4,0 x 10-12 C. Rasio [(NH2)2CO]/[NH2CONH3+] = 1
D. 3,2 x 10-11 D. [OH-] = [NH2CONH3+]
E. 8,4 x 10-10 E. Terbentuk larutan buffer
3. Tetapan penurunan titik beku molal air 7. Larutan 0,1 M piridium klorida (C5H5NHCl)
adalah 1,86. Larutan A dibuat dengan mempunyai persen hidrolisis sebesar ....
melarutkan 11,9 g KBr (Mr = 119) ke dalam (Piridin C5H5N (aq) + H2O (l) ⇌ C5H5NH+ (aq) +
500 g air. Larutan B dibuat dengan OH- (aq) Kb = 1 . 10-9)
melarutkan 34,2 g C12H22O11 (Mr = 342) ke A. 0,001 %
dalam 500 g air. Jika KBr terdisosiasi B. 0,01 %
sempurna dalam air, maka perbandingan C. 0,1 %
∆Tf larutan A terhadap larutan B adalah .... D. 1 %
A. 2/3 E. 10 %
B. 1/1
C. 4/3 8. Sebanyak 6,2 g C22H46 (Mr = 310) dilarutkan
D. 2/1 dalam 77 g CCl4 (Mr = 154). Jika tekanan
E. 3/1 uap CCl4 murni pada 230C adalah 0,130 atm.
Maka penurunan tekanan uap larutan
4. Kelarutan besi (II) sulfida (FeS) dalam air adalah ...
dapat ditingkatkan dengan menambahkan A. 0,001 atm
HCl B. 0,005 atm
SEBAB C. 0,020 atm
Ion S2- akan bereaksi dengan H+ membentuk D. 0,052 atm
H2S E. 0,500 atm
141
9. Dalam kuantitas pelarut yang sama. 13. Larutan 50 mL NaCN 0,2 M diencerkan
Penambahan 2 mol glukosa (C6H12O6) akan menjadi 100 mL. Ka HCN=10-9 Kw =10-14.
membeku pada temperatur yang sama Pernyataan yang benar untuk larutan ini
dengan penambahan 1 mol garam dapur adalah….
(NaCl) yang terionisasi 95% (1) Konsentrasi NaCN menjadi 0,1 M
SEBAB (2) Larutan terhidrolisis dengan reaksi
Jumlah partikel dari zat terlarut akan CN- + H2O  HCN + OH-
mempengaruhi nilai titik beku larutan (3) Konstanta reaksi hidrolisis =
HCN OH  
10. Campuran HCO3- dan NaOH dapat
membentuk larutan penyangga pH 8
CN 

(4) pH larutan = 11 (SBMPTN)

SEBAB
NaOH bersifat basa kuat yang dominan
14. Jika kelarutan PbI2 (Mr=461) sebesar 922
dalam menentukan pH campuran dengan
mg/L, maka hasil kali kelarutan PbI2
asam
adalah…
(A) 3,2 x 10-8
11. Sebanyak 100 ml, larutan Na2SO4 0,08 M
(B) 1,6 x 10-8
ditambahkan ke dalam 100 ml, larutan
(C) 8,0 x 10-7
Ba(NO3)2 0,10 M. Jika KspBaSO4 = 1,0 x 10-
10, maka pernyataan berikut yang benar
(D) 3,2 x 10-10
(E) 1,6 x 10-10 (SNMPTN)
adalah ....
(1) larutan Na2SO4 sebagai pereaksi
15. Salah satu contoh pemanfaatan sifat koloid
Pembatas
yakni pada penambahan gelatin dalam
(2) konsentrasi Ba2+ sisa di dalam larutan
proses pembuatan es krim. Sifat koloid
= 10-2 M tersebut adalah …
(3) kelarutan BaSO4 dalam air murni a. koagulasi
adalah 10-5 M b. adsorbsi
(4) akan terbentuk endapan BaSO4 c. efek Tyndall
(SNMPTN) d. koloid pelindung
e. dialysis
12. Pembuatan koloid di bawah ini yang
termasuk pembuatan koloid dengan cara 16. Diketahui harga Ksp beberapa garam
kondensasi adalah … sebagai berikut :
(A) sol As2S3 dibuat dengan mengalirkan No. Garam Ksp
gas H2S ke dalam larutan As2O3 (1) CaCO3 4,8 x 10 -9
(B) sol emas dibuat dengan melompatkan
(2) BaCO3 8,1 x 10 -9
bunga api listrik dari elektroda Au
(3) SrCO3 4,8 x 10 -10
dalam air
(4) Ag2CO3 4,8 x 10 -12
(C) sol belerang dibuat dengan
Urutan kelarutan garam dari yang paling
mencampurkan serbuk belerang
mudah larut ke yang paling sukar larut
dengan gula kemudian dimasukkan ke
dalam air dalam air adalah …
(D) sol Al(OH)3 dibuat dengan (A) (4), (2), (1), (3)
menambahkan larutan AlCl3 ke dalam (B) (4), (3), (2), (1)
endapan Al(OH)3 (C) (3), (4), (1), (2)
(E) sol agar-agar dibuat dengan (D) (3), (1), (2), (4)
memasukkan serbuk agar-agar ke (E) (1), (2), (3), (4)
dalam air panas
142
4 Kimia Fisis
A. Termokimia, Laju Reaksi, dan kesetimbangan
1. Nilai ∆H0f (kJ mol-1) untuk Ba2+(aq) = +540 4. Pada temperatur 500 K, laju reaksi NO2 (g) +
dan SO42- (aq) = - 910. Jika entalpi reaksi CO (g) → NO (g) + CO2 (g) disajikan dalam
pengendapan BaSO4 (s) adalah – 30 kJ, maka bentuk grafik berikut
entalpi pembentukan standar BaSO4 (s)
adalah .... (kJ mol-1)
A. – 1480
B. – 400
C. 0
D. +400
E. +1480
Berdasarkan grafik tersebut, maka
persamaan laju reaksinya adalah ....
2. Energi ikat O – O pada H2O2 adalah 146
A. r = k [NO2]
kJ/mol, dan dekomposisi H2O2 menjadi H2O
B. r = k [NO2]2
dan O2 menghasilkan energi 103 kJ/mol.
C. r = k [CO]
Maka jika energi ikatan O=O 498 kJ/mol
D. r = k [NO2][CO]
berikut yang benar adalah ....
E. r = k [NO2][CO]-1
(1) Energi ikat H – O sebesar 463 kJ/mol
(2) Entalpi dekomposisi H2O2 adalah +103
5. Perhatikan grafik untuk gas N2O4 dalam
Kj
reaksi: N2O4 (g) → 2NO2 (g)
(3) Reaksi dekomposisi H2O2 eksotermis
(4) Jika reaksi itu dinaikkan suhunya, Laju
dekomposisi semakin cepat dan energi (M/deti
semakin besar
3. Diketahui:
Kalor penguapan Li (s) = +155 kJ/mol [N2O4]
Kalor disosiasi F2 (g) = + 158 kJ/mol Pernyataan yang benar(M) berdasarkan data
Energi kisi LiF (s) = - 1016 kJ/mol tersebut adalah ....
Energi ionisasi K (g) = +520 kJ/mol A. Konsentrasi N2O4 tidak berubah
Afinitas elektron F (g) = - 328 kJ/mol B. Konsentrasi N2O4 tidak memengaruhi
Maka besarnya nilai ∆H0f LiF adalah .... laju reaksi
A. – 590 kJ/mol C. Laju reaksi menjadi empat kali lebih
B. – 550 kJ/mol besar jika konsentrasi N2O4 dinaikkan
C. – 490 kJ/mol dua kali
D. + 490 kJ/mol D. Reaksi berlangsung terus menerus
E. + 590 kJ/mol E. Semakin tinggi konsentrasi, reaksi
berlangsung semakin lama
143
6. Reaksi dekomposisi NO2 berikut merupakan 10. Reaksi reduksi oksida nikel oleh gas CO
reaksi elementer NiO (s) + CO (g) ⇌ Ni (s) + CO2 (g)
2NO2 → NO + O2 Memiliki Kp = 600 pada 1500 K. jika dalam
Jika pada awal reaksi [NO2] = 0,01 M dan sebuah tungku tertutup pada 1500 K
laju reaksi 5,4 x 10-4 M/detik, maka pada dimasukkan 10 g serbuk NiO dan gas CO2
saat [NO2] terurai 90%, Laju reaksi akan yang tekanannya 150 torr, maka …
menjadi … (1) Reaksi akan berjalan ke kanan
A. 5,4 x 10-3 M/detik (2) Tekanan gas CO2 akan bertambah
B. 5,4 x 10-4 M/detik (3) Ratio P CO2 terhadap P CO akan
C. 4,4 x 10-4 M/detik mencapai 600
D. 5,4 x 10-6 M/detik (4) Massa NiO tidak akan berubah
E. 4,4 x 10-6 M/detik
11. Dewasa ini pemerintah mulai menggalakan
7. Untuk reaksi kesetimbangan pembentukan penggunaan bahan bakar kendaraan
kompleks [FeCl]2+ berikut bermotor dengan bahan bakar gas (BBG).
Fe3+ (aq) + Cl- (aq) ⇌ [FeCl]2+ (aq) ∆H > 0 Pembakaran sempurna BBG dapat
Konsentrasi [FeCl]2+ akan meningkat mengurangi polusi udara dibandingkan
apabila ... dengan penggunaan BBM (bensin/solar).
(1) Ditambahkan Fe(NO3)3 Kandungan hidrokarbon dalam BBG terdiri
(2) Ditambahkan AgNO3 dari gas butana (C4H10) dalam bentuk cair.
(3) Temperatur dinaikkan Bila diketahui :
(4) Ditambahkan katalis ∆H°f C4H10 (g) = – 127 kJ.mol –1
∆H°f CO2 (g) = – 394 kJ.mol –1
8. Pada tekanan dan temperatur tertentu ∆H°f H2O (g) = – 286 kJ.mol –1
dalam tabung tertutup 2 L terjadi maka pembakaran sempurna 50 liter gas
kesetimbangan butana pada suhu 25°C dan tekanan 1
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g) atmosfir menurut persamaan reaksi :
Konsentrasi masing-masing zat dalam 2 C4H10 (g) + 13 O2 (g) → 8 CO2 (g) + 10 H2O
keadaan kesetimbangan adalah 0,8 M. Bila (g)
ke dalam tabung tersebut ditambahkan 2 akan menghasilkan kalor sebanyak ...
mol gas NO, maka konsentrasi gas N2 dalam A. 287,5 kJ
keadaan kesetimbangan yang baru adalah .... B. 575,0 kJ
A. 0,74 M C. 2857 kJ
B. 1,47 M D. 5875 kJ
C. 2,20 M E. 5902 kJ
D. 2,60 M
E. 2,80 M 12. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam
air adalah ….(Mr = 58,5)
9. Jika reaksi gas H2 1,20 atm dengan gas O2 (A) 1,5 m
1,20 atm pada suhu 5000C membentuk gas (B) 1,7 m
H2O 0,4 atm pada kesetimbangan, nilai Kc (C) 1,9 m
reaksi ini adalah 15,85 (R = 0,082 L (D) 2,1 m
atm/mol.K = 8,314 J/mol.K) (E) 2,3 m
SEBAB (SNMPTN)
Hubungan nilai Kc dan Kp pada reaksi
pembentukan H2O adalah Kp = Kc(RT)
144
B. Redoks dan Elektrokimia
1. Dalam suasana asam, C2H5OH dapat 5. Pada sebuah sel elektrolisis yang
dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan Mn2+ mengandung lelehan CaCl2 dilewatkan arus
dan CH3COOH. Dalam reaksi ini setiap mol sebesar 1,25 A selama 1,5 jam. Produk yang
C2H5OH melepaskan .... dihasilkan dari sel elektrolisis tersebut
A. 2 mol elektron adalah ....(Ar Cl = 35,5)
B. 4 mol elektron (1) gas klorin dihasilkan di anoda
C. 5 mol elektron (2) gas oksigen dihasilkan di katoda
D. 7 mol elektron (3) massa gas klorin yang dihasilkan
E. 8 mol elektron sebanyak 2,5 g
(4) massa gas oksigen yang dihasilkan
2. Diketahui potensial standar sel berikut: M sebanyak 1,1 g
(s) + Cu2+ → M2+ + Cu E0 = +1,52 Volt.
Bila potensial reduksi standar Cu2+ (aq) (E0 6. Suatu baterai dengan elektroda Cu2+|Cu dan
= 0,34 Volt), maka nilai dari potensial Cd2+|Cd pada keadaan standar
reduksi standar M2+ (aq) adalah .... menghasilkan arus 0,8 A selama 200 menit.
A. 1,18 Volt Nilai E0 Cu2+|Cu = + 0,34 V, E0 Cd2+|Cd = -
B. – 1,18 Volt 0,40 V, F = 96500 C/mol elektron. Ar Cu =
C. 1,86 Volt 63,5, dan Ar Cd = 112. Pengurangan massa
D. – 1,86 Volt di anoda adalah ....
E. 2,42 Volt A. 0,6 g
B. 3,2 g
3. Elektrolisis larutan AgNO3 menghasilkan C. 5,6 g
10,8 g endapan perak (Ar Ag = 108). Bila D. 6,3 g
arus yang sama digunakan untuk mereduksi E. 11,2 g
MnO4- menjadi Mn2+, maka jumlah mol Mn2+
yang dihasilkan adalah ... 7. Dalam suasana asam, larutan yang
A. 2,00 mengandung VOn- mengoksidasi logam Zn
B. 0,50 menurut persamaan reaksi (belum setara):
C. 0,20 VOn- (aq) + Zn (s) → V2+ (aq) + Zn2+ (aq)
D. 0,16 Jika 2 mol VOn- tepat habis bereaksi dengan
E. 0,02 3 mol Zn, maka bilangan oksidasi V dalam
VOn- adalah …
4. Diketahui: A. + 1
E0 Sn2+ | Sn = - 0,14 V B. + 2
E0 Fe3+ | Fe = - 0,04 V C. + 3
Pada keadaan standar, pernyataan yang D. + 4
benar untuk reaksi: E. + 5
2Fe3+ (aq) + 3Sn (s) → 2Fe (s) + 3Sn2+ (aq)
Adalah ... 8. Katoda tembaga bersifat inert dalam proses
(1) Reaksi berlangsung spontan elektrolisis dalam media air
(2) Elektron yang terlibat dalam reaksi SEBAB
adalah 6 Tembaga memiliki potensial reduksi
(3) Ion Fe3+ merupakan oksidator standar sangat negatif
(4) Potensial standar reaksi adalah +0,18 V
145
9. Pada sel bahan bakar (fuel cells), arus listrik 13. Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam
dihasilkan dari reaksi: larutan CuSO4 melalui elektrode-elektrode
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (g) karbon selama 965 detik. Volume gas yang
dihasilkan di anoda pada (0oC, 1 atm)
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar adalah …
0,193 A (F = 96500 C/mol e-), sel bahan (Ar. Cu = 63,5 ; O = 16 ; S = 32 ; 1 Faraday =
bakar tersebut menghabiskan H2 dengan 96.500 C/mol)
laju … A. 0,56 liter
A. 1 x 10-6 g/s B. 1,12 liter
B. 2 x 10-6 g/s C. 6,72 liter
C. 3 x 10-6 g/s D. 11,20 liter
D. 4 x 10-6 g/s E. 22,40 liter
E. 5 x 10-6 g/s
14. Diketahui data harga potensial electrode
10. Volume gas H2 dan Cl2 yang dihasilkan pada Pada reaksi redoks berikut :
elektrolisis akan sama jika digunakan 2 KMnO4(aq) + 5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4(aq)
muatan listrik yang sama → 2 MnSO4(aq) + 10 CO2(g) + K2SO4(aq) + 8
SEBAB H2O(l)
Jumlah elektron yang terlibat pada Persamaan setengah reaksi oksidasinya
elektrolisis pembentukan gas H2 dan Cl2 adalah …
adalah sama. A. MnO4– (aq) + 8 H+ (aq) + 5e- → Mn2+
(aq) + 4 H2O (l)
11. Diketahui harga potensial elektroda B. MnO4– (aq) + 2 H2O (aq) + 3 e- → MnO2
standar sbb : (s) + 4 OH– (aq)
Al3+ (aq) + 2e → Al(s); E0 = – 1,76 Volt C. H2C2O4 (aq) → 2 CO2 (g) + 2 H+ (aq) + 2
Zn2+ (aq) + 2e → Zn(s); E0 = – 0,76 Volt e-
Fe2+ (aq) + 2e → Fe(s); E0 = – 0,44 Volt D. CO2 (g) + 2 H+ (aq) + 2 e- → H2C2O4 (aq)
Cu2+ (aq) + 2e → Cu(s); E0 = + 0,34 Volt E. 2 H2SO4 (aq) → 2 H2O (l) + 2 SO2 (g) +
Diagram sel Volta berikut yang Eo selnya O2 (g)
paling besar adalah …
A. Al | Al3+ // Zn2+ | Zn 15. standar (E°) dari beberapa logam berikut :
B. Fe | Fe2+// Al3+ | Al E° (Sn2+/Sn) = – 0,14 Volt
C. Zn | Zn2+ // Cu2+ | Cu E (Mg /Mg)
o 2+ = – 2,37 Volt
D. Al | Al3+ // Cu2+ | Cu Eo (Cu2+/Cu) = + 0,34 Volt
E. Fe | Fe2+// Cu2+ | Cu E (Fe /Fe)
o 2+ = – 0,44 Volt
E (Ni /Ni)
o 2+ = – 0,25 Volt
12. Pada elektrolisis larutan perak nitrat Eo (Pb2+/Pb) = – 0,13 Volt
dengan menggunakan elektrode-elektrode Logam yang dapat digunakan untuk
karbon, persamaan reaksi yang terjadi mencegah terjadinya korosi besi secara
pada anoda adalah … katodik adalah …
A. Ag+ (aq) + e– → Ag (s) A. Mg
B. 2 H2O (aq) + 2e– → 2 OH– (aq) + H2O(g) B. Cu
C. 2 H2O (aq) → 4 H+(aq) + O2 (g) + 4e– C. Sn
D. Ag (s) → Ag+(aq) + e– D. Ni
E. 2 NO3– (aq) → 2 NO2 (g) + O2 (g) + 2e– E. Pb
146
5 Kimia Organik
A. Hidrokarbon dan Turunannya

