5. Apa yang menyebabkan teraba masa di testis, seperti pembuluh darah yang berkelok –
kelok?
Dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniformis akibat dari gangguan aliran
balik vena spermatika interna. Kelainan ini terdapat pada 15% pria. Varikokel juga
merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Varikokel lebih sering terdeteksi pada
populasi pria infertil dibandingkan dengan pria fertil. Adanya varikokel telah dikaitkan
dengan kegagalan fungsi testis, sering menyebabkan kelainan pada parameter semen.
Varikokel umum dijumpai pada anak remaja dan pria dewasa, terdiagnosis pada 20- 40%
pasien infertile.
Varikokel digambarkan sebagai “kantung cacing” oleh Dubin dan Amelar pada
tahun1970 dan beberapa peneliti menyebutkan varikokel adalah abnormalitas dilatasi
vena dari pleksus pampiniformis yang disebabkan oleh berbagai etiologi. WHO
melaporkan bahwa varikokel terdapat pada 25% pasien dengan parameter sperma
abnormal dan 12% pada pasien dengan parameter sperma normal. Kondisi varikokel ini
biasa ditemukan pada sisi kiri testis.
90% kasus terdapat pada sisi kiri testis dan hanya 2% kasus terdapat pada sisi kanan
testis. Pemeriksaan Utrasonografi merupakan pilihan pertama, non invasif, relatif mudah
dan akurat dalam mendeteksi varikokel. Pemeriksaan ultrasonografi Color Doppler
(CDUS) telah menjadi modalitas yang telah diterima secara luas dan sering digunakan
untuk mengevaluasi varikokel.
Step 7
1. Etiologi Varikokel
Etiologi varikokel merupakan kombinasi dari semua mekanisme yang tampak pada posisi
tegak, berbadan kurus dan tinggi. Ketidakmampuan katup vena dan sedikitnya jaringan lemak
di sekitar vena renalis kiri dengan penyempitan sudut aortomesenterik dapat menyebabkan
terjadinya varikokel.
Sekitar 85-90% dari semua varikokel secara klinis diklasifikasikan sebagai unilateral sisi
kiri. Namun, data terakhir menunjukkan bahwa bilateral varikokel yang teraba ditemukan pada
lebih 50%. Data tersebut sesuai dengan penelitian venografik yang menunjukkan bilateral refluks
mengapa perbaikan dalam parameter sperma hanya 65% pasca varikokelektomi unilateral.
Sebaliknya varikokel yang terjadi hanya pada sisi kanan saja hanya ditemukan pada 2% pria
dengan varikokel dan hal ini mungkin terkait dengan adanya lesi obstruktif, seperti
Sekitar 80% penderita varikokel merupakan pria yang fertil. Sampai saat ini patofisiologi
masih terus dipelajari tetapi hingga saat ini masih belum bisa dijelaskan kenapa sekitar 15-20%
merupakan pria yang infertil. Hipertermia skrotum, gangguan hormonal, hipoperfusi dan
hipoksia testis, refluks metabolit yang toksik merupakan mediator yang potensial terjadinya
infertil karena varikokel. Akhir-akhir ini stres oksidatif merupakan mediator yang penting yang
berdampak pada infertil karena varikokel. Meskipun demikian, alasan mengapa beberapa
penderita varikokel merupakan pria infertil, sedangkan mayoritas merupakan pria yang fertil
faktor pria dan wanita, di mana bila sistem reproduksi wanita berfungsi dengan baik akan
kehamilan.
Sumber :
Purnomo, BB. Dasar – dasar Urologi ed. 2. Jakarta : Sagung Seto. 2011.