TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah
iuran.
12
13
terdiri dari pekerja penerima upah dan anggota keluarganya, pekerja bukan
keluarganya.
upah, atau imbalan dalam bentuk lain. Pekerja penerima upah adalah
setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau
upah. Pekerja penerima upah terdiri atas Pegawai Negeri Sipil, anggota
Negeri, Pegawai Swasta, dan pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja
penerima upah.
atau berusaha atas resiko sendiri. Pekerja bukan penerima upah terdiri atas
pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri pekerja lain yang
Bukan pekerja adalah setiap orang yang tidak bekerja tapi mampu
tetap, pegawai honorer, staf khusus, dan pegawai lain yang dibayarkan
14
belanja daerah.
b. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari pesrta,
dengan kriteria :
penghasilan sendiri.
2) Belum berusia 21 tahun (dua pulu satu) tahun atau belum berusia 25
ketika sakit harus berobat atau dirawat maka semua biaya yang
diluar kemampuan.
15
(Ulinuha, 2014).
c. Kepuasan Peserta
d. Pengertian BPJS
antara lain:
2) BPJS Ketenagakerjaan
c) Jaminan Pensiun
17
d) Jaminan Kematian
iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. (UU No.40 tahun 2004
tentang SJSN).
18
indonesia.
b. Landasan Hukum
dengan:
iuran.
9) Gaji atau upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan
perundang-undangan.
masyarakat.
panglima TNI.
pergerakan kebangsaan/kemerdekaan.
daerah.
bidang kesehatan.
22
c. Fungsi BPJS
hari tua.
3. Wewenang
BPJS berwenang:
kesehatan.
23
perundang-undangan.
publik.
4. Prinsip BPJS
Prinsip dasar BPJS adalah sesuai dengan apa yang dirumuskan oleh
yang tua dan muda, serta yang beresiko tinggi dan rendah.
d. Bersifat nirlaba.
bagian dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masuk dalam program
undangan.
25
peraturan BPJS.
a. Definisi
kondisi:
c) Pertimbangan geografis.
perundang- undangan.
27
c. Rujukan Parsial
pemeriksaan penunjang.
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Rumah sakit
mempunyai fungsi:
pelayanan
kesehatan.
30
besar dari pada rumah sakit dengan kelas lainnya lebih rendah
diwilayah kerjanya
(Nurasalam, 2008)
serta kualitas yang diperhatikan oleh jasa tersebut, apakah sudah sesuai
serta kulitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, apakah sesuai dengan
Di sini hanya terdiri barang yang berwujud seperti sabun, pasta gigi.
Terdiri dari barang berwujud yang memiliki satu atau lebih jasa
mobil tidak hanya menjual mobil saja, melainkan juga kualitas dan
Di sini terdiri jasa utama yang disertai barang dan jasa tambahan dan
d. Jasa murni
psikoterapi.
bagi pelanggan.
a. Tangibles (Nyata/Berwujud)
b. Reliabilty (kehandalan)
keluarga, masyarakat).
d. Competence (Kompetensi)
e. Acces (Kemudahan)
mudah ditemu). Hal ini dipengaruhi oleh fasilitas, jarak lokasi, dan
f. Courtesy (Keramahan)
dan lain-lain.
g. Communication (Komunikasi)
mata.
h. Credibility (Kepercayaan)
i. Security (Keamanan)
(pasien) untuk melihat secara nyata. Pertama kali apa yang ada
2) Kehandalan (Reliability)
yang disepakati.
Supranto, 20012).
4) Jaminan (Assurance)
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,
kebenaran (objektif).
5) Empati (Emphaty)
8. Teori Kepuasan
2011).
harapan maka pelanggan akan merasa tidak puas dan jika sesuai dengan
harapannya.
dengan apa yang diharapkan, jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari
(Supranto, 2011).
konsumen tidak sesuai lebih buruk dari yang diharapkan maka konsumen
seseorang.
dan saingannnya. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang
perusahaan.
hal tersebut yang dinilai adalah pola persepsi skiap sebagian indikator
1. Dimensi konsumen
2. Dimensi manajemen
b. Manfaat pengukuran
bisnis
42
pelanggan
pelanggan sangat bergantung dari mutu dan suatu produk atau jasa
(Supranto, 2006).
mempertahankan pelanggannya.
43
produk yaitu:
kenyataan.
dan tepat.
dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko dan
keragu-raguan.
dan reliable sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar
pelayanan.
pelayanannya.
pelayanan.
pelayanan.
pelayanan.
memuaskan yaitu:
1) Pelayanan Dokter
2) Pelayanan Perawat
dari sisi medis saja, tetapi juga (Sari Ambar 2015), administrasi
profesionalisme (professionalism).
dan tetangga, pasien yang puas akan datang kembali untuk kontrol
1. Teori kepuasaan
memberikan bukti fisik sebagai media awal bagi pasien (pasien) untuk
melihat secara nyata. Pertama kali apa yang ada baik itu mengenai
tenaga keperawatan.
b. Kehandalan (Reliability)
hal ini pemberi jasa harus secara tepat semenjak saat pertama (right the
d. Jaminan (Assurance)
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko
e. Empati (Emphaty)
= Diteliti
= Tidak diteliti
Kepuasan Peserta
Peserta Umum
Peserta BPJS
E. Hipotesis
merupakan kesimpulan akhir yang pasti benar, tetapi hal ini perlu diuji