Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DISMINORE

Topik : Disminore
Sasaran : Siswa MTS Amanah
Hari : Jumat
Tanggal : 12 Oktober 2018
Jam : 09.00 WIB – 14.00 WIB
Tempat : MTS Amanah ( Kp. Pancur Ds. Bojong Leles Kec. Cibadak Kab. Lebak )

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Agar masyarakat mengetahui lebih luas tentang disminore
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit di harapkan masyarakat dapat mengerti tentang:
a. Pengertian disminore
b. Dapat mengenal penyebab disminore
c. Dapat mengenal tanda dan gejala disminore
d. Dapat mengerti cara penanganan disminore

B. MATERI
1) Pengertian disminore
2) Penyebab disminore
3) Tanda dan gejala disminore
4) Penanganan disminore

C. MEDIA
1) Power point
2) LCD
3) Laptop

D. METODE
1) Presentasi
2) Tanya jawab
E. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap
Kegiatan Pemateri/Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
Kegiatan
Pendahuluan  Memberi salam, memperkenalkan diri, dan  Menjawab salam 30
membuka penyuluhan  Menjawab Menit
 Melakukan Pretest pertanyaan pretest
 Menjelaskan materi secara umum  Memperhatikan
 Menjelaskan tentang TIU dan TIK

Penyajian  Menjelaskan pengertian disminore  Memperhatikan dan 60


 Menjelaskan penyebab disminore menyimak Menit
 Menjelaskan tanda dan gejala disminore
 Menjelaskan penanganan disminore
Penutup  Memberikan pertanyaan dan menjawab  Bertanya dan 30
tentang materi yang baru dijelaskan. menjawab tentang Menit
 Melakukan Posttest materi yang di
 Menutup pertemuan dan memberi salam jelaskan
 Menjawab posttest
 Membalas salam

F. EVALUASI
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat Evaluasi
yang diberikan berupa pertanyaan terbuka, antara lain :
1. Apa pengertian disminore?
2. Apa saja penyebab dari disminore?
3. Apa saja tanda dan gejala disminore?
4. Apa saja penanganan untuk disminore?

G. SUMBER

1.Kumalasari, Intan.2012.Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan


Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika
DISMINORE
A. Pengertian
Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri yang menyerang/terjadi di perut menjelang atau selama haid. Dalam
keadaan yang normal, nyeri haid hanya membuat wanita merasa sakit dan tidak nyaman. Tetapi dalam keadaan
yang parah, nyeri haid ini bisa membuat wanita tidak dapat bekerja dan harus beristirahat, nyeri sering
bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan dan lekas marah. Ada 2 jenis nyeri haid atau
dismenore ini yaitu nyeri haid (dismenore) primer dan nyeri haid (dismenore) sekunder. Nyeri haid primer
adalah nyeri menstruasi yang terjadi tanpa adanya kelainan kandungan, sedangkan dismenore sekunder adalah
nyeri menstruasi yang terjadi karena adanya kelaianan kandungan.
B. Penyebab
1. Dismenore primer
Penyebab dari nyeri haid ini belum di temukan secara pasti meski telah banyak penelitian
dilakukan untuk mencari penyebabnya. Etiologi dari dismenore primer tersebut adalah:
 Faktor Psikologis
Biasanya terjadi pada remaja dengan emosi yang tidak stabil, mempunyai ambang nyeri
yang rendah, sehingga dekat sedikit rasa nyari dapat merasakan kesakitan.
 Faktor Endokrin
Pada umumnya hal ini dihubungankan dengan kontraksi usus yang tidak baik. Hal ini
sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi prostaglandin
akan menyebabkan terjadinya kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi sehingga
menimbulkan nyeri.
2. Dismenore sekunder
Dalam dismenore sekunder, etiologi yang mungkin terjadi adalah:
 Faktor konstitusi seperti anemia, pemakaian kontrasepsi IUD, benjolan yang
menyebabkan pendarahan, tumor atau fibroid.
 Anomali uterus konginental, seperti : rahim yang terbalik, peradangan selaput lendir
rahim.
C. Tanda dan Gejala Dismenore
1. Dismenore dapat ditandai dengan gejala sebagai berikut:
 Nyeri pada perut bagian bawah\
 Nyeri dirasakan sebagai kram yang timbul hilang atau sebagai nyeri tumpul yang terus
menerus ada.
 Nyeri mulai timbul sesaat sesudah atau selama haid, mencapai puncaknya dalam waktu 24
jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
 Dismenore juga sering disertai dengan sakit kepala, mual, sembelit, atau diare dan sering
berkemih. Kadang sampai terjadi muntah.
D. Penanganan Dismenore
Ada berbagai cara untuk mengurangi rasa sakit nyeri haid ini mulai dari makanan tertentu hingga
berbagai latihan ini juga tidak hanya mengatasi tetapi juga dapat mencegah agar jangan sampai
sakit terus setiap saat haid.
 Istirahat cukup
 Olahraga teratur (terutama jalan)
 Pemijatan
 Kompres hangat diarea sekitar perut
 Minum banyak air putih, hindari konsumsi garam berlebih serta kafein untuk mencegah
pembengkakan dan retensi cairan.
 Makan makanan kaya zat besi, kalsium, vitamin B kompleks seperti susu, sayuran hijau.

Anda mungkin juga menyukai