Anda di halaman 1dari 4

Topik : Penambahan Busway Transjakarta

Judul : Optimalisasi Penambahan Busway Transjakarta


Penulis : Ali Ilham Waraiya

1.1 Latar Belakang


Bus kota Transjakarta merupakan salah satu alternatif kendaraan umum yang
menawarkan pelayanan kepada customer untuk melakukan traveling dari satu tempat ke
tempat lain. Dengan adanya Busway-Transjakarta memungkinkan para pengemudi kendaraan
pribadi akan menggunakan fasilitas tersebut sehingga mengurangi kemacetan jalan raya yang
dapat menyebabkan antrian yang begitu panjang dan menyita waktu. Busway dipilih sebagai
prioritas transportasi massal Jakarta sebab lebih ekonomis dan mampu memberikan alternatif
terbaik bagimasyarakat dalam melakukan perjalanan. Dengan diterapkannya busway maka
masyarakat Jakarta dapat menikmati angkutan umum yang nyaman, aman, tepat waktu dan
dengan sarana dan prasarana busway yang disediakan dapat diciptakan budaya tertibbagi
pengguna angkutan umum, demikian pula bagi awak busway yang bergaji, sehingga sistem
setoran tidak berlaku maka budaya tertib bagi awak busway dapat tercapai. Karena
kenyamannya maka diharapkan busway menjadi salah satu wadah untuk memanusiakan
warga Jakarta dan dapat meningkatkan produktivitas warga kota Jakarta.
Oleh karena itu pengguna jasa busway di jakarta semakin banyak sehingga mnimbulkan
ketidakstabilan antara jumlah busway yang tersedia dengan jumlah pengguna jasa. Pada jam
– jam sibuk seperti pagi hari dan sore hari pengguna jasa ini semakin menumpuk di shelter –
shelter (stasiun – stasiun atau halte - halte) busway. Antrian yang semakin panjang membuat
kualitas jasa dari busway semakin sering dipertanyakan. Kenyamanan para customerpun
menjadi terganggu. Selain itu waktu kedatangan busway yang tidak terjadwal membuat
waktu menunggu yang cukup lama.
Setiap hari antrian di setiap shelter – shelter semakin menumpuk saja. Apalagi pada jam –
jam sibuk, setiap jam terdapat 200-500 pengguna jasa yang mengantri di shelter tersebut.
Waktu menunggu bisa berkisar antara 5-15 menit. Sehingga dapat membuat keterlambatan di
pihak pengguna jasa. Hal ini sudah disiasati dengan dengan penambahan armada busway
Transjakarta, tetapi antrian panjang masih tetap terjadi sehingga masih dibutuhkan
penambahan armada busway Transjakarta.
Oleh karena itu, Maka perlu dibuat pengoptimalisasian dalam penambahan busway
Transjakarta. Sehingga walaupun nantinya harus ada penambahan busway, semuanya bisa
dimanfaatkan secara optimal dan pada akhirnya di setiap shelter tidak akan lagi terjadi antrian
yang begitu panjang serta waktu menunggu bisa kurang dari lima menit. Berdasarkan hal
tersebut maka dilakukan penelitian ini.

1.2 Rumusan Masalah

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam latar belakang, masalah yang akan dibahas
adalah perbaikan layanan busway Transjakarta berupa pengoptimalisasian penambahan
busway sehingga tidak terjadi antrian yang panjang.
1.3 Road Map Penelitian

BUSWAY

INFRASTRUKTUR SISTEM PENGELOLAAN

SARANA PRASARANA

PENAMBAHAN
BIS PENGOPTIMALAN STERILISASI
SHELTER / HALTE JALAN

Tri Tunggal Jati, Kualitas Pelayanan


Transjakarta Busway di DKI Jakarta ,
UNTIRTA, Serang, tahun 2014
1.4 Pertanyaan Penelitian

1) Bagaimana keadaan antrian di setiap Shelter busway Transjakarta ?


2) Bagaimana caranya agar penambahan busway Transjakarta dapat teroptimalisasi ?

1.5 Hipotesis

Busway yang ada tidak mencukupi kebutuhan sehingga, sehingga perlu diadakan
penambahan busway Transjakarta dan perlu dioptimalkan.

1.6 Maksud dan Tujuan

1) Maksud dari penelitian ini adalah untuk menjaga keefektifan penggunaan busway
Transjakarta
2) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalisasi penambahan busway
Transjakarta

1.7 Ruang Lingkup

Penelitian mengenai optimalisasi penambahan busway Transjakarta ini dibatasai hanya


pada bagaimana kita mengoptimalkan armada baru busway yaitu apakah busway tersebut
kondisinya memang layak atau tidak, berapa lama perkiraan busway ini bisa digunakan,
busway ini lebih tepat dioperasikan di koridor atau jalur mana serta perawatan yang tepatnya
harus seperti apa.

1.8 Data yang Diperlukan

1) Data Shelter atau halte transit busway


2) Data busway yang beroperasi
3) Data Jalur busway
4) Data penambahan busway baik yang telah terlaksana maupun yang direncanakan
5) Referensi :

 AntaraNews.com edisi Senin, 30 Desember 2013


 Mediaindonesia.com edisi Rabu, 09 Juli 2014
 Kompas.com edisi kamis, 20 November 2014

Anda mungkin juga menyukai