Ana Silviana,SH.,M.Hum
Ciri-ciri HT.....
CIRI-CIRI POKOK HT :
1. Memberi kedudukan diutamakan kepada
Kreditur (DROIT de PREFERECE)
2. Selalu mengikuti obyek dalam tangan siapa
obyek itu berada (DROIT de SUITE)
3. Memenuhi asas Spesialitas dan asas Publisitas
4. Mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya
deb wanprestasi tdk perlu ditempuh acara
gugatan perdata biasa.
SIFAT HT
1. Tidak dapat dibagi-bagi (asas ondelbaar heid):
HT membebani secara utuh obyek dan setiap
bagian padanya, jika dibebankan lebih dari
satu obyek. (ketentuan ini dapat disimpangi
diperjanjikan dlm APHT)
2. ACCESOIR (merupakan ikutan) pada
perjanjian pokoknya yaitu utang piutang.
1. Tanah Negara
2. Tanah Hak Pengelolaan
3. Tanah Wakaf
4. Tanah Aset Negara yang dikuasai oleh
Departemen, PEMDA, Lembaga Non
Departemen dengan status Hak Pakai atau
Hak Pengelolaan yang berlangsung selama
diperlukan.
5. Tanah Garapan / tanah kaveling yang
statusnya Tanah Negara.
OBYEK HT :
Ada 2 (dua) syarat sebagai obyek HT yaitu :
1. wajib didaftarkan asas publisitas
2. Dapat dipindahtangankan
Obyek HT :
1. Ps 51 UUPA : HM, HGU dan HGB;
2. HP atas tanah Negara yg diberikan kpd
perorangan / BH
3. HM atas Sarusun di atas tanah Negara
SUBYEK HT :
PEMBERI HT (bisa Debitur bisa orang/BH lain)
1. perorangan;
2. Badan Hukum
3. Orang Asing (WNA) yg bertt di Ind dl jw ttn
punya usaha di Ind dan kredit digunakan utk
kepent pemb di wil Ind.
pemberi HT....?
PENERIMA HT = PEMEGANG HT (Kreditur)
1. Perorangan;
2. Badan Hukum
3. Orang Asing / BH Asing sepanjang kredit
ybs digunakan utk kepent pemb di wil Ind
TATA CARA PEMBEBANAN HT:
Tahap I : Tahap Pemberian Hak tanggungan dibuat
APHT oleh PPAT didahului dg perjanjian pokok:
u.p
Tahap II : Tahap Pendaftaran HT di Kantor
Pertanahan sertipikat HT lahirnya HT
APHT ....?
Akta Pemberian Hak Tanggungan
(APHT) :
Dilakukan di Kantor PPAT dibuat APHT oleh PPAT;
Formulir APHT disediakan oleh BPN melalui Kantor
Pos ?
Wajib dihadiri : 1. Pemberi HT (Debitur)
2. Penerima HT (Kreditur)
3. 2 (dua) orang saksi