Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga dapat menyelesaikan laporan
tahunan 2018. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk melihat
sejauhmana capaian kinerja KIA selama 1 tahun, serta untuk melihat
perbandingan hasil program KIA dengan tahun yang lalu sebagai bahan
evaluasi kinerja KIA di tahun yang akan datang.

Dengan tersusunnya laporan KIA Puskesmas Cisaat akhir tahun 2018,


tim penyusun merasa masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan adanya saran-saran dari pembaca untuk memperbaiki dan
menyempurnakan laporan tahunan program KIA untuk tahun yang akan
datang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam penyusunan laporan ini dan semoga bermanfaat bagi kita
semua. Amin YaaRobbal Alamin..

[Type text] Page 1


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Seiring waktu, pelayanan kesehatan di Puskesmas Cisaat terutama


pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) merupakan ujung tombak untuk bisa
menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Oleh sebab itu sebagai
pelayan masyarakat terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan
berkualitas sejak ditemukan hamil sampai dengan anak balita berusia 5
tahun, yang sekarang disebut dengan masa emas.

Untuk menunjang pelayanan berkualitas, semua petugas kesehatan


termasuk pelayan kesehatan ibu dan anak harus mengikuti pelatihan-
pelatihan, seminar-seminar dan sekolah berjenjang yang lebih tinggi.
Kerjasama lintas program terus ditingkatkan dan kerjasama lintas sector terus
berjalan karena tanpa dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak
tidak akan tercapai tujuan kita meskipun pelayanan kesehatan sudah
dipermudah dengan adanya jaminan kesehatan (BPJS, JAMKESDA,
JAMPERSAL).

Dengan adanya laporan tahunan ini kita dapat melihat sejauh mana
pencapaian program yang telah dicapai dan kekurangan apa yang dapat
ditemukan baik dari pencapaian target maupun kegiatan-kegiatan yang sudah
dilakukan di tahun 2018.

Adapun kasus AKI kabupaten sukabumi tahun 2017 = 41, tahun 2018 = 44,
meningkat 3 kasus. Sedangkan kasus AKB kabupaten sukabumi tahun 2017 =
254 kasus, tahun 2018 = 179 kasus. Sedangkan di Puskesmas Cisaat pada
akhir tahun 2018 ada kematian ibu = 3 kasus, neonatal = 5 kasus, bayi = 2
kasus, balita = 0, IUFD = 4 kasus.

B. Tujuan

a. Tujuan Umum
Terlaksananya pelayanan kesehatan ibu dan anak yang
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu dan bayi
di wilayah kerja Puskesmas Cisaat.

[Type text] Page 2


b. Tujuan Khusus
- menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan
berkualitas, termasuk konseling kesehatan, gizi ibu hamil, KB dan
pemberian ASI
- mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita
ibu hamil dan neonatal sehingga meningkatkan cakupan resti
bumil dan neonatal, serta menekan angka kematian ibu dan bayi
- melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
dengan sistem rujukan Siratu Emas yang sudah mulai berjalan.
- tercapainya target program KIA sesuai dengan harapan di tahun
2019

C. Sistematika Penulisan
Laporan Tahunan Puskesmas Cisaat Tahun 2018 ini disusun
berdasarkan Sistematika Penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. VISI DAN MISI


B. GEOGRAFIS
C. DEMOGRAFI
D. KETENAGAAN PUSKESMAS
E. PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENINGKATAN SDM
F. SARANA PELAYANAN KESEHATAN
G. PERUSAHAAN INDUSTRI
H. DATA KEUANGAN PUSKESMAS TERKAIT KIA

BAB III HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA

BAB IV RENCANA KEGIATAN KIA TAHUN 2018

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI PENUTUP

[Type text] Page 3


BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Visi dan Misi


a. Visi
Terwujudnya pusat kesehatan masyarakat yang berkualitas dan
mandiri
b. Misi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan
2. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berdaya saing
3. Meningkatkan penata kelolaan puskesmas yang tepat guna dan
mandiri
4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat, kerjasama lintas sektor dan kemitraan
dengan pihak swasta

B. Geografis
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaat berada diwilayah
kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dan terletak pada ketinggian ±
60 meter di atas permukaan laut dan berjarak 5 km dari pusat kota,
yang meliputi 6 daerah binaan yaitu desa cisaat, desa sukamanah, desa
cibatu, desa sukasari, desa nagrak, dan desa sukaresmi. Batas wilayah
kecamatan cisaat adalah sebagai berikut :

- Sebelah barat : Desa Cibolang


- Sebelah timur : Kota Sukabumi
- Sebelah utara : DesaKadudampit dan Gunung Jaya
- Sebelah Selatan : Desa Sukamantri

C. Demografi
a. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
Wilayah kerja penduduk cisaat meliliki jumlah penduduk 64.861
jiwa, jumlah penduduk tersebut terdiri dari laki-laki 32.950 jiwa dan
penduduk perempuan 31.911 jiwa.
b. Jumlah penduduk kelompok rentan
Desa yang menjadi kelompok rentan adalah desa-desa dengan
adanya angka kejadian tertentu. Di wilayah kerja PKM Cisaat adalah
desa cibatu kelompok rentan HIV, desa nagrak kelompok rentan HIV,
desa sukasari kelompok rentan HIV, desa cisaat kelompok rentan

[Type text] Page 4


HIV, desa sukaresmi kelompok ibu hamil resti tertinggi. Sedangkan
desa sukamanah tidak termasuk kelompok rentan.
c. Mata pencaharian penduduk
Kehidupan sosial ekonomi di wilayah kerja puskesmas cisaat
antara daerah binaan satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda
mayoritas bertumpu pada industri, produksi kecil rumah tangga dan
pekerja serabutan, salah satu contoh misalnya di desa cibatu
terdapat cabang penyalur alat kesehatan dan desa sukamanah
terdapat produk kecil rumah tangga, sedangkan untuk 4 daerah
binaan lainnya tidak jauh berbeda yang meliputi antara lain pekerja
swasta, wiraswasta, dan pekerja serabutan.

D. Ketenagaan Puskesmas

a. Tenaga formal
Puskesmas cisaat mempunyai karyawan dengan perincian sebagai
berikut:
1. Tenaga medis : 6 orang
Dokter umum : 4 orang
Dokter gigi : 2 orang
2. Tenaga keperawatan : 34 orang
Tenaga bidan : 21 orang
Tenaga perawat : 13 orang
3. Tenaga farmasi : 2 orang
Apoteker : 1 orang
Asisten apoteker : 1 orang
4. Tenaga kesehatan : 1 orang
Kesmas :0
Sanitarian : 1 orang
5. Tenaga gizi :1
6. Tenaga non kesehatan : 20 orang
S2 : 1 orang
Sarjana S1 : 8 orang
D3 : 2 orang
SMA : 7 orang
SMP & SD : 2 orang

Selain itu diwilayah kerja puskesmas cisaat terdapat tenaga


kesehatan praktek swasta, diantaranya 5 dokter umum, 2 dokter gigi,
5 bidan, 4 apotek, 3 klinik swasta, dan 1 rumah sakit swasta.

[Type text] Page 5


b. Tenaga informal / pemberdayaan masyarakat
Letak puskesmas cisaat cukup strategis, dapat dijangkau oleh
seluruh penduduk di wilayah kerja puskesmas, sementara sarana
yang menunjang lainnya yang bersumberdaya masyarakat yaitu :
1. Posyandu : 74 posyandu
2. Posyandu lansia : 13 posyandu
3. Poskesdes : 5 poskesdes
4. Pustu : 1 Pustu
5. Rumah sakit umum swasta : 1 RS swasta
6. Klinik dokter : 3 klinik
7. Praktek dokter : 5 dokter
8. Apotek : 4 apotek
9. Labkesda : 1 labkesda

[Type text] Page 6


E. Pendidikan, Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi SDM

[Type text] Page 7


F. Sarana Pelayanan Kesehatan
a. Puskesmas :1
b. PONED :1
c. PUSTU :1
d. POSKESDES :5
e. Posyandu : 74
f. Posyandu lansia : 13
g. RS Swasta :1
h. Klinik 24 jam :1
i. Klinik dokter swasta :2
j. BPS :5
k. BPM :8

G. Perusahaan Industri
a. D. Cisaat : 13
b. D. Sukamanah : 33
c. D. Cibatu : 42
d. D. Sukasari : 12
e. D. Nagrak :9
f. D. Sukaresmi : 13

H. Data Keuangan Puskesmas Terkait KIA


1. Pelaksanaan posyandu 74 x/bulan
2. Pendataan ibu hamil riil 1x/tahun
3. Pertemuan kemitraan bidan & paraji 2x/tahun
4. Pelaksanaan kelas ibu hamil di posyandu 7 desa x 4 kelas
5. Pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas 4 kelas/tahun
6. Microplanning neonatal dengan asfiksia 1x/tahun
7. Kunjungan rumah paraji yang tidak mau bermitra 3 paraji/tahun
8. Kunjungan / pembinaan resti maternal di desa, 50 kasus/tahun
9. Kunjungan / pembinaan resti neonatal di desa, 30 kasus/tahun
10. Pertemuan pembahasan KB pasca salin 1x/tahun
11. Penyeliaan fasilitatif 7 bidan desa 1x/tahun

[Type text] Page 8


BAB III

HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA

A. Proses pelaksanaan kegiatan kesehatan ibu dan anak (KIA)


1. Pemeriksaan ibu hamil (K1)

Grafik. A1

CAPAIAN K1 TAHUN 2018

100
90
80
70
CAPAIAN (%)

60
50
40
30
20
10
0
CISAAT SUKAMAN CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESM SUKARESM PUSKESMA
AH IA IB S
CAKUPAN 100.5 101.5 101.9 102.1 100.5 103.1 103.5 101.8

Dari grafik A1 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian K1 Puskesmas dan


desa sudah mencapai target 100%.

2. Pemeriksaan ibu hamil (K4)


Grafik. A2

CAPAIAN K4 TAHUN 2018

96
88
80
72
CAPAIAN (%)

64
56
48
40
32
24
16
8
0
CISAAT SUKAMAN CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESM SUKARESM PUSKESMA
AH IA IB S
CAKUPAN 96.4 96.5 96.2 96.4 96.1 96.3 92.9 95.9

Dari grafik A2 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian K4 puskesmas


dan desa sukaresmi B belum mencapai target yaitu desa sukaresmi B
dengan pencapaian 92.9% maka kesenjangannya sebesar 3.1%,

[Type text] Page 9


sedangkan pencapaian puskesmas sebesar 95.9% dengan kesenjangan
sebesar 0.1%.

3. Fe 3
Grafik. A3

CAPAIAN FE 3 TAHUN 2018

100
90
80
CAPAIAN (%)

70
60
50
40
30
20
10
CISAAT SUKAMANA CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESMI SUKARESMI PUSKESMAS
H A B
CAKUPAN 97.4 96.5 96.2 96.9 96.6 96.3 92.9 96.2

Dari grafik A3 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian Fe3 tiap desa
dan puskesmas Cisaat sudah tercapai dari target 90%.

4. Pertolongan Persalinan (Linakes)


Grafik. A4

CAPAIAN LINAKES TAHUN 2018

100
90
80
70
CAPAIAN (%)

60
50
40
30
20
10
0
CISAAT SUKAMANA CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESMI SUKARESMI PUSKESMAS
H A B
CAKUPAN 100 100 100.5 94 100.5 100 91 98.3

Dari grafik A4 diatas, dapat dilihat bahwa pencapaian linakes


Puskesmas Cisaat belum mencapai target yaitu 98.3% dari target 100%.
Dari data di atas ada 2 desa yang tidak mencapai target yaitu desa
sukasari 94% dan desa sukaresmi B 91%, hal tersebut dikarenakan masih
adanya persalinan oleh paraji sebesar 0.5%.

[Type text] Page 10


Grafik. A4.2

JUMLAH PERSALINAN OLEH PARAJI


TAHUN 2014 S/D 2018
JUMLAH

21

14
10

6
6

2014 2015 2016 2017 2018

Dari grafik A4.2 diatas dapat dilihat bahwa angka persalinan oleh
paraji di Puskesmas Cisaat selama 5 tahun terakhir mengalami
penurunan.

5. Kunjungan Nifas
Grafik A5

CAPAIAN KUNJUNGAN NIFAS


TAHUN 2018

100
90
80
70
CAPAIAN (%)

60
50
40
30
20
10
0
CISAAT SUKAMAN CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESM SUKARESM PUSKESMA
AH IA IB S
CAKUPAN KF1 100 100 100.5 95.1 100.5 100 93.2 98.7
CAKUPAN KF3 100 99.5 97 92.9 99.5 93 91.7 96.5

Dari grafik A5 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian kunjungan


nifas Puskesmas dan tiap desa sudah mencapai target (90%). Akan tetapi
ada beberapa desa yang masih terdapat kesenjangan antara KF1 dan KF3
yaitu desa Cibatu, desa Sukasari, desa Sukaresmi A dan desa Sukaresmi
B sehingga menimbulkan kesenjangan pula pada pencapaian KF1 dan
KF3 puskesmas.

[Type text] Page 11


6. Pelayanan Kesehatan Bayi (neonatal)
Grafik A6

CAPAIAN KUNJUNGAN NEONATAL


TAHUN 2018

120
110
100
90
CAPAIAN (%)

80
70
60
50
40
30
20
10
0
CISAAT SUKAMANA CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESMI SUKARESMI PUSKESMAS
H A B
CAKUPAN KN1 112.7 111.8 112.2 107.4 111.6 111.2 103.3 110.3
CAKUPAN KN3 112.7 111.8 108.3 104.9 110.4 100.7 101.7 107.6

Dari grafik A6 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian KN1 dan


KN3 (lengkap) semua desa sudah mencapai target (90%). Namun ada
beberapa desa yang memiliki kesenjangan antara KN1 dan KN3. Diantara
desa tersebut kesenjangan yang tertinggi dicapai oleh desa sukaresmi A
dengan kesenjangan antara KN1 dan KN3 sebesar 11.2%

7. BBLR
Grafik. A7.1

JUMLAH BBLR TAHUN 2018


JUMLAH

35

9 7
6 4 5
3 1

Dari grafik A7.1 diatas dapat dilihat bahwa angka kejadian BBLR
di Puskesmas Cisaat sebanyak 35 bayi (3.1%), dengan 3 desa

[Type text] Page 12


penyumbang angka BBLR terbanyak yaitu desa sukaresmi A 9 bayi
(6.3%), desa sukamanah 6 bayi (3.6%), desa nagrak 5 bayi (2.9%).

Grafik. A7.2

JUMLAH BBLR TAHUN 2014 S/D 2018


42
35 35
44
37

2014 2015 2016 2017 2018

JUMLAH

Dari grafik A7.2 diatas dapat dilihat bahwa angka kejadian BBLR
di Puskesmas Cisaat selama 4 tahun terakhir mengalami penurunan.

8. Penanganan Komplikasi
Grafik A8.1

CAPAIAN PENANGANAN KOMPLIKASI MATERNAL


TAHUN 2018

100
90
80
CAKUPAN (%)

70
60
50
40
30
20
10
0
CISAAT SUKAMAN CIBATU SUKASARI NAGRAK SUKARESMI SUKARESMI PUSKESMA
AH A B S
CAKUPAN 81.2 86.6 57.8 89.3 80.6 93.5 104 83.3

Dari grafik A8.1 diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan


komplikasi maternal di Puskesmas Cisaat sudah mencapai target (80%)
yaitu dengan pencapaian 83.3%. Adapun 1 desa tertinggi adalah desa
sukaresmi B 104% disebabkan banyaknya maternal resiko tinggi yang
mengalami komplikasi. Sedangkan desa yang belum mencapai target
adalah desa Cibatu 57.8%, dengan kesenjangan 22.2%.

[Type text] Page 13


Grafik A8.2

CAKUPAN PENANGANAN
KOMPLIKASI NEONATAL TAHUN 2018
CAKUPAN

157.6 143.1 144.5 155.6


115.6 128.7
110.5
88.4

Dari grafik A8.2 diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan


komplikasi neonatal di Puskesmas Cisaat sudah melebihi target (80%)
yaitu dengan pencapaian 128.7%, dengan desa pencapaan tertinggi
adalah desa sukaresmi B 157.6% disebabkan banyaknya neonatal resiko
tinggi yang mengalami komplikasi.

9. AKI & AKB

Grafik A9.1

KEMATIAN IBU DI PUSKESMAS CISAAT


TAHUN 2018

PERDARAHAN
1

GAGAL JANTUNG
2

Dari grafik A9.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah kematian ibu
terbanyak disebabkan oleh gagal jantung, ketiga kematian tersebut terjadi di
rumah sakit.

[Type text] Page 14


Grafik A9.2

JUMLAH KEMATIAN IBU


TAHUN 2014 S/D 2018
5

JUMLAH
2

0
2014 2015 2016 2017 2018

Dari grafik A9.2 diatas dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan angka
kematian ibu di tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

Grafik A9.3

JUMLAH KEMATIAN BAYI


TAHUN 2018

IUFD
4
NEONATAL 6

BAYI
2

Dari grafik A9.3 diatas dapat dilihat bahwa angka kematin neonatal
adalah yang paling tinggi berjumlah 6 (1 desa cisaat, 2 desa sukamanah, 2 desa
cibatu, 1 desa nagrak). Sedangkan kematin bayi berjumlah 2 ( 1 desa cibatu, 1
desa sukaresmi A) penyebab kematiannya adalah pneumoni. IUFD 4 ( 2 desa
nagrak, 1desa sukaresmi A, 1 desa sukaresmi B).

Grafik A9.4

[Type text] Page 15


KEMATIAN NEONATAL
DI PUSKESMAS CISAAT
TAHUN 2018
BBLR
1

KELAINAN
BAWAAN
ASFIKSIA
3
2

Dari grafik A9.4 diatas dapat dilihat bahwa penyebab terbanyak


kematian neonatal di puskesmas cisaat adalah kelainan bawaan.

10. Pelayanan KB

grafik A10

CAPAIAN KB AKTIF TAHUN 2018

74.2 72.8 75.3 74.2 73.5 72.5 73.7


69.6
63.8
58
52.2
46.4
40.6
34.8
29
23.2
17.4
11.6
5.8
0

CAKUPAN

Dari grafik A8.2 diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan


komplikasi neonatal di Puskesmas Cisaat sudah mencapai target (70%).

11. Jenis rujukan

a. Maternal
1) KPD 35
2) Perdarahan pervagina
- Antepartum 36
- Intrapartum 7
- Postpartum 12

[Type text] Page 16


3) HDK 14
4) Preeklamsia 20
5) Eklamsia 3
6) Infeksi berat dalam kehamilan 5
7) Partus lama 20
8) Distosia 5
9) Infeksi masa nifas 0
10) Lain-lain 155

b. Neonatal
1) Prematuritas 5
2) BBLR 35
3) Asfiksia 99
4) Ikterus 29
5) Kejang 0
6) Infeksi 1
7) Diare 0
8) Masalah pemberian ASI 7
9) Tetanus 0
10) Hipotermi 0
11) Trauma lahir + kelainan congenital 4
12) Lain-lain 37

• Tempat rujukan
- RS Syamsudin SH
- RS Sekarwangi
- RS Bethamedika
- RS Asyifa
- RS Kartika
- RS Secapa
 Kasus yang terjadi di maternal
Rujukan maternal yang terjadi berjumlah 289 baik bumil,
bulin dan bufas. Yang tidak tertangani ada 3 orang, meninggal
di RS Samsudin SH di desa sukaresmi A karena obesitas (gagal
jantung), di RS Bethamedika dari desa sukamanah post SC 17
jam, di RS Samsudin SH dari desa sukasari karena
perdarahan post histerektomi.
 Kasus yang terjadi di neonatal

[Type text] Page 17


Rujukan neonatalyang terjadi berjumlah 203, yang meninggal
ada 6 kasus. Desa cisaat 1 (kelainan bawaan), desa
sukamanah 2 (asfiksia), desa cibatu 2 (BBLR & kelainan
bawaan), desa nagrak 1 (kelainan bawaan). Kejadian kematian
di rumah sakit.
• Perencanaan pemecahan masalah
Dengan melihat data diatas cakupan pennganan komplikasi
maternal & neonatal resti cukup meningkat. Ole sebab itu kita
masih tetap:
- Memantau pasien-pasien yang dirujuk dan memlakukan
kunjungan rumah
- Melakukan pemeriksaan langsung terhadap bumil
resti/neonatal resti
- Menyampaikan pengarahan tentang resiko tingi ibu
hamil & neonatal pada pertemuan kader dan TOMA

B. Out Put Program


1. Cakupan program kesehatan ibu dan anak

2018
KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN
K1 100 101.8
K4 96 95.9
FE3 90 96.2
LINAKES 100 98.3
KF1 91 98.7
KF3 91 96.5
VIT A 90 96.9
KN1 91 110.3
KN3 91 107.6
B12 100 109.2
PK MATERNAL 80 83.3
PK NEONATAL 80 128.7
KB aktif 70 73.7

[Type text] Page 18


[Type text] Page 19

Anda mungkin juga menyukai