ASKEP
ASKEP
DATA BAYI
Nama bayi : By. F Nama orang tua : Tn. Y dan Ny. E
Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan ayah/ibu : SMA
Tanggal lahir/usia : 03 Desember 2019 Pekerjaan ayah/ibu : Swasta/ IRT
Tanggal dirawat : 10 Desember 2019 Usia ayah/ibu : 24 tahun/ 21 tahun
Alamat : Ungaran Semarang Diagnosa medis : Sepsis Neonatorum
Tanggal Interview : 26 Desember 2019
10.00 WIB
RIWAYAT BAYI
Apgar skor 1” 4 Asfixia sedang 5” 6 Asfixia sedang
Usia Gestasi 36 minggu
Berat badan/PB Lahir BB 2.300 gram/ PB 44 cm
Komplikasi Aspirasi mekonium / DJJ abnormal / lilitan tali pusat/KPD. . . . .
.jam / Penyakit jantung
RIWAYAT IBU
Usia Ibu 21 tahun
Gravida/Partus/Abortus Gravida 1, Partus 1, Abortus 0
Jenis persalinan Pervaginam : spontan
Komplikasi kehamilan Suspect sepsis / Penyakit jantung
REVIEW SYSTEM
No Sistem Hasil
1. Umum Keadaan umum bayi nampak lemah
3. Kepala Leher Kepala bentuk bulat tidak ada jejas ataupun perbesaran. Simetris.
Leher bulat, pendek dan gemuk. Tidak ada sianosis. Warna kulit
merata. Tidak ada perbesaran.
Konjungtiva Anemis
Warna sclera ikterik
5. Telinga & Telinga simetris, tidak ada massa, dan tidak ada cairan yang
Pendengaran keluar dari lubang telinga, te;inga bersih.
Tidak ada kelainan.
7. Mulut & Gigi Mulut banyak mucus, pada bibir terdapat sianosis.
Mulut terpasang OGT.
8. Tenggorokan Tidak ada masalah pada tenggorokan, tidak ada masa, terpasang
OGT
9. Pernafasan & dada Terdapat perubahan pola napas, pola napas irregular, retraksi
dinding dada ringan, terdapat suara tmabahan ronchi. Suara paru
vasikuler.
C Antropometri
Berat badan / Panjang Berat badan lahir : 2.800 gram
badan Berat badan sekarang : 2.550 gram
Panjang badan : 45 cm
E Kulit
Warna Jaundice : derajat kremer 5 dan Anemis
Sianosis Ujung Jari dan bibir
Lanugo (ada tipis kehitaman )
Tanda Lahir : tidak ada
Turgor kulit : Elastis
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
F Leher
Inspeksi Simetris (iya), Lipatan berlebih (tidak ada), bentuk bulat,
pendek, gemuk
Palpasi ROM ( aktif ), Kaku kuduk (tidak ada )
Pembengkakan nodus limfe servikal (tidak), klavikular
(tidak)
Trakea dalam batas normal tidak ada perbesaran Tiroid
dalam batas normal tidak ada perbesaran
G Mata Eksternal Simetris (iya ), Bersih (iya), terdapat perbesaran atau
udem pada papeblra
Jarak kantus 3 cm epicantal fold ( tidak terkaji )
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
RIWAYAT SOSIAL
a. Struktur keluarga ( genogram )
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien laki-laki
: Pasirn perempuan
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Meninggal
: Tinggal bersama
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
b. Antisipasi vs pengalaman nyata kelahiran : ibu pasien mengatakan bahwa sangat berbeda dan
merasa takut dan cemas
c. Budaya : Jawa
d. Suku : Jawa
e. Agama : Islam
f. Bahasa utama : Jawa
g. Perencanaan makanan bayi : ASI sampai 6 bulan
h. Masalah sosial yang penting : Tidak ada masalah sosial
i. Hubungan orang tua dan bayi : Terbatasi
Orang tua Tingkah Laku
Ibu Menyentuh / Memeluk / Berbicara / Berkunjung / Kontak mata
Ayah Menyentuh / Memeluk / Berbicara / Berkunjung / Kontak mata
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium (tanggal 23 Desember 2019, pukul 14.13 WIB)
Pemerieksaan Hasil Satuan Rujukan
Hemoglobin 8,7 g/dl 13,4-19,8
Hematokrit 24 % 50-82
Trombosit 17 Ribu/ul 150-450
Eritrosit 2,22 Juta/ul 3,90-5,90
MCV 108,2 /um 80,0-96,0
MCH 39,3 Pg 28,0-33,0
MCHC 36,3 g/dl 33,0-36,0
RDW 18,1 % 11,6-14,6
HDW 4,2 g/dl 2,2-3,2
MPV 12,2 Fl 7,2-11,1
PDW 91 % 25-65
Netrofil 82,50 % 18.00-74.00
Limfosit 14,20 % 60.00-66.00
Kesimpulan :
Terdapat PFO, TR Mild, PDA
PROGRAM TERAPI
Infus D ½ Ns 20 ml + D 40 47 ml + Kcl 6 ml + Co glukonas 3 ml =76 ml (9,2 ml/ jam)
Injeksi Dobutamin 38 mg (0,5ml/jam)
Injeksi Furosemid 1,5 mg/12 jam
Infus Aminosteril 10% 10ml/hari (4,2 ml/jam)
Injeksi Smoflipid 20% 39ml/hari (1,7 ml/jam)
Injeksi Meropenem 60 mg/8 jam
Injeksi Omeprazole 1 mg/24 jam
PO. Aldactane 3,125 mg/12 jam
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
Surakarta. Bayi F berjenis kelamin perempuan dengan berat badan lahir 2,300 gram dan
