Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PREEKLAMSI

I. PENDAHULUAN
Preeklamsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan
yg ditandai dengan berbagai gejala klinis seperti hipertensi, proteinnuria, dan
edema yg biasanya terjadi setelah umur kehamilan 20 minggu sampai 12
minggu setelah persalinan. Sedangkaln eklamsi adalah kelanjutan dari
preeklamsi berat dengan tambahan gejala kejang-kejang atau koma. Menurut
World Health Organization (WHO, 2001), angka kejadian preeklamsi berkisar
antara 0,15% - 38,4%. Preeklamsia di seluruh dunia diperkirakan menjadi
penyebab kira-kira 14% (50.000-75.000) kematian maternal setiap tahunnya.

II. LATAR BELAKANG


Di kabupaten karo kematian ibu hamil sampai dengan bulan agustus
2017 sebanyak 24 orang. Dimana penyebab terbanyak karena ekalmsia
sebesar 59%. Sedangkan penyebab lainnya karena infeksi sebanyak 3%, DM
7%, jantung 10%, perdarahan 7%, dan lain-lain sebanyak 14% (gagal ginjal 1
orang, edema pulmo 1 orang, tumor 1 orang, dan TB paru 1 orang).
Sedangkan kematian ibu yang disebabkan karena eklamsi pada masa nifas
sebanyak 10 orang dan masa hamil 7 orang.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk menurunkan kematian ibu karena preeklamsi-eklamsi

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan (dokter, bidan) di
Puskesmas Korpri mengenai etiologi/penyebab dari preeklamsi-
eklamsi.
2. Mendapatkan kesepakatan tentang tatalaksana preeklamsi di
Puskesmas Korpri.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Sosialisasi tentang Pemberian materi dan diskusi
preeklmasi dan
eklamsi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Ket
Pokok Program Sektor
Terkait Terkait
A Pemaparan Dokter - KIA - Tidak
materi tentang fungsional memerlukan
preeklamsi – Puskemsas sumber
eklami. pembiayaan

VI. SASARAN
1. Bidan Puskesmas
2. Bidan Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Korpri
VII. JADWAL KEGIATAN
Pada hari

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dilakukan setelah
sosialisasi selesai, dengan pelaporan hasil yang dicapai bahwa seluruh Bidan
Puskesmas dan Bidan Desa menghadiri acara sosialisasi dan telah dibuat
kesepakatan mengenai penatalaksanaan preeklamsi dan screening deteksi
dini resiko preeklamsi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan diserahkan pada Tim Admen
Puskesmas Korpri. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan setiap bulan yaitu jumlah
ibu hamil yg menderita preeklamsi dan seluruh ibu hamil dilakukan screening
deteksi dini resiko preeklamsi.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Korpri

dr. Diah Pitaloka Tarigan,M.Kes


NIP. 19710128 200604 2 002

Anda mungkin juga menyukai