Wisynu Definisi TDS ≥140 mmHg dan/atau TDD ≥90 mmHg Di ukur di klinik atau fasilitas layanan kesehatan Klasifikasi Tekanan Darah Klinik
TDS=tekanan darah sistolik; TDD=tekanan darah diastolik.
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines Faktor Risiko Kardiovaskular Pasien Hipertensi Faktor Risiko Kardiovaskular Pasien Hipertensi Faktor Risiko Kardiovaskular Pasien Hipertensi Klasifikasi Risiko Hipertensi Berdasarkan Derajat Tekanan Darah, Faktor Risiko Kardiovaskular, HMOD atau komorbiditas CVD=cardiovascular disease; DM=diabetes melitus; HMOD=Hypertension-mediated organ damage; PGK=penyakit ginjal kronik; TDD=tekanan darah diastolik; TDS=tekanan darah sistolik. Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines. Rujuk FKTL Jika Terdapat Kondisi Seperti Dibawah Ini • Pasien dengan kecurigaan hipertensi sekunder • Pasien muda (<40 tahun) dengan hipertensi derajat 2 keatas (sudah disingkirkan kemungkinan hipertensi sekunder) • Pasien dengan hipertensi mendadak dengan riwayat TD normal • Pasien hipertensi resisten • Pasien dengan penilaian HMOD lanjutan yang akan mempengaruhi pengobatan • Kondisi klinis lain dimana dokter perujuk merasa evaluasi spesialistik diperlukan Penatalaksanaan Hipertensi INTERVENSI POLA HIDUP Pembatasan konsumsi garam • Rekomendasi penggunaan natrium (Na) sebaiknya tidak lebih dari 2 gram/hari (setara dengan 5-6 gram NaCl perhari atau 1 sendok teh garam dapur). • Menghindari makanan dengan kandungan tinggi garam. Perubahan pola makan konsumsi makanan seimbang yang mengandung sayuran, kacang-kacangan,buah-buahan segar, produk susu rendah lemak, gandum, ikan, dan asam lemak tak jenuh (terutama minyak zaitun), serta membatasi asupan daging merah dan asam lemak jenuh. Penurunan berat badan dan menjaga berat badan ideal (IMT 18,5 – 22,9 kg/m2) dengan lingkar pinggang <90 cm (laki-laki) dan <80 cm (perempuan) Berhenti merokok PENENTUAN BATAS TEKANAN DARAH UNTUK INISIASI OBAT
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines.
Target TD di Klinik
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines.
Strategi Penatalaksanaan Hipertensi Tanpa Komplikasi
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines.
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines. Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines. Efek Samping Obat
Dikutip dari 2018 ESC/ESH Hypertension Guidelines.
Hipertensi pada Kehamilan dan Pasca Melahirkan Hipertensi pada Kehamilan Hipertensi pada Kehamilan dan Pasca Melahirkan Hipertensi pada Kehamilan Hipertensi pada Kehamilan dan Pasca Melahirkan Hipertensi pada Kehamilan Hipertensi pada Kehamilan dan Pasca Melahirkan Tekanan Darah Pasca-Persalinan
Hipertensi pasca-persalinan biasanya terjadi pada minggu pertama. Obat-obat seperti
gambar di bawah ini dapat diberikan, dengan perhatian khusus sebagai berikut:
1. Hindari pemberian metildopa karena risiko depresi pasca-persalinan.
2. Perhatikan pilihan obat bila menyusui. Semua obat antihipertensi diekskresikan kedalam ASI, umumnya dengan konsentrasi sangat rendah kecuali propranolol and nifedipin yang memiliki konsentrasi di dalam ASI sama dengan di dalam plasma.