Anda di halaman 1dari 11

Macam-Macam Wadah dan Perabot

Dapur yang Terbuat dari Bambu


29 April 2018Ana

Halo, hai. Lama tak bersua Bersua ngobrol ke sana-ke sini maksudnya.
Kalau posting sih paling enggak sebulan sekali pasti posting kok, ya. Hina sekali
emang, sebulan sekali haha. Ya maklum moodemang kadang suka ke mana. Nah kan
balik lagi ke kebiasaan: curhat.

Oke, biar obrolan setelah lama tak bersua ini kelihatan lebih berbobot, Ana mau
bahas deh wadah dan perabot dapur yang terbuat dari bambu, Nusantara punya^^
Semoga di rumah kalian hari ini masih punya beberapa di antaranya, syukur

semuanya Punya sih pasti punya *optimis, tapi kadang anak zaman sekarang
nggak tau itu apa namanya. Ah sini juga dulu suka kebalik-balik sih nyebutnya, tapi
Alhamdulillah sekarang udah enggak lagi. Sombong nih ceritanya.

Banyak banget sebenernya wadah dan perabot dapur yang terbuat dari bambu
tuh, apalagi kalau disebutin dari Sabang sampai Merauke. Mana beda daerah,
namanya pasti beda-beda pula. Nah, untuk menghemat waktu dan ben ora meniren,
sini bahas beberapa aja, terutama yang dari Jawa *mengingat sini orang Jawa dan
hanya tau wujud serta nama-namanya dalam versi Jawa (Jawa bagian Yogyakarta
dan sekitarnya terutama). Nah, ini dia 10 di antaranya~

1. Kalo
http://arsip.tembi.net

Kalo kadang disebut juga saringan. Bentuknya setengah bola gitu dan gunanya untuk
menyaring parutan kelapa yang mau dibikin santan. Ah sebut saja penyaring santan.
Kalo bambu ini ukurannya beragam, dari yang kecil sampai besar ada semua. Jadi,
kalau mau bikin santan partai besar, ya pakai kalo bambu ini yang lebih efektif.
2. Tambir we

https://www.tokopedia.com

Biasanya, tambir ini digunakan untuk ngeler (mengangin-anginkan) tempe, bawang,


dan biji-bijian. Selain itu, tambir juga biasa digunakan untuk ngeler jenang
dan mepe (menjemur) kerupuk legendar. Multiguna banget emang tambir mah.

3. Tampah
https://www.bukalapak.com

Pasti ada deh di antara kalian yang suka kebalik-balik mana tambir dan mana

tampah Iya, kedua barang ini memang agak mirip dan ada yang
menyamakannya pula malah. Oke, bedanya, tampah tuh tepinya lebih tinggi daripada
tepi tambir. Biasanya tepi tampah terbuat dari bilah bambu yang halus. Tampah ini
biasanya digunakan untuk nepleki gabah dan beras *duh, maaf belum nemu bahasa
Indonesia-nya nepleki LOL. Pokoknya itu lho yang biar nanti berasnya bersih dari kulit
beras *dalam kasus nepleki beras agak kotor.

4. Kukusan
http://arsip.tembi.net

Kukusan ini ukurannya beragam. Kukusan yang ukuran kecil biasanya digunakan
untuk mencetak bentuk tumpeng. Kukusan yang besar biasa untuk memasak nasi
partai besar, misalnya untuk acara hajatan. Biasanya, nasi yang ditanakkan dengan
kukusan bambu ini lebih enak sih rasanya, ya tetep dengan catatan yang masak
pinter, lho^^

5. Tenggok
http://picbear.club

Kalau kamu melihat ibu-ibu atau nenek-nenek menggendong wadah yang terbuat dari
anyaman bambu, bisa dipastikan itu adalah tenggok. Biasanya tenggok ini digunakan
sebagai wadah bahan makanan, makanan, dan jamu. Mungkin zaman sekarang
sudah jarang sih kita melihat orang-orang menggunakan tenggok sebagai wadah,
tetapi pemandangan macam ini masih bisalah kita temui di lingkungan pedesaan dan
pasar tradisional.

6. Bodag
https://www.dekoruma.com

Bedanya dengan tenggok, bodag memiliki penyangga berbentuk segi empat yang
tinggi yang terbuat dari bilah bambu. Bodag biasanya untuk wadah nasi dalam acara-
acara hajatan. Bisa sih untuk wadah makanan lain, tapi seringnya cuma untuk wadah
nasi.

7. Besek
https://medium.com

Kalau wadah berbentuk segi empat yang terbuat dari dari anyaman bambu satu ini
pasti sudah familier di kitalah, ya. Selain digunakan untuk wadah nasi kenduri atau
syukuran dan bahan makanan, besek juga biasa digunakan untuk wadah atau
kemasan oleh-oleh khas Nusantara.

8. Tumbu
https://id.pinterest.com

Tumbu ini juga serbaguna banget, buat wadah apa-apa bisa. Mulai dari gabah, beras,
bahan makanan, sampai rumput pun bisa pakai tumbu. Bedanya dengan tenggok,
bentuk tumbu tuh dari bawah sampai mulutnya sejajar, nggak seperti tenggok yang
bagian bawah/alasnya lebih sempit dari mulutnya.

9. Keranjang
http://pkkdssedahkidul.blogspot.co.id

Keranjang di sini dalam artian keranjang yang biasa untuk wadah buah dan sayuran.
Itu lho yang bentuknya serupa dengan tenggok, tapi anyamannya lebih jarang.
Kadang disebut juga sebagai kronjot. Nggak cuma buat wadah buah dan sayuran
(biasanya oleh para pedagang), keranjang bambu ini juga sering dipakai untuk wadah
rumput dan sampah.

10. Ancak
http://gedungjaya.desa.id

Kalau ancak ini fungsinya lebih ke buat acara-acara ritual sih. Biasanya ancak
digunakan untuk wadah sesajen dan makanan untuk selamatan. Ancak ini biasanya
berbentuk persegi yang dibuat dari bilah bambu yang ditata sedemikian rupa. Kadang,
pelepah pisang digunakan untuk pengunci sekaligus penutup di bagian keempat
sisi/tepinya.

Sip, sepuluh aja nggak papa deh daripada enggak sama sekali. Tujuan
sebenarnya tulisan ini untuk mengingatkan kembali pada kita semua (sini sih
terutama) kalau kekayaan budaya dan kearifan-kearifan lokal di negara kita ini emang
luar biasa. Tadinya sih ide nulis topik ini berawal dari ngeliat beberapa perabot di
rumah yang terbuat dari bambu gitu. Abis itu mikir: wah, kayanya asyik nih buat ditulis
di blog. Eksekusi juga deh dan taraaa.

Cukup. Sampai jumpa lagi pada postingan-postingan selanjutnya. Keep


anticipating, ya. Pokoknya jangan sungkan buat mampir di dangau yang nggak bikin
kepanasan di waktu kehujanan dan nggak bikin kehujanan di waktu kepanasan ini.
Setdah, berasa banyak aja yang mampir ke blog lu selama ini, Na. Haha. Udah, sekian

dan sampai jumpa di postingan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai