Anda di halaman 1dari 12

PENYULUHAN KB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang, S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

1.Pengertian Penyuluhan KB adalah prosedur penyuluhan pada posyandu balita


dan kelas ibu hamil
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penyuluhan pada
PUS dan WUS

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

4.Referensi 1. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik


2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
4. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

5.Prosedur 1. Petugas mengumpulkan peserta yang akan dilakukan penyuluhan.


Peserta adalah target penyuluhan yang dikumpulkan pada saat posyandu
balita dan kelas ibu hamil
2. Petugas memberikan salam dan memperkenalkan diri
3. Petugas memberikan penyuluhan mengenai keluarga berencana
4. Petugas menuliskan nama peserta yang telah diberikan penyuluhan
5. Peserta dianjurkan melakukan konsultasi selanjutnya ke puskesmas
apabila terdapat keluhan
6.Hal-hal yang perlu Kondisi kesehatan pasien dan aspek sosial budaya pasien
diperhatikan
7.Unit Terkait Posyandu balita dan kelas ibu hamil

8. Dokumen Terkait a. Jadwal masing-masing penanggungjawab UKM


b. Notulen hasil rapat
c. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

1
KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

5.Pengertian Pelayanan kesehatan bagi remaja yang dilaksanakan di puskesmas


sebagai pelayanan kesehatan dasar yang mencakup Upaya
peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara terpadu dan ditunjang dengan pelayanan di
rumah sakit sebagai tempat rujukan
6.Tujuan Sebagai acuan meningkatnya kemampuan hidup remaja guna
membina Kesehatan diri dan lingkungannya dalam rangka
meningkatkan ketahanan diri, prestasi dan peran aktifnya dalam
Pembangunan nasional

7.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

8.Referensi 6. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik


7. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
9. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

10.Prosedur 1. Mengucapkan salam


2. Mennayakan kondisi dan masalah sasaran
3. Mengaitkan masalah yang dihadapi sasaran dengan data yang
dimiliki puskesmas
4. Menanyakan penyebab masalah
5. Memberikan penjelasan tentang yang dihadapi
6. Menggunakan media/alat bantu dalam penyampaian pesan
7. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran
8. Memberikan penjelasan tentang semua hal yang ditanyakan
9. Menyimpulkan materi yang telah dibahas
10. Merumuskan perilaku yang harus dilakukan sasaran dalam
mencegah, mengobati, merawat dan meningkatkan kesehatan
sasaran
11. mengucapkan salam penutup
9.Hal-hal yang perlu 1. Materi yang akan diberikan disesuaikan dengan permasalahan yang
diperhatikan

2
ada di wilayah tersebut
2. Materi singkat, padat dan jelas
10.Unit Terkait 1. Program kesehatan remaja
2. Program gizi masyarakat
3. promkes

11. Dokumen Terkait 1. Daftar hadir


2. ATK
d. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

3
DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

9.Pengertian Deteksi dini kesehatan jiwa dalah upaya penemuan kasus gangguan
jiwa secara dini oleh tenaga Kesehatan yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan pelayanan Kesehatan dasar lainnya di puskesmas
maupun jaringannya
10.Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di puskesmas agar mampu
mendeteksi dini, menemukan kasus dan melakukan diagnosa kasus-
kasus gangguan jiwa secara dini sesuai batas keswenangan yang
dimiliki

11.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

12.Referensi 11. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
12. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
14. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

15.Prosedur 1. Penyampaian melalui surat ke instansi yang akan dilaksanakan


deteksi dini kesehatan jiwa
2. Petugas melapor pada kepala instansi
3. Mengumpulkan peserta yang akan dilakukan deteteksi dini
4. Menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan
5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner
6. Membagikan kuesioner
7. Mengumpulkan kuesioner yang telah disii
8. Merapikan peralatan yang digunakan
9. Petugas berpamitan dengan kepala instansi dean mengatur jadwal
ulang untuk membicarakan tindak lanjut setelah memeriksa
kuesioner
12.Hal-hal yang perlu Kondisi kesehatan pasien dan aspek sosial budaya pasien
diperhatikan
13.Unit Terkait Posyandu balita dan kelas ibu hamil

4
14. Dokumen Terkait e. Jadwal masing-masing penanggungjawab UKM
f. Notulen hasil rapat
g. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

5
PENYULUHAN KB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

13.Pengertian Penyuluhan KB adalah prosedur penyuluhan pada posyandu balita


dan kelas ibu hamil
14.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penyuluhan pada
PUS dan WUS

15.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

16.Referensi 16. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
17. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
19. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

20.Prosedur 15. Petugas mengumpulkan peserta yang akan dilakukan penyuluhan.


