1. Beberapa penyebab hilangnya Sertipikat Hak Milik (SHM) adalah sebagai berikut, kecuali ...
a. Penyerahan sukarela oleh pemiliknya.
b. Tanah tersebut ditelantarkan dalam jangka waktu tertentu.
c. Tanah tersebut musnah karena bencana alam.
d. Pencabutan hak oleh Negara
e. Dokumen SHM hilang atau rusak
Jawaban : E
2. Penanganan suatu kasus pertanahan yang disampaikan atau diadukan dan ditangani oleh
Badan Pertanahan Nasional RI dilakukan dengan tahapan sebagai berikut kecuali
a. Pengolahan data pengaduan, penelitian lapangan/koordinasi/investigasi.
b. Analisis/Penyusunan Risalah Pengolahan Data/surat keputusan.
c. Menyusun suatu rekomendasi penyelesaian kasus.
d. Penyelenggaraan gelar kasus/penyiapan berita acara.
e. Monitoring dan evaluasi terhadap hasil penanganan kasus
Jawaban : C
3. Secara garis besar Tipologi kasus pertanahan dikelompokkan menjadi beberapa hal berikut
kecuali ……
a. Penguasaan tanah tanpa hak
b. Sengketa batas
c. Jual satu kali dalam setahun
d. Sertipikat ganda
e. Akta Jual Beli Palsu
Jawaban : C
4. Jenis sengketa mengenai perbedaan pendapat, nilai kepentingan mengenai letak, batas dan
luas bidang tanah yang diakui satu pihak yang telah ditetapkan oleh Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia maupun yang masih dalam proses penetapan batas disebut
………
a. Kekeliruan penunjukan batas
b. Sengketa batas
c. Penguasaan tanah tanpa hak
d. Sengketa waris
e. Tumpang tindih
Jawaban : B
5. Dalam hukum Agraria diatur mengenai hak-hak keagrariaan, berikut adalah contohnya
kecuali
f. Hak Milik
g. Hak Guna Bangunan
h. Hak Guna Kelompok
i. Hak Guna Usaha
j. Hak Pakai
Jawaban : C
11. Yang termasuk Hak sekunder atau Derivatif adalah sebagai berikut kecuali …
f. Hak Sewa di atas tanah Hak Milik / HGB / HGU (right of lease building)
g. Hak tanah bersama
h. Hak Sewa atas tanah pertanian
i. Hak usaha bagi hasil
j. Hak menumpang (Hak Numpang Karang)
Jawaban : D