Anda di halaman 1dari 57

BAB IX

ASET TAK BERWUJUD


(PSAK 19)
KOMPUNEN PSAK
• PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan
• PSAK 2 : Laporan Arus Kas
• PSAK 3 : Laporan Keuangan Interm
• PSAK 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan tersendiri
• PSAK 5 : Segmen Operasi;
• PSAK 7 : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi;
• PSAK 8 : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan;
• PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing;
• PSAK 12 : Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama;
• PSAK 13 : Properti Investasi;
• PSAK 14 : Persediaan
• PSAK 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;
• PSAK 16 : Aset Tetap
• PSAk 18 : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya;
• PSAK 19 : Aset Tak Berwujud;
KOMPUNEN PSAK
• PSAK 22 : Kombinasi Bisnis;
• PSAK 23 : Pendapatan;
• PSAK 24 : Imbalan Kerja;
• PSAK 25 : Kebijakan Akuntansi Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan;
• PSAK 26 : Biaya Pinjaman;
• PSAK 30 : Sewa
• PSAK 34 : Kontrak Kontruksi;
• PSAK 36 : Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa;
• PSAK 38 : Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali;
• PSAK 44 : Akuntansi AKtivitas Pengembangan Real Estate;
• PSAK 45 : Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba;
• PSAK 46 : Pajak Penghasilan;
• PSAK 48 : Penurunan Nilai Aset;
• PSAK 50 : Instrumen Keuangan : Penyajian
• PSAK 53 : Pembayaran Berbasis Saham
KOMPUNEN PSAK
• PSAK 55 : Instrmen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
• PSAK 56 : Laba Per Saham
• PSAk 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi;
• PSAk 58 : Aset Tidak Lancar Yang dimiliki untuk dijual dan Operasi yang dihentikan
• PSAK 60 : Instrumen Keuangan ; Pengungkapan
• PSAK 61 : Akuntansi Hibah Pememrintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
• PSAK 62 : Kontrak Asuransi
• PSAK 63 : Pelaporan Keangan dalam Ekonomi Hiperinflasi;
• PSAK 64 : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi Pada Pertambangan SUmber Daya
Mineral;
• PSAk 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian;
• PSAK 66 : Pengaturan Bersama
• PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
• PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar
• PSAK 70 : Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Ruang Lingkup
• Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :
– Aset tidak berwujud yang diatur standar lain
(goodwill-PSAK 22)
– Aset keuangan (PSAK 50)
– Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber daya lain
yang tidak dapat diperbarui
1. Pengertian Aset Tidak Berwujud
• Aset non-moneter yang
Keteridentifikasian
dapat diidentifikasi tanpa
wujud fisik

• Aset:
• Adanya kontrol, dan Pengendalian
• Keuntungan ekonomis di
masa depan Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa
depan
2. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian

Dapat diidentifikasi:

• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau


• Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya
3. Pengertian Aset Tidak Berwujud
Pengendalian atas Sumber Daya

Terdapat kontrol, jika:

• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa


depan, dan
• Dapat membatasi akses pihak lain dalam
memperoleh manfaat ekonomis tersebut
4. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa depan

Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:

• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa


• Penghematan biaya, atau
• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut
Contoh
– Software komputer
– Paten
– Copyright
– Daftar pelanggan
– Lisensi
– Kuota Impor
– franchise
– Hak Pemasaran
Pengakuan dan Pengukuran
Prinsip Umum:
• Dalam mengakui suatu item sebagai aset tidak
berwujud, entitas perlu menunjukkan bahwa
item tersebut:
– Memenuhi definisi aset tidak berwujud
– Memenuhi kriteria pengakuan
2. Pengakuan dan Pengukuran
Kriteria Pengakuan
• Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
– Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat
ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan
– Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.
• Dalam menilai kemungkinan:
– Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
– Estimasi terbaik manajemen
3. Pengakuan dan Pengukuran

Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria


pengakuan diakui sebagai beban

Aset tidak berwujud pada awalnya harus diakui


sebesar biaya perolehan
4. Pengakuan dan Pengukuran
1. Perolehan terpisah

2. Akuisisi sebagai bagian dari


kombinasi bisnis

Aset tidak 3. Pengakuisisian dengan hibah


berwujud dapat pemerintah

diperoleh dari 4. Pertukaran aset

5. Goodwill yang dihasilkan internal

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan


internal
5. Pengakuan dan Pengukuran
Biaya perolehan = harga beli dan segala
1. Perolehan terpisah biaya yang dapat dikaitkan secara
langsung
2. Akuisisi sebagai bagian dari
kombinasi bisnis Nilai wajar pada tanggal akuisisi

3. Pengakuisisian dengan hibah Diakui pada nilai wajar atau pada nilai
pemerintah nominalnya
Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi
4. Pertukaran aset komersial (nilai tercatat aset yang
dilepas)

5. Goodwill yang dihasilkan Tidak boleh diakui sebagai aset


internal (tidak dapat teridentifikasi)

6. Aset tidak berwujud yang


dihasilkan internal
Aset Tidak Berwujud - Internal

6. Aset tidak berwujud yang


dihasilkan internal

• Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud


yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria
untuk diakui:
– Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi
dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
– Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal

• Perlu kriteria tambahan


2. Aset Tidak Berwujud - Internal
• Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap:
1. Tahap Riset, dan
2. Tahap Pengembangan

Riset adalah penelitian Pengembangan adalah penerapan


orisinal dan terencana temuan riset atau pengetahuan
yang dilaksanakan dengan lainnya pada suatu rencana atau
harapan memperoleh rancangan produksi bahan baku, alat,
pembaruan pengetahuan produk, proses, sistem, atau jasa yang
dan pemahaman teknis sifatnya baru atau yang mengalami
atas ilmu yang baru perbaikan substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial atau
pemakaian
3. Aset Tidak Berwujud - Internal
• Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak
boleh diakui
• Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada saat
terjadinya

Riset adalah penelitian orisinal dan


terencana yang dilaksanakan
dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu
yang baru
4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan

• Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan Pengembangan,


diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua hal ini:
 Kelayakan teknis penyelesaian
 Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
 Kemampuan menggunakan atau menjual
 Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa
depan
 Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya
lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau
menjualnya
 Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait aset
tersebut
5. Aset Tidak Berwujud - Internal
Kapan pengeluaran dikapitalisasi?
Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3

Riset Pengembangan

Dibebankan dan Dikapitalisasi sebagai


tidak dapat aset tidak berwujud =
disajikan kembali biaya perolehan

Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai


Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi
Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan
siap digunakan
6. Aset Tidak Berwujud - Internal
• Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar
pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak boleh
diakui sebagai aset tak berwujud
– Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk
mengembangkan usaha secara keseluruhan
Pengukuran setelah Pengakuan
Pilihan  sama seperti PSAK16 Aset Tetap
• Model Biaya,
– Biaya perolehan – akumulasi amortisasi –
akumulasi kerugian penurunan nilai
atau
• Model Revaluasi,
– Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi
kerugian penurunan nilai
Masa Manfaat
 Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada usia
manfaatnya
 Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:

Terbatas atau Tak Terbatas

Jangka waktu atau – Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan


jumlah produksi atau – Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini
jumlah unit serupa atas periode yang mana aset diharapkan
yang dihasilkan, menghasilkan manfaat
selama masa manfaat – “Tak Terbatas” berbeda dengan “Tak
Terhingga”

Diamortisasi Tidak Diamortisasi


Amortisasi

• Dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan


Masa Manfaat
• Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara
Terbatas
ketika aset digolongkan sebagai tersedia untuk
dijual (PSAK 58) atau tanggal ketika aset
dihentikan pengakuannya
• Metode harus menggambarkan pola konsumsi
atas manfaat aset.
Amortisasi Dr. Beban Amortisasi xxx
Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx
Amortisasi

• Nilai residu direview setiap akhir


Nilai Residu periode
• Perubahan nilai residu
diperhitungkan sebagai
perubahan estimasi akuntansi
(PSAK 25)
Masa Manfaat Tak Terbatas
• Tidak diamortisasi  impairment test setiap tahun
dan kapan pun bila ada indikasi penurunan nilai.
• Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
• Masa manfaat tak terbatas  suatu ketika bisa
berubah jadi terbatas
– Perubahan estimasi
– Indikasi penurunan nilai
Rugi Penurunan Nilai
• Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai
terpulihkan
• Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara Nilai
wajar setelah dikurangi ongkos menjual dengan Nilai
kini arus kas masa depan aset

Dr. Rugi penurunan nilai xxx


Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx
Penghentian dan Pelepasan
• Dihentikan pengakuannya ketika:
– Dalam (proses) pelepasan; atau
– Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan
• Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba Rugi
Pengungkapan
Pengungkapan umum:
• Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
• Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
• Metode amortisasi
• Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan
akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode
• Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
• Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai,
amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah
tercatat selama periode.
2. Pengungkapan
• Untuk aset tak berwujud tak terbatas
– Jumlah tercatat
– Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas
• Untuk yang menggunakan model revaluasi
– Tanggal efektif revaluasi
– Jumlah tercatat yang direvaluasi
– Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode
biaya
– Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
– Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset
• Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang
diakui sebagai biaya selama periode
Perbedaan dengan PSAK 19
(Revisi 2000)
• Masa manfaat
• Ketentuan tentang masa manfaat tak terbatas
• Model Biaya dan Model Revaluasi
• Akuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi
bisnis
• Akuisisi melalui hibah pemerintah
ISAK No. 14: Biaya Situs Web
• Secara umum biaya untuk pengembangan situs web
tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud
• Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan PSAK
19,
• Terutama kriteria mengenai kemampuan situs web
menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan
1. Review
• Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini
yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset
tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset
1. Review
• Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini
yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset
tak berwujud?
a. Keusangan
b. Periode amortisasi
c. Kegunaan yang diharapkan dari aset
d. Nilai residu aset
2. REVIEW
• Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset tak
berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika
aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis
2. REVIEW
• Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk
aset tak berwujud mencakup DUA dari kondisi
berikut ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir
ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis
3. Review
• PT ABC memperoleh sebuah merek seharga
Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan
menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke depan.
Merek ini diamortisasi selama 15 tahun metode garis
lurus. Pada akhir tahun kelima PT XYZ membeli merek
ini seharga Rp250 juta.
• Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!
3. REVIEW
• Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta
• Nilai tercatat aset:
• Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta
• Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan
di laba rugi

Dr. Kas Rp250juta


Dr. Akm amortisasi Rp100juta
Cr. Aset Rp300juta
Cr. Keuntungan Rp50juta
4.Review
PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan mengubah
proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi adalah sebagai
berikut:
• Biaya teknologi baru Rp1.000 juta
• Diskon yang diberikan Rp100 juta
• Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
• Testing teknologi baru Rp10 juta
• Kerugian operasi awal Rp20juta

Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak berwujud?


Jawaban
• Aset

Cost Rp1.000 juta


Dikurangi diskon Rp 100juta
Ditambah proses testing Rp 10juta
Rp 910juta

Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan aset


 diakui sebagai beban
5. REVIEW
Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan
Konstruksi fasilitas gedung riset Dikapitalisasi dan Punya manfaat masa
untuk digunakan proyek riset saat disusutkan sebagai depan
ini dan yang akan datang beban penelitian
Akuisisi peralatan R&D hanya Beban R & D Biaya riset
digunakan untuk proyek saat ini
Pembelian stok bahan-bahan untuk Sebagai Persediaan dan Punya manfaat masa
digunakan proyek riset saat ini dan dibebankan saat dipakai depan
masa depan

Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset


Biaya riset yang terjadi untuk proyek Piutang Bukan beban R&D
PT ABC, ditagihkan setiap bulan (direimburse)
Review
Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan
Biaya material, tenaga kerja dan Beban R&D Tidak memenuhi kriteria
overhead untuk prototipe produk pengakuan aset tak
baru (kelayakan ekonomis tidak berwujud
terpenuhi)
Biaya riset pemasaran untuk promosi Beban operasi Bukan biaya R&D
produk baru (beban umum dan
administratif)
Biaya legal untuk memperoleh hak Dikapitalisir sebagai Beban langsung untuk
paten produk baru “paten” dan paten
diamortisasi
Biaya rekayasa teknis produk baru Dikapitalisir Memenuhi kriteria
yang terjadi sebelum tahap produksi pengakuan
penuh (kelayakan ekonomis tercapai)
Komisi staf penjualan yang Beban operasi Bukan biaya R&D
memasarkan produk baru (beban penjualan)
ISAK 14 : Biaya Situs Web

SIC 32 : Web Site Cost.


ISAK 14: Prinsip umum
• ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi dari SIC
32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk pengembangan web site
entitas sebagai aset tidak berwujud.
• Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat diakui
sebagai aset tidak berwujud.
• Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan yang
disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud terutama mengenai
:
– kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan,
• contoh website mampu menghasilkan pendapatan.
ISAK No. 14: Biaya Situs Web
• Secara umum biaya untuk pengembangan situs web
tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud
• Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan PSAK
19,
• Terutama kriteria mengenai kemampuan situs web
menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan
Karakteristik khusus Situs WEB
• Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada
pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya untuk
akses internal maupun eksternal.
• Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk
mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa entitas,
menyediakan layanan elektronik, dan menjual produk dan
jasa.
• Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat
digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan rincian
pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.
Permasalahan Situs WEB
(a) apakah situs web secara internal menghasilkan
aset tidak berwujud yang merupakan bahasan
pada persyaratan dari PSAK 19 (revisi 2009): Aset
Tidak Berwujud? dan
(b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai atas
pengeluaran tersebut?.
ISAK 14: Interpretasi
• Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan
digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan
aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal seperti
yang tercakup dalam persyaratan PSAK 19 (revisi 2009): Aset
Tidak Berwujud.
• Situs web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset
tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs web yang timbul dari
pengembangan diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan
hanya jika, memenuhi persyaratan umum dalam PSAK 19
par21 DAN par 56.
ISAK 14: Interpretasi
• Apabila entitas tidak dapat menunjukkan bagaimana
situs web yang dikembangkan (semata-mata atau
terutama untuk mempromosikan dan iklan produk
dan jasa entitas) akan menghasilkan kemungkinan
manfaat ekonomi masa depan, maka semua
pengeluaran pada pengembangan situs web harus
diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Ketentuan Transisi dan
Tanggal Efektif ISAK 14

• Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun


buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
• Transisi:
– Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak
berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut
akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini
menjadi efektif.
– situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset
tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi
ini menjadi efektif.
– Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui
sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada
awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.
Contoh PSAK 14
Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi

Perencanaan Mengakui sebagai beban


• melakukan studi kelayakan pada saat terjadinya
sesuai dengan PSAK 19
• mendefinisikan spesifikasi paragraf 53
perangkat keras dan perangkat
lunak
• mengevaluasi produk-produk dan
pemasok alternatif
• memilih preferensi
Contoh PSAK 14
Pengembangan Aplikasi dan Menerapkan persyaratan pada IAS 16
infrastruktur

• pembelian atau pengembangan


perangkat keras

• mendapatkan nama domain Mengakui sebagai beban pada saat


• mengembangkan perangkat lunak terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
operasi (misalnya sistem operasi dan secara langsung dihubungkan dengan
server lunak) menyiapkan situs web untuk beroperasi
• mengembangkan kode untuk aplikasi dengan cara yang dimaksudkan oleh
manajemen, dan situs web yang
• menginstal aplikasi yang memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19
dikembangkan pada web server paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57
• pengujian terfokus
Contoh PSAK 14
Pengembangan desain grafis

• merancang tampilan (misalnya tata Mengakui sebagai beban pada saat


letak dan warn(a) dari halaman web terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk beroperasi
dengan cara yang dinginkan oleh
manajemen, dan situs web yang
memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19
paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14
Pengembangan Isi

• pembuatan, pembelian, persiapan Mengakui sebagai beban pada saat


(misalnya membuat tautan (link) dan terjadinya di sesuai dengan PSAK 19.69 ((c)
mengidentifikasi tag), dan upload selama isi yang dikembangkan untuk
informasi, baik secara tekstual maupun mengiklankan dan mempromosikan
grafis, pada situs web sebelum produk dan jasa entitas itu sendiri
penyelesaian dari pengembangan situs (misalnya foto-foto digital produk). Jika
web. Contoh konten meliputi informasi tidak, mengakui sebagai biaya pada saat
mengenai entitas, produk atau layanan terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
yang ditawarkan untuk dijual, dan data secara langsung dihubungkan dengan
akses pelanggan mempersiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang dimaksudkan
oleh manajemen, dan situs web
memenuhi kriteria pengakuan PSAK 19
paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57
Contoh PSAK 14
Operasi

• memperbarui grafis dan merevisi isi Menilai apakah telah memenuhi


definisi aset tidak berwujud dan
• menambahkan fungsi-fungsi baru, pengakuan kriteria yang ditetapkan
fitur dan isi dalam PSAK 19 paragraf 18, dalam hal
• mendaftarkan situs web dengan alat ini pengeluaran diakui pada nilai
pencarian tercatat aset situs web
• membuat cadangan data
• menelaah ulang akses keamanan
• menganalisis penggunaan situs web
Contoh PSAK 14
Lain-lain

• pengeluaran penjualan, administrasi dan Mengakui sebagai beban pada


overhead umum lainnya kecuali dapat saat terjadinya sesuai dengan
secara langsung diatribusikan dengan PSAK 19 paragraf 64-70
menyiapkan situs web untuk digunakan
untuk beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen
• Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan
kerugian operasi awal yang terjadi sebelum
situs web mencapai kinerja yang
direncanakan [misalnya salah pengujian
awal]
• Pelatihan karyawan untuk mengoperasikan
situs web
TERIMA KASIH
Sumber : PPL – KEUANGAN ASET TAK BERWUJUD
OLEH : Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI

57

Anda mungkin juga menyukai