Fraud Majalahbpjs PDF
Fraud Majalahbpjs PDF
Kesehatan
Media Internal Resmi BPJS Kesehatan
Kesadaran Semua
Jika Tak Darurat Ikuti Sistem Rujukan Berjenjang Pihak Dibutuhkan
Untuk Mencegah
Fraud
Redaksi
CEO Message SALAM REDAKSI
“
Pengarah
Fachmi Idris
Penanggung Jawab
Purnawarman Basundoro Pembaca setia Info BPJS Kesehatan,
Pimpinan Umum
Ikhsan
THINK SMART Sejak beroperasi 1 Januari 2014 sampai sekarang
BPJS Kesehatan mengalami banyak tantangan dalam
Pimpinan Redaksi
melaksanakan program jaminan kesehatan nasional (JKN)/
Irfan Humaidi Buddha berkata, “you are what you thing” dan Mahatma Gandhi
Kartu Indonesia Sehat (KIS). Diantaranya mencegah
Sekretaris menambahkan, “what you think, you become.” Begitu kuatnya pengaruh pikiran
terjadinya tindak kecurangan (fraud).
Rini Rachmitasari dalam menentukan arah kehidupan manusia. sehingga Dr. Ibrahim Elfiky
mengatakan bahwa “pikiranmu mempengaruhi hasil yang akan kamu capai”.
Sekretariat
Jika kita berpikir bisa, pasti bisa dan begitu pula sebaliknya. Masalahnya adalah Tindak kecurangan disinyalir bisa terjadi dalam pelaksanaan
Ni Kadek M. Devi seringkali manusia terpenjara dalam alam pikiran yang melemahkannya sendiri. JKN. Bisa dibiliang fraud adalah tindakan yang dilakukan
Eko Yulianto Mereka seolah terlupa bahwa manusia adalah makhluk Tuhan satu-satunya yang untuk mencari keuntungan secara tidak wajar.
Paramitha Suciani diberikan nikmat akal untuk berpikir kreatif tanpa batas dan dengan cara-cara
Redaktur yang cerdas. Untuk itu diperlukan langkah kongkrit membuat sistem
Diah Ismawardani Kata cerdas dalam KBBI diartikan sebagai orang yang cepat mengerti tentang
pencegahan, deteksi, dan penindakan kecurangan (fraud).
Elsa Novelia Inilah yang mendasari pembahasan atau penyusunan
suatu situasi dan pandai mencari pemecahannya. Mereka yang cerdas juga Permenkes No.36 Tahun 2015 tentang Pencegahan
Ari Dwi Aryani diidentikan dengan orang yang banyak akalnya. Dengan kata lain, orang cerdas
Kecurangan (Fraud) dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
Asyraf Mursalina seringkali disamakan dengan orang pintar atau bahkan jenius sekelas Aristotle,
Fraud dalam JKN harus dicegah, bagaimana bentuk dan
Budi Setiawan Einstein atau Habibie. Namun Henry Ford berpendapat sedikit nyeleneh
penanganan serta upaya apa saja yang dilakukan BPJS
Dwi Surini tentang hal ini. Ia mengatakan bahwa orang cerdik itu belum tentu pintar.
Kesehatan dalam mencegah Fraud akan dibahas pada
Buktinya, ketika sekelompok pakar dari berbagai bidang ilmu ingin membuktikan
Tati Haryati Denawati kepandaian Henry Ford untuk menjawab sejumlah pertanyaan, Henry Ford rubrik FOKUS.
Angga Firdauzie (yang merasa tidak pintar) menyanggupinya dengan satu syarat, yaitu minta
Juliana Ramdhani disediakan sebuah pesawat telepon. Dan hebatnya, setiap pertanyaan yang Dalam edisi 29 kali ini, Info BPJS Kesehatan juga
Distribusi dan Percetakan ditujukan kemudian bisa dijawabnya secara tepat. Bagaimanakah caranya? menghadirkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas
Basuki Ternyata dengan pesawat telepon itu dia menanyakan semua jawaban kepada Gajah Mada, Laksono Trisnantoro yang akan menjelaskan
Anton Tri Wibowo para asisten yang ahli di bidangnya masing-masing, tanpa ia perlu repot berpikir. gagasan-gagasan dalam rangka mencegah fraud,
“semua pasti ada caranya,” itu saja yang ada dalam benaknya.
Ahmad Tasyrifan kesemuanya akan dimuat dalam rubrik BINCANG.
Ezza Fauziah Aulatun Nisa Kekuatan intrinsik untuk “berpikir semua pasti ada caranya”, merupakan
Ranggi Larrisa Seiring dengan penerbitan Info BPJS Kesehatan, kami
motivasi dasar manusia dalam meraih kunci kesuksesannya. Inilah yang dalam
istilah Stephen Covey disebut sebagai all begin and end in mind. Dengan mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dan
tanggapan atas terbitnya media ini. Semoga kehadiran
Buletin diterbitkan oleh: pikiran, yang cerdas tentunya, manusia berpikir di awal dan kemudian bertindak
media ini dapat menjadi jembatan informasi yang efektif
diujung pemikirannya. Semakin kuat kekuatan pikiran mendorong perbuatannya,
maka akan semakin sukses hidupnya. Ada satu cerita yang dapat dijadikan bagi BPJS Kesehatan dan stakeholder-stakeholder-nya.
BPJS Kesehatan contoh bagaimana kekuatan pikiran, terutama kekuatan berpikir dan bertindak Selamat beraktivitas.
Jln. Letjen Suprapto PO BOX secara cerdas bisa mempengaruhi keberhasilan manusia.
1391/JKT Jakarta Pusat Redaksi
Tlp. (021) 4246063, Fax. (021) Dikisahkan ada satu produsen sisir yang sedang mencari sales handal dan
4212940 mampu berpikir luar biasa untuk menemukan terobosan baru dalam strategi DAFTAR ISI
menjual sisir kepada pelanggan. Untuk menemukan kandidat yang paling tepat,
Redaksi menerima tulisan artikel/opini pada sesi wawancara akhir mereka membuat sebuah tugas yang sangat sulit,
berkaitan dengan tema seputar BPJS
Kesehatan maupun tema-tema kesehatan
yaitu setiap orang harus mampu menjual sisir sebanyak mungkin kepada para
biksu di wihara sekitar. Seperti diketahui semua orang, Biksu adalah pemuka
Testimoni - Untung Ada BPJS Kesehatan
Operasi Mata Menghabiskan 11 Juta 9
lainnya yang relevan dengan pembaca agama yang (mohon maaf) kepalanya selalu plontos atau botak sempurna.
yang ada di Indonesia. Panjang tulisan
Karena dirasa sulit, akhirnya hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba
maksimal 7.000 karakter (termasuk spasi),
tantangan di wawancara terakhir ini, yaitu Si A, B, dan C. Tugas ketiganya adalah
dikirimkan via email ke alamat: redaksi.
menjual sisir kepada para biksu di wihara dan melaporkan hasilnya pada hari
infobpjskesehatan@gmail.com dilengkapi
ke-10.
identitas lengkap dan foto penulis
Setelah 10 hari, ketiga calon sales ini pun memberikan laporannya. Calon
SURAT PEMBACA
email : redaksi@bpjs-kesehatan.go.id Fax : (021)
sales A, hanya mampu menjual 1 sisir. "Para biksu di wihara itu marah-marah
saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni
bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda dan dia membeli sisir itu
4212940 untuk menggaruk kepalanya yang ketombean”, ungkap si A menjelaskan kisah
Yth. Redaksi penjualannya. Calon sales B yang berhasil menjual 10 sisir pun kemudian
Saya ingin menanyakan bagaimana prosedur kalau memberikan laporannya, “Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan
mau melaporkan keluhan tentang pelayanan BPJS banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang
Kesehatan? bertiup di luar wihara. Sepuluh penjiarah pun kemudian membeli sisir saya
untuk menunjukkan rasa hormat merapikan rambut mereka sebelum masuk ke
Terimakasih dalam wihara." Lalu yang terakhir melaporlah calon sales C. Ia berhasil menjual
Wijaya H 1000 sisir. Terpukaulah pewawancara perusahaan dan menanyakan bagaimana
ia bisa seberhasil itu. "Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan
Jawab : pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang
Yth. Bapak Widjaja Hartono berkunjung ke sana. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara,
di tempat Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi
mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati
Pertama kami ucapkan terima kasih atas perhatian mereka. Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya
dan kepercayaan Bapak kepada BPJS Kesehatan. untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah
Untuk pengaduan, Bapak dapat melapor ke call
bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan
center kami di 1500400, petugas BPJS Kesehatan
langsung memesan 1.000 buah sisir!"
yang berjaga di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan
Center yang ada di fasilitas kesehatan tingkat
Begitu luar biasanya si C berpikir secara cerdas. Ia mampu memecahkan
Fokus 1 -Tindak Kecurangan (Fraud)
3
rujukan, Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat,
dan bila telah melapor melalui keempat sarana persoalan yang tidak terpikirkan sebelumnya oleh kedua rekannya. Kemampuan
tersebut namun belum memperoleh jawaban yang berpikir extraordinary-nya laksana lampu dalam kegelapan. Tak heran seringkali Merugikan Program JKN (Negara)
memuaskan, maka Bapak dapat bersurat kepada ide dilambangkan dengan lampu pijar di atas kepala. Bahkan secara agak
kami di humas@bpjs-kesehatan.go.id berlebihan Andre Hirata melambangkan bahwa orang cerdas itu seperti orang
dengan senter yang sedang berdiri dalam gelap, sehingga melihat sesuatu yang
Fokus 2 - BPJS Kesehatan Berupaya Keras
Mencegah Fraud 5
Kami hanya akan menindaklanjuti laporan yang tidak bisa dilihat orang lain. Sementara mereka yang tidak cerdas justru hidup di
menyertakan bukti yang lengkap dan jelas,
seperti nama peserta BPJS Kesehatan yang
dalam sinar terang namun dengan senter di atas kepalanya, yang mereka lihat
justru sesungguhnya yang sudah terlihat.
Bincang - Prof.Laksono Trisnantoro ,
Kesadaran Semua Pihak Dibutuhkan Untuk 6
merasa dirugikan, nomor kartu BPJS Kesehatan
pasien, nama fasilitas kesehatan, tanggal Tidak mudah memang mencerna maksudnya, namun intinya meskipun kita
Mencegah Fraud
pelayanan, serta kronologis lengkapnya. Bapak
juga dapat mencantumkan nama Bapak dan
nomor HP sebagai pelapor untuk membantu kami
bukanlah seorang jenius, kita dapat mengunakan strategi yang sama seperti
yang digunakan Aristotle dan Einstein untuk memanfaatkan kreatifitas berpikir
dalam memecahkan berbagai persoalan yang ada di sekitar. Think smart and
Benefit - Jangan Biarkan, Gangguan Mata
Mengatar Kebutaan 7
Pelanggan - Jika Tak Darurat Ikuti Sistem
8
memperoleh informasi yang kredibel dan dapat then do smart. Bahkan Steve Wozniak pun menegaskan, “wherever smart
dipertanggungjawabkan. people work, doors unlocked”. Di kali pertama, kedua, ketiga atau bahkan dikali
ketiga puluh tiga mungkin masih gagal, namun yakinlah smart people pasti Rujukan Berjenjang
Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak
kami ucapkan terima kasih.
menemukan cara terbaiknya karena mereka belajar dari kesalahannya sendiri.
Why? Because smart people learns from his mistakes and they say what they
Sehat - Lakukan Pencegahan Agar Mata
Tetap Bersinar
10
are thinking, not what they think they should say…”
Mencegah kecurangan (fraud) jadi salah satu tantangan dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional/Kartu Indonesia
Sehat (JKN/KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Salah satu dampak tindak kecurangan itu berdampak mengganggu kesehatan
keuangan BPJS Kesehatan karena dana yang dibayar untuk memberikan manfaat kepada peserta menjadi sangat besar. Jika hal ini
terus terjadi, maka keuangan Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan akan terganggu, bahkan sustainabilitas program JKN/KIS yang
baru berjalan 2 tahun menjadi terancam.
Peraturan Menteri Kesehatan No.36 Tahun 2015 tentang Apa bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat fraud? Permenkes itu menunjuk Kementerian Kesehatan dan
Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Dinas Kesehatan sebagai pihak ketiga ketika terjadi
Program Jaminan Kesehatan Pada Sistem Jaminan Sosial Akibat fraud itu BPJS Kesehatan membayar klaim lebih perbedaan pendapat antara BPJS Kesehatan dan faskes
Nasional mendefinisikan fraud dalam program JKN disebut besar dari yang seharusnya. Perilaku fraud itu merupakan ketika terjadi indikasi fraud. Praktiknya nanti pihak ketiga
sebagai tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh tindakan yang bisa menular. Jika ada pelaku fraud yang itu dituntut untuk sanggup mendeteksi indikasi fraud.
peserta, petugas BPJS Kesehatan, pemberi pelayanan tidak terdeteksi dan tidak ditindak, itu akan menjadi contoh Dibutuhkan kemampuan yang baik agar hal itu bisa
kesehatan serta penyedia obat dan alat kesehatan untuk bagi pihak lain untuk melakukan fraud. Tanpa pencegahan dilakukan karena tehnik-tehnik fraud itu tergolong canggih
mendapatkan keuntungan finansial dari program jaminan dan penindakan maka kerugian yang timbul akibat fraud dan masuk di ranah kejahatan kerah putih.
kesehatan dalam SJSN melalui perbuatan curang yang akan terus menumpuk dan membesar.
tidak sesuai dengan ketentuan. Di negara lain seperti AS, investigasi terhadap indikasi
Kenapa fraud berpotensi terjadi dalam program JKN/ fraud dilakukan oleh institusi profesional dibidang
Atas dasar itu bisa dipastikan fraud dalam program JKN/ KIS? investigasi yaitu FBI. Untuk itu guna mengusut fraud
KIS sangat merugikan semua pihak mulai dari BPJS yang terjadi dalam JKN/KIS perlu dibentuk tim investigasi
Kesehatan sampai seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan Ada yang beranggapan tindakan itu sebagai bentuk independen yang ada di setiap provinsi. Hasil kerja tim
ada yang menyebut fraud dalam JKN merugikan negara. kompensasi karena persepsi pemberi layanan terhadap independen itu pasti lebih diterima oleh pihak yang
Oleh karenanya perlu upaya serius dan komitmen semua besaran tarif yang ada di INA-CBGs di nilai rendah. berselisih dalam perkara dugaan terjadinya fraud.
pihak untuk mencegah terjadinya fraud dalam program Sehingga kecurangan dilakukan untuk menutupi
JKN/KIS. Untuk mencari gagasan-gagasan dalam rangka kekurangan besaran tarif INA-CBGs itu. Motivasi mencari Adakah cara efektif untuk mencegah fraud?
mencegah fraud Info BPJS Kesehatan berkesempatan 'keuntungan ekonomi' merupakan naluri dasar manusia.
melakukan wawancara dengan Guru Besar Fakultas Selain itu belum berjalannya penindakan juga berpotensi Paling penting itu kesadaran semua pihak terhadap fraud.
Kedokteran Universitas Gajah Mada, Laksono Trisnantoro. memunculkan fraud dalam JKN. Jangan sampai para pihak terkait tidak menyadari adanya
Berikut ini hasil wawancaranya: potensi fraud, apalagi menyangkalnya. Jika kesadaran itu
Dimana potensi paling rawan terjadinya fraud? tidak ada maka merugikan kita semua karena fraud terus
Apa penyebab terjadinya fraud? terjadi. Akibatnya klaim yang dibayar BPJS Kesehatan
Salah satu titik paling rawan potensi fraud dalam program sangat besar sehingga membuat kesehatan keuangan
Secara umum fraud terjadi karena sistem kesehatan yang JKN/KIS itu ada di tingkat fasilitas kesehatan (faskes). BPJS Kesehatan menjadi buruk.
berjalan menggunakan jaminan dalam bentuk klaim. Dalam Kalau BPJS Kesehatan sendiri relatif baik pengawasannya
program JKN/KIS, BPJS Kesehatan membayar pelayanan karena yang mengawasi itu internal dan eksternal (DJSN, Di AS kerugian akibat fraud ditaksir sekitar 5-10 persen.
yang telah diberikan fasilitas kesehatan seperti RS ke OJK). Jumlah itu sangat besar. Padahal regulasi pencegahan dan
peserta dengan berbasis klaim. Klaim yang disusun itu penindakan fraud di AS relatif ketat, tapi tetap saja belum
berdasarkan berbagai kode tindakan. Kode tindakan itu Untuk faskes seperti fasilitas kesehatan tingkat pertama ampuh menangkal fraud. Dikhawatirkan jumlah kerugian
dapat dimanipulasi sehingga menguntungkan oknum di (FKTP) paling rawan melakukan rujukan yang tidak perlu. akibat fraud Indonesia lebih tinggi ketimbang disana
RS. Sementara di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan mengingat indeks korupsi di Indonesia masih tinggi.
