Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pertemuan 2

Perencanaan Transportasi

Nama Anggota :

Ivana Diva Putri 08211033

Nadia Nur Mahardhika 08211053

Naurah Salsabila 08211055


1. Permasalahan transportasi apa yang terjadi pada jurnal, dan apa solusi yang ingin dicapai
terkait masalah tersebut?
Permasalahan transportasi pada jurnal tersebut adalah rendahnya pengguna LRT
Palembang karena keterpaduan antarmoda transportasi di simpul-simpulnya masih
sedikit. Selain itu, rendahnya minat dalam penggunaan LRT juga disebabkan oleh tidak
terdapat on/off ramp ke atau dari stasiun pada sisi timur dari Stasiun Asrama Haji
sehingga pengguna LRT yang berada di timur atau menuju ke timur diharuskan untuk
menyeberang jalan dan belum tersedianya zebra cross di area tersebut. Kemudian, Halte
Trans Musi hanya tersedia di sisi barat dan sisi timur hanya tersedia rambu bus stop,
tetapi halte di stasiun tersebut tidak terdapat lay-bay dan membuat bus menggunakan
badan jalan ketika berhenti. Tidak terdapat fasilitas park and side, pangkalan ojek dan
trotoar pada kawasan tersebut juga menjadi penghambat minat dari pengguna LRT.
Adapun solusi yang ingin dicapai terkait masalah tersebut yaitu :
● Membangun on/off ramp pada sisi Timur asrama haji dan Halte Trans Musi di sisi
timur;
● Melengkapi fasilitas trotoar pada sisi barat dan timur minimal sampai dengan
jarak 250 meter dari stasiun LRT Asrama Haji;
● Menyediakan area lay bah di bagian luar jalan sehingga bus tidak menggunakan
badan jalan;
● Menertibkan dan menyediakan pangkalan taksi atau ojek di area tersebut.

2. Apakah definisi dan karakteristik dari “Sistem Transportasi Multimoda”?


Sistem Transportasi Multimoda merupakan suatu komponen yang memegang peranan
penting dalam mendukung sistem logistik. Sistem ini juga merupakan rangkaian suatu
perjalanan yang menggunakan dua atau lebih moda transportasi yang berbeda untuk
sampai ke tempat tujuan. Sistem transportasi multimoda mengintegrasikan skala
geografis yang berbeda dalam pelayanan transportasi nasional, wilayah, dan lokal. Sistem
transportasi multimoda ini dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan jalan yang
diakibatkan oleh beban yang berlebih dan perlu dioptimasi perencanaan jaringan
transportasi multimoda.
Karakteristik sistem transportasi multimoda :
- Memiliki jaringan yang saling terhubung antar jenis moda transportasi. Moda
penghubung transportasi bertujuan dalam menghubungkan moda transportasi utama
digunakan baik sebelum dan sesudah digunakannya moda utama.
- Terdapat perbedaan jenjang dari jaringan.
- Memiliki moda transportasi utama yang digunakan dan penggunaannya dalam
perjalanan paling lama daripada moda transportasi penghubung
- Memiliki fasilitas peralihan moda transportasi yang bertujuan sebagai pilihan moda
transportasi bagi penumpang

3. Berikanlah contoh lain penerapan Sistem Transportasi Multimoda (selain yang


diungkapkan pada jurnal)!
Kapal peti kemas, truk peti kemas, kereta api peti kemas.

4. Berdasarkan jurnal yang telah dibaca, diskusikanlah dengan kelompok Anda, apa yang
dimaksud dengan Perencanaan Transportasi?
Suatu proses merencanakan atau mengembangkan kebutuhan transportasi yang dapat
memudahkan perpindahan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Irpan T., Sony I., & Sarinah. (2016). Kajian Peranan Transportasi Multimoda dalam
Mewujudkan Visi Logistik Indonesia 2025. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 3(1),
69-84.
Karjono, Karmanis, & Kusumawati E. D. (2022). Strategi Peningkatan Pelayanan Publik
Antarmoda Transportasi dengan Konsep Good Governance. Majalah Ilmiah Gema Maritim,
24(2), 154-165.
Pangauw, K. A. I., Tilaar, S., & Sembel, A. S. (2017). Evaluasi Sistem Transportasi Menuju Kota
Tomohon sebagai Compact City. Jurnal Spasial, 4(3), 257-267.
Saleh, S. M., Sjafruddin A., Tamin O. Z., & Frazila R. B. (2010). Kebijakan Sistem Transportasi
Barang Multimoda di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Jurnal Transportasi, 10(1), 65-76.
Wibowo, W. & Chairudin, I. 2017. Sistem Angkutan Multimoda dalamMendukung Efisiensi
Biaya Logistik di Indonesia. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 4 (1), 25-38.

Anda mungkin juga menyukai