1. Berdasarkan strukturnya senyawa yang 5. Nama yang tepat untuk struktur berikut :
akan memiliki tekanan uap tertinggi pada C2H3 – CH – (CH2)3 – CHO
suhu 250C adalah .... |
A. propana, C3H8 CH(CH3)2
B. 1-butanol, C4H9OH Adalah .....
C. n-heksana, C6H14 A. Asam – 5 – etilheptanoat
D. etanol, C2H5OH B. Asam – 5 – etil – 6 – metilheptanoat
E. 1,2,3-propanatriol, C3H5(OH)3 C. 5 – etilheptanal
D. 5 – etil – 6 – metilheptanal
2. Asam asetat dalam air bersifat lebih asam E. 5 – isopropilheptanal
dibandingkan dengan asam propanoat.
SEBAB 6. Hasil reaksi antara 2-klorobutana dengan
CH3-CH2- dapat mendorong elektron lebih NaOH direaksikan kembali dengan asam
kuat dibandingkan CH3- sulfat pada suhu 180 OC. Hasil akhir yang
diperoleh adalah …
3. Pada reaksi 2-metil propena dengan gas HCl A. Butana
dihasilkan 2-kloro-2metil propena sebagai B. Butanol
produk utamanya C. Butena
SEBAB D. Butenol
Ion H dari HCl lebih mudah berikatan
+ E. Butanal
dengan atom C sekunder daripada atom C
primer pada 2-metilpropena 7. Reaksi substitusi dari 2-klorobutana
dengan ion metoksida menghasilkan
4. Diketahui beberapa reaksi kimia berikut ini. senyawa ....
(i) CH3-CH2-Cl → CH2 = CH2 + HCl A. n-butil alcohol
(ii) CH3-CH2-CHO + H2 → CH3-CH2-CH2-OH B. n-pentil alcohol
(iii) CH3-CO-Cl + CH3OH → CH3-CO-O-CH3 + C. metil-n-propil keton
H2O D. metil-n-butil eter
Pernyataan yang benar atas reaksi di atas E. metil sekunder butil eter
adalah ....
(1) reaksi (i) merupakan reaksi eliminasi 8. Senyawa berikut ini dapat melunturkan
(2) reaksi (iii) merupakan reaksi substitusi warna larutan KMnO4 dalam suasana asam.
(3) reaksi (ii) merupakan reaksi reduksi (1) 1 – butanol
(4) reaksi (ii) merupakan adisi (2) butanal
(3) 2 – butanol
(4) butanon
147
9. Pernyataan yang benar bagi 12. Suatu senyawa organik dapat memudarkan
CH3CH2CH2CHO adalah ... . warna brom dalam CCl4. Senyawa ini
(1) isomer rantai dari 2 – metilpropanal menghasikan etanal dan pentanal jika
(2) memiliki nama butiraldehid direaksikan dengan ozon dan dihidrolisis
(3) bereaksi dengan gas hidrogen secara reduktif. Senyawa organik yang
menghasilkan alkool primer dimaksud adalah ....
(4) teroksidasi dengan KMnO4 A. 2,2-dimetil-pentana
menghasilkan asam propanoat B. 2-metil-2-heksena
C. 3-metil-2-pentena
10. Senyawa organik C5H12O direaksikan asam D. 3-heptena
cuka dan beberapa tetes H2SO4 (l), terbentuk E. Heptana
senyawa yang berbau harum (seperti
pisang ambon). Bila direaksikan dengan 13. Suatu senyawa organik berwujud cair pada
KMnO4(aq) yang diasamkan terbentuk suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi
senyawa yang dapat memerahkan lakmus Tollens tidak menghasilkan endapan
biru. Senyawa organik tersebut adalah … mengkilat menyerupai cermin, jika
a. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2OH direduksi menghasilkan suatu alkohol
CH3 sekunder, dan sering digunakan sebagai
│ pelarut dalam industri. Senyawa organik
b. CH3 – CH – CH – OH tersebut adalah ....
│ (A) n-heksana
CH3 (B) etanol
CH3 (C) propanon
│ (D) benzaldehida
c. CH3 – O – CH – CH2 – CH3 (E) etiletanoat (SBMPTN)
CH3 14. Suatu senyawa organik (X) mempunyai

│ massa molekul relatif, Mr = 60 dan
d. CH3 – CH2 – C – OH mengandung 60% massa C. Zat X bila
│ dioksidasi akan menghasilkan asam
CH3 karboksilat, zat X adalah (Ar C = 12; O = 16)
CH3 (A) Etanoat
│ (B) Propanal
e. CH3 – C – OH (C) Propanon
│ (D) 1-propanol
CH2 – CH3 (E) 2-propanol (SNMPTN)
11. Suatu alkena rantai cabang memiliki 5 atom 15. Hasil reaksi antara larutan asam propionat
C, adisinya dengan air brom menghasilkan dengan etanol adalah ….
1,2–dibrom–2–metil butana. Nama alkena (A). CH3COOCH3
tersebut adalah … (B) C2H5COOC2H5
a. 1–butena (C) C3H7COOC2H5
b. 2–butena (D) C2H5COO C3H7
c. 3–metil–2–butena (E) C3H7COOCH3 (SNMPTN)
d. 2–metil–1–butena
e. 2–metil–2–butena
148
B. Benzena Dan Makromolekul

1. Lemak dan minyak adalah trigliserida 7. Suatu senyawa polimer memiliki rumus
SEBAB struktur :
Hidrolisis lemak dan minyak dapat (− CH2 − C=CH − CH2)n
menghasilkan gliserol dan asam │
karboksilat rantai panjang CH3
Nama dan kegunaan dari senyawa polimer
2. Uji gula pereduksi pada darah memberikan tersebut adalah …
informasi tingkat kadar gula seorang yang A. Polibutadiena, karet sintesis
diduga menderita diabetes B. Polistirena, Styrofoam
SEBAB C. Polietena, botol plastic
Darah pasien diabet memiliki kandungan D. Poliisoprena, ban mobil
gula yang mampu membentuk endapan E. Bakelit, alat listrik
berwarna merah bata pada uji Benedict
8. Suatu polimer yang terbentuk melalui
3. Asam amino bersifat amfoter proses kondensasi dari monomer glisin
SEBAB (Mr=75). Jika Mr polimer yang terbentuk
Asam amino memiliki gugus karboksilat adalah 1158, jumlah molekul glisin yang
yang bersifat asam dan gugus amino yang berpolimerisasi adalah …
bersifat basa A. 18
B. 19
4. Senyawa berikut yang mampu mereduksi C. 20
Cu2+ dalam suasana sedikit basa adalah .... D. 21
(1). Laktosa E. 22
(2). Propana
(3). Glukosa 9. Hidrolisis suatu makromolekul alami
(4). 2-metil propana menghasilkan senyawa yang mempunyai
gugus aldehid. Fermentasi makromolekul
5. Makromolekul alam penyusun membran tersebut dapat menghasilkan alcohol.
sel yang mempunyai ikatan ester dan Monomer senyawa ini dapat didehidrasi
molekulnya mempunyai bagian yang oleh asam sulfat pekat menjadi karbon.
bersifat hidrofil maupun hidrofob adalah .... Makromolekul tersebut adalah …
A. Fosfolipid A. Amilum
B. Polipetida B. Selulosa
C. Selulosa C. Protein
D. asam nukleat D. Asam nukleat
E. karbohidrat E. Lipid
6. Oksidasi senyawa toluene akan 10. Hidrolisis lemak dengan enzim lipase akan
menghasilkan … menghasilkan gliserol dan asam lemak
A. Fenol SEBAB
B. Anilina Gliserol adalah senyawa kimia yang dapat
C. Bezaldehida digolongkan sebagai ester
D. Nitrobenzena
E. Asam benzoate
149
11. 14. Butanal dapat disintesis dengan

mereaksikan ....
(1)asam butirat dan Zn/HCl
(2)n-1-butanol dan CrO3
(3)Asam n-butanoat dan H2/Pt
(4)n-1-butanol dan KMnO4
15. Polipeptida yang hanya tersusun dari

monomer asam aspartat larut dalam air
SEBAB
Gugus samping poli-asam aspartat dapat
12. Senyawa turunan benzena memiliki strutur membentuk ikatan hidrogen dalam
sebagai berikut : molekul air
OH 16.
Salah satu kegunaan senyawa tersebut

adalah sebagai …
a. bahan baku pembuatan zat warna
b. zat antiseptik
c. obat bius
d. pengawet makanan
e. bahan bakar Dari pasangan senyawa isomer diatas yang
merupakan isomer cis-trans adalah ....
13. A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
150
6 Kimia Anorganik
( Kimia Unsur dan Radioaktif )
1. Pada ion kompleks ; [Fe(NH3)2 (CN)4]- . . . 6. Suatu isotop radioaktif mempunyai waktu
A. Ion pusatnya adalah Fe2+ paruh 6 jam. Waktu yang dibutuhkan
B. Ligannya adalah ion sianida isotop radioaktif tersebut hingga yang
C. muatan ion kompleksnya + 1 tersisa tinggal 6,25 % nya adalah . . .
D. Nama ion kompleksnya : ion diamin A. 1 hari
tetrasiano ferrat (III) B. 1,5 hari
E. Bilangan koordinasinya adalah : 2 C. 6 hari
D. 12 hari
2. Unsur transisi dengan nomor atom 29 E. 24 hari
memiliki 1 elektron yang tidak
berpasangan. 7. Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan
SEBAB sifat alkali adalah …
Konfigurasi elektron unsur tersebut adalah A. Merupakan unsur yang sangat reaktif
[Ar] 4s23d9 B. Terdapat di alam dalam keadaan bebas
C. Dibuat dengan cara elektrolisis leburan
3. HCl dapat dibuat dengan cara memanaskan garamnya
NaCl dengan H2SO4 pekat, tetapi HI tidak D. Ionnya bermuatan positif satu
dapat dibuat dengan cara memanaskan NaI E. Senyawa-senyawanya mudah larut
dengan H2SO4 pekat. dalam air
SEBAB
H2SO4 pekat mudah mengoksidasi HI 8. Senyawa-senyawa di awah ini dapat
menjadi I2 bereaksi dengan air membentuk basa
adalah ….
4. Campuran Al2O3 dan Fe2O3 dapat (1) Li2O
dipisahkan dengan menambahkan larutan (2) CO2
NaOH pekat. (3) CaO
SEBAB (4) SO2
Al2O3 dan Fe2O3 adalah oksida-oksida dari
logam yang tidak terletak dalam satu 9. Waktu paruh radioaktif 55Cr adalah 1,8 jam.
periode Pengantaran sebuah partikel isotop dari
reactor ke laboratorium akan
5. Setelah 7 tahap penguraian β dan 7 tahap membutuhkan kurang lebih 10,8 jam.
penguraian α, isotop akan meluruh Berapa jumlah minimum material isotop
menjadi … yang harus disiapkan agar anda dapat
A. menerima 1,0 mg 55Cr?
B. A. 128 mg
C. B. 64 mg
D. C. 32 mg
E. D. 11 mg
E. 6 mg
151
10. Ion-ion berikut dapat membentuk 14. Perhatikan tabel berikut!

kompleks dengan NH3 adalah …. N Lambang
Pembuatan Kegunaan
(1). Zn2+ o. unsur
(2). Ag+ (1 Na Dow Pendingin
(3). Ni2+ ) reaktor
(4). Ca2+ (2 Al Hall-Heroult Bodi
) pesawat
238 14 (3 Cu Elektrolisis Kawat
11. Nuklida 92 U ditembak dengan inti 7C
) listrik
membentuk radionuklida 24799 Es dan terjadi (4 Cl Wohler Desinfekta
pemancaran .... ) n
A. satu partikel neutron (5 P Down Korek api
B. dua partikel positron )
C. lima partikel neutron Berdasarkan tabel tersebut, pasangan data
D. lima partikel positron yang benar adalah ....
E. lima partikel elektron A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
12. Beberapa sifat unsur berikut: C. (2) dan (3)
1) memancarkan radiasi partikel alfa D. (3) dan (4)
2) reaksinya menyebabkan perubahan inti E. (3) dan (5)
3) bilangan oksidasinya bervariasi
4) menghantarkan arus listrik 15. Berikut ini tabel beberapa proses industri
Sifat unsur radioaktif adalah .... dan kegunaan hasilnya
A. (1) dan (2) no proses kegunaan hasil
B. (1) dan (3) senyawanya
C. (2) dan (3) 1 Hall membuat alat
D. (2) dan (4) masak
E. (3) dan (4) 2 Frasch pembuatan cairan
aki
13. Berikut ini adalah beberapa senyawa yang 3 Tanur tinggi bahan baku pupuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari 4 Haber Bosch bahan konstruksi
1) CaSO4 bangunan
2) MgSO4 5 Wohler bahan pengembang
3) Na2SO4 adonan kue
4) Mg(OH)2 Pasangan yang tepat terdapat pada ....
5) NaOH A. 1 dan 2
Senyawa yang banyak digunakan sebagai B. 1 dan 3
obat pencahar dan penyimpan panas dari C. 2 dan 4
sel surya berturut-turut adalah .... D. 3 dan 5
A. (1) dan (2) E. 4 dan 5
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
152
LATIHAN 1 UTBK
1 A
1H ZX
8 9 11 12 14 16 19 20
3 Li 4 Be 5B 6C 7N 8O 9F 10 Ne
23 24 27 28 31 32 35,5 39,9
11Na 12 Mg 13 Al 14 Si 15 P 16 S 17 Cl 18 Ar
39 40 70 73 75 79 80 84
19 K 20 Ca 31Ga 32 Ge 33 As 34 Se 35 Br 36 Kr
Pergunakan informasi pada teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 3 !
PELAPUKAN KERTAS
Kertas yang digunakan untuk membuat buku pada abad ke-19 ditambahkan alum, Al2(SO4)3, untuk
mengisi pori-porinya agar tidak menyerap uap air dan dapat mengikat tinta dengan lebih baik. Namun,
ion Al3+ yang terhidrasi, Al(H2O)63+ , bersifat asam dengan Ka = 10-5 , sehingga serat kertas mudah
terurai dan kertas menjadi mudah hancur. Masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan basa
seperti garam-garam bikarbonat Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2. Karena berupa padatan, garam ini harus
dilarutkan ke dalam air. Mencelupkan buku ke dalam larutan tentulah bukan pilihan yang baik.
Sebagai alternatif dapat digunakan basa organik seperti butil amina, C4H9NH2 yang berwujud gas pada
temperatur ruang. Penanganan yang lebih efektif dilakukan dengan menggunakan dietil seng
(C2H5)2Zn, yang mendidih pada 1170C dan 1 atm. Dietil seng bereaksi dengan oksigen atau air
menghasilkan ZnO, yang bersifat basa.
(C2H5)2Zn (g) + 7O2 (g) → ZnO (s) + 4CO2 (g) + 5H2O (g)
(C2H5)2Zn (g) + H2O (g) → ZnO (s) + 2C2H6 (g)
1. Berdasarkan tipe senyawanya, pernyataan

berikut yang benar tentang alum dan 2. Konsentrasi ion [Al(H2O)5(OH)]2+ dalam
dietilseng adalah …. larutan alum 0,1 M dalam air pada pH = 3
A. pada tekanan yang sama, alum adalah ….
mendidih pada suhu lebih tinggi A. 0,1 M
daripada titik didih dietilseng B. 1,0 x 10-3 M
B. kelarutan alum dalam air lebih rendah C. 2,0 x 10-3 M
daripada kelarutan dietilseng D. 5,0 x 10-3 M
C. bilangan koordinasi Zn pada dietilseng E. 1,7 x 10-4 M
sama dengan bilangan koordinasi Al
pada alum 3. Pada permukaan kertas, sebanyak 6,17 g uap
D. molekul dietilseng lebih polar daripada dietilseng (Mr = 123,4) habis bereaksi dengan
molekul alum campuran uap air dan oksigen. Jika reaksi ini
E. pada suhu yang sama tekanan uap menghasilkan 1,76 g CO2, maka massa gas
dietilseng lebih rendah daripada etana yang terbentuk adalah ….
tekanan uap alum A. 3,0 g D. 0,6 g
153
B. 2,4 g E. 0,2 g D. 173 kJ/mol

C. 1,5 g E. 97 kJ/mol
4. Reaksi dekomposisi NO2 berikut merupakan 8. Sebanyak 10 mL larutan HNO2 0,1 M (Ka =
reaksi elementer 4,5 x 10-4) diencerkan menjadi 50 mL.
2NO2 → NO + O2 Larutan tersebut dititrasi dengan larutan
Jika pada awal reaksi [NO2] = 0,01 M dan NaOH 0,01 M menggunakan indikator
laju reaksi 5,4 x 10-4 M/detik, maka pada fenolftalin. Pernyataan yang benar tentang
saat [NO2] terurai 90%, laju reaksi akan titrasi ini adalah ....
menjadi …. A. pH larutan sebelum ditambahkan NaOH
A. 5,4 x 10-3 M/detik adalah 2
B. 5,4 x 10-4 M/detik B. sebelum titik ekivalen terjadi campuran
C. 4,4 x 10-4 M/detik buffer asam
D. 5,4 x 10-6 M/detik C. pada titik ekivalen terbentuk buffer
E. 4,4 x 10-6 M/detik basa
D. setelah titik ekivalen larutan
5. Silika (SiO2) bereaksi dengan asam fluorida mempunyai pH < 7
(HF) menurut reaksi berikut E. [H+][HNO2] > (4,5 x 10-4)[NO2-]
SiO2 (s) + HF (g) → SiF62- (aq) + H+ (aq) + H2O (l)
Jika ke dalam 100 mL larutan HF 0,03 M 9. Reaksi kesetimbangan piridin (C5H5N)
ditambahkan serbuk SiO2 berlebih, maka dalam air terjadi sebagai berikut
[H+] dalam reaksi adalah .... C5H5N (aq) + H2O (l) ⇌ OH- (aq) + C5H5NH+ (aq)
A. 10-6 M Jika larutan C5H5NHCl dalam air memiliki
B. 10-5 M pH = 3, maka [C5H5N] dalam larutan
C. 10-4 M tersebut adalah ....
D. 10-3 M A. 1 x 10-3 M
E. 10-2 M B. 1 x 10-5 M
C. 5 x 10-6 M
6. Larutan 41 g senyawa X non elektrolit D. 2 x 10-9 M
dalam 77 g CCl4 (Mr = 154) memiliki E. 1 x 10-11 M
tekanan uap yang sama dengan tekanan uap
31 g lilin (C22H46 ; Mr =310) dalam 77 g CCl4. 10. Logam Al digunakan untuk mereduksi ion
Massa molekul relatif X adalah .... Os (Ar = 190) dalam larutan menurut reaksi
A. 155 (beleum setara)
B. 310 Al (s) + Osn+ (s) → Al3+ (aq) + Os (s)
C. 410 Bila 18 g logam Al tepat mengendapkan 190
D. 620 g padatan Os, maka nilai n adalah ....
E. 820 A. 1
B. 2
7. Persamaan termokimia reaksi gas N2 dan C. 3
gas H2 adalah sebagai berikut. D. 4
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g) ∆H = - 92 kJ E. 5
Bila energi ikatan H–H dan N≡N berturut-
turut adalah +436 kJ/mol dan +946 kJ/mol, 11. H2SO4 merupakan asam yang lebih kuat
maka energi ikatan rata-rata N−H dalam dibandingkan H2SO3
molekul NH3 adalah .... SEBAB
A. 391 kJ/mol Bilangan oksidasi atom S pada H2SO4 lebih
B. 323 kJ/mol tinggi dibandingan bilangan oksidasi atom S
C. 285 kJ/mol pada H2SO3
154
(2) tekanan parsial CO dan CO2 tetap

12. Pada sel bahan bakar (fuel cells), arus listrik (3) endapan La2O3 berkurang
dihasilkan dari reaksi (4) Kp tetap dengan nilai 10-6
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (g)
Untuk menghasilkan arus tetap sebesar 16. Sebanyak 8 gram serbuk NaOH (Mr = 40)
0,193 A (F = 96500 C/mol e-), sel bahan dilarutkan dalam air hingga volumenya 100
bakar tersebut menghabiskan H2 dengan mL. Larutan tersebut kemudian dititrasi
laju .... dengan larutan CH3COOH 2 M hingga titik
A. 1 x 10-6 g/s ekivalen terbentuk. Jika Ka CH3COOH = 10-5.
B. 2 x 10-6 g/s pH larutan yang terbentuk saat titik ekivalen
C. 3 x 10-6 g/s terjadi adalah ....
D. 4 x 10-6 g/s A. 4,5
E. 5 x 10-6 g/s B. 5,0
C. 7,0
13. Perhatikan persamaan termokimia di D. 9,0
bawah ini: E. 9,5
2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O ∆H = - 2600 kJ
2H2 + O2 → 2H2O ∆H = - 570 kJ 17. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,008 M
Jika kalor pembakaran etuna digunakan dicampurkan dengan 100 mL larutan
untuk menguraikan air, maka massa etuna CH3COOH 0,008 M. ke dalam campuran
yang diperlukan untuk menghasilkan 16 g larutan tersebut ditetekan larutan MgCl2
gas H2 adalah .... sampai mulai terbentuk endapan, pada saat
A. 22,8 g itu [Mg2+] yang ada dalam larutan adalah ....
B. 45,6 g (Ksp Mg(OH)2 4 x10-12, Kw = 10-14 dan Ka
C. 52,0 g CH3COOH = 10-5)
D. 104,0 g A. 0,01 M
E. 144,0 g B. 0,02 M
C. 0,1 M
14. Butanal dapat disintesis dengan D. 0,2 M
mereaksikan .... E. 1 M
(1) asam butirat dan Zn/HCl
(2) n-1-butanol dan CrO3 18. Berikut ini beberapa contoh koloid dalam
(3) Asam n-butanoat dan H2/Pt kehidupan:
(4) n-1-butanol dan KMnO4 1) air susu
2) mentega
15. Lantanum oksalat La2(C2O4)3 dapat terurai 3) asap
membentuk kesetimbangan 4) karet busa
La2(C2O4)3 (s) ⇌ La2O3 (s) + 3CO (g) + 3CO2 (g) 5) kabut
Pada suhu tertentu 0,05 mol lantanum Yang memiliki fase terdispersi cair adalah ....
oksalat dibiarkan terurai dalam wadah A. (1) dan (2)
dengan volume 5 L menghasilkan tekanan B. (1) dan (5)
total 0,2 atm. Bila dalam sistem C. (3) dan (4)
kesetimbangan ini ditambahkan 0,05 mol gas D. (1), (2), dan (3)
argon, maka .... E. (2), (3), dan (5)
(1) tekanan total sistem turun
155
LATIHAN 2 UTBK
1. Suatu senyawa dengan Mr = 80 5. Elektrolisis larutan AgNO3 menghasilkan

mengandung 40% massa X (Ar = 32) dan 10,8 g endapan perak (Ar Ag = 108). Bila
sisanya unsur Y (Ar = 16). Rumus molekul arus yang sama digunakan untuk mereduksi
senyawa tersebut adalah .... MnO4- menjadi Mn2+, maka jumlah mol Mn2+
A. XY yang dihasilkan adalah ....
B. XY2 A. 2,00
C. XY3 B. 0,50
D. X2Y C. 0,20
E. X2Y3 D. 0,16
E. 0,02
2. Reaksi substitusi dari 2-klorobutana dengan
ion metoksida menghasilkan senyawa .... 6. Sebanyak 2,5 mol NOCl ditempatkan dalam
A. n-butil alkohol wadah tertutup bervolume 5 L pada 8000C.
B. n-pentil alkohol Setelah kesetimbangan tercapai, 60% NOCl
C. metil-n-propil keton terurai menurut reaksi:
D. metil-n-butil eter 2NOCl (g) ⇌ 2NO (g) + Cl2 (g)
E. metil sekunder butil eter Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan
terebut adalah ....
3. Tabel berikut menyajikan data entalpi A. 27/16
pembakaran untuk lima jenis bahan bakar. B. 27/40
Bahan bakar ∆H(kJ/mol) Mr C. 27/80
Hidrogen −287 2 D. 9/4
Metana −803 16 E. 9/8
Propana −2201 44
Isobutana −2868 58 7. Sebanyak 6,2 g lilin, C22H46 (Mr = 310)
Neopentana −3515 72 dilarutkan dalam 77 g CCl4 (Mr = 154). Jika
Pembakaran 1 g bahan bakar yang tekanan uap CCl4 murni pada 230C adalah
menghasilkan energi paling besar adalah .... 0,130 atm. Maka penurunan tekanan uap
A. hidrogen larutan adalah ....
B. metana A. 0,001 atm
C. propana B. 0,005 atm
D. isobutana C. 0,020 atm
E. neopentana D. 0,052 atm
E. 0,500 atm
4. Jika diketahui Kb NH3 adalah 2,0 x 10-5,
maka pH larutan NH4Cl 0,008 M adalah .... 8. Urutan jari-jari atom 8O, 11Na, 17Cl, dan 19K
A. 4 – log 2 adalah ....

B. 6 + log 4 A. K > Cl > Na > O
C. 6 – log 2 B. K > Na > Cl > O
D. 8 + log 2 C. Na > O > K > Cl
E. 8 – log 4 D. O > Cl > Na > K
E. Na > Cl > K > O
156
(4) keduanya mempunyai bentuk molekul

9. Paduan logam yang terdiri atas 80% Zn (Ar yang sama
= 65) dan 20% Cu (Ar = 63,5) habis bereaksi 13. Diketahui:
dengan HCl menghasilkan 2,24 L gas H2 E0 Sn2+ | Sn = - 0,14 V
pada STP. Massa paduan logam yang E0 Fe3+ | Fe = - 0,04 V
bereaksi adalah .... Pada keadaan standar, pernyataan yang
A. 32,50 g benar untuk reaksi:
B. 24,37 g 2Fe3+ (aq) + 3Sn (s) → 2Fe (s) + 3Sn2+ (aq)
C. 16,25 g adalah ....
D. 8,13 g (1) reaksi berlangsung spontan
E. 6,47 g (2) elektron yang terlibat dalam reaksi
adalah 6
10. Dalam wadah tertutup, penguraian sulfuril (3) ion Fe3+ merupakan oksidator
klorida (SO2Cl2) menurut reaksi: (4) potensial standar reaksi adalah +0,18 V
SO2Cl2 (g) → SO2 (g) + Cl2 (g)
Mempunyai laju r = k [SO2Cl2]. Pernyataan 14. Untuk reaksi kesetimbangan pembentukan
yang benar untuk reaksi tersebut adalah .... kompleks [FeCl]2+ berikut
A. laju reaksi (r) akan semakin cepat Fe3+ (aq) + Cl- (aq) ⇌ [FeCl]2+ (aq) ∆H > 0
selama reaksi berlangsung Konsentrasi [FeCl]2+ akan meningkat
B. laju reaksi (r) menjadi lebih cepat jika apabila ....
volume wadah diperbesar (1) ditambahkan Fe(NO3)3
C. konsentrasi SO2 akan bertambah dengan (2) ditambahkan AgNO3
laju sebesar r (3) temperatur dinaikkan
D. konsentrasi SO2Cl2 akan bertambah (4) ditambahkan katalis
dengan laju sebesar r
E. satuan konstanta laju reaksi (k) adalah 15. Dalam reaksi BF3 dengan NH3, spesi BH3
M-1s-1 merupakan basa Lewis
SEBAB
11. Polipeptida yang hanya tersusun dari Basa Lewis adalah spesi kimia yang
monomer asam aspartat larut dalam air menerima pasangan elektron dalam reaksi
kimia
16. Menurut teori Bronsted Lowry, HSO4- dan

HCO3- bersifat amfoter
SEBAB
SEBAB HSO4 dan HCO3 dapat bereaksi dengan H+
- -
Gugus samping poli-asam aspartat dapat membentuk H2SO4 dan H2CO3, serta dapat
membentuk ikatan hidrogen dalam molekul melepaskan H+ membentuk SO42- dan CO32-.
air
17. Amina merupakan basa Bronsted. Bau ikan
12. Diketahui H (Z = 1), N (Z = 7), dan F (Z = 9). yang tidak menyenangkan disebabkan
Pernyataan yang benar untuk molekul NH3 adanya amina tertentu. Pada saat memasak
dan NF3 adalah .... ikan sering ditambahkan lemon juice untuk
(1) titik didih NH3 > NF3 menghilangkan bau ikan
(2) sifat basa NH3 > NF3 SEBAB
(3) jumlah pasangan elektron bebas NF3 > Asam dalam lemon juice mengubah amina
NH3 menjadi garam amonium yang mempunyai
tekanan uap sangat rendah
157
LATIHAN 3 UTBK
1. Manakah pasangan asam basa konjugasi yang E. 9

benar? 6. Jika 10 mL larutan asam lemah 0,1M memiliki
(1) NH4+ dan NH2- pH sama dengan HNO3 0,02 M, maka harga
(2) H2PO4- dan HPO42- tetapan ionisasi asam lemah tersebut
(3) H3SO4+ dan HSO4- adalah….
(4) CH3OH2+ dan CH3OH A. 2 x 10-2
B. 2 x 10-3
2. Apabila gas NH3 dialirkan kedalam air, maka C. 4 x 10-3
akan terjadi kesetimbangan asam – basa. D. 4 x 10-4
Pernyataan berikut yang benar untuk E. 4 x 10-5
peristiwa tersebut adalah....
(1) Air bersifat asam 7. Seorang calon mahasiswa menambahkan 0,28
(2) NH4+ adalah basa konjugasi dari H2O gram kristal KOH kedalam 50 mL larutan 0,1 M
(3) NH3 dan NH4+ adalah pasangan basa dan asam lemah HA yang pHnya = 3,0. pH larutan
asam konjugasinya garam yang terjadi, jika diketahui massa atom
(4) Terjadi reaksi NH4OH  NH3 + H2O K=39, O=16, dan H=1 adalah ….
A. 3
3. Dalam reaksi berikut: B. 6
CuSO4 (s) + 4NH3 (aq) → [Cu(NH3)4]2+(aq) + SO42-(aq) C. 7
Yang berperan sebagai asam Lewis adalah …. D. 9
A. NH3 E. 12
B. Cu2+
C. [Cu(NH3)4]2+ 8. Penguraian oleh air (hidrolisis) terjadi pada
D. SO4 2- garam yang tersusun dari ....
E. CuSO4 (1) asam lemah dan basa kuat
(2) basa lemah dan asam kuat
4. Apabila hasil kali kelarutan Pb(OH)2 = 4 x10-15, (3) asam lemah dan basa lemah
maka kelarutan senyawa itu adalah.... (4) asam kuat dan basa kuat
A. 1,0 x 10-5 mol/L
B. 2,0 x 10-5 mol/L 9. Sebanyak 14,2 g Na2SO4 (Mr = 142) dilarutkan
C. 3,2 x 10-5 mol/L dalam 500 mL air (ρ = 1 g/mL) mempunyai titik
D. 4,0 x 10-8 mol/L didih 100,30C. bila 20 g zat organik non
E. 4,8 x 10-8 mol/L elektrolit digunakan untuk menggantikan
Na2SO4, titik didih larutannya menjadi 100,10C.
5. Jika KspL(OH)3 = 2,7 x 10-15, maka pH larutan massa molekul relatif zat organik tersebut
jenuh L(OH)3 adalah.... adalah ….
A. 10 + log 3 A. 44
B. 10 B. 60
C. 10 – log 3 C. 80
D. 9 + log 3 D. 100
158
E. 200
10. pH larutan yang diperoleh dengan 13. Urea adalah pupuk sintesis dengan rumus
mencampurkan 50 mL larutan HNO3 pH = 1 – molekul (NH2)2CO dan Mr 60. Kalau salah
log 2 dan 50 mL larutan KOH pH 13 + log 4 satu pabrik urea di Indonesia dapat
adalah.... menghasilkan 12.000 ton urea per tahun,
A. 2 maka gas N2 (Mr 28) yang diambil dari
B. 5 udara untuk sintesis urea adalah ….
C. 7 A. 1.200 ton
D. 10 B. 2.400 ton
C. 5.600 ton
E. 13
D. 6.000 ton
E. 12.000 ton
11. Larutan Al2(SO4)3 0,15 M sebanyak 20,0 mL
ditambahkan kedalam 30 mL larutan BaCl2 0,2
238
M. Jika diketahui Mr BaSO4 = 233,4. Maka 14. Jika satu partikel radioisotop X
92
banyaknya endapan BaSO4 yang diperoleh ....
ditembak dengan 1 partikel sinar ∝, maka
A. 1,4 g 239
B. 2,1 g akan diperoleh satu partikel Y dan akan
94
C. 2,8 g memancarkan ….
D. 0,7 g A. 2 partikel proton
E. 0,14 g B. 3 partikel neutron
C. 3 partikel β
12. Untuk mengendapkan semua logam Ag dari D. 4 partikel γ
15 mL larutan AgNO3 0,1 M ditambahkan 20 E. 4 partikel positron
mL larutan asam sulfat 0,1 M. Agar larutan
menjadi netral maka diperlukan NaOH 0,1M 15. Untuk menghasilkan larutan penyangga
sebanyak .... dengan pH = pKa. Perbandingan volume
A. 12,5 mL CH3COOH 0,2 M dan Ca(OH)2 0,1 M yang harus
B. 25,0 mL dicampurkan adalah .... (Ka CH3COOH = 2
C. 40,0 mL x10-5)
D. 15,0 mL A. 1 : 1
E. 30,0 mL B. 1 : 2
C. 2 : 1
1. Senyawa-senyawa di awah ini dapat D. 3 : 2
bereaksi dengan air membentuk basa E. 2 : 3
adalah ….
(1) Li2O 16. Air bags digunakan sebagai alat
(2) CO2 keselamatan pada mobil modern yang
(3) CaO menggelembung oleh dekomposisi sangat
(4) SO2 cepat dari senyawa ionik natrium azida
NaN3. Reaksi ini menghaislkan unsur
2. Unsur transisi dengan nomor atom 29 natrium dan gas nitrogen. Bilangan oksidasi
memiliki 1 lektron yang tidak berpasangan. nitrogen dalam natrium azida adalah ….
SEBAB A. -3
Konfigurasi elektron usnur tersebut adalah B. -1
[Ar] 4s23d9 C. -1/3
159
D. +1/3 E. +1
LATIHAN 4 UTBK
1. Larutan yang mengandung ion Br− dapat E. 8 – log 4

dioksidasi menjadi Br2 oleh …. 5. Jika diketahui kalor pembakaran etanol
A. I2 (C2H5OH) adalah -1380 kJ/mol, dan kalor
B. I reaksi fermentasi glukosa C6H12O6 
C. CI2 2C2H5OH + 2CO2 adalah −60kJ/mol, maka
D. CI kalor pembakaran glukosa (C6H12O6)
E. F adalah ….
A. -1440 kJ/mol
2. Berikut ini adalah data persamaan reaksi B. -2760 kJ/mol
kimia pada 298 K : C. -2820 kJ/mol
CO2 (g) + H2 (g) ⇄ CO (g) + H2O (g) D. -2880 kJ/mol
Kp = 1 x10-6 E. -2940 kJ/mol
CH4 (g) + H2O (g) ⇄ CO (g) + 3H2 (g)
Kp = 1 x10-26 6. Persamaan reaksi pembakaran metana
Harga Kp pada 298 K untuk reaksi adalah :
½ CH4 (g) + H2O (g) ⇄ ½CO2(g) + 2H2(g) CH4(g) + 2O2(g) ⇌ CO2(g) + 2H2O(g)
adalah …. ∆H°= -900kJ
A. 1 x 10-6 Kalau Ar H=1, C =12 dan O=16, maka massa
B. 1 x 10-10 metana yang harus dibakar untuk
C. 1 x 10-20 melepaskan 1800 kJ adalah ….
D. 1 x 10-26 A. 8 g
E. 1 x 10-32 B. 16 g
C. 32 g
3. Jika Ksp M(OH)2 pada suhu tertentu adalah D. 64 g
4x10-12, maka kelarutan M(OH)2 pada pH = E. 128 g
12 adalah …
A. 2.10-1 M 7. Kalau disajikan data ∆H untuk reaksi :
B. 2.10-2 M a) N2 (g) + O2 (g)  2NO (g)
C. 4.10-4 M ∆H = 180,4 kJ/mol
D. 4.10-7 M b) ½N2 (g) + O2 (g)  NO2 (g)
E. 4.10-8 M ∆H = 33,2 kJ/mol
Maka untuk reaksi
4. Suatu larutan dibuat dengan cara NO(g) + ½O2(g)  NO2 (g)
mencampurkan 100 mL asam lemah HA 0,1 entalpi reaksinya adalah ….
M dengan 10 mL 0,2 M NaOH. Jika tetapan A. -57,0 kJ/mol
kesetimbangan ionisasi asam HA adalah B. -28,5 kJ/mol
2.10-4, maka pH larutan yang terjadi adalah C. +28,5 kJ/mol
A. 2 – log 4 D. +57,0 kJ/mol
B. 4 – log 2 E. +114 kJ/mol
C. 4 – log 8
D. 8 – log 2
160
D. 11,1 m
E. 22,2 m
8. Di stratosfer, nitrogen dioksida bereaksi 12. Konsentrasi Br- terlarut yang dihasilkan dari
dengan air untuk menghasilkan NO dan pencampuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan
asam nitrat yang berperan dalam hujan 100 mL MgBr2 0,01 M dan 1,88 gr AgBr adalah
asam. Reaksi antara gas nitrogen dioksida (Ksp AgBr = 5,4 x 10-13; Ar Ag = 108; Br = 80)
dengan H2O adalah sebagai berikut: A. 0,010 M
3NO2(g) + H2O(I)  2HNO3(aq) + NO(aq) B. 0,015 M
22,4 L gas NO2 (STP) akan menghasilkan C. 0,020 M
asam nitrat (Mr = 63) sebanyak …. D. 0,030 M
A. 21 g
E. 0,065 M
B. 42 g
C. 63 g
13.
D. 93 g
E. 126 g
9. Diketahui data E° sel kimia sebagai berikut

Zn/Zn2+ // Pb2+/ Pb E°sel = 0,63 volt
Pb / Pb// Cu / Cu
2+ 2+ E°sel = 0,47 volt
Berdasarkan data tersebut, maka
pernyataan berikut ini yang yang benar
adalah ….
(1) E° Cu2+/Cu > E°Pb2+/Pb > E° Zn/Zn2+ Dari pasangan senyawa isomer diatas yang
(2) logam Zn merupakan reduktor yang merupakan isomer cis-trans adalah ....
lebih kuat daripada Pb dan Cu A. 1 dan 2
(3) reaksi Cu + Zn2+  Cu2 + Zn tidak B. 1 dan 3
dapat terjadi pada keadaan standar C. 1 dan 4
(4) sel kimia Zn/Zn2+ // Cu2+/Cu memiliki D. 2 dan 4
potensial sel sebesar 0,16 volt E. 3 dan 4
10. Di antara reaksi-reaksi kesetimbangan 14. Diketahui entalpi pembakaran propana C3H8 (g)
yang belum setara berikut ini yang harga = - a kJ/mol; entalpi pembentukan CO2 (g) = - b
Kp sama dengan Kc adalah …. kJ/mol; dan entalpi pembentukan H2O (l) = - c
(1) SO3 (g) ⇄ SO2 (g) + O2 (g) kJ/mol. Dengan demikian, entalpi
(2) Fe3O4 (s) + 4H2 (g) ⇄ 3FeO (s) + 4H2O pembentukan propana (dalam kJ/mol) adalah
(g)
A. a – b – c
(3) PCI5 (g) ⇄ PCI3 (g) + CI2 (g)
B. a – 3b + 3c
(4) CO (g) + H2O (g) ⇄ CO2 (g) + H2 (g)
C. a + 3b – 3c
D. a – 3b – 4c
11. Larutan sukrosa dalam air memiliki penurunan
E. – a + 3b + 3c
tekanan uap sebesar 1/6 P0 mmHg, di mana P0
adalah tekanan uap jenuh uap air. molalitas
15. Suatu larutan dari asam lemah monobasa
larutan sukrosa adalah ....
dengan konsentrasi 0,1 M mempunyai pH =
(Mr sukrosa = 342, air = 18)
4,0. Nilai Ka dari asam lemah ini adalah ....
A. 0,83 m
A. 1,0 x 10-6
B. 5,55 m
B. 0,5 x 10-6
C. 9,26 m
C. 1,0 x 10-7
161
D. 0,5 x 10-7 E. 1,0 x 10-8
LATIHAN 5 UTBK
1. Dalam 9 x 1022 molekul suatu senyawa E. T dan U

terdapat 6,9 gram natrium 3,6 gram karbon
dan 9,6 gram oksigen. Jika Ar Na = 23, C = 5. Sebanyak 34,4 gram campuran gas metana
12, O = 16, dan L= 6 x 1023. Rumus molekul dan propana dibakar sempurna sehingga
senyawa tersebut adalah . . . . dibutuhkan 136 gram gas O2. Jika Ar C=12,
A. Na2C2O4 H=1, dan O=16. maka massa gas propana
B. Na2C2O2 dalam campuran gas tersebut adalah.........
C. Na2CO2 A. 1,2 gram
D. Na3C3O6 B. 2,2 gram
E. NaCO2 C. 4,4 gram
D. 12 gram
2. Logam aluminium sebanyak 0,4 mol E. 22 gram
dilarutkan dalam 600 mL larutan asam
sulfat 0,5 M. Volume gas hidrogen yang 6. Dalam suatu proses elektrolisis, larutan
terbentuk pada keadaan standar adalah . . . . natrium sulfat 0,2 M dibebaskan sebanyak
A. 2,24 L 1,1 dm3 gas hidrogen. Pada keadaan tersebut,
B. 2,90 L 1 mol gas N2 bervolume 22 dm3. Jika jumlah
C. 4,48 L listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan
D. 6,72 L perak nitrat, massa perak yang mengendap di
E. 11,20 L katoda adalah .... (Ar Ag = 108)
A. 2,7 g
3. Berdasarkan persamaan reaksi B. 5,4 g
Ca(HCO3)2 (s) → CaCO3 (S) + H2O (l) + CO2 (g) C. 10,8 g
Jika pada (P,T) tertentu massa 2 L gas D. 21,6 g
oksigen adalah 1,6 gram (Ar O = 16). E. 43,2 g
Volume gas (P,T) yang dihasilkan pada
pemanasan 8,1 gram kalsium hidrogen 7. Reaksi X +2Y → Z dipelajari kinetikanya
karbonat (Mr = 162) adalah . . . . dan diperoleh data sebagai berikut.
A. 1 L n [X], [Y], laju
B. 2 L o M M pembentukan Z, M/s
C. 4 L 1 0,1 0,1 0,16
D. 5 L 2 0,1 0,2 0,32
E. 8 L
3 0,2 0,2 0,64
4 0,3 0,3 x
4. Diantara unsur-unsur 4P, 19Q, 13R, 31S, 15T, 34U
Pernyataan yang BENAR mengenai reaksi
dan 53V, yang terletak dalam golongan yang
di atas adalah ….
sama pada sistem periodik adalah …. (1) nilai x adalah 1,44
A. P dan R (2) orde reaksi dapat ditentukan secara
B. Q dan S langsung dari koefisien reaksi
C. Q dan V (3) reaksi tersebut memiliki konstanta laju
D. R dan S reaksi sebesar 16 M-1 s-1
162
(4) orde terhadap B adalah 2 E. 159,5 kJ
8. Gliserol memiliki viskositas lebih kecil 14. Sebanyak 10 gram cuplikan Rb2SO3 (Mr =
dibanding etilen glikol 250) bereaksi dengan 0,06 mol asam
SEBAB bromida dalam larutan pada suhu 770C,
Gliserol memiliki ikatan hidrogen tekanan 1 atm menghasilkan 7,92 g padatan
antarmolekul yang lebih lemah dibanding RbBr (Mr = 165). Persentase hasil yang
etilen glikol diperoleh dari reaksi tersebut adalah ...
A. 95%
9. Elektrolisis larutan kalsium hidroksida B. 92%
dengan elektroda Au menghasikan gas H2 C. 90%
pada katoda dan gas O2 pada anoda D. 85%
SEBAB E. 80%
Pada katoda, molekul air tereduksi
membentuk gas H2, sedangkan pada anoda 15. Di antara molekul di bawah ini, yang
molekul air teroksidasi membentuk O2 bersifat ampiprotik adalah ....
(1) NH3
10. Logamaluminium dan logam zink bersifat (2) SO42-
amfoter (3) HPO42-
SEBAB (4) NO2-
Baik logam Al maupun Zn dapat larut
dalam larutan HCl dan NaOH 16. Logam vanadium dihasilkan dengan cara
mereaksikan vanadium pentaoksida
11. Dari persamaan reaksi dengan kalsium pada suhu tinggi. Reaksi
2MnO4- + 5H2O2 + 6H+→ 2Mn2++ 8H2O + 5O2 yang terjadi (belum setara) adalah:
Dihasilkan pernyataan bahwa hidrogen Ca + V2O5 → CaO + V
peroksida tereduksi menjadi oksigen Jika 91 g V2O5 (Mr = 182) bereaksi dengan
SEBAB 120 g Ca (Ar = 40), maka jumlah vanadium
Ion hidrogen teroksidasi menjadi air (Ar = 51) yang dihasilkan adalah ….
A. 25,5 g
12. Hidrokarbon tidak jenuh X dapat dioksidasi B. 51,0 g
dengan KMnO4, oksidasi berikutnya akan C. 76,5 g
menghasilkan produk diketon. Senyawa X D. 102,0 g
berikut yang benar adalah .... E. 122,5 g
(1) CH3 – CH = CH2
(2) C6H5CH=CHC6H5 17. Perhatikan reaksi berikut ini:
(3) CH3 – CH = C(CH3)2 CaC2 (s) + 2H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)
(4) CH2CH = CHCH3 Pernyataan yang BENAR mengenai reaksi
tersebut adalah ….
13. Jika diketahui energi ikatan N ≡ N dan H – (1) nama gas yang dihasikan adalah
H berturut – turut adalah 946 dan 436 asetilena
kJ/mol. Pada reaksi: (2) produk reaksi antara 1 mol gas
2NH3 (g)  N2 (g) + 3H2 (g) ∆H = + 92 kJ, maka tersebut dan 1 mol HCl adalah
energi ikatan rata – rata N – H adalah ……. monomer PVC
A. 1173,0 kJ (3) gas tersebut dapat menghilangkan
B. 586,5 kJ warna air brom
C. 391,0 kJ (4) untuk mereaksikan 160 gr CaC2
D. 195,5 kJ diperlukan paling sedikit 90 gr air
163
(Ar H = 1, O = 16, Ca = 40, C = 12)
LATIHAN 6 UTBK
1. Reaksi berikut yang menyatakan reaksi 4. Jika diketahui derajat disosiasi hidrogen
penguraian standar NaIO3 (s) adalah..... iodida adalah 0,5 pada suhu tertentu, maka
A. NaIO3 (s)  Na+ (s) + IO3- (s) tetapan kesetimbangan reaksi 2HI ⇌ H2 + I2
B. 2NaIO3 (s)  2Na (s) + I2 (g) + 3O2 (g) adalah....
1 3 A. 0,125
C. NaIO3 (s)  Na (s) + I2 (g) + O2 (g)
2 2 B. 0,250
D. 2NaIO3 (s)  2Na (s) + I2 (s) + 3O2 (g) C. 0,500
1 3 D. 1,000
E. NaIO3 (s)  Na (s) + I2 (s) + O2 (g)
2 2 E. 2,000
2. Percobaan yang dilakukan untuk 5. Dalam stratosfer, klorofluorometana

mempelajari kinetika kimia dari reaksi : (Freon) menyerap radiasi berenergi tinggi
A+BP+Q dan menghasilkan atom Cl yang
Memperhatikan hasil sebagai berikut. mempercepat tersingkirnya ozon dari
Perc. [A] [B] Laju udara. Reaksi yang mungkin terjadi
1 x y v adalah…….
2 2x 2y 4v (a)O3 + Cl  O2 + ClO ∆H = - 120 kJ
3 4x y v (b)ClO + O  O2 + Cl ∆H = - 270 kJ
4 4x 4y 16v (c) O3 + O  2O2
Dari hasil percobaan tersebut dapat Nilai ∆H reaksi yang terakhir adalah…..
disimpulkan bahwa persamaan laju reaksi A. - 390 kJ
yang sesuai adalah…… B. - 150 kJ
A. laju = k [A][B] C. 150 kJ
B. laju = k [A]2[B] D. 390 kJ
C. laju = k [A][B]2 E. 200 kJ
D. laju = k [B]
E. laju = k [B]2 6. Isopropil alkohol, C3H7OH merupakan bahan
bakar alternatif yang pernah dikembangkan
3. Reaksi kimia sebagai berikut : untuk kendaraan bermotor. Berpakah volume
C (s) + O2 (g)  CO2 (g) ΔH0 = - 393,5 kJ oksigen yang diperlukan untuk membakar
H2 (g) + ½ O2 (g)  H2O (g) ΔH0 = - 283,8 kJ sempurna 2,4 x 1024 molekul isopropil alkohol
2C (g) + H2 (g0  C2H2 (g) ΔH0 = + 226,7 kJ menjadi gas CO2 dan H2O pada 760 mmHg dan
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi 270C?
5
C2H2 (g)+ O2(g)H2O(g)+2CO2(g) adalah...... (diketahui tetapan gas, R = 0,082 L atm mol_1
2 K-1, bilangan Avogadro = 6 x 1023)
A. – 1297,5 kJ A. 442,8 L
B. + 1297,5 kJ B. 221,4 L
C. – 906,0 kJ C. 110,7 L
D. – 727,9 kJ D. 100,8 L
E. + 274,5 kJ E. 89,6 L
164
7. Pada reaksi A(g) + 2B(g) ⇌ C(g) + 2D(g) 11. Diketahui data percobaan laju reaksi untuk
memiliki konsentrasi awal A dan B, masing- reaksi : 2A + B + C  D. Sebagai berikut:
masing adalah 2,00 M dan 1,50 M. Setelah No [A] [B] [C] Waktu
kesetimbangan tercapai, konsetrasi A 1 0,01 M 0,24 M 0,06 M 2 menit
menjadi 1,50 M. Harga Kc dari reaksi 2 0,02 M 0,24 M 0,06 M 1 menit
tersebut adalah....... 3 0,01 M 0,48 M 0,06 M 60 detik
A. 0,75 4 0,01 M 0,24 M 0,12 M 30 detik
B. 0,67 Persamaan laju reaksinya adalah......
C. 1,33 A. v = k [A] [B] [C]2
D. 0,33 B. v = k [A]2 [B] [C]
E. 0,50 C. v = k [A]2 [C]
D. v = k [A] [C]2
8. Dalam suasana asam, larutan yang E. v = k [B] [C]2
mengandung VOn- mengoksidasi logam Zn
menurut persamaan reaksi (belum setara): 12. Perhatikan persamaan termokimia berikut.
VOn- (aq) + Zn (s) → V2+ (aq) + Zn2+ (aq) 2C2H2 (g) + 5O2 (g)  4CO2 (g) + 2H2O (g)
Jika 2 mol VOn- tepat habis bereaksi dengan ∆H = - 2600 kJ
3 mol Zn, maka bilangan oksidasi V dalam CO (g) + 2H2 (g)  CH3OH (g)
VOn- adalah … ∆H = - 130 kJ
A. + 1 Jika kalor pembakaran etuna digunakan
B. + 2 untuk menghasilkan gas H2 dari metanol,
C. + 3 maka massa etuna yang diperlukan untuk
D. + 4 menghasilkan 32 gram H2 adalah .... (Ar C =
E. + 5 12, H = 1)
A. 10,4 g
9. Kalau panas yang dibebaskan pada B. 20,8 g
netralisasi H+ dengan OH- adalah 120 C. 41,6 g
kkal/mol, maka panas netralisasi 100 ml D. 83,2 g
HCl 0,1 M dengan 150 mL NaOH 0,075 M E. 166,4 g
adalah………
A. 12 kal 13. Dalam ruangan bervolume 10 liter dalam
B. 120 kal keadaan setimbang dalam reaksi :
C. 240 kal 2NO (g) ⇌ N2 (g) + O2 (g)
D. 1200 kal Terdapat 0,2 mol gas NO, 0,4 mol gas N2
E. 2400 kal dan 0,4 mol O2. Jika kedalam ruangan
tersebut dimasukkan lagi 0,1 mol gas NO.
10. Pada reaksi : Cl2 (g) + 2NO (g)  2NOCl (g). Maka besarnya konsentrasi O2 pada saat
Jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar kesetimbangan terjadi adalah.......
dua kali, kecepatan reaksi menjadi 8 kali A. 0,044
semula. Bila hanya konsetrasi Cl2 yang B. 0,200
diperbesar 2 kali, kecepatan reaksi menjadi C. 0,220
2 kali semula. Orde reaksi NO adalah…… D. 0,388
A. 0 E. 0,440
B. ½
C. 1
D. 2
E. 3
165
LATIHAN 7 UTBK
1. Pada reaksi redoks ICl  IO3- + Cl- + I2 , E. 3 : 2

bilangan oksidasi I dan Cl dalam ICl 5. Reaksi : PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) mempunyai
masing-masing adalah … Kp = 1,25 pada 1500C. Pada suhu tersebut
A. 0 dan 0 tekanan parsial dari gas PCl5 dan PCl3 saat
B. – 1 dan + 1 kesetimbangan adalah 0,90 atm dan 0,75
C. + 1 dan – 1 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam
D. + 1 dan + 1 atm) adalah........
E. – 1 dan – 1 A. 0,15
B. 0,75
2. Pada elektrolisis larutan LSO4 dengan C. 0,90
menggunakan elektroda Pt, ternyata D. 1,50
dihasilkan 0,3175 gram logam L di katoda. E. 1,65
Larutan hasil elektrolisis tepat dinetralkan
dengan 50 mL larutan kalsium hidroksida 6. Ke dalam 1 L larutan perak nitrat dan 1 L
0,1 M. Massa atom relatif logam L adalah ... larutan natrium klorida yang disusun seri,
A. 56,0 dialirkan arus listrik sampai pH larutan =
B. 63,5 12. Jika Ar Ag = 108; N = 14; O 16; Na = 23;
C. 65,0 Cl = 35,5. Maka perak yang diendapkan
D. 122,0 adalah ...
E. 127,0 A. 1,08 g
B. 1,70 g
3. Pada reaksi redoks Br2  Br- dan BrO3- , Br2 C. 8,50 g
menjadi Br- dengan menerima x elektron D. 10,80 g
dan Br2 menjadi BrO3- dengan melepas y E. 17,00 g
elektron. Nilai x dan y berturut-turut
adalah ... 7. Yang merupakan reaksi redoks adalah …
A. 1 dan 3 (1) NaOH + H2SO4  NaHSO4 + H2O
B. 1 dan 5 (2) H2 + Cl2  2 HCl
C. 2 dan 5 (3) Reaksi alkohol menjadi alkena
D. 2 dan 8 (4) Reaksi glukosa dengan larutan Fehling
E. 2 dan 10
8. Diberikan persamaan reaksi sebagai
4. Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% berikut.
menjadi gas NO2 pada pemanasan tertentu. 4NH3(g) + 7O2(g) → 4N O2(g) + 6H2O(g)
Pada saat kesetimbangan, maka Jika efisiensi reaksi 80%, maka untuk
perbandingan mol gas N2O4 dan gas NO2 menghasilkan 18,4 g NO2 diperlukan NH3
adalah...... sebanyak …A
A. 1 : 1 A. 0,50 mol
B. 1 : 2 B. 0.40 mol
C. 1 : 3 C. 0,25 mol
D. 2 : 1 D. 0,10 mol
166
E. 0,05 mol E. 70
9. Bilangan oksidasi ion Ru (Ar =101) dalam 14. Nilai yang mungkin untuk bilangan
larutan ditentukan berdasarkan reaksi kuantum dalam suatu orbital adalah…. B
berikut (belum setara) (A) n = 2; l = 1; m = −1
( ) ( ) ( ) ( ) (B) n = 2; l = 2; m = 2
Bila 32,4 g Ag (Ar = 108) tepat habis (C) n = 3; l = 3; m = 1
bereaksi dengan 100 mL larutan 1,0 (D) n = 1; l = 1; m = 0
M, maka nilai n adalah … C (E) n = 3; l = 2; m = 3
A. 1
B. 2 15. Sejumlah 2,24 liter gas CO2 pada STP
C. 3 dialirkan ke dalam larutan jenuh kalsium
D. 4 hidroksida sehingga terjadi reaksi
E. 5 sempurna yang menghasilkan endapan
CaCO3. Berat endapan CaCO3 yang
10. Dalam sistem terbuka, tidak ada perubahan terbentuk adalah... D
massa yang terjadi sebelum dan sesudah (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan H = 1)
reaksi antara serbuk CaCO3 dengan larutan A. 100 g
asam klorida berlebih B. 40 g
SEBAB C. 20 g
Menurut Lavoisier, dalam suatu reaksi D. 10 g
berlaku hukum kekekalan massa E. 5 g
11. Berikut ini koloid dengan fase terdispersi 16. Pembakaran sempurna 6,0 gram cuplikan
cair. yang mengandung senyawa hidrokarbon
(1) Mentega menghasilkan 4,4 gram gas karbon
(2) Tinta dioksida (Ar: C = 12, O = 16). Persentase
(3) Santan (%) massa karbon dalam cuplikan tersebut
(4) Busa sabun adalah ....B
(A) 10,0
12. Massa gas (Mr = 30) dan (Mr = 32) (B) 20,0
yang diperlukan untuk menghasilkan 69 g (C) 26,6
(Mr = 46) masing-masing adalah… C (D) 50,0
A. 15 g dan 8 g (E) 60,6
B. 28 g dan 16 g
C. 45 g dan 24 g 17. Logam alumunium sebanyak 0,2 mol
D. 58 g dan 32 g dilarutkan dalam 600 mL larutan asam
E. 72 g dan 40 g sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi:
13. Jika 204 g cuplikan bauksit (Al2O3; Mr = ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

102) direduksi sempurna, dihasilkan logam
Al (Ar = 27) seberat 54 g. Persentase Al2O3 Volume gas (dalam liter) yang terbentuk
dalam cuplikan tersebut adalah ... C pada keadaan standar adalah … D
(Ar Ca = 40, C = 12, O = 16 dan H = 1) (A) 2,24
A. 26 (B) 2,90
B. 40 (C) 4,48
C. 50 (D) 6,72
D. 60 (E) 11,20
167
LATIHAN 8 UTBK
1. Sinar UV dapat memicu reaksi siklisasi 5. Perhatikan persamaan termokimia di

molekul 1,3-butadiena sebagai berikut. bawah ini
CH CH2 HC CH2 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O
H2C CH
HC CH2
2H2 + O2 → 2H2O
Bila energi ikatan adalah 348 kJ/mol, Jika kalor pembakaran etuna digunakan
maka energi ikatan adalah … E untuk menguraikan air, maka massa etuna
(A) 84 kJ/mol yang diperlukan untuk menghasilkan 16 g
(B) 168 kJ/mol gas H2 adalah....
(C) 252 kJ/mol (A) 22,8 g
(D) 364 kJ/mol (B) 45,6 g
(E) - 616 kJ/mol (C) 52,0 g
(D) 104,0 g
2. Konfigurasi elektron ion X2+ yang mamiliki (E) 144,0 g
bilangan massa 45 dan 25 neutron adalah
…. B 6. Proses pelarutan asam sulfat dalam air
(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 adalah proses eksoterm. B
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 SEBAB
(C) 1s2 2s2 2p2 3s2 3p6 3d1 Proses eksoterm adalah proses
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 pembebasan panas dari sistem ke
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 lingkungan.
3. Ion dapat membentuk senyawa ionik 7. Diketahui

dengan unsur yang mempunyai konfigurasi
elektron….E
(A) [ ] (D) Pernyataan yang tidak benar adalah… B
(B) [ ] (E) (1) reaksi hidrogenasi asetilena adalah
(C) [ ] reaksi eksoterm
(D) [ ] (2) pada reaksi pembakaran 1 mol
(E) [ ] asetilena dibebaskan kalor sebanyak
2.602 kJ
4. Jika 0,3 mol logam alumunium dioksidasi, (3) pada reaksi pembakaran 1 mol
maka dihasilkan… B asetilena dihasilkan 4 mol
(A) 0,15 mol Al2O karbondioksida
(B) 0,15 mol Al2O3 (4) asetilena dan etana termasuk
(C) 0,30 mol AlO3 hidrokarbon aromatik
(D) 3,00 mol Al3O2
(E) 3,00 mol Al3O
168
8. Tabel berikut menyajikan data entalpi maka energi ikatan rata-rata N−H dalam
pembakaran untuk lima jenis bahan bakar. molekul NH3 adalah.... B
(A) 391 kJ/mol
Bahan Bakar ( Mr (B) 345 kJ/mol
) (C) 285 kJ/mol
Hidrogen −287 2 (D) 173 kJ/mol
Metana −803 16 (E) 97 kJ/mol
Propana −2201 44
Isobutana −2868 58 12. Reaksi penguraian N2O5 diketahui
Neopentana −3515 72 merupakan reaksi orde 1 terhadap N2O5
Pembakaran 1 g bahan bakar yang 2N2O5 → 4NO2 + O2
menghasilkan energi paling besar adalah… Jika laju awal pembentukan O2 adalah 9 ×
(A) Hidrogen 10−6 mol.L−1.s−1, maka laju berkurangnya
(B) Metana [N2O5] dalam mol.L−1.s−1adalah.... B
(C) Propana (A) 4,5 × 10−6
(D) Isobutana (B) 9,0 × 10−6
(E) Neopentana (C) 1,8 × 10−6
(D) 1,3 × 10−6
9. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai (E) 3,0 × 10−6
berikut:
C-H = 414 KJ/mol H-CI = 432 kJ/mol 13. Reaksi dekomposisi sulfuril klorida
CI-CI = 244 KJ/mol C-CI = 326 kJ/mol SO2Cl2(g) → SO2 (g) + Cl2(g)
Perubahan entalpi untuk reaksi berikut: adalah reaksi elementer. Bila reaksi dimulai
CH4 (g) + CI2 (g) CH3 CI (G) + HCI (g) dengan [SO2Cl2] = 0,1 M dan laju awal
adalah …. reaksi adalah 2,2 × 10−6 M/s, maka
(A) -100KJ/mol pada saat [SO2] = 0,01 M, laju reaksinya
(B) +100 KJ/mol adalah .... E
(C) +728 KJ/ mol B (A) 2,20 × 10−5 M/s
(D) -1342 KJ/ mol (B) 1,98 × 10−5 M/s
(E) + 1342 KJ/ mol (C) 2,20 × 10−6 M/s
(D) 1,98 × 10−6 M/s
10. Kalor pembentukan H2O(g), CO2(g), dan (E) 2,20 × 10−7 M/s
C3H8 (g) masing-masing adalah x, y, dan z
kkal/mol. Pembakaran C3H8 (g) secara 14. Elektron-elektron yang menempati orbital-
sempurna menjadi CO2(g) dan H2O (g) orbital sub kulit 3d jumlahnya lebih banyak
melibatkan kalor sebesar ... daripada elektron-elektron pada sub kulit
(A) 4x + 3y – z 4s
(B) 3x + 4y – z SEBAB
(C) − 3x − 4y – z Tingkat energi sub kulit 3d lebih tinggi dari
(D) − 4x − 3y + z pada sub kulit 4s
(E) 4x −3y + z
15. NH3 merupakan basa yang lebih kuat
11. Persamaan termokimia reaksi gas N2 daripada PH3
adalah sebagai berikut. SEBAB
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) 92kJ Pasangan elektron non-ikatan pada NH3
Bila energi ikatan H−H dan N N berturut- lebih mudah membentuk ikatan kovalen
turut adalah +436 kJ/mol dan +946 kJ/mol, koordinasi dengan H+ daripada pasangan
elektron non-ikatan pada PH3. A
169
LATIHAN 9 UTBK (UM UGM 2015)
1. Persen massa metanol dalam campuran 4. Gas nitrogen (N2, Mr 28) di udara
adalah 92%. Jika 100 gram campuran adalah bahan dasar pupuk urea,
tersebut dibakar sempurna, maka masa (NH2)2CO (Mr 60). Kalau pabrik pupuk
H2O yang dihasilkan ... (Diketahui Ar C = dapat memproduksi 3 juta ton
12, H = 1,0 = 16) urea/tahun, maka gas nitrogen dari
(A) 6,5 gram udara yang digunakan paling sedikit
(B) 11,7 gram adalah ... per tahun.
(C) 108 gram (A) 1,4 juta ton
(D) 117 gram (B) 2,8 juta ton
(E) 128 gram (C) 14 juta ton
(D) 28 juta ton
2. Pada struktur molekul senyawa organik (E) 56 juta ton
sering dijumpai atom C primer (Cpri), C
sekunder (Csek), C tersier (Cter) dan 5. Jika suatu unsur X dapat membentuk
atom C kuarter (Ckuar). Bila diketahui ion X2+ yang mengandung 20 neutron
energi ikat (energi yang diperlukan dan 18 elektron, maka pernyataan
untuk memutus ikatan) antar atom Cpri berikut yang benar tentang unsur X
– H = 400 kJ. Cter – H = 450 kJ dan Cpri adalah ...
– Cter = 300 kJ, maka untuk reaksi (A) Termasuk logam alkali tanah, di
disosiasi CH3CH(CH3)CH3  4C + 10H dalam sistem periodik unsur
memerlukan energi besar ... kJ. berada pada periode 4 dan
(A) 4850 memiliki massa atom 40
(B) 4950 (B) Termasuk logam alkali, di dalam
(C) 5250 sistem periodik unsur berada pada
(D) 5650 periode 4 dan memiliki massa atom
(E) 6150 40
(C) Dalam sistem periodik unsur
3. Diketahui kalor pembentukan CO2 berada pada periode 4, golongan
adalah a kJ/mol, kalor pembentukan IIB dan memiliki massa atom 40
H2O adalah b kJ/mol dan kalor (D) Termasuk logam alkali tanah, di
pembakaran etanol (C2H5OH) adalah c dalam sistem periodik unsur
kJ/mol. Kalor pembentukan etanol berada pada periode 4 dan
adalah ... memiliki massa atom 38
(A) 2a + 3b ―3c (E) Termasuk logam alkali tanah, di
(B) 2a + 3b ―c dalam sistem periodik unsur
(C) 3a + 3b ―2c berada pada periode 3 dan
(D) 2a + 3b ―2c memiliki massa atom 40
(E) 2a + 3b ―c
170
6. Gas HCl murni, 12 mL dan gas NH3 10. Karbohidrat adalah biopolimer organik
murni, 18 mL dilarutkan ke dalam 250 dengan molekul glukosa sebagai
mL air sehingga seluruh gas larut dan monomernya dan setiap penggabungan
tidak merubah volume air. Tekanan 2 molekul glukosa, CH6H12O6 (Mr 180)
gas-gas semula 76 cmHg dan menjadi molekul disakarida, C12H22O11
temperaturnya 27 0C. Kalau tetapan (Mr 342), selalu diikuti pelepasan
(konstanta) gas ideal adalah R = 0,08 produk samping 1 molekul air. Jika 100
L.atm/mol.K, Kb NH4OH = 1x10―5, log 2 molekul glukosa dapat membentuk 1
= 0,30, log 3 = 0,47 dan log 5 = 0,70 rangkaian biopolimer karbohidrat
maka pH larutan tersebut adalah ... maka massa molekul (Mr) biopolimer
(A) 4,7 tersebut adalah ....
(B) 5,3 (A) 18.000
(C) 5,7 (B) 17.982
(D) 7,7 (C) 16.982
(E) 8,7 (D) 16.218
(E) 16.018
7. Larutan asam asetat 0,5 M mempunyai
pH = 3―log 3. Presentase (%) asam 11. Dua liter larutan 0,1 M KCl(aq)
asetat yang terionisasi dalam larutan dielektronis hingga diperoleh larutan
adalah .... dengan pH 12, jika dianggap volume
(A) 0,003 (D) 0,5 larutan tetap 2 L, maka volume gas Cl2
(B) 0,006 (E) 0,6 yang terjadi pada keadaan STP adalah ...
(C) 0,3 (A) 0,112 L
(B) 0,224 L
8. Pembakaran isopropil alkohol (C) 0,336 L
ditunjukkan dengan persamaan reaksi: (D) 0,448 L
2(CH3)2CHOH(i) + 9O2(g)  6CO2(g) + (E) 1,120 L
8H2O(i) ∆H0=―4000 kJ
Jika data ∆Hf0O2(g) = 0 kJ, CO2(g) = 12. Diketahui
―400 kJ dan H20(i)=―300 kJ, maka 1. Cd2+ + 2e―  Cd E0 = ―0,40 V
∆Hf0isopropil alkohol (kJ/mol) adalah ... 2. Cr3+ + 3e―  Cr E0 = ―0,74 V
(A) ―800 (D) + 400 3. Zn2+ + 2e―  Zn E0 = ―0,76 V
(B) ―400 (E) + 800 Berdasarkan data tersebut, pernyataan
(C) ―200 berikut yang benar adalah ....
1. Zn merupakan reduktor terkuat
9. Jika waktu peluruhan 6 mol suatu zat 2. Pada sel galvani yang
radioaktif menjadi 1,5 mol adalah 6 menghubungkan antara Cd dengan
tahun, maka waktu peluruhan yang Cr, maka logam Cd berperan sebagai
dibutuhkan agar zat tersebut tinggal katoda
0,75 mol adalah ... …tahun 3. Pada sel galvani antara sel Zn dengan
(A) 3 (D) 12 Cr, Zn teroksidasi menjadi Zn2+
(B) 6 (E) 15 4. Cd merupakan logam yang paling
(C) 9 mudah teroksidasi
171
13. Sebanyak 3 mol SO3(g) pada 17. Data reaksi dekomposisi dinitrogen
temperatur dan volume tertentu terurai pentaoksida dalam pelarut CCl4 pada
menjadi SO2(g) dan O2(g). Jika derajat temperatur tertentu: 2N2O5  4NO2 +
disosiasi SO3 adalah 2/3 dan tekanan O2
total gas setelah tercapai [2N2O5] M Laju awal (M/s)
kesetimbangan adalah 1 atm, maka 0,9 0,9 x 10―6
tekanan parsial O2 pada saat 1,2 1,2 x 10―5
kesetimbangan adalah ... (Diketahui Ar 1,8 1,8 x 10―5
S = 32,0 = 16) 2,2 2,2 x 10―5
(A) 0,125 atm (D) 0,75 atm Persamaan laju reaksi tersebut adalah ...
(B) 0,25 atm (E) 1,25 atm (B) Laju = k[N2O5]
(C) 0,5 atm (C) Laju = k[N2O5]2
(D) Laju = k[N2O5]2[O2]
(A) ]2[NO2][O2] (E) Laju = k[NO2]4[O2]
14. Sejumlah logam Na bereaksi dengan 18. Reaksi antara

500 mL air sehingga dihasilkan NaCl(aq) + Agl(s)  AgCl(s) + Nal(aq)
NaOH(aq) dan H2(g). Jika semua logam Dapat terjadi
Na habis bereaksi dan dihasilkan SEBAB
larutan dengan pH 13, maka volume gas Hasil kali kelarutan AgCl < Agl
H2 yang dihasilkan pada keadaan STP
adalah ... 19. Molekul 2,2-dimetilpropana, 2-
(A) 0,56 liter metilbutana dan pentana memiliki
(B) 1,12 liter rumus molekul sama yaitu C5H12, tetapi
(C) 2,24 liter titik didih cairan 2,2-dimetilpropana
(D) 5,60 liter <2-metilbutana<pentana.
(E) 11,2 liter SEBAB
Luas singgung permukaan antar
15. Freezer kulkas paling efisien molekul 2,2-dimetilpropana<2-
penggunaannya jika terisi penuh metilbutana <pentana.
dengan makanan.
SEBAB 20. Laju = k[N2O5Struktur molekul organik
Frezer yang terisi lebih banyak seperti gambar di bawah ini, memiliki
makanan mempunyai massa yang lebih Cl OH
besar dan kapasitas panas yang lebih
kecil
16. Sepotong magnesium 1 g dipanaskan di OH NH2

udara terbuka. Produk reaksi yang
1. 3 atom C primer
dapat terbentuk adalah ....
2. 1 atom tertier
1. Mg(OH)2
3. 4 atom C sekunder
2. Mg3N2
4. 4 atom C asimetris
3. MgCO3
4. MgO
172
SBMPTN 2016
1. Senyawa kovalen X2 Y terbentuk dari 4. Reaksi antara amonia dengan karbon

atom dengan nomor atom X dan Y dioksida berlangsung sebagai berikut:
berturut-turut 17 dan 8. NH3(g) + CO2 (g)  (NH2)2CO(s) + H2O(l)
Bentuk molekul yang sesuai untuk (belum setara)
senyawa kovalen tersebut adalah .... Jika 34 g amonia (Mr = 17) direaksikan
(A) linear dengan 22 g karbon dioksida (Mr = 44),
(B) segitiga datar maka massa (NH2)2CO (Mr=60) yang
(C) bentuk V diperoleh adalah ....
(D) piramida segitiga (A) 22 g
(E) tetrahedral (B) 30 g
(C) 44 g
2. Suatu senyawa basa nitrogen (D) 56 g
mengandung 55,8% karbon (Ar = 12), (E) 60 g
11,6% hidrogen (Ar = 1) dan 32,6%
nitrogen (Ar = 14). Senyawa ini memiliki 5. Suatu wadah bervolume tetap 5 L
Mr = 86. Jumlah atom karbon (L = 6,02 x mempunyai berat 350 g. Pada suhu
1023) yang terkandung dalam 0,1 mol tertentu, jika ke dalam wadah tersebut
senyawa basa tersebut adalah .... dimasukkan gas N2 (Ar N = 14) hingga
(A) 2,4 x 1022 tekanan 2 atm, beratnya menjadi 362 g.
(B) 4,8 x 1022 Apabila gas N2 diganti dengan gas X
(C) 1,2 x 1023 pada suhu yang sama, tekanan 2 atm
(D) 2,4 x 1023 dicapai pada saat beratnya menjadi 368
(E) 4,8 x 1023 g. Massa molekul relatif gas X adalah ....
(A) 28
3. Pembakaran sempurna propane dengan (B) 30
gas oksigen (Mr32) menghasilkan gas (C) 40
karbon dioksida (Mr44) dan air (Mr18) (D) 42
berlangsung menurut persamaan reaksi (E) 52
berikut:
C3H8(g) + 5O2 (g)  3CO2(g) + 4H2O(g) 6. Dalam suasana basa, Cl2, mengalami
Diketahui data energi ikat rata-rata C-C, reaksi disproporsionasi menghasilkan
C=O, O=O, C-H, dan O-H berturut-turut ion Cl- dan .
adalah 350, 730, 500, 410, dan 465 kJ Jumlah mol ion yang dihasilkan
mol -1. Perubahan entalpi reaksi dari 1 mol Cl2 adalah ....
pembakaran 0,25 mol propana dengan (A)
oksigen adalah ....
(B)
(A) +810 kJ
(B) +405 kJ (C)
(C) -405 kJ (D) 1
(D) -810 kJ (E) 2
(E) -1620 kJ
173
7. Perhatikan kurva berikut
Kurva di atas adalah kurva energi pengionan suatu unsur pada golongan utama. Berdasarkan
kurva energi ionisasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur ini cenderung membentuk ion
bermuatan ....
(A) +1 (D) -1
(B) +2 (E) -2
(C) +3
8. Nilai potensial reduksi beberapa ion diberikan di bawah ini.

Cu2+(aq) + 2e-  Cu(s) Eo = +0,34V
2H (aq) + 2e  H2(g)
+ - Eo = 0,000V
Pb2+(aq) + 2e-  Pb(s) Eo = 0,126V
Fe2+(aq) + 2e-  Fe(s) Eo = 0,440V
2H2O(l) + 2e  H2(g)+ 2OH (aq)
- - Eo = -0,830V
Arus listrik sebesar 10 mA dialirkan pada sel elektrolis. Pada sel elektrolis ini katoda dicelupkan
ke dalam larutan yang mengandung ion Cu2+, H+, Pb2+, dan Fe2+ dengan konsentrasi masing-
masing 0,1 M. Spesi yang pertama kali terbentuk pada katoda adalah ....
(A) H2 (D) Pb
(B) OH - (E) Fe
(C) Cu
9. Untuk reaksi berikut:

C4H10(g) + O2 (g)  CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
bila pada saat tertentu laju pengurangan gas butana 0,4 mol L-1 s-1, maka laju pengurangan gas
oksigen adalah ....
(A) 0,4 mol L-1 s-1
(B) 0,8 mol L-1 s-1
(C) 1,0 mol L-1 s-1
(D) 0,3 mol L-1 s-1
(E) 2,6 mol L-1 s-1
174
10. Pada reaksi berikut:

KHSO4(aq) + K3PO4 (aq) K2SO4(aq) + K2HPO4 (aq)
KHSO3(aq) + KC2H3O2(aq) HC2H3O2(aq) + K2SO3(aq)
Senyawa yang bersifat basa menurut Bronsted-Lowry adalah ....
(A) KHSO4
(B) KC2H3O2
(C) KHSO3
(D) HC2H3O2
(E) K2HPO4
11. CH3
(1) H3C CH C CH2 CH2 CH3
Cl Cl
H
(2) H3C CH C CH2 CH3
Cl Cl
CH3
H
(3) H3C C C CH3
Cl Cl
CH3
(4) H3C CH C CH2 CH3
Cl Cl
CH3 CH3
(5) H3C C C CH3
Cl Cl
Di antara molekul di atas yang dihasilkan dari reaksi gas klor dengan suatu alkena yang memiliki
isomer geometri cis-trans adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (1), (2), (3), (4), dan (5)
175
12. Sebanyak 300 mL larutan asam propionat

(Ka = 10-5) dicampur dengan 200 mL 16. Alkohol sekunder dapat diubah menjadi
larutan KOH.Konsentrasi larutan asam keton dengan menggunakan KMnO4 atau
empat kali konsentrasi larutan basa. K2Cr2O7 sebagai oksidator menurut
Campuran kedua larutan tersebut persamaan reaksi:
mempunyai pH .... [ ]
R1 – CHOH – R2 → R1 – CO – R2
(A) 2 – log 5 Jenis reaksi yang terjadi adalah ....
(B) 2 + log 5 (A) adisi
(C) 5 – log 5 (B) eliminasi
(D) 5 + log 5 (C) hidrolisis
(E) 5 – log 2 (D) reduksi
(E) substitusi
13. Larutan X dibuat dengan melarutkan 0,1
mol propanol ke dalam 250 g air. Larutan Y 17. SBMPTN 2015 kode 522
dibuat dengan mencampurkan 0,02 mol Pada suhu dan tekanan tertentu, 80 mL
CuCl2 dan 0,05 mol NaBr ke dalam500 g suatu hidrokarbon X bereaksi sempurna
air. Bila garam halogen terdisosiasi dengan 360 mL oksigen, menghasilkan 240
sempurna dalam air, maka perbandingan mL karbondioksida dan 240 mL uap air.
penurunan titik beku larutan X terhadap Senyawa hidrokarbon X yang mungkin
penurunan titik beku larutan Y adalah ... adalah ....
(A) 1 : 2 (A) etena
(B) 1 : 3 (B) etana
(C) 1 : 6 (C) propena
(D) 5 : 4 (D) propana
(E) 6 : 1 (E) butena
14. SBMPTN 2015 kode 522 18. SBMPTN 2015 kode 522
Nomor atom karbon dan klor berturut- Silikon karbida atau karborundum dapat
turut adalah 6 dan 17. Bila karbon dan klor diperoleh dengan mereaksikan Si02 (Ar Si =
membentuk molekul, maka molekul 28, O = 16) dengan karbon ( Ar C = 12) pada
tersebut .... temperatur tinggi, menurut reaksi:
(1) bersifat nonpolar 2C(s) + SiO2(s) ⟶ SiC(s) + C02(g)
(2) berbentuk tetrahedral Jika 4,5 g karbon direaksikan dengan 3,0 g
(3) memiliki gaya dispersi London antar Si02 menghasilkan 1,5 g karborundum,
molekulnya maka persentase hasil reaksi tersebut
(4) atom pusatnya tidak mempuyai adalah ....
pasangan elektron bebas (A) 20%
(B) 38%
15. SBMPTN 2015 kode 522 (C) 60%
Interaksi yang dominan antara molekul (D) 75%
pelarut dan zat terlarut yang terdapat pada (E) 90%
larutan etilen glikol dalam air adalah ....
(A) gaya London
(B) ikatan hidrogen
(C) dipol terinduksi - dipol permanen
(D) ion - dipol permanen
(E) ion - ion
176

Kimia Semster 2 We

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kimia Semster 2 We

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KIMIA Sukses UTBK 2020

4. Harga keempat bilangan kuantum elektron 6. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1 ; Cl =

7. Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa B.

8. Perhatikan grafik titik didih senyawa

Senyawa yang mempunyai ikatan hydrogen

9. Berikut tabel data beberapa unsur dengan

(1) Bersifat non polar %. Maka Ar Z adalah….

2. Larutan NaOH 1 M sebanyak 10 mL 5. Na2SO4 sebanyak 7,1 g dan CO(NH2)2

B. Penyangga, Hidrolisis, KSP, dan Koloid

(4) pH larutan = 11 (SBMPTN)

B. Redoks dan Elektrokimia

A. Hidrokarbon dan Turunannya

CH3 14. Suatu senyawa organik (X) mempunyai

B. Benzena Dan Makromolekul

11. 14. Butanal dapat disintesis dengan

15. Polipeptida yang hanya tersusun dari

Salah satu kegunaan senyawa tersebut

10. Ion-ion berikut dapat membentuk 14. Perhatikan tabel berikut!

Pergunakan informasi pada teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 3 !

1. Berdasarkan tipe senyawanya, pernyataan

B. 2,4 g E. 0,2 g D. 173 kJ/mol

(2) tekanan parsial CO dan CO2 tetap

1. Suatu senyawa dengan Mr = 80 5. Elektrolisis larutan AgNO3 menghasilkan

A. 4 – log 2 adalah ....

(4) keduanya mempunyai bentuk molekul

16. Menurut teori Bronsted Lowry, HSO4- dan

1. Manakah pasangan asam basa konjugasi yang E. 9

1. Larutan yang mengandung ion Br− dapat E. 8 – log 4

9. Diketahui data E° sel kimia sebagai berikut

D. 0,5 x 10-7 E. 1,0 x 10-8

1. Dalam 9 x 1022 molekul suatu senyawa E. T dan U

(4) orde terhadap B adalah 2 E. 159,5 kJ

(Ar H = 1, O = 16, Ca = 40, C = 12)

2. Percobaan yang dilakukan untuk 5. Dalam stratosfer, klorofluorometana

1. Pada reaksi redoks ICl  IO3- + Cl- + I2 , E. 3 : 2

13. Jika 204 g cuplikan bauksit (Al2O3; Mr = ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

1. Sinar UV dapat memicu reaksi siklisasi 5. Perhatikan persamaan termokimia di

3. Ion dapat membentuk senyawa ionik 7. Diketahui

LATIHAN 9 UTBK (UM UGM 2015)

14. Sejumlah logam Na bereaksi dengan 18. Reaksi antara

16. Sepotong magnesium 1 g dipanaskan di OH NH2

1. Senyawa kovalen X2 Y terbentuk dari 4. Reaksi antara amonia dengan karbon

7. Perhatikan kurva berikut

8. Nilai potensial reduksi beberapa ion diberikan di bawah ini.

9. Untuk reaksi berikut:

10. Pada reaksi berikut:

(1) H3C CH C CH2 CH2 CH3

(4) H3C CH C CH2 CH3

(5) H3C C C CH3

12. Sebanyak 300 mL larutan asam propionat

Anda mungkin juga menyukai