Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TUGAS BOTANI FARMASI

OLEH :

NAMA : DWI INDAH PRATIWI

STAMBUK : 15020140086

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2017
MORFOLOGI TANAMAN

a. Akar (radix)

1. Bagian-bagian akar :

• Leher akar/pangkal akar (collum)

• Ujung akar (apex radicis)

• Batang akar (corpus radicis)

• Cabang-cabang akar (radix lateralis)

• Serabut akar (fibrillla radicalis)

• Rambut akar/bulu-bulu akar (pilus radicalis)

• Tudung akar (calyptra)

2. Sifat-sifat akar

• Biasanya terdapat didalam tanah, arah tumbuh kepusat bumi

(geotrop) dan menuju air (hidrotrop).

• Warna tidak hijau

• Tidak berbuku-buku

• Tumbuh terus pada ujungnya

• Bentuknya meruncing sehingga mudah menembus tanah

3. Jenis-jenis akar

• Akar udara/akar gantung (radix aureus)

• Akar penggerek/akar penghisap (haustorium)

• Akar pelekat (radix adligans)

• Akar pembelit (cirrhus radicalis)

• Akar nafas (pneumatophora)


• Akar tunjang

• Akar lutut

• Akar banir

b. Batang (caulis)

1. Sifat-sifat batang

 Berbentuk panjang bulat (silinder), tapi ada pula bentuk lain.

 Bersifat aktinomorf

 Beruas-ruas yang dibatasi buku-buku

 Fototrop dan heliotrope

 Selalu bertambah panjang pada ujungnya

 Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali terna/perdu dan

rumput-rumputan.

2. Visualisasi batang

Ditinjau dari terlihat atau tak terlihatnya batang pada tumbuhan :

• Tidak berbatang (planta acaulis)

Berbentuk roset

• Jelas berbatang

Batang basah (herbaceus) : Amaranthus spinosus L

Batang berkayu (lignosus) : Mangifera indica

Batang rumput (calmus) :Oryza sativa

Batang mendong (calamus) : Cyperus rotundus


c. Daun (folia)

• Umumnya daun berwarna hijau karena adanya zat hijau daun

(klorofil)

• Daun lengkap terdiri dari :

Pelepah daun (upih daun)

Tangkai daun

Helaian daun

• Jika tidak memiliki salah satu dari bagian tersebut maka disebut

daun tidak lengkap

• Umumnya tumbuhan berdaun tidak lengkap

SISTEMATIKA DAN TAKSONOMI TUMBUHAN

Selayang Pandang

1. Sistem Klasifikasi

 Sistem buatan atau artifisial (abad ke 19

 Sistem alam

 Sistem filogenetik

 Sistem kemotaksonomi

 Sistem taksimetri atau taksonometri

2. Tatanama

Kode Internasional Tata nama Tumbuhan

• Regnum
• Divisio

• Classis

• Ordo

• Familia

• Genus

• Spesies

a. Tatanama Tumbuhan :

Pemberian nama tumbuhan yang benar sesuai dgn Kode

Internasional Tatanama tumbuhan.

b. Setiap jenis pohon memiliki :

1.Nama lokal (local name)

2.Nama perdagangan

3.Nama ilmiah (saintific name)

Nama ilmiah diatur oleh : Kode Internasional Tata nama

Tumbuhan (International Code of Botanical Numenclature)

c. Identifikasi tumbuhan

Cara identifikasi

“Tumbuhan tak dikenal but dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan”

• Menanyakan pada ahli

• Mencocokkan dengan specimen herbarium

• Mencocokkan dengan candra dan gambar yang ada pada flora dan

monografi

• Penggunaan kunci identifikasi (kunci determinasi)


• Penggunaan lembar identifikasi jenis (species identification sheet)

• Jika takson baru (spesies baru) merujuk pada spesimen tipe (type

specimen) sebagai reference untuk candra dan diagnostic

METABOLISME SEL

Pengertian metabolisme

Metabolisme (bahasa Yunani metabole=berubah) secara harfiah berarti

“perubahan”

Metabolisme anabolisme (penyusunan) fotosintesis

Katabolisme (penguraian) respirasi

Hasil metabolism yaitu metabolit

Metabolit Primer

Sekunder

Metabolit intermediet

Anda mungkin juga menyukai