Peserta adalah target penyuluhan yang dikumpulkan pada saat posyandu
balita dan kelas ibu hamil
16. Petugas memberikan salam dan memperkenalkan diri
17. Petugas memberikan penyuluhan mengenai keluarga berencana
18. Petugas menuliskan nama peserta yang telah diberikan penyuluhan
19. Peserta dianjurkan melakukan konsultasi selanjutnya ke puskesmas
apabila terdapat keluhan
20.Hal-hal yang perlu Kondisi kesehatan pasien dan aspek sosial budaya pasien
diperhatikan
21.Unit Terkait Posyandu balita dan kelas ibu hamil

22. Dokumen Terkait h. Jadwal masing-masing penanggungjawab UKM


i. Notulen hasil rapat

6
j. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

KUNJUNGAN RUMAH ODGJ

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

17.Pengertian Pelayanan kunjungan rumah ODGJ adalah salah satu teknik


pengumpulan data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk
membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan untuk
melengkapi data yang sudah ada
18.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
pelayanan kungjungan rumah ODGJ di wilayah kerja puskesmas
perawatan Nusa Jaya

19.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

20.Referensi 21. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
22. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
24. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

25.Prosedur 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa, yaitu :


a. Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke puskesmas
b. Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat
2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang
akan dilakukan dan meminta persetujuan tindakan
3. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik jika perlu
4. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas
menentukan diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama
petugas memantau penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan
memantau penderita yang agresif (kambuhan), menolak minum

7
obat, dan lain-lain serta bisa direncanakan rujukan bila perlu
5. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta
keluarga
6. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke
puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan
7. Petugas melakukan pencatatan
23.Hal-hal yang perlu Keadaan umum pasien (kontak mata, dll)
diperhatikan
24.Unit Terkait Penanggungjawab UKM
Pemegang program Keswa
Penanggungjawab Pustu / Poskesdes

25. Dokumen Terkait k. Surat Tugas


l. Buku register
m. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

8
PEMBERIAN OBAT CACING

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

21.Pengertian Upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memutuskan


mata rantai penularan dan menurunkan prevalensi kecacingan pada
anak sekolah dasar
22.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melaksanakan
program kecacingan di sekolah dasar

23.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

24.Referensi 26. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
27. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
28. Pedoman pengendalian kecacingan Kemekes RI Tahun 2012
29. Pedoman pengendalian kecacingan Depkes RI tahun 2007
30. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
31. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

32.Prosedur 26. Petugas menyusun rencana kerja


27. Petugas mengirim surat ke sekolah
28. Petugas melaksanakan kegiatan sesuai jadwal
29. Petugas memberikan obat cacing albendazole 400 mg untuk semua
murid kelas 1 s/d 6, obat di minum didepan petugas
30. Petugas melaksanakan pencatatan pada buku register pemberian obat
cacing
31. Petugas membuat laporan kegiatan
32. Petugas mengevaluasi hasil kegiatan
33.Hal-hal yang perlu
diperhatikan

9
34.Unit Terkait Sekolah Dasar

35. Dokumen Terkait


n. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

10
KESEHATAN KERJA
DAN OLAHRAGA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Masni Kuadang,S.Kep


Perawatan Nusa Jaya NIP. 197307231995032005

25.Pengertian Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang


memanfaatkan aktifitas fisik dan atau olahraga meningkatkan derajat
kesehatan dan kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan
Masyarakat di wilah kerja puskesmas perawatan Nusa jaya
26.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman para petugas kesehatan tentang
olahraga di tingkat pelayanan kesehatan dasar sehingga Masyarakat
terhindar dari berbagai penyakit tidak menular dan dapat
meningkatkan derajat Kesehatan, kebugaran serta produktivitas kerja

27.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Nusa Jaya tentang


Jenis pelayanan Puskesmas Perawatan Nusa Jaya

28.Referensi 33. PERMENKES no 269 / 2008 tentang Rekam medis panduan kesehatan
olahraga bagi petugas kesehatan
34. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
35. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
36. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
37. PERMENKES Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Menajemen
Puskesmas

38.Prosedur 36. Pengelola program kesehatan olahraga melakukan pemdataan kelompok


olahraga yang meliputi kelompok kelas ibu hamil, kelompok sekolah
melalui UKS, kelompok Jemaah haji, kelompok pekerja, kelompok
lanjut usia, kelompok olahraga lainnya
37. Pengelola program Kesehatan olahraga melaporkan hasil pendataan
melalui google drive dan aplikasi pada alamat aplikasi pada situs
https://kesjaor.kemkes.go.id
38. Pengelola program mencetak hasil pelaporan sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan
39.Hal-hal yang perlu Pengelola program kesehatan olahraga tepat waktu saat melaksanakan

11
diperhatikan pendataan dan pelaporan
40.Unit Terkait Lintas program
Lintas sektor

41. Dokumen Terkait Lembar hasil pelaporan


o. Rekaman history
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

12

Anda mungkin juga menyukai