Anda di halaman 1dari 16

KEPUTUSAN

KEPALA PUKESMAS RAJEG

Nomor :011/KAPUS/IX/2019

TENTANG

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS RAJEG

KEPALA PUSKESMAS RAJEG

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan


perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu dilakukan
monitoring dan penilaian kinerja secara berkala;

b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja


diperlukan indicator sebagai tolok ukur penilaian kinerja;

c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi dan


ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu ditetapkan
indicator-indikator kinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun


2014, tentang Puskesmas;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun


2015, tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA


PUSKESMAS RAJEG

Kesatu : Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik

untuk pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat,

Upaya Kesehatan Perseorangan, maupun Manajemen

perlu dilakukan secara berkala.

Kedua : Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaiamana

dimaksud dalam diktum kesatu dilaksanakan

dengan menggunakan indikator-indikator

sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan

merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat

keputusan ini

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal

ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian

hari terdapat kekeliruan akan diadakan

perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : …………………

pada tanggal : Oktober 2019

KEPALA PUSKESMAS RAJEG,

Nama
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR…….

TENTANG : INDIKATOR

KINERJA PUSKESMAS RAJEG

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS

No Jenis Indikator Target


Pelayanan

Kriteria Indikator

1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 50%


gawat darurat kegawatdaruatan yang
bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS/
AMED) yang masih berlaku

2. Ketersediaan tim 1 Tim


Penanggulangan bencana

Proses 3. Jam buka pelayanan ruang 8 Jam


tindakan

4. Waktu tanggap pelayanan ≤ 5 menit


dokter di ruang tindakan terlayani

setelah
pasien datang

Output 5. Kelengkapan pengisian inform ≥ 70 %


consent diruang tindakan

Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70 %

2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 70 %


Rawat Jalan standar permenkes No 75/2014

Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d


ketentuan 13.00

Setiap hari
kerja kecuali
Jum’at : 08.00
– 11.00

3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit

4. Ketersediaan Pelayanan VCT Tersedia


(HIV) dengan tenaga
terlatih

Output 5. Peresepan obat sesuai %


formularium

6. Pencatatan dan Pelaporan TB di ≥ 60%


Puskesmas

Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %

3 Persalinan Input 1. Pemberi pelayanan di poned 80%


adalah bidan yang telah
mengikuti pelatihan APN

2. Tempat tidur dengan pengaman 100%

3. Kamar mandi dengan 50 %


pengaman pegangan tangan

Proses 4. Dokter penanggung jawab 100 %


pasien rawat inap

5. Pelaksanaan IMD setelah ≥ 80 %


persalinan

6. Kejadian infeksi nosokomial ≤9%

7. Tidak adanya kejadian pasien 100 %


jatuh yang berakibat cacat atau
kematian

8. Konseling peserta KB mantap 60%


oleh petugas KB
Output 9. Kejadian pulang atas ≤ 5%
permintaan sendiri

Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 90 %

4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah 100 %


tindakan minor
bedah minor
2. Ketersediaan ruang tindakan Sesuai dengan
bedah minor permenkes
75/2014

3. Ketersediaan dokter/dokter gigi Sesuai dengan


untuk melakukan bedah minor permenkes
75/2014

Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi 100 %


salah sisi

5. Tidak adanya kejadian operasi 100 %


salah orang

6. Tidak adanya kejadian salah 100 %


tindakan pada operasi

7. Tidak adanya kejadian 100 %


tertinggalnya benda asing/lain
pada tubuh pasien setelah
operasi

8. Pemantauan kondisi pasien 100 %


selama dan sesudah
operasi/anestesi

9. Komplikasi anestesi ≤6%

Output 10. Kejadian infeksi luka operasi ≤ 75%

Outcome 11. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan 100 %


bidan untuk pertolongan
persalinan normal

2. Ketersediaan tim PONED 100 %

Proses 3. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan


APN

4. Pertolongan persalinan dengan


penyulit oleh dokter terlatih

100 %

5. Konseling peserta KB mantap


oleh bidan terlatih

100 %

Output 6. Tidak terjadinya kematian ibu 100 %


karena persalinan

Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %

6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab 100 %


laboratorium laboratorium sesuai dengan
permenkes No 75/2014

2. Fasilitas dan peralatan


laboratorium sesuai permenkes 100 %
75/2014

Proses 3. Waktu tunggu hasil pelayanan Sesuai dengan


laboratorium waktu tunggu
yang
ditentukan
4. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %
specimen pemeriksaan

5. Kemampuan melakukan
pentapisan (screening) HIV – Sesuai standar
AIDS klinik VCT

6. Kemampuan Mikroskopis TB
Paru Tersedia
tenaga,
peralatan, dan
reagen untuk
pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis

Output 7. Tidak adanya kesalahan 100 %


pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium 0

8. Informed consent di isi sebelum


melakukan pemeiksaan ≥ 80%

Outcome 8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai


Farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014

2. Fasilitas dan peralatan Sesuai


pelayanan farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014

3. Ketersediaan formularium Tersedia dan


updated paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 5 menit
jadi

5. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 10 menit


racikan

Output 6. Tidak adanya kejadian 100 %


kesalahan pemberian obat

Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

8 Pelayanan gizi Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan


penghitungan
pola
ketenagaan

2. Ketersediaan pelayanan Tersedia


konsultasi gizi

3. Tidak adanya kejadian 100 %


kesalahan pemberian menu diit

Output 4. Bumil dengan HB <11 mendapat ≤ 20 %


pelayanan dari petugas gizi

Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

9 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk 100 %


pasien keluarga miskin
keluarga
miskin

Proses 2. Waktu tunggu verifikasi ≤ 15 menit


kepesertaan pasien keluarga
miskin

3. Tidak adanya biaya tambahan


yang ditagihkan pada keluarga
miskin
100%

Output 4. Pasien keluarga miskin yang 100%


dilayani
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

10 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam Sesuai dengan


rekam medik medis persyaratan
permenkes No
75/2015

Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit


rekam medis rawat jalan
≤ 15 menit (
permintaan
waktu dr pj
loket sampai
ke unit
pendaftaran

3. Waktu penyediaan dokumen ≤ 15 menit


rekam medik pelayanan rawat
inap

Output 4. Kelengkapan pengisian rekam 60 %


medik 24 jam setelah selesai
pelayanan

5. Kelengkapan Informed Concent 60 %


setelah mendapatkan informasi
yang jelas

Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

11 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %


limbah pengelola limbah puskesmas

2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai


peralatan pengelolaan limbah peraturan
:padat, cair perundangan

Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai


peraturan
perundangan

4. Pengelolaan limbah padat Sesuai


peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30
mg/l

b.COD < 80
mg/l

c.TSS < 30
mg/l

d.PH 6-9

12 Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 90 %


dan sesuai persyaratan kompetensi
manajemen dalam struktur organisasi
Puskesmas

2. Adanya peraturan internal Ada


Puskesmas

3. Adanya peraturan karyawan Ada


Puskesmas

4. Adanya daftar urutan Ada


kepangkatan karyawan

5. Adanya perencanaan strategi Ada


bisnis Puskesmas

6. Adanya perencanaan Ada


pengembangan SDM

Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 %


lokakarya mini

8. Ketepatan waktu pengusulan 100 %


kenaikan pangkat

9. Ketepatan waktu pengurusan 100 %


gaji berkala

10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %


pengembangan SDM

11. Ketepatan waktu penyusunan 100 %


laporan keuangan

12. Kecepatan waktu pemberian ≤ 2 jam


informasi tagihan pasien rawat
inap
Output 13. Cost recovery ≥ 60 %

14. Kelengkapan pelaporan 100 %


akuntabilitas kinerja

15. Karyawan mendapat pelatihan ≥ 60 %


minimal 20 jam pertahun

16. Ketepatan waktu pemberian 100 %


jasa medis

13 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam


ambulans ambulans

2. Penyedia pelayanan ambulans supir


ambulans
terlatih

3. Ketersediaan mobil ambulans Mobil


Ambulans dan
mobil jenazah
terpisah

Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit


pelayanan ambulans

5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit (DO


ambulans kepada masyarakat mulai
yang membutuhkan masyarakat
meminta
sampai dengan
ambulan
berangkat dari
RS)

Output 6. Tidak terjadinya kecelakaan 100 %


ambulans yang menyebabkan
kecacatan atau kematian

Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %

16 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung Jawab 100 %


fasilitas dan fasilitas dan utilitas puskesmas
utilitas
Puskesmas

2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia


Proses 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ ≥ 80 %
15 menit

4. Ketepatan waktu pemeliharaan 100 %


alat sesuai jadwal pemeliharaan

5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 %

Output 6. Alat pemeriksaan medis dan 100 %


laboratorium yang digunakan
mempunyai bukti kalibrasi yang
masih berlaku

17 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim ≥ 75%


dan pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi yang terlatih
infeksi

2. Ketersediaan APD di setiap unit ≥60 %


pelayanan klinis

3. Rencana program pencegahan Ada


dan pengendalian infeksi di
Puskesmas

Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 %


rencana

5. Penggunaan APD saat


melaksanakan tugas 100%

Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75%


pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI) di
Puskesmas.

18 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga bidan di semua 100 %


Ibu dan Anak desa

Ketersediaan tenaga bidan di Sesuai


Puskesmas persyaratan
Permenkes No
75/2014

Proses
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai ≥ 90 %
prosedur 10 T

Pelaksanaan pelayanan KIA di posyandu ≥ 90 %


sesuai jadual

Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 %

Pelayanan nifas sesuai prosedur

Pelayanan neonatus sesuai prosedur

Output

Cakupan peserta KB aktif ≥ 70 %

Cakupan K1 ≥ 95 %

Cakupan K4 ≥ 95 %

Pertolongan nakes ≥ 95 %

Cakupan pelayanan nifas ≥ 95 %

Cakupan kunjungan bayi ≥ 90 %

Cakupan kunjungan balita ≥ 90 %

Outcome Kepuasan sasaran ≥ 80 %

19 Pelayanan Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 100 %


gizi 75/2014

Proses Balita gizi buruk yang mendapat 100 %


perawatan

Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai ≥ 80 %


dengan prosedur

Pelaksanaan posyandu (penimbangan ≥ 90 %


balita) sesuai dengan rencana

Output Cakupan pemberian makanan 100 %


pendamping ASI pada usia 6-24 bulan
Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 %

Pencapaian SKDN

20 Pencegahan Proses Penderita DBD yang ditangani 100 %


Penyakit

Output AFP rate per 1000 penduduk < 15 tahun ≥2 %

Penemuan penderita pneumonia balita 100 %

Penemuan pasien baru TB BTA positif ≥ 90 %

Penemuan penderita diare 100 %

Cakupan desa/kelurahan yang 100 %


mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Cakupan desa/kelurahan UCI ≥ 95 %

21 Promosi Input Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Sesuai PMK


Kesehatan 75/2014

Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 %

Proses Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 %


kesehatan di luar gedung sesuai
rencana

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 %


kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana

Output Cakupan PHBS ≥ 65 %

Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 %

22 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK


lingkungan 75/2014

Proses Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai ≥ 90 %


rencana

Pelaksanaan pemantauan jentik institusi ≥ 90 %

Pelaksanaan pembinaan makanan ≥ 90 %


jajanan sekolah
Pelaksanaan inspeksi sanitasi sekolah ≥ 90 %

Output Cakpan pemeriksaan TTU ≥ 90 %

Cakupan klinik sanitasi ≥ 90 %

Cakupan inspksi sanitasi sekolah

Cakupan pengawasan home industry ≥ 90 %

Cakupan pengawasan tempat ≥ 90 %


pengolahan makanan

Cakupan Pamsimas ≥ 30 %

Cakupan desa/kelurahan yang ≥ 30 %


melaksanakan STBM

Ruang Input 1. Jam Buka Pelayanan Sesuai Dengan 100%


Pelayanan Ketentuan
Umum
2. Kepatuhan Hand Hygiene ≥ 75%
3. Kepatuhan Penggunaan APD ≥ 75%
4. Kelengkapan Pengisian Rekam ≥ 70%
Medik sesuai SOP
5. Kelengkapan Input Data pasien ke ≥ 75%
Buku Register dan SIKAT
Proses 1. Kepatuhan Pelayanan Sesuai SOP ≥ 75%
Output 1. Kepuasan Pasien ≥ 75%
Ruang Input 1. Jam Buka Pelayanan Sesuai Dengan 100%
Pelayanan Ketentuan
Lansia
2. Kepatuhan Kontrol Ulang pasien ≥ 60%
hipertensi dan diabetes mellitus
maksimal 1 bulan
3. Kepatuhan Hand Hygiene ≥ 75%
4. Kepatuhan Penggunaan APD ≥ 75%
5. Kelengkapan Pengisian Rekam ≥ 75%
Medik sesuai SOP
6. Kelengkapan Input Data pasien ke ≥ 75%
Buku Register dan SIKAT
Proses 1. Kepatuhan Pelayanan Sesuai SOP ≥ 75%
Output 1. Kepuasan Pasien ≥ 80%

KEPALA PUSKESMAS RAJEG


Dr. Siti Salamah

Anda mungkin juga menyukai