PENDAHULUAN
bagi tenaga perawat salah satunya sebagai alat komunikasi serta bukti
(Setyowaty & Kemala Rita, 1998). Rumah Sakit Islam Samarinda dalam
(model Source Oriented Record) dengan model asuhan yang digunakan adalah
pengkajian masih sama, yaitu dari pengkajian hingga evaluasi masih berbentuk
kemampuan dan pengetahuannya karena keunikan dari klien dan kebutuhan yang
sangat individual (Elly Nurachmah, 2001) disamping itu Elly Nurachmah (2001)
dalam Meyer & Gray (2001) menyatakan klien sendiri mengharapkan perawat itu
perawat mampu untuk mengatasi setiap keluhan yang dialami oleh individual
klien. Adapun sikap yang diharapkan adalah sikap positif, yaitu ada perhatian
71 % (Azies, 2001). Rumah Sakit Islam Samarinda memiliki 107 orang perawat di
ruang rawat inapnya 105 orang (98,13 %) adalah dengan latar belakang
pendidikan yang sudah diploma III keperawatan. Berdasarkan data dari Rumah
perilaku manusia salah satunya adalah faktor – faktor internal yang ada pada diri
perawat meliputi : pengetahuan dan sikap dalam hal pendokumentasian. Hal ini
Menurut Sulaeman (1997) dalam Setyowati dan Kemala Rita (1998) jika
keperawatan yang diberikan kepada klien. Penerapan pendekatan ilmiah ini dapat
harus diperhatikan sehingga apa yang telah dilaksanakan telah tercatat dengan
baik dan benar (Setyowaty & Kemala Rita,1998) Disamping itu Rumah Sakit
Islam Samarinda yang juga merupakan salah satu rumah sakit pendidikan bagi
bermanfaat. Data tersebut sampai saat ini belum dimiliki oleh Rumah Sakit Islam
mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kinerja
sebagai berikut :
Islam Samarinda ?
Islam Samarinda ?
Islam Samarinda ?
Islam Samarinda.
Islam Samarinda.
Islam Samarinda.
Islam Samarinda.
7
7.1.1 Teoritis.
Rumah Sakit.
7.1.2 Praktis.
3. Bagi Diklat rumah sakit, untuk selalu melakukan pelatihan secara rutin