Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM

PUSKESMAS TANJUNG KARANG


Jl. Sultan Salahuddin, Sekarbela, Mataram Telp. (0370)
633970
Email : pkmtjkarang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR
( POSBINDU PTM )
I. Pendahuluan
Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sebagai
penyelenggara pembangunan kesehatan, puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan maupun kelompok dan upaya kesehatan masyarakat yang ditinjau
dari Sistem Kesehatan Nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
(Depkes RI, 2009). Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya (Perkesmas 75 Tahun 2014).
Dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayahnya, Puskesmas menyelenggarakan fungsi Upaya Kesehatan Perseorangan
dan Upaya Kesehatan Masyarakat. dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat perlu
pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan maupun administrasi kegiatan tersebut.
Pedoman dan acuan kegiatan diharapkan dapat dilaksanakan dengan profesional, agar
tercapai tujuan program yang optimal.
Dalam melakukan kegiatan Posbindu , agar tercapai tujuan yang diharapkan harus sesuai
dengan Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Tanjung Karang yaitu :
VISI :
Terwujudnya Puskesmas Tanjung Karang dengan wilayah kerja yang sehat dan mandiri
tahun 2020
MISI :
1. Mewujudkan petugas yang sehat dan mandiri melalui upaya peningkatan kompetensi
dan pemberdayaan tenaga berdasarkan pertanggungjawaban wilayah kerja.
2. Mewujudkan pelayanan yang sehat dan mandiri pada pelaksanaan upaya kesehatan
wajib dan pilihan melalui upaya bimbingan program, pengawasan, dan pengendalian.
3. Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja menjadi sehat dan mandiri melalui upaya
pemberdayaan optimal UKBM.
4. Mewujudkan manajemen yang sehat dan mandiri melalui mekanisme perencanaan,
pencatatan dan pelaporan serta evaluasi.
TATA NILAI “SEHATI” :
S : Sopan dalam memberikan pelayanan dengan senantiasa memperhatikan norma
kesopanan serta mengembangkan sikap saling menghargai
E : Empati dalam melayani masyarakat
H : Handal dalam memberikan pelayanan
A : Akuntabel dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman, prosedur,
Standar pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggungjawabkan
T : Tanggap dalam pelayanan dan terhadap masalah kesehatan masyarakat
I : Inovatif menyikapi masalah kesehatan.
1.1 Latar Belakang
Saat ini, Penyakit Tidak Menular ( PTM ) menjadi penyebab kematian utama. Pada awal
perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus
sehingga sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi
kelainan yang terjadi pada dirinya. Pengendalian factor resiko PTM merupakan upaya untuk
mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko, mengembalikan
kondisi faktor resiko PTM menjadi normal kembali. Salah satu strategi pengendalian PTM yang
efisien dan efektif adalah pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat . Masyarakat
diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor resiko PTM
dengan di bekali pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan deteksi dini, monitoring faktor
resiko PTM serta tindak lanjutnya. Kegiatan ini di sebut dengan Pos Pembinaan Terpadu (
Posbindu ). Kegiatan Posbindu PTM diharapkan dapat meningkatkan sikap mawas diri masyarakat
terhadap faktor resiko PTM sehingga peningkatan kasus PTM dapat di cegah.
II. Tujuan Kegiatan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan faktor dini resiko
PTM ( Penyakit Tidak Menular ).
b. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
2. Terkendalinya penyakit tidak menular di masyarakat.
3. Adanya kemauan masyarakat untuk mengenali kasus PTM dan berupaya untuk
melakukan tindakan pencegahan.
III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
A. Kegiatan Pokok
1. Pemeriksaan Tekanan Darah.
2. Pengukuran Berat badan dan Tinggi Badan.
3. Pengukuran Lingkar Perut.
4. Pemeriksaan Gula Darah, Colestrol dan AsamUrat.
B. Rincian Kegiatan
1. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa Tekanan Darah.
2 Deteksi kemungkinan kekurangan Gizi dan Obesitas dengan
memeriksa Tinggi Badan dan Berat Badan.
3. Deteksi kemungkinan Diabetus Millitus dengan Cek Gula Darah
4. Kegiatan konseling dan penyuluhan.
5. Deteksi dini kanker payudara dan Kanker Leher Rahim pada
pengunjung wanita 30-59 tahun.
IV. Sasaran
Masyarakat baik laki-laki atau perempuan yang usia ≥ 15 tahun yang memiliki atau tidak memiliki
faktor resiko.
PERAN LINTAS PROGRAM DAN PERAN LINTAS SEKTOR

NO LINTAS PERAN LINTAS PERAN


PROGRAM SEKTOR
1 Perawat / Memberikan bimbingan 1. Kaling Koordinator,Penanggung
Programer. tehnis Penyuluhan, /Ket. RT jawab kegiatan,
analisis hasil kegiatan, berkordinasi terhadap
Penilaian dan evaluasi Puskesmas dan para
Koordinasi dengan Pembina terkait di
pemangku kepentingan. wilayahnya.

Petugas Lab. Melakukan Pemeriksaan 2.Kader Sebagai Koordinator,


Laboratorium. Penggerak, pencatatan.
V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan posbindu dilaksanakan setiap bulan,setiap hari kamis dan sabtu sesuai dengan jadwal
kegiatan.
VII. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan program penyakit tidak menular dilaksanakan setiap
bulan dengan hasil , dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan dilanjutkan ke Dinas
Kesehatan,yang kemudian di tindak lanjuti dengan rencana program pada saat minilokakarya
bulanan Puskesmas.

Mengetahui
KepalaPuskesmas Tanjung Karang

L. Budiawan SKM.MM
NIP. 19720517 200112 1 001

Anda mungkin juga menyukai