Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN CALON PENGANTIN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

dr. Aria Firmansyah


UPTD PUSKESMAS CISAAT NIP 197309112006041008

1. Pengertian Pelayanan calon pengantin adalah pelayanan kesehatan bagi calon


pengantin melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
laboratorium sehingga dapat mengetahui masalah kesehatan
reproduksi dan dapat dilakukan pengobatan dini, sehingga kesiapan
untuk kawin dan segera hamil dapat ditunjang

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas dlam memberikan pelayanan


pemeriksaan kesehatan reproduksi calon pengantin

3. Kebijakan

4. Referensi - Peraturan menteri kesehatan RI no 97


- Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar

5. Prosedur
1. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Petugas memberikan pengantar permintaan pemeriksaan kadar
HB, golongan darah, resus, HIV, Sifilis, HBsAg
3. Petugas laboratorium memberikan hasil pemeriksaan lab,
kemudian pasien ke KIA
4. Petugas memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi dan
KB
5. Petugas melakukan screening status TT
6. Petugas memberikan rujukan internal kepada pasien untuk
mendapatkan konsultasi gizi
7. Petugas menentukan apakah pasien memerlukan rujukan
internal ke klinik mentari
8. Petugas menentukan apakah pasien memerlukan rujukan, jika
memerlukan, petugas KIA melakukan tatalaksana rujukan, jika
tidak petugas memberikan imunisasi TT kepada calon pengantin
wanita
9. Petugas menjelaskan jadwal kunjungan imunisasi TT selanjutnya
10. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada regiter pelayanan calon
pengantin
11. Petugas memberikan surat rekomendasi (leaflet) untuk ke KUA
bahwa catin telah mendapatkan konsultasi yang diperlukan dan
imunisasi TT
6. Bagan Alir memberikan pengantar
melakukan
permintaan pemeriksaan
pemeriksaan
kadar HB, golongan darah,
tanda-tanda vital
resus, HIV, Sifilis, HBsAg

memberikan memberikan hasil


melakukan
konseling tentang pemeriksaan lab,
screening
kesehatan kemudian pasien ke
status TT
reproduksi dan KB KIA

memberikan rujukan menentukan apakah menentukan


internal kepada pasien memerlukan apakah
pasien untuk rujukan internal ke pasien
mendapatkan klinik mentari memerlukan
konsultasi gizi rujukan

mencatat hasil menjelaskan jadwal memberikan


pemeriksaan pada kunjungan imunisasi TT
regiter pelayanan imunisasi TT kepada calon
calon pengantin selanjutnya

memberikan surat
rekomendasi
(leaflet) untuk ke
KUA

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
8. Unit terkait - Ruang KIR
- Laboratorium
- KIA
- Klinik Gizi
- Klinik mentari

9. Dokumen Terkait Register catin


Leaflet sibeken

10. Rekaman Historis


Perubahan Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai