Anda di halaman 1dari 6

Makalah Sistem Komputer

Decoding

Disusun oleh :
Nama : Farida Nur Fadilah
Ghisty Ayunda
Junjun Agustin
Lavly
Nuraddin
Muhammad Mustari
Satria
Ricky
Kelas : XI Multimedia 1

YAYASAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PASUNDAN


SMK PASUNDAN 3 BANDUNG
TERAKREDITASI “A”
KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTIMEDIA, AKUNTANSI DAN
ADM.PERKANTORAN
JL. SUMATERA NO. 41 BANDUNG
Kata Pengantar

Segala puji syukur kepada Allah SWT, karena atas limpahan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Decoding” ini dengan baik dan lancar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas sistem komputer. Dalam makalah ini akan
dibahas hal-hal yang menyangkut tentang proses decoding.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari kekurangan.
Oleh sebab itu kami sangat berharap dapat menerima kritik dan saran dari semua pihak untuk
kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Aamiin

Bandung, 8 Maret 2017

Penulis

1
Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………….…………………………1
Daftar isi…………………………………………………………………….………………..2
.
Bab 1 Pendahuluan…………..………………………………………………………………3
Latar belakang………………………………………………….…………………3
Maksud dan tujuan……….……….…………………………… ……………… 3
Bab 2 Materi…………………………….……………………………………………………4
Pengertian dan Pengertian Decoding……..………………………………………4
 Decode instruksi………………………………………………………………4
 kasus instruksi memori (langsung atau tidak langsung)………………………4
 Jalankan instruksi………………………………………………..……………4

Bab 3 Penutup……………………………………………………..…………………………5
Kesimpulan……………………………………………………………………….5
Saran……………………………………………………...………………………5

2
Bab 1
Pendahuluan

1. Latar Belakang

Langkah-langkah yang dilakukan oleh prosesor komputer untuk setiap


instruksi bahasa mesin yang diterima. Siklus mesin adalah proses siklus 4 yang
meliputi proses dan hasil dari Siklus Fetching, Decoding dan Executing.

2. Maksud dan Tujuan

Pembuatan makalah ini dimaksudkan agar kita dapat memahami lebih jelas
tentang apa Decoding yang berada dalam lingkup Sistem Komputer. Dan kita bisa
lebih mendalaminya

3
Bab 2
Materi

Pengertian dan Pengertian Decoding

Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima


menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang
berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap
pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif
komunikasi yang terjadi. Decoding juga dapat didefisikan sebagai
tahapan dimana instruksi akan di terjemahkan (interpret) ke dalam
perintah-perintah bahasa mesin dasar (ADD, SB, MBA, STA, JMP,
dll). Proses ini dilakukan oleh instruction decoder.
Pada CPU, merupakan salah satu langkah dalam menjalankan
instruksi yang akan dijalankan oleh komputer pada CPU. Ketika CPU
telah mendapatkan instruksinya melalui fetch, maka pelaksanaan
berikutnya adalah pada bagian decode ini yang berfungsi untuk
menganalisa instruksi yang akan dijalankan, terutama untuk
menentukan bagian chip mana pada CPU yang akan digunakan untuk
memproses instruksi tersebut.
Beberapa chip akan melihat melihat bagaimana suatu instruksi dapat dilakukan
seefisien mungkin. Begitu juga ketika sebuah instruksi yang didapatkan tidak langsung
memberikan data aktualnya, melainkan alamat dimana data tersebut berada, maka chip
tersebut akan melakukan proses pengambilan dimana data tersebut berada.

 Decode instruksi
Decoder menafsirkan instruksi. Selama siklus ini instruksi di dalam IR (instruksi
pendaftaran) akan diterjemahkan.

 kasus instruksi memori (langsung atau tidak langsung)


Fase eksekusi akan di pulsa clock berikutnya. Jika instruksi memiliki alamat tidak
langsung , alamat efektif dibaca dari memori utama, dan setiap data yang dibutuhkan diambil
dari memori utama untuk diolah dan kemudian ditempatkan ke dalam register data (Jam
Pulse: T Jika instruksi ini langsung, tidak ada yang dilakukan pada pulsa clock. Jika ini
adalah instruksi I / O atau instruksi Register, operasi dilakukan (dijalankan) di Pulse jam.

 Jalankan instruksi
Control Unit CPU melewati informasi dekode sebagai urutan sinyal kontrol ke unit funsi
yang relevan dari CPU untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan oleh instruksi seperti
membaca nilai dari register, melewati mereka ke ALU untuk melakukan fungsi matematika
atau logika pada mereka, dan menulis hasilnya kembali ke register. Jika ALU terlibat, ia
mengirim sinyal kondisi kembali ke CU tersebut. Hasil yang dihasilkan oleh operasi
disimpan dalam memori utama, atau dikirim ke perangkat output. Berdasarkan kondisi
umpan balik dari ALU, Counter Program dapat diperbarui ke alamat yang berbeda dari mana
instruksi berikutnya akan diambil. Siklus tersebut kemudian diulang.

4
Bab 3
Penutup

I. KESIMPULAN
Bahwa siklus-siklus yang terjadi dalam sebuah PC itu saling berhubungan satu sama
lain dan akan bertambah baik ke alamat instruksi berikutnya atau diperbarui ke alamat yang
berbeda di mana instruksi berikutnya akan diambil. siklus tersebut kemudian diulang.
Demikian yang bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan teman-teman pada umumnya.

II. SARAN
Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam
penulisan/pembahasan kami mengucapkan mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai