Anda di halaman 1dari 2

Buaya sangat terkenal sebagai hewan yang sangat rakus dan serakah.

Setiap hari,
tidak kurang dari satu ekor Kambing dan sepuluh ekor Bebek dimakannya. Hal tersebut
membuat seluruh hewan sangat resah. Kerakusan Buaya membuat mereka sangat berhati-
hati untuk mencari makanan dan minum di pinggir sungai

Hewan-hewan yang sangat gelisah memutuskan untuk mengadakan pertemuan. Akhirnya,


Kambing pun ditunjuk untuk memimpin rapat. Ia dianggap hewan yang paling pintar
diantara hewan yang lain.

�� Kita harus mencari cara untuk bisa menyingkirkan Buaya dari sungai, agar kita
dapat selamat dan hidup tenang.�� Ujar Kambing pada saat membuka rapat.

�� Benar sekali, tapi bagaimana caranya? Buaya sangat buas, tidak seorang pun dari
kita yang berani melawannya.�� Kata Tupai

Advertisements

�� Maka dari itu kita berkumpul disini, untuk memecahkan masalah bersama.�� Jawab
Bebek.

�� Bagaimana jika kita bersama-sama melawan Buaya buas itu?�� ujar Sapi memberikan
usulan.

Namun, Kambing menggelengkan kepala tidak setuju.

�� Kita tidak boleh melawan kekerasan dengan kekerasan. Aku tak ingin kita semua
mati dengan sia-sia.�� Kata Kambing.

�� Benar sekali kata Kambing, kita semua bisa saja mati dengan sia-sia, apalagi
Buaya juga memiliki banyak sekali teman, yang siap menyantap kita semua.�� Jawab
Bebek.

Semua hewan pun terdiam seketika . mereka pun mencari cara untuk mengalahkan Buaya
tersebut.

Advertisements

�� Aku tahu bagaimana caranya untuk mengalahkan Buaya.�� Kata Kambing membuyarkan
suasana yang hening.

�� Idemu itu pasti sangat cemerlang.�� Kata Bebek tidak sabar.

�� Kita semua tahu, bahwa Buaya adalah hewan yang sangat buas dan rakus. Namun,
kita juga tahu bahwa ia adalah hewan yang bodoh. Besok, aku akan menemuinya dan
memintanya untuk menemui Gajah.�� Kata Kambing menjelaskan.

�� Berhati-hatilah Kambing, jangan sampai kau menjadi santapannya.�� Ujar Kelinci


mengingatkan.

Keesokkan harinya, Kambing pun pergi ke pinggir sungai untuk menemui Buaya. Ia pun
menunggu Buaya datang. Akhirnya, yang ditunggu pun muncul dan menuju Kambing.
Namun, sebelum Buaya semakin mendekat, Kambing mulai menyapanya.
�� Hai Buaya, kau pasti sangat lapar sekali. Namun, jika kau menyantapku sekarang.
Kau pasti akan sangat menyesal. Karena, aku tahu hewan yang sangat besar yang bisa
membuatmu kenyang dan tidak perlu mencari makan lagi selama satu minggu.�� Ujar
Kambing.

�� Dimana hewan itu?�� Tanya Buaya bersemangat. Buaya yang sangat rakus sangat
bersemangat jika mendengan soal makanan.

Advertisements

�� Tenanglah Buaya, hewan tersebut bernama Gajah. Ia tinggal dihulu sungai.


Jaraknya sangat jauh dari sini. Namun, jika kau sudah menemukannya, kau pasti tidak
akan menyesal. Karena, jumlah mereka sangat banyak, sehingga kau dan teman-temanmu
tidak akan kelaparan.�� Kata Kambing.

�� Baiklah, aku akan bergegas pergi kesana untuk mencari Gajah. Aku harap kau tidak
berbohong. Terimakasih atas informasimu. Namun, jika kau berbohng. Aku akan kembali
dan menyantapmu.�� Kata Buaya.

Anda mungkin juga menyukai

  • 5
    5
    Dokumen3 halaman
    5
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • 6
    6
    Dokumen3 halaman
    6
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • 7
    7
    Dokumen6 halaman
    7
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • TRFRTFF
    TRFRTFF
    Dokumen3 halaman
    TRFRTFF
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • PPPP
    PPPP
    Dokumen4 halaman
    PPPP
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat