Anda di halaman 1dari 8

A.

PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah

Sumber ajaran islam ialah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau
pedoman syariat islam. Agama islam bersumber dari Al-Qur’an yang memuat
wahyu Allah dan Al-Hadis yang memuat sunnah Rasulullah.

Al-Qur’an adalah mukjizat islam yang kekal dan mukjizatnya diperkuat


oleh kemajuan ilmu pengetahuan . Ia diturunkan Allah kepada Rasulullah
SAW. untuk mengeluarkan manusia dari suasana yang gelap menuju yang
terang, serta membimbing mereka ke jalan yang lurus. Rasulullah SAW
menyampaikan Al-Qur’an itu kepada sahabatnya (orang-orang Arab asli),
sehingga mereka dapat memahaminya berdasarkan naluri mereka. Apabila
mereka mengalami ketidakjelasan dalam memahami suatu ayat, mereka
menanyakan kepada Rasulullah SAW.1

Secara umum, umat islam mengganggap Al-Qur’an itu adalah sakral,


karena ia adalah Kalamullah yang diturunkan melalui Rasulullah, dan dalam
upaya memahami Al-Qur’an ini sangatlah penting dilakukan, karena jika
mampu memahami Al-Qur’an dengan baik, seseorang akan mempengaruhi
pola pikir, sikap, dan tindakan ke Islaman terhadap seluruh lingkungan dengan
baik pula.

1
Manna Khali al-Qattan, Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an, (Jakarta:PT. Litera Antar Nusa, 2007), hlm. 1

1
2. Ruang lingkup Masalah
a. Pengertian Al-Qur’an
b. Nama dan sifat Al-Qur’an
c. Fungsi Al-Qur’an bagi manusia
3. Tujuan Penulisan Makalah
a. Memahami apa itu Al-Qur’an
b. Memahami Nama dan Sifat Al-Qur’an
c. Memahami atau mengetahui fungsi Al-Qur’an bagi diri manusia

2
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Al-Qur’an

Secara etimologi Al-Qur’an berasal dari kata qara’a, atau qur’anan yang
berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dlammu). Dan juga
Secara bahasa Al-Qur’an berarti bacaan atau yang dibaca. Sifat bacaan
menghendaki dekatnya lidah dan telinga serta masuknya suatu bacaan itu
kedalam pikiran dan hati manusia. Sifat ini mengisyaratkan fungsi al-Qur’an
untuk dihayati dan kemudian menjadi pedoman hidup dan kehidupan
manusia.2 Arti Al-Qur’an sebagai bacaan juga menunjukkan adanya
kewajiban setiap insan untuk senantiasa membacanya secara berulang-ulang
sehingga dapat mempedomaninnya sebagaimana mestinya, sebagaimana telah
diterangkan dalam surat Al-Qiamah : 17-18, yang menjelaskan

ُُُ‫علَ ْينَا َج ْم َعهُ َوقُ ْرآنَه ُُُ فَإِذَا قَ َرأْنَاهُ فَاتَّبِ ْع قُ ْرآنَه‬
َ ‫ِإ َّن‬

“Sesungguhnya atas tanggungan kami-lah mengumpulkannya dan


membuatmu pandai membacanya. Apabila kami telah selesai membacanya
maka ikutilah bacaannya itu.”

Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan dengan perantaraan


Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dengan lafaz bahasa arab,
dengan makna yang benar agar menjadi hujjah dalam pengakuannya sebagai
Rasulullah. Dan sebagai undang-undang yang dijadikan pedoman bagi umat
manusia, juga sebagai amal ibadah apabila dibacanya. Al-Qur’an ini dimulai
dari surah al-fatihah dan ditutup dengan surah an-Nas.3

Al-Qur’an berbeda dengan kitab-kitab suci sebelumnya, yang dimana Al-


Qur’an terjamin keutuhan dan keasliannya. Hal itu bisa terjadi pertama dan
utama sekali karena adanya jaminan Allah SWT. Allah berfirman dalam surat
Al-Hijr ayat 9, yang artinya, “sesungguhnya kami–lah yang menurunkan Al-
Qur’an dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya”.

2
Azyumardi Azra, Buku Teks Pendidikan Agama Islam , (Jakarta, 2002), hlm. 65
3
Abdul Manan, Pembaruan Hukum Islam di Indonesia, (Depok:PT. Fajar Interpratama Mandiri,
2017), hlm. 44

3
Al-Qur’an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri dari atas
286 ayat yaitu Surat Al-Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Surat
Al-Ashr, Al-Kautsar, dan An-nashr. Kemudian sebagian ulama menyatakan
jumlah ayat di Al-Qur’an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666 ayat,
serta Al-Qur’an terdiri dari 30 juz.

Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2


bulan 22 hari, dan didalam Al-Qur’an terdapat golongan ayat Makkiyah dan
ayat Madaniyah.

2. Nama Dan Sifat Al-Qur’an

Allah menamakan al-Qur’an dengan beberapa nama, diantaranya.4

a. Al-Qur’an
“Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada jalan yang lebih lurus.” (al-
Israa’: 9)

b. Al-Kitab
“Telah Kami turunkan kepadamu al-Kitab yang di dalamnya terdapat
sebab-sebab kemuliaan bagimu.” (al-Anbiyaa’: 10)

c. Furqaan
“Mahasuci Allah Yang telah menurunkan al-Furqaan kepada hamba-
Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada semesta alam.” (al-
Furqaan: 1)

4
https://alquranmulia.wordpress.com/2016/03/05/nama-dan-sifat-al-quran/amp/

4
d. Dzikr
“Sesunggguhnya Kamilah yang telah menurunkan adz-Dzikr (Qur’an)
dan sesungguhnya Kamilah yang benar-benar akan menjaganya.”(al-
Hijr: 9)

e. Tanzil
“Dan Qur’an ini Tanzil [diturunkan] dari Tuhan semesta alam.” (asy-
Syu’ara’: 192)

Allah telah melukiskan al-Qur’an dengan beberapa sifat, di antaranya :

a. Nuur(Cahaya)

“Wahai manusia, telah datang kepadamu bukti kebearan dari Tuhan-


mu, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang
benderang.”(an-Nisaa’:174)

b. Huda (petunjuk), Syifa’ (obat), Rahmah (rahmat) dan Mau-idhah


(nasehat)

“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu nasehat dari


Tuhanmu dan obat bagi yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)

c. Mubiin (Yang menerangkan)

“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan Kitab


yang menerangkan.” (al-Maa-idah: 15)

5
d. Mubaarak (yang diberkati)

“Dan al-Qur’an ini adalah Kitab yang telah Kami berkahi,


membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya….” (al-An’am:
92)

e. Busyraa (kabar gembira)

“….yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadikan


petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” (al-
Baqarah: 97)

f. ‘Aziz (yang mulia)

“Mereka yang mengingkari adz-Dzikr (al-Qur’an) ketika al-Qur’an itu


datang kepada mereka, [mereka pasti celaka]. Al-Qur’an adalah kitab
yang mulia.” (Fushshilat: 41)

g. Majiid (yang dihormati)

“Bahkan yang mereka dustakan adalah al-Qur’an yang dihormati.”


(al-Buruuj: 21)

h. Basyiir (pembawa khabar gembira) dan Nadziir (pembawa peringatan)

“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab,


untuk kaum yang mengetahui; yang membawa khabar gembira dan
membawa peringatan.” (Fushshilat: 3-4)

Setiap penamaan atau pelukisan itu merupakan salah satu makna dalam al-
Qur’an.

6
3. Fungsi Al-Qur’an Bagi Manusia

Al-Qur’an diturunkan memiliki beberapa fungsi, ada fungsi pokok dan fungsi
yang lainnya.5

a. Fungsi pokok
1) Sebagai Mu’jizat Nabi Muhammad
2) Sebagai sumber dari segala hukum islam
3) Sebagai hakim tertinggi
4) Sebagai penguat kebenaran adanya agama Allah sebelum nabi
Muhammad SAW
b. Fungsi yang lainnya
1) Sebagai alat untuk menghidupkan manusia sebagai manusia
2) Sebagai rahmat dari Allah
3) Sebagai pembeda antara yang salah dan yang benar
4) Sebagai pemberi penjelasan terhadap berbagai persoalan yang
akan dihadapi oleh manusia di dunia akhirat dan di akhirat
nanti
5) Sebagai pedoman hidup manusia

5
http://chamalthofa343.blogspot.com/2013/11/makalah-ulumul-quran-fungsi-alquran.html?m=1

7
C. PENUTUP

Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad


SAW, sebagai bekal bagi umatnya, sehingga kita bisa mengetahui segala hal
yang belum kita ketahui. Al-Qur’an juga mempunyai banyak nama yang
memilki arti salah satunya yang menerangkan , serta Al-Qur’an banyak
memiliki fungsi bagi kehidupan manusia di dunia dan maupun di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai