Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Asuhan Keperawatan Pada Ny.K Dengan Diagnosa CKD stage V Di Ruang Kenanga Rsud Arifin Achmad
Provinsi Riau”. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang
menjadi tauladan bagi umat manusia.
Penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam
menyusun makalah ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ns. Wasisto Utomo, S.Kep., M.Biomed selaku Preseptor Akademi Fakultas


Keperawatan Universitas Riau yang telah memberikan bimbingan, masukan,
serta dukungan bagi penulis
2. Ns. Afnilda, S.Kep selaku pembimbing klinik ruangan Kenanga RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau yang telah memberikan masukan, bimbingan, serta
dukungan bagi penulis

Penulis sadar bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran pembaca sangat diharapkan penulis demi kebaikan makalah ini. Akhirnya penulis
berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi dunia keperawatan.

Pekanbaru, Januari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Tujuan penulisan ............................................................................................................... 3
C. Manfaat Penulisan............................................................................................................. 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Pengertian ......................................................................................................................... 5
B. Etiologi ............................................................................................................................. 5
C. Klasifikasi ......................................................................................................................... 8
D. Manifestasi Klinis ........................................................................................................... 10
E. Patofisiologi .................................................................................................................... 12
F. Patwhay ........................................................................................................................... 14
G. Pengkajian ....................................................................................................................... 16
H. Pemeriksaan fisik ............................................................................................................ 16
I. komplikasi ....................................................................................................................... 18
J. Asuhan Keperawatan ...................................................................................................... 18
K. Penatalaksanaan .............................................................................................................. 19

BAB III. PEMBAHASAN KASUS .................................................................................. 22

BAB IV. PEMBAHASAN


A. Pengkajian ..................................................................................................................... 45
B. Diagnosa Keperawatan .................................................................................................. 45
C. Intervensi ....................................................................................................................... 47
D. Implementasi ................................................................................................................. 49
E. Evaluasi .......................................................................................................................... 49

BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 52
B. Saran ............................................................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 53

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gagal ginjal adalah gagalnya ginjal membuang metabolit yang terkumpul dari dara
h.Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum
dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Gagal ginjal mengakibatkan ga
ngguankeseimbangan elektrolit, asam basa dan air. Gagal ginjal di klasifikasikan m
enjadi gagalginjal akut dan gagal ginjal kronis (Smeltzer, 2008).

Menurut WHO (World Health Organization) tahun 2013, insiden kanker

meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012.

Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2 juta

pada tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13%

setelah penyakit kardiovaskuler. Prevalensi penyakit kanker menurut data Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor / kanker di Indonesia adalah

1,4 per 1000 penduduk, atau sekitar 330.000 orang (Kemenkes RI, 2013).

Di seluruh dunia Ca buli menempati kedudukan sebesar 3% dari semua tumor

ganas. Ca buli sering terjadi pada dewasa berusia 50 sampai 60 tahun. Kini kanker

keempat paling sering pada laki-laki dan kesepuluh pada perempuan, kanker ini

menyerang orang kulit putih dua kali lebih sering dari pada orang kulit hitam. Ca buli

sendiri dapat berbentuk papiler, tumor non invasif (in situ), noduler (infiltratif) atau

campuran antara bentuk papiler dan invasif. Sebagian besar (90%) Ca buli adalah

karsinoma sel transisional. Kanker ini bersifat multifokal yaitu dapat terjadi di saluran

kemih yang epitelnya terdiri atas sel transisional yaitu di pielum, ureter atau uretra

posterior, sedangkan jenis lainnya adalah karsinoma sel skuamosa (10%) dan

adenokarsinoma (2%) (Purnomo, 2011; Black & Hawks, 2014).

Dampak hematuria yang berlangsung terus menerus dapat mengancam jiwa

karena dapat menimbulkan penyulit berupa terbentuknya gumpalan darah yang dapat

1
menyumbat aliran darah, sehingga dapat menimbulkan syok hipovolemik/ anemi dan

menimbulkan urosepsis. Terjadinya penyumbatan atau obstruksi dapat menyebabkan

terjadinya refluks vesiko-ureter atau hedronefrosis. Apabila terjadi infeksi pada buli-

buli akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada ginjal yang lama kelamaan

mengakibatkan gagal ginjal (Purnomo, 2011).

Pasien yang didiagnosis dengan Ca buli metastasis biasanya diobati dengan

kemoterapi. Efek samping atau komplikasi dari kemoterapi atau BCG intravesika

termasuk iritasi kandung kemih, frekuensi, urgensi dan disuria. Manifestasi ini biasanya

selesai dalam 1 atau 2 hari. Terkadang hematuria, demam, malaise, mual, menggigil,

nyeri sendi dan gatal-gatal dilaporkan. Manifestasi ini lebih representatif terhadap

reaksi sistemik dan harus segera dilaporkan (Black & Hawks, 2014).

Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Ca buli yang

sedang menjalani kemoterapi adalah sebagai pelaksana, diharapkan klien mendapatkan

kembali kesehatannya melalui proses keperawatan yang dilakukan secara komperhensif

dan sistematis. Peran perawat terhadap penyakit kanker buli-buli dapat juga dilakukan

dengan cara promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Terutama peran promotif

melalui edukasi atau memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien mengenai Ca

buli dan terapi kemoterapi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, rasionalisasi,

risiko efek samping dan hasil yang diharapkan dari kemoterapi (Black & Hawks, 2014).

Jika tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dilakukan maka

kemungkinan angka kejadian penyakit kanker buli-buli dapat berkurang. Untuk itu

tujuan penulis membuat karya tulis ilmiah ini adalah memberikan asuhan keperawatan

tentang penyakit CKD dan memberikan informasi terkait penyakit CKD.

B. Tujuan Penulisan

2
1. Tujuan umum

Penulisan makalah seminar kasus ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan

menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis CKD.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui konsep penyakit CKD meliputi : definisi, faktor risiko,

patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, komplikasi dan

penatalaksanaan medis.

b. Mengetahui konsep asuhan keperawatan CKD yang meliputi : pengkajian,

diagnosa, dan fokus intervensi.

C. Manfaat Penulisan

a. Bagi Institusi Pendidikan

Menambah referensi dalam bidang pendidikan, sehingga dapat menyiapkan perawat

yang berkompetensi dan berdedikasi tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan

yang holistik, khususnya dalam memberikan asuhan keperawatan bedah pada CD.

b. Bagi Profesi Keperawatan

Mengetahui konsep dan proses keperawatan mengenai CKD, sehingga dapat

meminimalisasi terjadinya malpraktek profesi keperawatan.

c. Bagi Institusi Rumah Sakit

Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru khususnya ruangan Mawar

dalam menyusun rencana keperawatan dan melakukan asuhan keperawatan pada

pasien dengan CKD.

3
DAFTAR PUSTAKA

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Medical-surgical nursing: Clinical management for

positive outcomes. Ed 8. Filipina: Elsevier Inc.

Kemenkes RI. (2013). Riset kesehatan dasar: Riskesdas 2013. Jakarta: Balitbangkes

Kemenkes RI.

Nurafif, A., dan Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa

Medis dan Nanda NIC NOC. Yogyakarta: MediAction.

Purnomo, B.B. (2011). Dasar-dasar urologi. Ed 3. Jakarta: Sagung Seto.

SDKI, DPP & PPNI. (2016). Standar diagnosis keperawatan Indonesia: Definisi dan

indikator diagnostik. Ed 1. Jakarta: DPPPPNI.

4
5
6

Anda mungkin juga menyukai