Anda di halaman 1dari 3

CONTOH PEMANTAUAN

PROSEDUR PEMANTAUAN

Pemantauan Atas SiPM KAP


1. Amati SiPM KAP dan tentukan apakah:
a. Tanggal efektif berlakunya SiPM
b. Sudah mencakup 6 unsur yang diwajibkan dalam SPM 1 termasuk PMPJ:
(1) tanggung jawab kepemimpinan terhadap mutu di dalam KAP
(2) ketentuan etika yang berlaku
(3) penerimaan dan keberlanjutan hubungan dengan klien dan perikatan tertentu
(4) sumber daya manusia
(5) pelaksanaan perikatan
(6) pemantauan

2. Telaah bagian mengenai tanggung jawab kepemimpinan terhadap mutu di dalam KAP dan tentukan apakah:
a. Terdapat kebijakan dan prosedur yang mendorong budaya untuk selalu mengendepakan mutu dalam
pemberian jasa.
b. Terdapat uraian tanggung jawab professional yang jelas dalam KAP, menurut jenjah jabatan.
c. Terdapat contoh/blanko formulir yang digunakan dalam tanggung jawab kepemimpinan.

3. Telaah bagian mengenai ketentuan etika dan tetukan apakah:


a. Terdapat kebijakan dan prosedur yang mewajibkan setiap personel professional umtuk memetuhi ketentuan
etika yang berlaku, standar professional dan/atau peraturan lainnya.
b. Terdapat kebijakan dan prosedur mengenai pelatihan berkala, baik yang diselenggarakan secara internal
maupun eksetrnal, terkait ketentuan etika, standar profesi dan pearturan lain terkini (updated).
c. Terdapat contoh/blanko formulir yang digunakan untuk meyakinkan bahwa ketentuan etika itu dilakukan.

4. Telaah bagian mengenai penerimaan dan keberlanjutan hubungan denga klien dan perikatan tertentu, dan
tentukan apakah:
a. Terdapat kebijakan dan prosedur yang mewajibkan personel professional KAP untuk menerapkan prinsip
kehati-hatian sewaktu akan menerima calon klien baru atau melanjutkan perikatan dengan klien lama.
b. Terdapat kebijakan dan prosedur terkait penerapan PMPJ (Prisnip Mengenali Pengguna Jasa).
c. Terdapat contoh/blanko formulir yang digunakan untuk mengetahui adanya evaluasi penerimaan klien baru
atau keberlanjutan hubungan dengan klien yang lama.

1
© 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
5. Telaah bagian mengenai sumber daya manusia dan tentukan apakah:
a. Terdapat kebijakan dan prosedur mengenai beberapa aktivitas personalia:
(1) Rekrutmen
(2) Evaluasi kinerja
(3) Kemampuan/kompetensi
(4) Kompensasi
(5) dll
b. Terdapat kebijakan dan prosedur terkait penugasan:
(1) Jumlah personel yang ditugaskan
(2) Kompensasi personel yang ditugaskan
(3) Komitmen dari personel yang ditugaskan untuk mematuhi ketentuan etika dan/atau standar profesi yang
berlaku
(4) Terdapat contoh/blanko formulir yang digunakan untuk mengetahui adanya sumber daya

6. Telaah bagian mengenai pelaksanaan perikatan, dan tentukan apakah:


a. Terdapat kebijakan dan prosedur terkait dokumentasi perikatan:
(1) Lama merapikan Kertas Kerja (KKP) yang laporannya sudah final (selesai)
(2) Lama KK disimpan
(3) Kerahasiaan data
(4) Keamanan tempat penyimpanan KK
(5) Akses ke KK yang sudah masuk ke tempat penyimpanan
(6) Kepemilikan KK
b. Terdapat kebijakan dan prosedur mengenai penyeliaan (supervise).
c. Terdapat kebijakan dan prosedur mengenai penelaahan (reviu).
d. Terdapat kebijakan dan prosedur mengenai konsultasi: personel yang berwenang memberikan konsultasi dan
kewajiban untuk mendokumentasikan hasil konsultasi.
e. Terdapat kebijakan dan prosedur mengenai perbedaan pendapat: langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika
terjadi perbedaan pendapat, keputusan yang diambil dan kewajiban dokumentasi.

7. Telaah bagian mengenai pemantauan dan tentukan apakah:


a) Terdapat kebijakan dan prosedur terkait perpersonel yang ditugaskan untuk melakukan pemantauan.
b) Tedapat kebijakan dan prosedur mengenai frekuensi pemantauan.
c) Terdapat kebijakan dan prosedur terkait tindakan koreksi yang diperlukan Ketika kelemahan atau
ketidaksesuian dengan standar profesi/kode etik ditemukan.
d) Terdapat kebijakan dan prosdur yang tidak sesuai dengan ketentuan etika yang berlaku, standar profesi
(termasuk SPM 1) dan peraturan perundang-undangan lainnya.

2
© 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan prosedur pemantauan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Apakah desian SiPM KAP Indonesia telah mencakup seluruh persyaratan dalam SPM 1 (atau ketentuan hukum
lain yang berlaku).
Penjelasan/Keterangan:

2. Apakah kebijakan dan prosedur SiPM KAP sudah diterapkan secara memadai pada KK perikatan yang dipilih
sebagai sample untuk dipantau.
Penjelasan/Keterangan:

3. Rekan yang bertanggung jawab atas SiPM KAP telah mengkomunikasikan prosedur pemantauan yang telah
dilakukan pada tahun sebelumnya, kesimpulan yang diperoleh dari prosedur tersebut dan penjelasan atas
kelemahan yang sistematik.
Penjelasan/Keterangan:

4. Terdapat kelemahan signifikan dalam kertas kerja perikatan yang sistimatis, berulang, dan memerlukan tindakan
korektif yang segera. Berikan rincian masing-masing kelemahan yang ditemukan.
Penjelasan/Keterangan:

5. Laporan perikatan yang diterbitkan KAP sudah sesuai dengan keadaan, standar profesi dan ketentuan lain yang
relevan. Berikan rincian bukti yang mengidentifikasi adanya laporan diterbitkan KAP yang tidak tepat.
Penjelasan/Keterangan:

6. Proses pelaksanaan perikatan sudah sesuai dengan standar profesi, ketentuan etika yang berlaku dan SiPM KAP.
Berikan rincian bukti yang mengidentifikasi bahwa prosedur yang diharuskan tidak dilaksanakan termasuk refensi
ketentuan yang mengaturnya.
Penjelasan/Keterangan:

Dapat disimpulkan bahwa SiPM KAP Indonesia secara keseluruhan adalah sbb:
a. Sesuai
b. Sesuai dengan beberapa pengecualian
c. Tidak sesuai
***

3
© 2020 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Anda mungkin juga menyukai