Anda di halaman 1dari 14

PENCATATAN DAN PELAPORAN

SOP No.Dokumen
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS MAMASA YUSUF PUALILLIN


NIP:
1. Pengertian 1. Pencatatan adalah proses atau kegiatan
pendokumentasian suatu aktifitas dalam bentuk
tulisan diatas kertas, file computer, dan lain lain
dengan ilustrasi tulisan, grafik, gambar, suara dan
semua kegiatan pokok baik dalam gedung maupun
diluar gedung.
2. Pencatatan adalah catatan yang memberikan
informasi tentang kegiatan tertentu dan hasil yang
ditentukan atau berkaitan terhadap kegiatan
tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan pencatatan dan pelaporan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Standar
Prosedur Operasional Layanan Klinis di Puskesmas
Mamasa
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No.
938/MenKes/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan
Kebidanan
5. Prosedur/ Langkah-langkah: 6. Bagan Alir
1. Pelaksana program
melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan Melakukan
2. Pelaksana program kegiatan pelayanan
melakukan pencatatan
kegiatan
3. Hasil pencatatan
disampaikan kepada
Pencatatan Kegiatan
pemegang program dan
pemegang program secara
bersama-sama membuat
laporan kegiatan yang
disampaikan kepada kepala
Membuat Laporan
puskesmas
Kegiatan

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Keadaan umum Ibu dan Bayi


8. Unit Terkait Poli KIA
9. Dokumen terkait Rekam Medik
10. Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
PELAKSANAAN PEMBARIAN
VITAMIN A
SOP No.Dokumen:
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas Mamasa Ysuf Pualillin


NIP:
1.Pengertian
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan kegiatan pemberian vitamin A
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Standar
Prosedur Operasional Layanan Klinis di Puskesmas
Mamasa
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No.
938/MenKes/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan
Kebidanan
5.Prosedur/ Langkah-langkah Bagan Alir
1.Memastikan ketersediaan
kapsul vitamin A
Memastikan Menyiapkan
2.Menyiapkan Obat Vitamin A
Ketersediaan Vit. A
3.Menggunting ujung kapsul
Vit. A
vitamin A
4. meneteskan kedalam mulut ibu
Menggunting
nifas Vit. A
5.Memberikan kapsul vitamin A
untuk 24 jam berikutnya

Meneteskan
Memberikan
kedalam mulut ibu
Vit. A 24 jam
nifas
berikutnya

Hal-hal yang Perlu diperhatikan 1.Ketersediaan Kapsul


2.Tanggal Exp Kapsul vitamin A
Unit Terkait 1.Petugas Gizi
2.Pengelola MTBS
3.Bidan dan Bidan di Desa
Dokumen Terkait Laporan
Rekam Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
MENERIMA PASIEN BARU DI RUANG
NIFAS
SOP No.Dokumen
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas Mamasa Yusuf Pualillin


NIP:
1. Pengertian 1. Menerima pasien yang baru masuk Puskesmas untuk
menerima pelayaan kesehatan sesuai yang berlaku
2. Pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai dengan kebutuhan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan untuk melaksanakan
penerimaan pasien baru diruang nifas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Standar
Prosedur Operasional Layanan Klinis di Puskesmas
Mamasa
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No.
938/MenKes/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan
Kebidanan
5. Prosedur/ Langkah-langkah 6. Bagan Alir
1. Pasien dan keluarganya
diterima dengan ramah.
2. Pasien diantar kedalam Pasien dan Pasien diantar melakukan
ruangan periksa lalu keluarganya kedalam anamneses &
dipersilahkan untuk diterima ruangan periksa pemeriksaan
berbaring dengan & dipersilahkan fisik
3. Selanjutnya lakukan ramah. berbaring
pengkajian data melalui
anamneses dan
pemeriksaan fisik
4. Laporkan pasien pada Mencatat data
Menjelaskan Laporkan pasien
dari hasil
penanggung jawab tentang tata pada penanggung
pengkajian pada
ruangan. tertib yang jawab ruangan
catatan medic
5. Pasien dan keluarga dan catatan
berlaku di
diberi penjelasan tentang puskesmas
perawatan
tata tertib yang berlaku di pasien
puskesmas serta
orientasi keadaan
ruangan/fasilitas yang
Memberitahukan
ada
prosedur
6. Mencatat data dari hasil
perawatan/tindakan
pengkajian pada catatan yang segera
medic dan catatan dilakukan
perawatan pasien
7. Memberitahukan
prosedur
perawatan/tindakan yang
segera dilakukan
7. Hal-hal yang perlu Keadaan umum pasien
diperhatikan
8. Unit Terkait Kamar Bersalin
9. Dokumen Terkait Rekam Medik Pasien
10. Rekam Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
MENGHITUNG PERNAFASAN
SOP No.Dokumen
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas
Mamasa
Pengertian
Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk menghitung
pernapasan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Standar Prosedur
Operasional Layanan Klinis di Puskesmas Mamasa
Referensi Udang- Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
1. Prosedur/ Langkah- Bagan Alir
langkah
1.
Unit Terkait
Rekam Historis
Perubahan
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
SOP No.Dokumen
No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas Mamasa Yusuf Pualillin


NIP:
1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan
sebagai teknik pencegahan mikroorganisme pathogen
dari seseorang ke orang lain disebut carrier. APD
(Barrer) yang umum digunakan adalah masker,
kacamata pelindung, jas/apron sarung tangan penutup
kepala, pelindung kaki
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
untuk melaksanakan Penggunaan APD
2. Melindungi petugas kesehatan, pasien, keluarga
pasien, pengunjung dan lingkungan dari
kemungkinan penyebaran material infeksius.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Standar
Prosedur Operasional Layanan Klinis di Puskesmas
Mamasa
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No.
938/MenKes/SK/VIII/2007 Tentang Standar Asuhan
Kebidanan
5. Prosedur/ Langkah-langkah: 6. Bagan Alir
1. Masker biasa
Langkah-lakah Pemasangan:
1. Eratkan tali atau karet
elastis pada bagian tengah
kepala dan leher atau pada
kedua telinga
Ikat
2. Paskan klip hidung dari Petugas Siap Celemek
logam fleksibel pada batang Bekerja
hidung
3. Paskan dengan erat pada
wajah dan dibawah dagu
sehingga melekat dengan
baik.
4. Periksa ulang pengepasan
Masker
Langkah-langkah melepaskan
1. Jangan disentuh bagian
depan masker karena telah
terkontaminasi.
2. Lepaskan tali bagian bawah
dan kemudian tali atau karet
bagian atas.
3. Buang ke tempat limbah
infeksius
2. Pemakaian celemek
Langkah-langkah Pemasangan:
1. Memasang celemek sampai
menutupi pakaian ,
singsingkan lengan baju.
2. Ikat tali celemek
Langkah-langkah melepaskan:
1. Buka ikatan celemek,
biarkan jatuh kearah depan
tapi jangan sampai jatuh ke
lantai
2. Lipat tanpa menyentuh
bagian luar celemek,
kemudian masukkan
kedalam tempat yang
disediakan untuk mencuci
3. Pemakaian Sarung Tangan
Pemakaian Sarung Tangan
Lepas Aksesoris Cuci tangan & Buka sarung
Steril:
& sinsingkan Keringkan tangan
1. Lepaskan aksesoris dan
lengan baju
sinsingkan lengan baju
hingga di siku
2. Cuci tangan dibawah air
mengalir dan keringkan Pakai sarung Identifikasi
3. Buka pembungkus bagian tangan sarung
luar dari kemasan sarung tangan kiri &
tangan dengan memisahkan kanan
sisi-sisinya
4. Jaga agar sarung tangan
tetap diatas permukaan
bagian dalam pembungkus
5. Identifikasi sarung tangan
kiri dan kanan, gunakan
yang dominan terlebih
dahulu.
6. Dengan ibu jari dan telunjuk
serta jari tangan yang non
dominan pegang tepi
manset sarung tangan
untuk menggunakan sarung
tangan dominan.
7. Dengan tangan yang
dominan dan bersarung
tangan selipkan jari-jari
kedalam manset sarung
tangan kedua
8. Keanakan sarung tangan
kedua tangan pada yang
dominan.
9. Jangan biarkan jari-jari
tangan yang sudah
bersarung tangan
menyentuh setiap bagian
atau benda yang terbuka
10. Setelah sarung tangan
kedua digunakan, manset
biasanya akan jatuh ke
tangan setelah pemakaian
sarung tangan.
11. Setelah kedua tangan
bersarung tangan tautkan
kedua tangan.
12. Pastikan setelah pemakaian
sarung tangan steril hanya
memegang alat-alat steril
Langkah-langkah melepaskan:
1. Ingat bahwa bagian luar
sarung tangan telah
terkontaminasi. Pegang
bagian luar sarung tangan
lainnya, lepaskan.
2. Pegang sarung tangan yang
telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang
masih memakai sarung
tangan
3. Selipkan jari tangan yang
sudah tidak memakai
sarung tangan yang belum
dilepas di pergelangan
infeksius.
4. Lepaskan sarung tangan di
atas sarung tangan di
tempat limbah infeksius.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Unit Terkait Semua unit
Dokumen terkait
Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai