1. Pengertian Pemeriksaan calon pengantin adalah pemeriksaan terhadap calon
pengantin apakah sehat secara jasmani dan kejiwaaan atau tidak memberikan imunisasi tetanus toksoid pada calon pengantin tersebut dan memberikan surat rekomendasi untuk KUA 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan calon pengantin 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ /SK- /01/17 tanggal 02 Januari 2017 tentang penyelengaraan pelayanan KIA-KB di Puskesmas Seluas 4. Referensi Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan 2013 5. Alat dan 1. Tensimeter bahan 2. Leafleat 3. Kartu TT 6. Langkah - 1. Petugas menerima rekam medis pasien langkah 2. Petugas memanggil nama pasien yang tertulis di rekam medis pasien 3. Petugas mencocokan identitas pasien dengan identitas pada rekam medis,jika sudah cocok petugas melakukan anamnesia, jika terjadi kesalahan petugas melakukan penelusuran ke unit rekam medis 4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 5. Petugas melakukan scrreening status TT 6. Petugas memberikan konseling tentang kesehatan reproduksi 7. Petugas membrikan pengantar permintaan pemeriksaan kadar hemoglobin dan pemeriksaan kehamilan ke Laboratorium 8. Petugas memberikan rujukan internal kepada pasien untuk mendapatkan konsultasi ke klinik konsultasi gizi dan konsultasi psikologi, setelah pasien selesai mendapatkan konsultasi gizi dan psikologi pasien kembali ke bagian KIA dengan membawa hasil Laboratorium 9. Petugas menentukan pakah pasien memerlukan rujukan, jika memerlukan petugas melakukan tatalaksana rujukan jika tidak petugas memberikan imunisasi tetanus toksoid kepada calon pengantin wanita. 10.Petugas memberikan surat rekomendasi ke KUA bahwa calon pengantin telah mendapatkan konsultasi yang diperlukan dan imunisasi TT 7. Diagram Alir - 8 Hal-hal yang - harus diperhatikan 9. Unit Terkait KIA
10. Dokumen Layanan Klinis di Puskesmas Seluas
Terkait 11. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal Mulai historis Diberlakukan perubahan