Anda di halaman 1dari 7

PENYULUHAN KELOMPOK DALAM

GEDUNG PUSKESMAS
No.
:
Dokumen
No. Revisi :-
SOP Tanggal
:
  Terbit
Halaman :

Kepala Puskesmas H. Yunus Uyus Rusyana,


PUSKESMAS
SKM
SUDI NIP. 196406241987031005

1. Pengertian Penyuluhan kelompok dalam gedung puskesmas adalah suatu


penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran pengunjung
Puskesmas (<30 orang) oleh petugasdi tempat khusus/ruang
tunggu, dengan waktu 10-15 menit dengan materi sesuai issu actual
dengan dukungan media penyuluhan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam Penerapan langkah-langkah untuk
Penyuluhan kelompok dalam gedung puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. ……………………. tentang petugas
pelaksana program promosi kesehatan.

4. Referansi - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
- Buku tentang teknik-teknik Promkes
5. Prosedur 1. PEMBUKAAN
a. Mengucapkan salam
b. Membina HAM dengan sasaran penyuluhan
2. INTI KEGIATAN PENYULUHAN
a. Menanyakan kondisi dan masalah sasaran
b. Mengaitkan masalah yang dihadapi sasaran dengan data yang
dimiliki Puskesmas (ditetapkan sebagai topik penyuluhan)
c. Menanyakan penyebab masalah
d. Menanyakan penyebab masalah tersebut kenapa bisa
muncul ?
e. Memberikan penjelasan tentang masalah yang dihadapi
(penyebab, munculnya penyebab, pencegahan, peningkatan
pengobatan/rehabilitasi.
f. Menggunakan media/alat bantu dalam penyampaian pesan
g. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran
h. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran tentang
masalah kesehatan secara umum yang ada dimasyarakat
i. Memberikan penjelasan tentang semua hal yang ditanyakan
j. Menjanjikan mencari jawaban bila penyuluh tidak menguasai
hal yang ditanyakan sasaran
3. PENUTUP
a. Menyimpulkan materi yang telah dibahas
b. Merumuskan perilaku yang harus dilakukan sasaran dalam
mencegah, mengobati, merawat dan meningkatkan kesehatan
sasaran
c. Mengucapkan salam penutup.
6. Unit Terkait Seluruh upaya wajib dan upaya pengembangan Puskesmas
PENYULUHAN ISPA
No.
:
Dokumen
No. Revisi :-
SOP Tanggal
:
Terbit
 
Halaman :

Kepala Puskesmas H. Yunus Uyus Rusyana,


PUSKESMAS
SKM
SUDI NIP. 196406241987031005

1.Pengertian Tata cara penyuluhan secara individu / masyarakat tentang hal-hal


yang berhubungan dengan penyakit ISPA agar masyarakat dapat
mengerti tentang hal-hal yang berhubungan dengan penyakit
2.Tujuan Tercapainya perubahan prilaku individu,keluarga dan masyarakat
dalam membina dan memlihara perilaku sehat dan lingkungan
sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
3.Kebijakan Berdasar kan penetapan Kepala puskesmas Sudi Nomor
…………..tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM puskesmas
dan Pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat Dalam
Penyuluhan ISPA

4.Referansi 1. Kepmenpan Nomor 58/MENPAN/8/2000


2. Buku Pedoman Kerja Puskesmas
3. Materi penyuluhan Lintas Program dan Lansia Ispa
5.Prosedur 1. Petugas membuat SAP (Satuan Acara Pembelajaran) sesuai materi
penyuluhan.
2. petugas berkomunikasi dengan pesen dan keluarganya
menggunakan bahasa yang mudah di mengerti.
3. petugas membagikan media yang di buat
4. petugas menggunakan cara diskusi dan atau demontasi
5. petugas menggunakan alat bantu (Mikrofoon) bila di perlukan.
6. petugas menerima umpan balik dari peserta penyuluhan.
7.petugas mengadakan evakuasi
8. petugas menyusun perencanaan lanjutan

6.Unit Terkait Emergency,poli umum,KIA ,PMK,gizi kesling,HIV/AIDS


PENYULUHAN DIARE
No.
:
Dokumen
No. Revisi :-
SOP Tanggal
:
Terbit
 
Halaman :

Kepala Puskesmas H. Yunus Uyus Rusyana,


PUSKESMAS
SKM
SUDI NIP. 196406241987031005

1.Pengertian Menyampaikan informasi berupa pesan atau pemikiran dari pihak


pemberi pesan / sumber informasi pada pihak lain/ penerima pesan
dengan cara tentu tentang diare.
2.Tujuan Menambah wawasan / pengetahuan tentang penyakit
diare,meningkatkan kesadaran, kemauan dan peran serta
masyarakat dalam penanggulangan diare.
3.Kebijakan Berdasar kan penetapan Kepala puskesmas Sudi Nomor
…………..tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM puskesmas
dan Pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat Dalam
Penyuluhan DIARE

4.Referansi Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


5.Prosedur A. Menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP) sesuai dengan
kemampuan dan sumber daya yang ada,meliputi:
1. Menyusun jutuan penyuluhan
2.Menentukan sasaran penyuluhan
(MasyarakatUmum,Kader,keluarga penderita)
3. Menentukan tempat penyuluhan (di Unit Pelayanan
Kesehatan atau di Luar Unit Pelayanan Kesehatan.
4.Menentukan tempat penyuluhan (di Unit pelayanan kesehatan
atau di Luar Unit Pelayanan Kesehatan.
5. Menentukan metode penyuluhan (ceramah Tanya jawab atau
diskusi) sesuai dengan jenis penyuluhan. Apakah penyuluhan
langsung perorangan, kelompok atau masyarakat/masa.
6. Alat bantu/ media yang di gunakan (media cetak seperti
poster leaflet, lembar balik atau media elektronik seperti
pemutaran film.
7. Menentukan biaya yang di gunakan.
8.Materi penyuluhan sesuai dengan tujuan penyuluhan dan
sasaran

B. Pelaksanaan penyuluhan

6.Unit Terkait Emergency,poli umum,KIA ,PMK,gizi kesling,HIV/AIDS

SOP PENJARINGAN ISPA


No.
:
Dokumen
No. Revisi :-
SOP Tanggal
:
Terbit
 
Halaman :

Kepala Puskesmas H. Yunus Uyus Rusyana,


PUSKESMAS
SKM
SUDI NIP. 196406241987031005

1.Pengertian Cara / metode menemukan secara cepat dan tepat kasus penyakit
ISPA dengan serangkaian kegiatan terdiri dari penjaringan kasus
dan penegakan diagnose.
2.Tujuan Mendapatkan/ menemukan kasus penyakit Ispa melalui
serangkaian kegiatan sehingga segera dapat di lakukan pengobatan
agar sembuh.
3.Kebijakan Berdasar kan penetapan Kepala puskesmas Sudi Nomor …………..

4.Referansi UU No TAHUN 1992 Tentang Kesehatan

5.Prosedur Persiapan alat ,data penderita


6.Unit Terkait Jejaring
SOP PENJARINGAN DIARE
No.
:
Dokumen
No. Revisi :-
SOP Tanggal
:
Terbit
 
Halaman :

Kepala Puskesmas H. Yunus Uyus Rusyana,


PUSKESMAS
SKM
SUDI NIP. 196406241987031005

1.Pengertian Cara / metode menemukan secara cepat dan tepat kasus penyakit
DIARE dengan serangkaian kegiatan terdiri dari penjaringan kasus
dan penegakan diagnosa.
2.Tujuan Mendapatkan/ menemukan kasus penyakit Ispa melalui
serangkaian kegiatan sehingga segera dapat di lakukan pengobatan
agar sembuh.
3.Kebijakan Berdasar kan penetapan Kepala puskesmas Sudi Nomor …………..

4.Referansi UU No TAHUN 1992 Tentang Kesehatan

5.Prosedur Persiapan alat ,data penderita


6.Unit Terkait Jejaring

Anda mungkin juga menyukai