A. Pendahuluan
Infeksi Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit-rumah sakit
besar yang merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS merupakan suatu
upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Pencegahan kejadian IRS
harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain dengan menerapkan tindakan asepsis dan
membiasakan perilaku higienis pada petugas kesehatan serta pelaksanaan surveilans.
Surveilans (IRS) sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi rumah sakit
yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengukur
keberhasilan program PPI.
B. Tujuan Survey
40
Angka Infeksi ( ‰ )
30
20
10
0
R. INAP R. BERSALIN R. NEONATUS
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan Januari 2018 infeksi phlebitis 0 ‰.
II. HASIL SURVEILANS INFEKSI SALURAN KEMIH
BULAN JANUARI 2018
40
angka infeksi ( ‰ )
30
JUMLAH PASIEN
20
10
R. BERSALIN R. INAP
0
Ruangan
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan Januari 2018 Infeksi Saluran Kemih di RSIA Lombok Dua Dua
Surabaya sebesar 0 ‰.
III. HASIL SURVEILANS INFEKSI DAERAH OPERASI
BULAN JANUARI 2018
4
3
2
JUMLAH PASIEN
1
0
R. POLI R. INAP
Ruangan
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan januari 2018 angka infeksi daerah operasi 0 %
LAPORAN INFEKSI RSIA LOMBOK DUA DUA SURABAYA
RSIA LOMBOK DUA DUA SURABAYA
FEBRUARI 2018
A. Pendahuluan
Infeksi Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit-rumah sakit
besar yang merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS merupakan suatu
upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Pencegahan kejadian IRS
harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain dengan menerapkan tindakan asepsis dan
membiasakan perilaku higienis pada petugas kesehatan serta pelaksanaan surveilans.
Surveilans (IRS) sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi rumah sakit
yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengukur
keberhasilan program PPI.
B. Tujuan Survey
40
Angka Infeksi ( ‰ )
30
20
10
0
R. INAP R. BERSALIN R. NEONATUS
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan Februari 2018 infeksi phlebitis sebesar 0 ‰.
II. HASIL SURVEILANS INFEKSI SALURAN KEMIH
BULAN FEBRUARI 2018
40
angka infeksi ( ‰ )
30
JUMLAH PASIEN
20
10
R. BERSALIN R. INAP
0
Ruangan
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan Februari 2018 Infeksi Saluran Kemih di RSIA Lombok Dua Dua
Surabaya sebesar 0 ‰.
III. HASIL SURVEILANS INFEKSI DAERAH OPERASI
OPERASI
BULAN FEBRUARI 2018
4
3
2
JUMLAH PASIEN
1
0
R. POLI R. INAP
Ruangan
Keterangan :
A. Pendahuluan
Infeksi Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah terutama di rumah sakit-rumah sakit
besar yang merawat pasien dengan beragam jenis penyakit. Pengendalian IRS merupakan suatu
upaya penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Pencegahan kejadian IRS
harus diupayakan sedapat mungkin, antara lain dengan menerapkan tindakan asepsis dan
membiasakan perilaku higienis pada petugas kesehatan serta pelaksanaan surveilans.
Surveilans (IRS) sebagai salah satu program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) harus dilaksanakan untuk memantau mutu pelayanan. Data dasar infeksi rumah sakit
yang didapatkan dari hasil surveilans dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengukur
keberhasilan program PPI.
B. Tujuan Survey
40
Angka Infeksi ( ‰ )
30
20
10
0
R. INAP R. BERSALIN R. NEONATUS
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan Maret 2018 infeksi phlebitis sebesar 0 ‰.
II. HASIL SURVEILANS INFEKSI SALURAN KEMIH
BULAN MARET 2018
40
angka infeksi ( ‰ )
30
JUMLAH PASIEN
20
10
R. BERSALIN R. INAP
0
Ruangan
Keterangan :
Dari hasil diagram diatas pada bulan Maret 2018 Infeksi Saluran Kemih di RSIA Lombok Dua Dua
Surabaya sebesar 0 ‰.
III. HASIL SURVEILANS INFEKSI DAERAH OPERASI
BULAN MARET 2018
4
3
2
JUMLAH PASIEN
1
0
R. POLI R. INAP
Ruangan
Keterangan :