Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR TETAP

PENANGANAN KASUS KEBIDANAN


PERSALINAN NORMAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PKM Wanaraya 1/1


Jl. Kabupaten No. 2
Desa Wanaraya
Kec. Kikim Barat
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Ka. UPTD PKM Wanaraya

H. WASTAM, S.KM.,M.KES
NIP. 197206271992031002
Pengertian Kasus kebidanan persalinan normal adalah persalinan yang terjadi spontan tanpa
penyulit (bukan resiko tinggi).
Tujuan Sebagai acuan petugas medis dan paramedis dalam menangani kasus kebidanan
persalinan normal.
Kebijakan Semua kasus kebidanan
Prosedur 1. Pasien tidur di tempat tidur yang sudah dibersihkan.
2. Pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan status generalis.
3. Pemeriksaan obstetric luar dan dalam.
4. Kosongkan Urinaria dan Rektum.
5. Berikan Support kepada wanita dalam fase persalinan sehingga menimbulkan
rasa aman, percaya diri, anggota keluarga ( 1 orang ) diperkenankan menyertai
pasien tergantung situasi saat itu.
6. Siapkan alat pertus dan alat resusitasi bayi yang sudah disterilkan (rendam
dengan larutan Chlorin 10 menit lalu sterilisator).
7. Siapkan obat-obat yang diperlukan (oksitosin, ergometrin).
8. Pada fase laten dan ketuban belum pecah ibu masih boleh mobilisasi, namun
tidak demikian untuk fase aktif.
9. Observasi His, BJF, TD, N, R.
Observasi BJF kehamilan dengan resiko Kala I tiap 5 menit.
Observasi BJF kehamilan tidak dengan resiko Kala I tiap 15 menit.
10. Kala II
Pasien dalam posisi mengedan, bersihkan kembali vulva dengan Providone
iodine.
Pimpin mengedan setiap ada His.
Episiotomi dilakukan atas indikasi.
Persalinan dengan tindakan dilakukan atas indikasi.
11. Kelahiran bayi :
Lakukan resusitasi sesuai dengan protap yang ada.
Setelah tali pusat di ikat ujungnya dioles dengan Providone iodine.
Beri Oksitosin 10 IU IM
12. Kala III
Perasat Kurtsner dan tarikan ringan tali pusat untuk pelepasan plasenta.

Anda mungkin juga menyukai