Anda di halaman 1dari 6

A

1. Absisi : Pengguguran daun


2. Akonitase : Enzim yang mengkatalisis isomerisasi streo-spesifik sitrat menjadi
isoatrate
3. Ametabola : Serangga yang tidak mengalami metamorfosis
4. Antokali :Hormon yang merangsang pembentukan bunga.
5. Area of cell elongation : Daerah pemanjanga sel.
6. Asam piruvat : sebuah asam alfa-keto yang memiliki peran penting dalam proses
biokimia
7. ATP : Suatu nekleoida yang dalam biokimia dikenal sebagai satuan molekular

8. Biokatalisator : Mempercepat reaksi dalam tubuh.


9. Blastofor : Bagian terluar dari dinding gastrula.
10. Blastocoel : Stadium perkembangan zigot.
11. Botani : Mempelajari biologi tumbuhan.

12. Cladotrix : Bakteri besi


13. Cleavage : Pembelahan.
14. Cork Cambium : Kambium gabus.
15. Coelenterata :Hewan berongga

16. Dehidrogenase : Tempat terjadinya reaksi redoks


17. Denaturasi : Perubahan pada struktur protein
18. Diferensease : Daerah pendewasaan.
19. Dikotil : Berkeping dua.
20. Deoksiribosa : Gula yang ditemukan dalam DNA
21. Dipublasnu : Hewan memiliki dua lapisan embrium.
22. Dormansi : Menunda pertumbuhan.

23. Etiolasi : Kurang cahaya.


24. Ektoderm : Bagian terluar dari tiga lapisan massa sel.
25. Eelongasi : Daerah pemanjangan sel.
26. Embriologi : Mempelajari perkembangan embrio dari pembuahan hingga kelahiran.
27. Endoderm : Lapisan embrio gern.
28. Epigeal : Kotiledon diatas tanah.
29. Epikotil : Pertumbuhan ruas batang di atas kotiledon
30. Evaginasi : Gerakan menjulur

31. Fat : Lemak


32. Feloderm : Parenkim gabus.
33. Fenolplatein : Pewarna yang berperan sebagai indikator Ph
34. Feredoksin : Kelompok protein yang mengandung besi yang merupakan komponen sistem
enzime
35. Fermipan : Ragi roti
36. Filokalin : Hormon yang merangsang pembentukan daun
37. Fitohormon : Hormon pada tumbuhan.
38. Fitokrom : Reseptor cahaya.
39. Fosfogliseraldehid : Substansi dari VGA pada reaksi gelap
40. Fosforilasi oksidatif : Suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan energi yang
dilepaskan oleh oksidasi nutrien
41. Fotoperiodisme : Respons tumbuhan berupa pertumbuhan.
42. Fototropisme :Respon tumbuhan berupa gerak sebagian tubuh terhadap cahaya
43. Fotosintesis : Salah satu cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan dan energi
44. Fumarase : Kekurangan enzim fumarat hidratase

45. Gastrosoel : Rongga baru yang terbentuk akibat invaginasi sel-sel terus tumbuh kedalam.
46. Gastrulasi : Fase awal perkembangan embrio.
47. Genetik : Keturunan.
48. Gestasi : Masa kehamilan.

49. Hemimetabola:Metamorfosis tidak sempurna


50. Hemoctisomatosis : Zat besi yang berlebihan
51. Herbisida : Gulma yang efektif.
52. Hereditas : Gen.
53. Hidrillia xertisilata : Tanaman air
54. Hidrogenosom : Membran siliata anaerobic
55. Hidrolase : Enzim hidrolisis yang mengkatalis suatu reaksi karena adanya air
56. Hipogeal : Kotiledon dibawah tanah.
57. Hipokotil : Pertumbuhan ruas batang dibawah kotiledon
58. Holometabola : Metamorfosis sempurna.
59. Hormon : Zat tumbuh.
I

60. Imago : Dewasa.


61. Invaginasi : Gerakan melekuk kedalam melipat suatu lapisan.
62. Invertebrata : Serangga.
63. Irreversible : Tak dapat kembali seperti semula.
64. Isomerase : Enzim yang mengubah satu isomer ke bentuk yang lain

65. Kalin : Hormon yang berperan dalam pembentukan organ tumbuhan.


66. Kaulokalin : Hormon yang merangsang pembentukan batang.
67. Komosintesis : Proses seperti fotosintesis tetapi tanpa menggunakan sinar matahari

68. Larva : Ulat.


69. Lateral Meristem : Meristem lateral.
70. Lentisel : Stomata pada daun.
71. Liase : Enzim yang menambahkan gugus baru ke substratnya dengan memecahkan ikatan
gandanya
72. Ligase : Enzim yang membentuk suatu ikatan kimia baru
73. Lokus : Rantai DNA
74. Longday Plant : Tumbuhan hari panjang.

75. Makronutrien : Mineral yang diperlukan oleh tumbuhan.


76. Meristematik : Dapat membelah
77. Mesoderm : Sel-sel lapisan tengah pada fase embrionik
78. Mikrotubulus : Organel sel.
79. Molewe : Molekul
80. Monokotil : Berkeping satu.
81. Multiseluler : Bersel banyak.

82. Neutral Day Plant : Tumbuhan hari netral.


83. Nitrosococcus : Bakteri Nitrifikasi.

O
84. Oksaleasetat : Prekursor dari asam aspartat,Purina,pirimidina,dan beberapa asam amino
85. Organogenesis : Proses pembentukan berbagai macam organ tubuh.
86. Ortofosfat : Satu atom fosforus dan empat oksigen

87. Partenokapri : Pembentukan buah tanpa biji


88. Peroksisom : Oganel yang terbungkus oleh membran tunggal.
89. Petiol : Sel pada daun
90. Phaseolus Radiatus : Kacang hijau
91. Phenylketonuria : Ketidakmampuan dalam memproduksi enzim.
92. Phenolphtalein : Fenol ftalein
93. Plastoslanin : Protein menggulung atom CU sebagai transpor elektro.
94. Pupa : Kepompong.

95. Radicula : Bakal akar


96. Regenerasi : Kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan yang sudah hilang mati.
97. Ricin : Racun.
98. Ricinus Comunis : Jarak Pagar.
99. Rizokalin : Hormon yang merangsang pertumbuhan akar tumbuhan.

100. Saccharomyces Cereviceae : Jamur ragi.


101. Short Day Plant : Tumbuhan hari pendek
102. Sintetasi : Mengkatalisasi pembentukan ikatan antara dua molekul substrat, ditambah
dengan hirolisis ikatan pirofosfat ATP atau donor energi serupa.
103. Sitokinesis : Pembelahan sel
104. Sitokinin :Fito hormone yang erat kaitannya dengan pembelahan sel
105. Sitokrom : Bagian dari enzim penting

106. Termolab II : Tidak tahan panas


107. Thyroid Stimulating Hormone : salah satu dari kelenjar edokrin terbesar pada tubuh
manusia.
108. Transferase : Enzim yang mentransfer suatu gugus fungsi ke yang lain.
109. Traumaline Acid : Asam yang memperbaiki bagian tumbuhan yang terluka
110. Tripoblastik : Tiga lapisan embrional
U

111. Uniseluler : Bersel Satu

112. Vascular Tisue : jaringan pengangkut


113. Vaskuler : Kambium pembuluh
114. Verterbrata:Hewan bertulang belakang

115. Xilem : Pembuluh kayu

116. Zinc:seng
117. Zymase : Sekresi dari ragi

Anda mungkin juga menyukai