Anda di halaman 1dari 3

Pekerjaan Grouting

Kebutuhan untuk pengeboran


a. Kontraktor harus melakukan oprasi pengeboran berikut di lokasi yang ditunjukan pada
gambar atau yang diarahkan oleh direksi pekerjaan:
 Pengeboran, Grouting dan IN-situ Rock Mechanical Testing sebelum pekerjaan
konstruksi.
 Pengeboran untuk memasang pra-konsolidasi Grouting dari lapisan batu diatas
mahkota terowongan.
 Pengeboran Rock Bolt, forepoling dan pipe roof di terowongan pengalihan.
 Pengeboran di lokasi lain seperti yang diarahkan oleh engineer.
b. Selama pekerjaan berlangsung, Engineer dapat mengarahkan Kontraktor untuk
melakaukan pengeboran inti secara vertical atau lubang miring sesuai dengan pasal S7.02.
Core Hole tersebut, jika diarahkan oleh Direksi Pekerjaan, akan diuji secara bertahap saat
pengeboran berlangsung sesuai dengan pasal S7.07.
Lokasi dan Metode
a. Lokasi, arah dan panjang lubang dan nomor referensi mereka akan seperti yang ditunjukan
pada gambar atau yang ditentukan oleh Engineer, yang setiap saat dapat meningkatkan atau
mengurangi jumlah lubang dan waktu dimana lubang dibor harus sesuai dengan yang
diperintahkan atau disetujui oleh direksi pekerjaan.
b. Jika kondisi batuan seperti yang ditunjukan oleh oprasi penggalian, pengeboran, pengujian
dan Grouting, ada indikasi bahwa Grouting pada depts. Yang lebih besar. Atau jarak yang
lebih dekat atau dilokasi lain dari pada yang ditunjukanpada gambar diperlukan,
Kontraktor harus mengebor lubang ke kedalaman dan jarak seperti yang diperintahkan
Engineer.
c. Lubang uji Grouting dan Rock Mechanical dapat dibor dengan driler berlian tipe rotary
atau tipe perkusi, asalkan lubang yang terjadi untuk pemasangan berikutnya tidak dapat
dibor dengan jenis perkusi, berlian tipe rotary harus digunakan
d. Diameter yang ditentukan harus diperoleh pada kedalaman maksimum yang diperlukan.
Peralatan harus mampu mengebor lubang hingga kedalaman 50m. peralatan pengeboran
harus mampu mengebor pada setiap sudut dan mampu diatur ke tingkat akurasi satu derajat.
e. Lubang harus dibor samapai ketepatan 3° sudut yang ditentukan namun Engineer mungkin
memerlukan lubang tertentu untuk dibor dalam 2° dari arah yang ditentukan. Lubang harus dibor
dari posisi yang ditunjukan pada gambar dengan toleransi 250mm. untuk lubang bor perkusi
diameter bit harus paling tidak 8mm lebih besar dari pada coupling yang digunakan untuk batang
bor.
f. Kecuali jika diperintahkan oleh Engineer semua lubah harus segera setelah pengeboran, dicuci
bersih dengan air, atau udara dan air, dibawah tekanan dari bawah pembilasan akan terus
berlanjut sampai waste eater menjadi clear.

Urutan pengeboran
a. Kecuali jika diarahkan oleh Engineer, saat mengebor lubang pra-grout lubang pertama
yang dibor harus terbuka luas dan harus dibor dan digrout sebelum lubang intermediate
dibor dan di-grout, dan dengan cara ini pengeboran dan pemasangan lubang harus
diselsaikan sampai jarak akhir seperti yang diperintahkan oleh Engineer.
b. Setelah lubang disuatu daerah dibor dan digrout , perlu lubang tambahan, tidak ada biaya
tambahan dalam Bill of Quantities yang dilakukan untuk pengeboran dari oprasi lain dan
kembali ke area yang sebelumnya dibor
Casing
Mungkin perlu memasang casing dibeberapa lubang yang dibor untuk Grouting. Dengan
memasang sambungan grout yang dilekatkan ke lubang Grouting dan ditutup dengan tepat atau
dengan cara lain, sampai lubang Grouting dan lubang yang menjadi terhalang sebelum di-grout
harus dibersihkan oleh dan atas biaya Kontraktor.
Standpipes
a. Dimana lubang yang dibutuhkan di bawah atau dibelakan beton mereka harus dibor melalui
beton atau melalui pipa yang ditanam dibeton. Bila Grouting dilakukan maka harus
dilakukan melalui pipa yang dipasang ke beton atau batuan. Pipa harus melindungi 300mm
diatas permukaan batu atau beton dan harus terikat kebagian lubang dengan panjang tidak
kurang 750mm. lubang grout harus ditutup rapat sampai lubang dilapisi dan lubang yang
menjadi terhalang sebelum di-grout harus dibersihkan oelh dan atas biaya Kontraktor.
b. Standpipe harus dipasok dan dipasang Kontraktor.
Pengukuran
a. Pengukuran untuk pembayaran lubang bor pengeboran akan dibuat dari panjang lubang
yang benar-benar dibor atau dibor ulang sesuai petunjuk Engineer. Lubang tidak bias
digunakan karena cave-ins, lost drill stems atau packer tidak diukur untuk pembayaran.
b. Pengukuran untuk pembayaran, lubang grout casing akan dibuat dari panjang actual casing
terpasang dan dilepas atau dibiarkan ditempat dengan persetujuan Engineer.
Core Drilling
a. Kontraktor harus seperti yang diperintahkan oleh Engineer, lubang bor inti yang mungkin
diperlukan untuk menentukan kondisi batuan efektivitas oprasi Grouting.
b. Semua pengeboran inti harus dilakukan dengan Rotary type Hydraulic Feed Core Drilling
Equipment, dengan ukuran N, Bottom Discharge Diamond Bit dan barrel inti ganda atau
triple, inti Swivel Inner Tube type Core Barrel. Lubang NMLC akan diminta untuk dibor
samapi kedalaman yang bervariasi dengan kedalaman maksimum 40m. kontraktor harus
memastikan bahwa inti yang diperoleh sama baiknya dengan kondisi dari semua lubang.
c. Lift pengeboran harus diakhiri dan inti dikeluarkan dari barrel sesering yang diperlukan
untuk mengamankan jumlah inti maksimum yang mungkin lift pengeboran tidak boleh
lebih panjang dari panjanga Core Barrel.
Tes Tekan Air
a. Uji tekan airdilakukan ditempat yang diarahkan oleh Engineer pada Grout Holes sebelum
diGrouting, di-cored dan lubang uji dan ditempat lain sesaui dengan yang dipersyaratkan
oleh Engineer.
b. Uji tekanan air harus dilakukan pada bagian kedalaman tidak lebih dari 5m, kecuali jika
disetujui oleh Engineer. Dengan air bersih laju air-vassel untuk menghaluskan fluktuasi
tekanan. Untuk unit 1 Lugeon, 1 Unit Lugeon ditentukan oleh uji tekanan air dimana terjadi
kebocoran pada 1liter air per menit per meter panjang lubang dibawah tekanan 1 MPa.
c. Tes tekanan air harus dilakukan diantara packer dan bagian bawah lubang atau antara
packer dalam tahap kedalaman agar sesuai dengan variasi per-joint batuan.
d. Tekanan harus dijaga selama 10 menit pada masing-masing lima tekanan, yaitu 2kg/cm²,
4kg/cm², 6kg/cm², 2kg/cm². tekanan harus ditentukan sampai ketepatan 10persen.
e. Jika aliran terlalu besar untuk menahan yang ditentukan, aliran harus ditahan konstan pada
debit maksimum pompa dan tekanan diamati pada interval satu menit selama periode
10menit. Jika hasilnya tidak memberikan tampilan adequate yang diperlukan perihal
Grouting yang dibutuhkan, test harus diulang dengan menggunakan dua tahap yang lebih
pendek.

Anda mungkin juga menyukai