Anda di halaman 1dari 30

KOTA TANGERANG SELATAN,

2019

LPMP BANTEN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
OUTLINE
01 DASAR HUKUM

02 PERMENDIKBUD N0.28 TAHUN 2016

03 SPMI

04 RAPOR MUTU
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM

1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang


Sisdiknas
2. PP 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun 2013, dan PP 13
Tahun 2015 tentang SNP
3. Berbagai Peraturan Menteri Pendidikan mengenai
SNP
4. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

Bagian Kesatu Bagian Keempat


Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Pemerintah dan pemerintah Daerah

Pasal 5 Pasal 10
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, pendidikan sesuai dengan peraturan perundah-undangan yang
emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berlaku
berhak memperoleh pendidikan khusus
(3) Warganegara di daerah terpencil atau Pasal 11
terbelakang serta masyarakat terpencil berhak
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan
memperoleh pendidikan layanan khusus
layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
dan bakat istimewa berhak memperoleh diskrimininas
pendidikan khusus (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin
(5) setiap warga negara berhak mendapat tersedianya daya guna terselenggaranya pendidikan bagi
kesempatan pmeningkatkan pendidikan setiap warga negara yang berusian tujuh tahun sampai lima
sepenjang hayat belas tahun
KEWAJIBAN PENJAMINAN MUTU
(PP 19 TAHUN 2005 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH YANG KEDUA KALI MELALUI PP 13 TAHUN 2015 )

Kewajiban Sekolah Pemerintah Pemerintah


Daerah Pusat
Memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi.
Kebijakan nasional dan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan
nasional.
Fasilitasi SP, PTK yang diperlukan untuk menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu.

Pengembangan standar nasional pendidikan serta


pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional
Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
PERMENDIKBUD MENGENAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

No Standar Permendikbud
1 Standar Kompetensi Lulusan Nomor 20/2016
2 Standar Penilaian Pendidikan Nomor 23/2016
3 Standar Isi Nomor 21/2016
4 Standar Proses Nomor 22/2016
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nomor 12/2007, 16/2007, 24/2008, 25 /2008, 26/2008
6 Standar Sarana dan Prasarana Nomor 24/2007, 40/2008

7 Standar Pengelolaan Nomor 19/2007


8 Standar Pembiayaan Nomor 69/2009
PERMENDIKBUD NO.28 TAHUN 2016

1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan


2. Acuan Mutu
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal
4. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
5. Sistem Informasi Mutu Pendidikan
6. Pembagian Tugas dan Wewenang
7. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP), Tim
Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) dan
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)
8. Sanksi
PERMENDIKBUD
NO.28 TAHUN 2016
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MUTU PENDIDIKAN
BERASARKAN PERMENDIKBUD

Tingkat kecerdasan kehidupan Tingkat kesesuaian antara


bangsa yang dapat diraih dari penyelenggaraan pendidikan dasar dan
penerapan Sistem Pendidikan pendidikan menengah dengan Standar
Nasional. Nasional Pendidikan pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah.
(Pasal 1 Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu pendidikan)
(Pasal 1 Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu pendidikan)
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
BERASARKAN PERMENDIKBUD

Kegiatan sistemik dan terpadu


oleh satuan atau program
pendidikan, penyelenggara
satuan atau program pendidikan,
pemerintah daerah, Pemerintah, Suatu mekanisme yang sistematis,
dan masyarakat untuk
menaikkan tingkat kecerdasan terintegrasi dan berkelanjutan untuk
kehidupan bangsa melalui memastikan bahwa seluruh proses
pendidikan. pendidikan sesuai dengan standar
(Permendiknas No. 63/2009) mutu (Permendikbud No. 28/2016 pasal 1)
FUNGSI DAN TUJUAN SPMP DIKDASMEN
BERASARKAN PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016 PASAL 2

Fungsi : untuk mengendalikan


penyelenggaraan pendidikan oleh satuan
pendidikan sehingga terwujud pendidikan yang
bermutu.
Tujuan : untuk menjamin pemenuhan
standar pada satuan pendidikan secara
sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga
tumbuh dan berkembang budaya mutu pada
satuan pendidikan secara mandiri
POINT ESENSIAL PERMENDIKBUD
NO.28 TAHUN 2016
PASAL 3 Ayat 1
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH TERDIRI ATAS :

• SPMI-Dikdasmen
• SPME-Dikdasmen
SPMI-DIKDASMEN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PASAL 1 point 4
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

• SPMI-Dikdasmen adalah suatu


kebijakan dan proses untuk
melakukan penjaminan mutu
pendidikan.
• Pelaksana SPMI : setiap satuan
pendidikan dasar dan menengah
• Tujuan : menjamin terwujudnya
pendidikan bermutu yang memenuhi
atau melampaui Standar Nasional
Pendidikan (diperjelas dalam pasal 4)
PASAL 3
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 2
SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan di jalur
formal pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Ayat 4
Hasil penerapan SPMI-Dikdasmen oleh satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan
oleh BAN-S/M sebagai acuan untuk melakukan akreditasi
di satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
PASAL 11
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 1
Satuan pendidikan mempunyai tugas dan wewenang:

a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan sistem penjaminan


mutu pendidikan;
b. menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas dokumen kebijakan, dokumen
standar; dan dokumen formulir;
c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana kerja satuan
pendidikan;
d. melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan satuan pendidikan maupun proses
pembelajaran;
e. membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan; dan
f. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
PASAL 11
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 4
Tugas tim penjaminan mutu pendidikan sekolah
(TPMPS) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf e adalah:

a. mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan;


b. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan;
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan
pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
dilakukan; dan
e. memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi kepada kepala satuan pendidikan.
PASAL 11
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

Ayat 5
Tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e paling sedikit
terdiri atas:

Ayat 6
Satuan pendidikan dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya melakukan
koordinasi dan kerja sama dengan tim
penjaminan mutu pendidikan daerah.
PASAL 13 sanksi
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

1) Satuan pendidikan yang tidak menjalankan peraturan ini sesuai dengan


tugas dan wewenangnya diberikan peringatan dan/atau
penghentian bantuan peningkatan mutu.
2) Pemerintah Daerah yang tidak menjalankan peraturan ini sesuai dengan
tugas dan wewenangnya dilakukan pengurangan dan/atau
penghentian pemberian bantuan peningkatan mutu oleh
Pemerintah.
3) Ketentuan peringatan dan/atau penghentian bantuan peningkatan mutu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut
dalam petunjuk teknis oleh Direktur Jenderal.
PASAL 5 ayat 1
PERMENDIKBUD NO 28 TAHUN 2016

SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 3 ayat (2) memiliki siklus kegiatan yang
terdiri atas
MEKANISME
SKEMA Peta Mutu
Satuan
Pendidikan

Analisis Hasil

Pengolahan
Data EDS

Evaluasi Diri
Sekolah

Peta Mutu Pendidikan


Kabupaten/Kota

Peta Mutu Pendidikan dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat


Provinsi satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota,
tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Peta Mutu Pendidikan
Nasional
INDIKATOR MUTU
Kompetensi Lulusan
Isi Pendidikan 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
KOMPETENSI
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

Penilaian Pendidikan Proses Pembelajaran


4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek pembelajaran
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

Sarana dan Prasarana


Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
ketentuan
pembelajaran yang lengkap dan layak
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala SARANA
PTK PEMBIAYAAN 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
sekolah sesuai ketentuan PRASARANA pendukung yang lengkap dan layak
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai PENGELOLAAN Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan
Pengelolaan
baik
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
RAPOR MUTU
pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id:8882/portal
CATATAN TERHADAP HASIL RAPOR MUTU
Rapor Mutu
kompetensi
lulusan

isi
pembiayaan

pengelolaan proses

sarana penilaian
prasarana

pendidik dan
Tenaga
kependidikan

capaian dalam rapor


No
1
Standar/Indikator/Sub Indikator
Standar Kompetensi Lulusan
Kategori

Nilai Capaian
2.31
tidak sesuai dengan
2 Standar Isi  3.61
3
4
5
Standar Proses
Standar Penilaian
Standar Pendidik/Tenaga Kependidikan



4.39
3.50
6.24
kondisi di lapangan
6 Standar Sarana dan Prasarana  4.58


KONDISI DI SEKOLAH
7 Standar Pengelolaan 4.23
8 Standar Pembiayaan  3.01

Ketersediaan Data Validitas Data

beberapa field kualitas isian


beberapa field data Petugas sistem
data dalam oleh
yang wajib diisi belum Pemetaan pemetaan
aplikasi Dapodik responden
bersifat
belum diisi oleh wajib/mandatory
sekolah dalam aplikasi Dapodik

Anda mungkin juga menyukai