Anda di halaman 1dari 20

PENYULUHAN KB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Penyuluhan KB adalah prosedur penyuluhan pada posyandu balita dan kelas ibu
hamil
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Penyuluhan pada PUS
dan WUS pada UPTD Puskesmas Kapita
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor :
tentang jenis-jenis pelayanan pada UPTD Puskesmas Kapita
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014
5. Prosedur/ 1. Petugas mengumpulkan peserta yang akan dilakukan penyuluhan. Peserta
Langkah- Langkah adalah target penyuluhan yang dikumpulkan pada saat posyandu Balita dan
Kelas Ibu Hamil.
2. Petugas memberikan salam dan memperkenalkan diri.
3. Petugas memberikan penyuluhan mengenai Keluarga Berencana
4. Petugas menuliskan nama perserta yang diberikan penyuluhan
5. Peserta dianjurkan melakukan konsultasi selanjutnya ke Puskesmas apabila
terdapat keluhan.
6. Bagan Alir
7. Hal – hal yang perlu Kondisi Kesehatan Pasien dan Aspek Sosial Budaya Pasien
diperhatikan

8. Unit terkait Posyandu Balita dan Kelas Ibu Hamil


9. Dokumen Data Peserta Posyandu Balita dan Kelas Ibu Hamil
terkait
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas
2 Standar Prosedur
Operasional
3 Diagram Alir
4
5
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Pelayanan kesehatan bagi remaja yang dilaksanakan di Puskesmas sebagai


pelayanan kesehatan dasar yang mencakup upaya peningkatan, pencegahan,
pengobatan dan pemulihan yang dilaksanakan secara terpadu dan ditunjang dengan
Pelayanan di Rumah Sakit sebagai tempat rujukan
2. Tujuan Sebagai acuan meningkatnya kemampuan hidup remaja guna membina
kesehatan diri dan lingkungannya dalam rnagka meningkatkan ketahanan diri,
prestasi dan peran aktifnya dalam pembangunan nasional.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor


:
tentang jenis-jenis pelayanan pada UPTD Puskesmas
Kapita
4. Referensi - buku teknis pelaksanaan skreening.
- buku teknis pelaksanaan perkonselor.
5. Prosedur/
Langkah- Langkah 1. Mengucapkan salam
2. Menanyakan kondisi dan masalah sasaran
3. Mengaitkan masalah tyang dihadapi sasaran dengan data yang dimiliki
puskesmas (ditetapkan sebagai topik penyuluhan)
4. Menanyakan penyebab masalah
5. Memberikan penjelasan tentang masalah yang dihadapi (penyebab, munculnya
penyebab, pencegahan, peningkatan pengobatan/rehabilitasi).
6. Menggunakan media/alat bantu dalam penyampaian pesan.
7. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran
8. Memberikan penjelasan tentang semua hal yang ditanyakan
9. Menyimpulkan materi yang telah dibahas
10. Merumuskan perilaku yang harus dilakukan sasaran dalam mencegah,
mengobati, merawat dan meningkatkan kesehatan sasaran.
11. Mengucapkan salam penutup.
6. Bagan Alir
7. Hal – hal yang perlu 1. Materi yang akan diberikan disesuaikan dengan permasalahan yang ada
diperhatikan di wilayah tersebut.
2. Materi singkat, padat dan Jelas.

8. Unit terkait 1. Program Kesehatan Remaja


2. Program Gizi Masyarakat.
3. Promkes

9. Dokumen 1. Daftar Hadir


terkait 2. ATK

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas
2 Standar Prosedur
Operasional
3 Diagram Alir
4
5
PENYULUHAN KESEHATAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan dengan cara menyebar pesan,
menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu dan
mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan anjuran yang berhubungan dengan
kesehatan baik dalam gedung maupun luar gedung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan penyuluhan
kesehatan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor


:
tentang jenis-jenis pelayanan pada UPTD Puskesmas
Kapita
4. Referensi 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri KesehatanNomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat bidang Kesehatan.
3. PERMENKES No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas.

5. Prosedur/
Langkah- Langkah 1. Menentukan sasaran, jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan.
2. Mempersiapkan materi (SAP) atau alat peraga (Media KIE)
3. Melaksanakan Penyuluhan
4. Dokumentasi Kegiatan.

6. Bagan alir
7. Hal – hal yang perlu Materi dan jumlah Penyuluhan.
diperhatikan

8. Unit terkait Lintas program dan Lintas Sektor


9. Dokumen Laporan Program
terkait
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas
2 Standar Prosedur
Operasional
3 Diagram Alir
4
5
PENDATAAN DAN PEMBINAAN HATRA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Pendataan dan Pembinaan Penyehat tradisional (HATRA) adalah suatu kegiatan
pendataan untuk mengetahui Jumlah Hatra di Wilayah Kerja Puskesmas sekaligus
pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan HATRA dlam
melaksanakan pelayanan Kesehatan Tradisional Kepada Masyarakat.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Pendataan


dan Pembinaan HATRA

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor


:
tentang pelayanan HATRA dan Komplementer pada UPTD
Puskesmas Kapita
4. Referensi 1. PERMENKES No. 37 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan pengobatan
Kontemporer alternatif di Fasilitas Kesehatan

5. Prosedur/ Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisional


Langkah- Langkah 1. Petugas menyiapkan blangko untuk pendataan HATRA
2. Petugas mengunjungi Lokasi HATRA
3. Petugas memperkenalkan diri sambil memperlihatkan Surat Tugas
4. Petugas mewawancarai terhadap Penyehat Tradisional
5. Petugas bersama Penyehat Tradisional melakukan analisa masalah yang
dihadapi
6. Petugas melakukan penyuluhan
7. Petugas mendokumentasikan kegiatan
6. Bagan alir
7. Hal – hal yang perlu Penyehat Tradisional harus memperhaikan kebersihan dalam melakukan
diperhatikan pengobatan.

8. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Kepala Desa
3. Bidan Desa
4. Kader PKK

9. Dokumen Laporan Pendataan HATRA


terkait
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1
2
3
4
5
PEMBINAAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI
TOGA DAN AKUPRESUR
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Asuhan Mandiri (ASMAN) adalah upaya masyarakat untuk memelihara


Kesehatannya dari mengatasi masalah kesehatan ringan secara mandiri dengan
memanfaatkan TOGA (Taman Obat Keluarga) dan Keterampilan Akupresur.
TOGA merupakan sekumpulan tanaman berkhasiat obat yang ditanam di
pekarangan rumah dan diramu untuk memelihara kesehatan keluarga.

Akupresur adalah keterampilan yang dilakukan dengan melaukan


penekanan/pemijatan dititik akupuntur pada permukaan tubuh dengan
menggunakan ujung jari atau alat bantu lain untuk perawatan kesehatan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan Pembinaan


Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor


:
tentang pelayanan HATRA dan Komplementer pada UPTD
Puskesmas Kapita
4. Referensi 2. PERMENKES No. 37 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan pengobatan
Kontemporer alternatif di Fasilitas Kesehatan

5. Prosedur/
Langkah- Langkah 1. Pelaksana Program membuat Jadwal Pelaksanaan Pembinaan Kelompok
ASMAN TOGA dan Akupresur
2. Pelaksana Program memberikan pembinaan kepada kelompok ASMAN TOGA
dan Akupresur yang sudah terbentuk
3. Pelaksana program dan kelompok ASMAN TOGA dan Akupresur identifikasi
masalah dan hambatan yang ada
4. Pelaksana program melaksanakan evaluasi terhadap kelompok ASMAN
TOGA dan Akupresur yang sudah terbentuk
5. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
6. Bagan alir
7. Hal – hal yang perlu Jadwal Pelaksanaan Kegiatan lebih dimaksimalkan
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Pelaksana Program Kesehatan Tradisional


2. Petugas Pelayanan Kesehatan Desa (Perawat/Bidan)

9. Dokumen KAK
terkait
10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1
2
3
4
5
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Deteksi Dini Kesehatan Jiwa adalah Upaya penemuan kasus Gangguan jiwa secara
dini oleh tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan dasar lainnya di Puskesmas maupun jaringannya
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di Puskesmas agar mampu mendeteksi
dini, menemukan kasus dan melakukan diagnose kasus-kasus gangguan jiwa secara dini
sesuai batas kewenangan yang dimiliki

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor:


tentang pelayanan HATRA dan Komplementer pada UPTD
Puskesmas Kapita
4. Referensi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
5. Prosedur/
Langkah- Langkah 1. Penyampaian melalui surat ke instansi yang akan dilaksanakan deteksi dini
kesehatan jiwa.
2. Petugas meiapor pada kepala instansi.
3. Mengumpulkan peserta yang akan dilakukan deteksi dini
4. Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan
5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner
6. Membagikan kuesioner
7. Mengumpulkan kuesioner yang telah di isi
8. Merapikan peralatan yang digunakan
9. Petugas berpamitan dengan kepala instansi dan mengatur jadwal ulang
untuk membicarakan tindak lanjut setelah memeriksa kuesioner
6. Bagan alir
7. Hal – hal yang perlu Cara pengisian kuesioner
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Kepala UPT Puskesmas


2. Penanggung jawab UKM
3. Pemegang Program KESWA
4. Kepala lnstansi (Kecamatan, Kelurahan, Kepala sekolah)

9. Dokumen 1. Surat Tugas


terkait 2. Buku Register

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas Kepala UPTD Puskesmas
2 Standar Prosedur Standar Operasional Prosedur
Operasional
3
4
5
PENDAMPINGAN RUJUKAN ODGJ

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Pelayanan Kunjungan Rumah ODGJ adalah salah satu teknik pengumpulan
data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapi dan untuk melengkapi data yang sudah ada
2. Tujuan Sebagai.acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Pelayanan
Kunjungan Rumah ODGJ di UPTD Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor:
tentang Penetapan Keqiatan Proqram Kesehatan Jiwa pada
UPTD Puskesmas Kapita
4. Referensi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
5. Prosedur/
Langkah- Langkah 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu :
a. Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
b. Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan tindakan.
3. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik jika perlu.
4. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas menentukan
diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama petugas memantau
penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita yang
agresif (kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa
direncanakan rujukan bila perlu
5. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta keluarga.
6. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke puskesmas
sesuai jadwal yang telah dit n\ukan.
7. Petugas melakukan pencatatan
6. Bagan alir

7. Hal – hal yang Keadaan Umum Pasien (Kontak Mata, dll)


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Kepala UPT Puskesmas
2. Penanggung jawab UKM
3. Pemegang Program KESWA
4. Kepala lnstansi (Kecamatan, Kelurahan, Kepala sekolah)

9. Dokumen 1. Surat Tugas


terkait 2. Buku Register

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas Kepala UPTD Puskesmas
2 Standar Prosedur Standar Operasional Prosedur
Operasional
3
4
5
KUNJUNGAN RUMAH ODGJ

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Pelayanan Kunjungan Rumah ODGJ adalah salah satu teknik pengumpulan
data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapi dan untuk melengkapi data yang sudah ada
2. Tujuan Sebagai.acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Pelayanan
Kunjungan Rumah ODGJ di UPTD Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor:
tentang Penetapan Keqiatan Proqram Kesehatan Jiwa pada
UPTD Puskesmas Kapita
4. Referensi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
5. Prosedur/
Langkah- Langkah 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu :
a. Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
b. Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan tindakan.
3. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik jika perlu.
4. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas menentukan
diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama petugas memantau
penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita yang
agresif (kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa
direncanakan rujukan bila perlu
5. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta keluarga.
6. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke puskesmas
sesuai jadwal yang telah dit n\ukan.
7. Petugas melakukan pencatatan
6. Bagan alir

7. Hal – hal yang Keadaan Umum Pasien (Kontak Mata, dll)


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Kepala UPT Puskesmas
2. Penanggung jawab UKM
3. Pemegang Program KESWA
4. Kepala lnstansi (Kecamatan, Kelurahan, Kepala sekolah)

9. Dokumen 1. Surat Tugas


terkait 2. Buku Register

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas Kepala UPTD Puskesmas
2 Standar Prosedur Standar Operasional Prosedur
Operasional
3
4
5
KUNJUNGAN RUMAH ODGJ

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD Puskesmas ST.RATIKA.YP,SKM.M.Kes


Kapita NIP.19800814 201001 2 020

1. Pengertian Pelayanan Kunjungan Rumah ODGJ adalah salah satu teknik pengumpulan
data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapi dan untuk melengkapi data yang sudah ada
2. Tujuan Sebagai.acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Pelayanan
Kunjungan Rumah ODGJ di UPTD Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kapita Nomor:
tentang Penetapan Keqiatan Proqram Kesehatan Jiwa pada
UPTD Puskesmas Kapita
4. Referensi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
5. Prosedur/
Langkah- Langkah 8. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu :
a. Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas
b. Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
9. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan tindakan.
10. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik jika perlu.
11. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas menentukan
diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama petugas memantau
penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita yang
agresif (kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa
direncanakan rujukan bila perlu
12. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta keluarga.
13. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke puskesmas
sesuai jadwal yang telah dit n\ukan.
14. Petugas melakukan pencatatan
6. Bagan alir

7. Hal – hal yang Keadaan Umum Pasien (Kontak Mata, dll)


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 5. Kepala UPT Puskesmas
6. Penanggung jawab UKM
7. Pemegang Program KESWA
8. Kepala lnstansi (Kecamatan, Kelurahan, Kepala sekolah)

9. Dokumen 1. Surat Tugas


terkait 2. Buku Register

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1 Kepala Puskesmas Kepala UPTD Puskesmas
2 Standar Prosedur Standar Operasional Prosedur
Operasional
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai