Anda di halaman 1dari 5

Laporan Kajian Kritis Filsafat dan Sain Keperawatan

“Transcultural Nursing: Current Trends in Theoretical Works”

( Tugas UAS Bu Nurhidayah )

Oleh :
SRI WAHYU WILUJENG S.Kep, Ns. (1110019010)

PRODI S2 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2019/2020
Laporan Kajian Kritis
Transcultural Nursing: Current Trends in Theoretical Works
Penulis : Eun-Ok Im, Yaelim Lee

Sumber : https://www.asian-nursingresearch.com/article/S1976-1317(18)30562-0/fulltext

Kritisi oleh : Sri Wahyu Wilujeng (1110019010)

A. PENDAHULUAN

Pada jurnal ini menjelaskan tentang perkembangan ilmu/teori Keperawatan


yaitu
Transkultural dengan cara mengexplorasi trend masa kini dan membandingkan
sumber-sumber penelitian sebelumnya.
Transkultural Nursing merupakan sebuah perkembangan keilmuwan
keperawatan yang berbasis pada budaya pada proses belajar dan praktek
keperawatan dengan fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara
budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai
budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk
memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya
kepada manusia.

Di bawah pengaruh berat antropologi dan psikologi, para ahli teori mulai menentukan
dasar teoritis
keperawatan transkultural dan untuk mendefinisikan budaya dan asuhan
keperawatan, lingkungan keperawatan, intervensi keperawatan, dan peran
perawat. Seperti disebutkan di atas, bahwa konsep sentral dalam keperawatan
transkultural adalah budaya, keperawatan, dan lingkungan Sebagaimana teori
teori umum yang lain juga telah mengadopsi budaya dalam menyempurnakan dan
memodifikasi teori-teori utama dan sub konsep sebelumnya.
Tujuan dari penelitian pada artikel ini adalah mengeksplorasi karya karya teoritis
yang berkaitan dengan Keperawatan Transkultural melalui tinjauan literature
terintegrasi selama 10 tahun terakhir.

B. KAJIAN KRITIS

Dasar penulisan pada jurnal adalah dengan melakukan tinjauan dan


pengkajian dari berbagai sumber dengan konsep analisis data dan
perbandingan karakteristik sumber studi. Hasil analisis dan penelitian tersebut
bahwa umumnya tend berjalan secara konsisten dengan tend yang telah di
laporkan sebelumnya.

Tinjauan literatur terintegrasi ini memberikan gambaran umum tentang tren saat ini
dalam karya-karya teoritis yang berkaitan dengan keperawatan transkultural. Karya-
karya teoretis yang terkait dengan keperawatan transkultural jelas memiliki tujuan
mengeksplorasi, mendefinisikan dan mengklarifikasi, dan merefleksikan fenomena
keperawatan terkait dengan keperawatan transkultural. Proses berteori dari
pekerjaan teoritis terkait dengan transcultural keperawatan juga melibatkan berbagai
metode berteori dan banyak sumber untuk berteori. Karya-karya teoretis jelas
memberikan implikasi untuk penelitian dan praktik di masa depan.
Dalam hal ini hasil penelitian belum di dapatkan penemuan baru yang
spesifik dalam teori keperawatan karena penelitian ahanya berdsarkan analisis
literature. Sehingga penelitian masih relevan untuk terus di kembangkan untuk
menyempurnakan teori teori sebelumnya yang dapat di aplikasikan sesuai
dengan perkembangan budaya, ilmu dan teknologi yang tentunya akan
mempengaruhi disiplin ilmu keperawatan.
C. HUBUNGAN TRANSKULTURAL NURSING DENGAN TEORI SEBELUMNYA

Kompetensi budaya telah usulkan oleh banyak ahli dan sarjana sebagai sebuah
komponen utama dalam ilmu keperawatan. Bahkan sejumlah artikel yang
telah diterbitkan dalam membahas masalah teoritis dan kekakuan ilmiah
kususnya dalam keperawatan transkultural, banyak artikel yang berkaitan dengan
kesetaraan konsep-konsep yang di dalamnya tidak ada pembahasan tentang
budaya. Juga, beberapa ahli teori mengusulkan grand teori atau middlerange
mereka sendiri terkait dengan keperawatan transkultural.
Mulai 1990-an, terdapat dua jenis baru teori keperawatan diperkenalkan,
yaitu teori kelas menengah dan teori situasi khusus.
Dengan teori mid-range yang muncul dalam ilmu keperawatan pada umumnya,
beberapa teori mid-range di usulkan terkait dengan keperawatan transcultural.
Juga, sejumlah teori situasi-spesifik terkait dengan keperawatan transkultural
diusulkan pada periode yang sama. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan
kemajuan drastis dalam penelitian keperawatan, sarjana keperawatan
transkultural mulai mencari teori basis yang dapat dengan mudah
dioperasionalkan ke dalam penelitian keperawatan transkultural seperti dalam
keperawatan pada umumnya. Bertepatan dengan globalisasi dan kemajuan
dalam praktik keperawatan, keperawatan transcultural juga perlu menemukan
landasan teori yang bisa dengan mudah diterjemahkan ke dalam praktik
keperawatan transkultural. Pada tahap saat ini teori keperawatan yang ditandai
sebagai "keragaman pemikiran"
Oleh sebab itu tingkatan teori-teori sebelumnya perlu terus di kembangakan
dan di padukan dengan transkultural nursing untuk menjawab tuntutan dan
perkambangan globalisasi dan tekhnologi.
D. PENUTUP

Tinjauan literatur terintegrasi ini mengeksplorasi tren saat ini di karya teoritis
yang berkaitandengan keperawatan transkultural yang diterbitkan dalam 10 tahun
terakhir. Temuan menunjukkan bahwa tren umumnya konsisten dengan tren yang
dilaporkan sebelumnya dalam teori keperawatan secara umum.
Mempertimbangkan definisi dan sejarahnya, keperawatan transkultural memiliki
peran selalu berada di garis depan dalam menghadapi perubahan global
di fenomena keperawatan. Keperawatan transkultural adalah "spesialisasi yang
diciptakan untuk menjawab kebutuhan untuk mengembangkan perspektif global
dalam praktik keperawatan di dunia negara dan orang-orang yang saling
bergantung.
Upaya harus terus dilakukan untuk lebih mengembangkan karya-karya teoritis
terkait keperawatan transkultural untuk mencerminkan perubahan dalam dunia
keperawatan yang terus berkembang ini dan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang peka terhadap kultur atau budaya yang lebih kompeten.

Anda mungkin juga menyukai