Hazard, Risk, Control PDF
Hazard, Risk, Control PDF
Hazard
Hazard represents a source of energy with the potential
of causing immediate injury to personnel and damage
to equipment, environment or structure (Zimolong
and Trimpop, ILO encyclopaedia )
Hazard (bahaya) adalah sifat‐sifat intrinsik dari suatu
zat atau proses yang dapat menyebabkan kerusakan
atau membahayakan.
Hal ini termasuk bahan kimia (toksisitas, korosifitas),
fisik (daya ledak, listrik, dapat terbakar), biologis
(dapat menginfeksi), dan lain‐lain.
1 2
3 4
Occupational Health Hazard Occupational Safety Hazard
Physical Hazard (Fisik) Bahaya yang terdapat dilingkungan kerja yang
Berupa energi seperti kebisingan, radiasi, temperatur ekstrim, mempunyai potensi untuk menimbulkan terjadinya
pencahayaan, getaran, tekanan udara dll.
incident, injury, baik pada manusia maupun pada
Chemical Hazard (Kimia)
proses kerja
Berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas, cair, dan padat
yang mempunyai sifat toksik, beracun, irritan, asphyxian, Ciri‐ciri:
patologik Mempunyai potensi untuk menimbulkan injury, cacat,
Biological Hazard (Biologi) gangguan pada proses, dan kerusakan alat.
Bahaya yang berasal dari mikroorganisme khususnya yang
Ada di lingkungan kerja dan memajan pekerja hanya
patogen yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
pada saat terjadinya kontak.
Ergonomic (Ergonomi)
Merupakan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan Dampak yang timbul langsung kelihatan (dramatical)
kesehatan sebagai akibat dari ketidaksesuaian desain kerja Tidak mempertimbangkan aspek besaran konsentrasi
dengan pekerja. dan dosis
Health and Safety Health and Safety
10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 5 10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 6
5 6
1
07/10/2019
Occupational Safety Hazard Hazard dalam K3
Mechanical Hazard Hazard somatik:
Bahaya yang terdapat pada benda‐benda atau proses Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja
yang bergerak yang menimbulkan dampak seperti Lazim disebut “Faktor risiko”
Hipertensi
terpotong, tertusuk, tersayat, tergores, dll
Diabetes Mellitus
Chemical Hazard (Kimia) Obesitas
Asthma
Berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas, cair, dan
padat yang mempunyai sifat mudah terbakar, mudah Pengendalian
Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak merokok,
meledak, dan korosif cek up teratur, ….)
Elektrical Hazard
Bahaya yang berasal dari arus listrik
7 8
Hazard dalam K3 Hazard dalam K3
Physical hazard Physical hazard
Radiasi non pengion: UV light, infra merah, microwave Bising: suara yg tidak dikehendaki
(gelombang mikro) Efek terhadap pekerja
Efek kesehatan: gangguan mata (sementara‐permanen),
gangguan pada kulit Gangguan Fisiologis
9 10
Hazard dalam K3 Hazard dalam K3
Physical hazard Physical hazard
Suhu/Temperatur Frosbite, akibat suhu sangat rendah di bawah titik beku
Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup dingin untuk waktu
Pengendalian: air minum, istirahat, tidur, pakaian, yang lama
aklimatisasi Trenchfoot, akibat terendam air dingin cukup lama
Pencahayaan Hiperbarik
Mengakibatkan kelelahan pada mata; Getaran, akibat terpajan terhadap getaran dapat
Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, contrast menimbulkan Raynaud Syndrome
sensitivity, akomodasi menurun
Pengendalian:
Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya,
efisiensi & efektivitasnya
Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela,
langit‐langit/dinding
Health and Safety Health and Safety
10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 11 10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 12
11 12
2
07/10/2019
Hazard dalam K3 Hazard dalam K3
Chemical hazard Biological hazard
Inorganic, mis: lead, arsenic, silica MIKRO ORGANISME (bakteri, virus, fungi) toksin,
Organic mis: solvent, vapours & gases infeksi, alergi
Efek Kesehatan: ARTHROPODA (serangga, dll) sengatan infeksi
Asbes Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes)
TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (toksin & allergen)
Silica Silikosis (perusahaan granit,keramik)
dermatitis, asma, pilek
Byssinosis (industri tekstil)
Anthracosis (tambang batu bara) TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (yang membentuk
Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit) spora)
Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida VERTEBRATA (protein allergen) urine, saliva, faeces,
Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis kulit/rambut allergi
INTERVETEBRATA selain ARTHROPODA (cacing,
protozoa)
Health and Safety Health and Safety
10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 13 10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 14
13 14
Hazard dalam K3 Resiko
Behavioral hazard Seberapa besar kemungkinan suatu bahan/material,
Merokok proses, atau kondisi untuk menimbulkan kerusakan
Pola makan atau kesakitan (kerugian).
Minum minuman beralkohol Resiko kesehatan kerja
Workaholic Besarnya kemungkinan yang dimiliki oleh suatu bahan,
Efek Kesehatan: Stroke, Stress proses, atau kondisi untuk menimbulkan terjadinya
kesakitan, gangguan kesehatan, dan penyakit akibat
Pengendalian: Pola hidup sehat
kerja
Resiko keselamatan kerja
Besarnya kemungkinan yang dimiliki oleh suatu bahan,
proses, atau kondisi untuk menimbulkan terjadinya
insiden, injury, terhentinya proses, dan kerusakan alat.
Health and Safety Health and Safety
10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 15 10/7/2019 Department of Environmental Engineering ITS 16
15 16
17 18
3
07/10/2019
19 20
21 22
23 24
4
07/10/2019
25 26