Mengetahui
Dosen penanggung jawab
C. Prosedur Kerja
1. Mengatur 6 tabung reaksi pada rak dan member nomor urut.
2. Menambahkan masing- masing kedalam tabung reaksi sebagai berikut:
a. Tabung 1 pepsin + aquades
b. Tabung 2 pepsin + sodium karbonat
c. Tabung 3 pepsin + asam klorida
d. Tabung 4 aquades + sodium karbonat
e. Tabung 5 aquades + asam klorida
f. Tabung 6 hanya aquades
3. Memasukkannya kedalam penampang air bersuhu 370C
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan bahwa pepsin yang
ditambahkan aquadest, warna awalnya adalah orange kekuning- kuningan
(jernih), pada menit ke 10 larutan menjadi lebih jernih dan setelah itu
larutan menjadi keruh, meski telah ditambahkan biuret. Pepsin yang
ditambahkan sodium karbonat, warna awalnya adalah orange kekuning-
kuningan (jernih), pada menit ke 10 larutan menjadi lebih jernih dan begitu
sampai pada penambahan biuret. Pepsin yang ditambahkan dengan asam
klorida warna awalnya adalah orange kekuning- kuningan (jernih), pada menit
ke 10 larutan menjadi agak pekat, dan pada menit ke 20 larutan menjadi
sangat jernih sampai pada penambahan biuret. Ini menandakan bahwa tidak
ada lagi protein yang tersisa, sesuai dengan fungsi pepsin adalah mencerna
protein.
Sedangkan pada aquadest (di tambah sodium karbonat/ asam
klorida/tanpa tambahan) warna awalnya bening jernih dan tetap hingga menit
ke 30, pada penambahan biuret hanya aquadest + sodium karbonat dan
aquadest saja yang berubah warna menjadi warna keunguan. Yang berarti
masih ada protein yang tidak tercerna.
Protein adalah senyawa organic yang molekulnya sangat besar dan
susunannya sangat kompleks serta merupakan polimer dari asam- asam amino.
Karena protein tersusun atas asam- asam amino, maka susunan kimianya
mengandung unsure- unsure yang menyusun asam amino seperti C, H, O dan
N. asam amino merupakan turunan asam karboksilat dengan gugus amina. Oleh
karena itu, dalam setiap molekul terdapat sekurang- kurangnya dua gugus
fungsi karboksilat dan gugus amina. Asam amino bersifat amfoter yaitu
dapat bersifat asam dan basa (Winarno, 1988).
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses pencernaan protein didukung oleh adanya pepsin, yang berfungsi
sebagai pencerna protein.
B. Saran
1. Kepada laboran, diharapkan agar menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan dalam prakikum dan memperhatikan kelayakan alat-alat yang
dipakai.
2. Kepada asisten, diharapkan agar selalu mendampingi praktikan saat
melakukan
praktikum terutama untuk praktikum yang memerlukan ketelitian tinggi
agar tidak terjadi kesalahan dan praktikum dapat berhasil dengan baik.
3. Kepada praktikan, diharapkan agar saat praktikum berlangsung sekiranya
dapat berpartisifasi aktiv dan tidak mengganggu praktikan lain jika tidak
ada kegiatan yang dilakukan
DAFTAR PUSTAKA