panjang badan 44 cm. Bayi lahir secara spontan dan cukup umur yaitu 36 minggu. Pasien
memiliki ibu berriwayat penyakit jantung saat kehamilan. Bayi masuk RS Dr. Moewardi
Surakarta pada tanggal 10 Desember 2019. Saat dibawa ke RS kondisi bayi lemah, muntah
Selama perawatan di HCU dari tanggal 10 Desember 2019 pukul 23.30 WIB kondisi
bayi belum stabil. Setelah 13 hari perawatan di HCU pasien dipindahkan ke NICU karena
membutuhkan perawatan intensif. Pasien pindah ke NICU pada tanggal 24 Desember 2019
pukul 09.45 WIB. Saat datang kondisi bayi keadaan umum lemah, kesadaran S5 sadar total,
gerak kurang, tangis lemah, retraksi dinding dada sedang, sesak napas / dyspnea, ikterik
krener III, anemis, hipersaliva, terpasang ogt, terpasang O2 ventilator dengan ETT 3,5 cm
kedalaman 10 cm. Saat tiba di NICU pasien mengalami gangguan napas sedang, akral
Saat pengkajian didapatkan pasien nampak keadaan umum lemah, terdapat retraksi
dinding dada ringan, anemis, ikterik kremer V,udem palpebral, sianosis pada bibir dan
mukosa mulut, perubahan pola napas, napas irregular, pada hidung dan mulut banyak saliva,
b. Analisa Data
No. Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : belum dapat terkaji Hipersekresi jalan Ketidakefektifan
DO : napas bersihan jalan
a. Bayi nampak lemah napas
b. Terdapat perubahan pola napas
c. Hipersaliva
d. Nampak banyak lender dan mucus
pada mulut dan bibir
e. Hasil saction kecoklatan
f. Terdapat suara napas tambahan
ronchi
g. Bayi sesak napas/ dyspnea
h. Respirasi rate 84x/menit
i. Bayi sianosis pada bibir dan mukosa
mulut
2 DS : belum dapat terkaji Kelemahan otot Ketidakefektifan
DO : bantu pernafasan pola napas
a. TTV :
RR : 84X/menit
HR : 148X/menit
SO2 : 97%
S : 36,8oC
b. Bayi nampak sianosis pada bibir dan
mukosa mulut
c. Bayi nampak sesak napas/ dyspnea
d. Terdapat perubahan pola napas
e. Napas irregular
f. Terdapat retraksi dinding dada ringan
g. Terpasanag ventilator sungkup mode
NIVPC, RR 45x, FiO2 : 60%
h. Hasil pemeriksaan penunjang
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
c. Rencana Keperawatan
Tujuan dan Kriteria
Diagnosa Kep Intervensi Rasional
Hasil
Ketidakefektifan Tujuan : a. Mmembuka a. Untuk
bersihan jalan napas Setelah diberikan jalan napas dari mengeluarkan
b.d hipersekresi intervensi sumbatan secret pada jalan
jalan napas. keperawatan selama dengan napas sehingga
Ditandai dengan : 3x8 jam diharapkan melakukan jalan napas
a. Terdapat bersihan jalan napas penghisapan dapat terbuka
perubahan pola efektif. lender/ saction sehingga
napas b. Memposisikan oksigen dapat
b. Hipersaliva Kriteria Hasil : kepala sedikit maksimal masuk
c. Nampak banyak a. Produksi ekstensi pada paru.
lender dan aputum dan c. Monitor pola b. Untuk
mucus pada saliva menurun napas (frekuensi, meningkatkan
mulut dan bibir b. Sesak napas kedalaman, dan oksigen masuk
d. Hasil saction menurun usaha napas) ke paru
kecoklatan c. Tidak ada d. Pertahankan c. Mengetahui pola
e. Terdapat suara sianosis kepatenan jalan napas pada
napas tambahan napas pasien
ronchi e. Monitor saturasi d. Memenuhi
f. Bayi sesak oksigen dan kubutuhan
napas/ dyspnea hemodinamika oksigen
g. Respirasi rate f. Monitor adanya e. Mengetahui
84x/menit sumbatan aliran oksigen
h. Bayi sianosis g. Kolaborasi ke seluruh tubuh
pada bibir dan dengan dokter f. Mengetahui
mukosa mulut masalah yang
menyebabkan
jalan
napastersumbat
yang
mengakibatkan
pola napas
berubah
g. Memberikan
pengobatan
farmakologi
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
d. Implementasi
Hari/tgl/ No.
Implementasi Respon TTD
jam Dx
Kamis 1, 2 a. Memonitor pola napas DS: belum dapat terkaji
26 (frekuensi, kedalaman, DO:
Desember dan usaha napas) Pola napas ireguler, frekuensi 80x/menit,
2019 b. Memonitor saturasi terdapat retraksi dinding dada ringan,
Riska
14.00 oksigen dan napas dangkal)
hemodinamika HR : 156x/menit
c. Memonitor aliran SaO2 : 94%
RR : 80x/menit
oksigen
Suhu : 36,5oC
d. Memonitor suara paru Aliran oksigen lancer
e. Memoonitor pola Suara pau vasikuler
pernapasan abnormal Warna kulit kuning dan anemis, terdapat
f. Memonitor suhu, sianosis pada mukosa bibir dan mulut
warna dan
kelembapan kulit
e. Evaluasi
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta