Anda di halaman 1dari 2

Definisi Operasional

1) Psoriasis Vulgaris
Psoriasis Vulgaris adalah penyakit kulit autoimun yang bersifat kronik
residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas
dengan skuama kasar, berlapis-lapis dan transparan; disertai dengan
fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner pada penderita yang telah
didiagnosa oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dan dicatat dalam
medical record.

2) Usia
Usia yang dimaksud pada penelitian ini yaitu pasien dengan batas usia
15-60 tahun, yang didapatkan dari hasil wawacara dan dicatat dalam
kuesioner.

3) Hygiene Individu
Hygiene individu yang dimaksud pada penelitian ini adalah upaya
penderita dalam memelihara serta meningkatkan kebersihan dirinya,
meliputi kebiasaan mandi, cuci tangan dan memotong kuku, serta
menjaga kebersihan pakaian. Data diperoleh dari melalui wawancara dan
ditulis dalam lembar kuesioner. Kriteria objektif:
a) Hygiene buruk, dikatakan hygiene buruk apabila penderita memelihara
serta meningkatkan kebersihan diri.
b) Hygiene baik, dikatakan hygiene baik apabila penderita tetap
memelihara serta meningkatkan kebersihan diri.

4) Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang dimaksud dengan pada penelitian adalah
pekerjaan yang sering terpapar sinar panas matahari yang diperoleh dari
hasil wawancara kepada penderita yang kemudian dicatat pada
kuesioner. Kriteria objektif:
c) Terpapar sinar matahari, apabila pekerjaan yang dimiliki oleh penderita
merupakan pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari.
d) Tidak terpapar sinar matahari, apabila pekerjaan yang dimiliki oleh
penderita merupakan pekerjaan yang jarang terpapar sinar matahari.

5) Faktor Genetik
Genetik yang dimaksud pada penelitian ini adalah adanya riwayat
Psoriasis Vulgaris pada salah satu ataupun kedua orangtua yang akan
meningkatkan resiko terjadinya psoriasis vulgaris pada penderita, yang
diperoleh dari hasil wawancara kepada penderita yang kemudian dicatat
pada kuesioner. Kriteria objektif:
a) Tidak ada riwayat kedua orangtua menderita psoriasis vulgaris, maka
resiko terjadinya psoriasis vulgaris sebesar 13 %.
b) Salah satu orangtua menderita psoriasis vulgaris, maka resiko
terjadinya psoriasis vulgaris meningkat sebesar 34-39%.
e) Kedua orangtua menderita psoriasis vulgaris, maka resiko terjadinya
psoriasis vulgaris meningkat sebesar 61%.

Anda mungkin juga menyukai