Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati saya
dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga makalah ini bisa diselesaikannya tepat pada
waktunya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, teman-teman, dan
seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini.
Dalam makalah ini saya membahas dan menjelaskan tentang kedudukan dan kodrat
wanita dalam islam, keistimewaan wanita dalam islam serta peran wanita dalam islam baik
kepada para pembaca tentang peran dan kedudukan wanita dalam islam.
Selaku manusia biasa, saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu saya membutuhkan kritik dan
saran. saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya di bidang
pendidikan agama.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
B.
I. Kesimpulan ………………………………………………………………………... 17
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Peran dan kedudukan perempuan menjadi pembahasan di setiap zaman. Peran dan kedudukan
perempuan sangat dipengaru hi oleh pandangan masyarakat terhadap perempua n. Pada fase
menghinakan
perempuan dianggap seperti hewan bahkan lebih rendah. Perempua n dianggap menjijikk an, hina
dan
fase mendewakan perempuan dipuja-puja, dimuliakan tetapi untuk memuaskan hawa nafsu berahi
kaum
lelaki. Pada fase menyamaratakan wanita diberi kebebasan seluas-luasnya tanpa terikat pada
batasan baik
norma adat maupun agama. Wanita harus memiliki hak dan peran yang sama dengan laki-laki
dalam
Dalam kenyataan perempuan berbeda dengan laki-laki terutama dalam struktur anatominya.
Secara fisik perempuan dan laki-laki berbeda. Secara biologis perempuan dilengkapi dengan alat-
alat
reproduksi sehingga dapat berperan sebagai ibu mampu mengandung dan melahirkan anak,
sedangkan
Dengan perbedaan ini tentunya perempuan dan laki-laki memilki kedudukan dan tugas atau peran
yang saling melengkapi. Oleh karena itulah saya mencoba mengupas peran dan kedudukan
perempuan
dalam pandangan Islam. Karena yang berhak menentukan peran dan kedudukan perempuan
adalah sang
pencipta perempuan itu sendiri, yang telah mengutus rasul Muhammad dan menurunka n kitab Al-
Quran
sebagai petunjuknya bagi manusia supaya ber-Islam ( berserah diri ).
5/25/2018 MakalahAgama-PeranDanKedudukanWanitaDalamIslam-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-peran-dan-kedudukan-wanita-dalam-islam
Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para
pembaca tentang keduduka n dan kodrat wanita dalam islam, keistimew aan wanita dalam islam,
kedudukan wanita pada masa jahiliyah dan masa sekarang, serta peran wanita baik dalam Islam
maupun
dalam masyarakat.
5/25/2018 MakalahAgama-PeranDanKedudukanWanitaDalamIslam-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-peran-dan-kedudukan-wanita-dalam-islam
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Sesungguhnya wanita muslimah memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam dan pengaruh yang
besar dalam kehidupan setiap muslim. Dia akan menjadi madrasah pertama dalam membang un
masyarakat yang shalih, tatkala dia berjalan di atas petunjuk Al-Qur’an dan sunnah Nabi. Karena
berpegang dengan keduanya akan menjauhkan setiap muslim dan muslima h dari kesesatan dalam
segala
hal.
Kesesatan dan penyimpangan umat tidaklah terjadi melainkan karena jauhnya mereka dari
petunjuk Allah dan dari ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul-Nya . Rasulullah bersabda,
“Aku
tinggalkan pada kalian dua perkara, di mana kalian tidak akan tersesat selama berpegang dengan
keduanya, yaitu Kitab Allah dan sunnahku.” (Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam al-Muwaththa’
kitab
Al-Qadar III).
Sungguh telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an betapa pentingnya peran wanita, baik sebagai ibu,
istri, saudara perempuan, mapun sebagai anak. Demikian pula yang berkenaan dengan hak-hak
dan
kewajiban-kewajibannya. Adanya hal-hal tersebut juga telah dijelaskan dalam sunnah Rasul.
Peran wanita dikatakan penting karena banyak beban-beban berat yang harus dihadapinya,
bahkan beban-be ban yang semestiny a dipikul oleh pria. Oleh karena itu, menjadi kewajiba n
bagi kita
untuk berterima kasih kepada ibu, berbakti kepadanya, dan santun dalam bersikap kepadanya.
Kedudukan
ibu terhadap anak-anaknya lebih didahulukan daripada kedudukan ayah. Ini disebutkan dalam
firman
Allah :
ﺻﱠ
اﺳن
ﮫ
ا
ﮫ
ﻣ
ﺣ
أﻣﱡﮫ
ھ
ﻰ
ﻋ
ھن
ﻓﺻ ﮫ
ﻓﻲ
ن
ﻋﻣ
ن
ﺷا ﻛ ر
ﻲ
ك
ا
ﻲﱠ
ﺻ رﯾ
اﻣ
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada ibu-bapaknya;
ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Ku lah kamu
akan