(FKRTL) paling rawan melakukan penulisan kode diagnosis
yang berlebihan (upcoding). Oleh karena itu harus ada regulasi yang memberi batasan
atau standar yang jelas untuk membedakan mana
Potensi rawan fraud juga terjadi dalam hal klaim yang tindakan yang dikategorikan fraud atau tidak. Jika itu
dibayar BPJS Kesehatan ke RS. Sebab klaim yang dibayar tidak dilakukan maka tindak kecurangan yang terjadi akan
BPJS Kesehatan mengacu paket tarif INA-CBGs tanpa terus menumpuk dan bisa saja suatu saat aparat penegak
batas atas. Ini terjadi karena aturan mainnya belum jelas, hukum mengusutnya.
JKN/KIS ini program besar tapi regulasinya minim.
Permenkes No.36 Tahun 2015 mengatur sanksi
Apakah peraturan perundang-undangan yang ada saat administratif bagi pelaku fraud. Menurut anda apakah
ini sudah baik dalam mencegah fraud? sanksi administrasi itu cukup untuk mencegah fraud?
UU SJSN dan UU BPJS tidak mengatur secara jelas dan Saya kurang yakin sanksi administratif itu berjalan sesuai
rinci tentang penipuan atau fraud. Kedua regulasi itu hanya harapan karena regulasi kita saat ini di bidang kesehatan
menekankan pada kendali mutu dan biaya. Padahal dalam tidak ketat, terutama terkait pengawasan. Tapi sanksi
setiap skema asuransi potensi fraud itu pasti ada. Apalagi administratif itu harus ditegakan sebagaimana aturan.
asuransi kesehatan yang pelaksanaannya sangat rumit. Selain itu penerapan sanksi administratif harus sinergis
Bahkan sekalipun regulasi yang ada untuk mencegah dan dengan pidana.
menindak fraud sangat kuat, seperti yang ada di Amerika
Serikat (AS), tetap saja tidak bisa 100 persen mencegah Kedepan, harus dibuat regulasi khusus yang mengatur
fraud. Oleh karena itu dibutuhkan regulasi yang ketat tentang fraud, bentuknya bisa berupa UU Anti Fraud dalam
mengatur guna meminimalisir terjadinya fraud dalam Pelayanan Kesehatan. Itu penting karena ketentuan KUHP
program JKN/KIS. yang bisa dikenakan kepada pelaku fraud sifatnya karet
karena ketentuan itu sesungguhnya hanya ditujukan untuk
Bagaimana dengan Permenkes No.36 Tahun 2015, penipuan yang sifatnya umum, tidak khusus menyasar
apakah ketentuan yang termaktub didalamnya cukup fraud.
baik mencegah fraud?
Adakah praktik sistem anti fraud di negara lain yang
Untuk saat ini Permenkes No.36 Tahun 2015 sudah cukup bisa diadopsi di Indonesia?
bagus walau memang masih perlu disempurnakan. Apalagi
peraturan itu hanya menjatuhkan sanksi administratif saja Kita kan menggunakan INA-CBGs, itu DRG nya berasal dari
bagi pelaku fraud. Harus ada sanksi yang lebih tegas lagi AS dan Australia. Dari kedua negara itu kita bisa belajar
untuk mencegah agar orang tidak berani melakukan fraud bagaimana menerapkan sistem anti fraud. Regulasi yang
dalam program JKN/KIS. mereka gunakan perlu diadopsi dan disesuaikan untuk
digunakan di Indonesia. Sejumlah aturan pencegahan
Permenkes No.36 Tahun 2015 mengamanatkan para fraud yang diatur dalam regulasi itu diantaranya bagaimana
pihak terkait untuk membentuk sistem dan tim peran institusi terkait seperti departemen kesehatan dan
pencegahan fraud. Apakah cara itu efektif mencegah kejaksaan dalam rangka mencegah fraud.
fraud?
Jangan Biarkan
Ganggunan Mata Mengantar Kebutaan
M
anfaat jaminan kesehatan nasional sudah
dirasakan oleh para peserta BPJS Kesehatan,
khususnya peserta yang memerlukan terapi
atau pengobatan dengan biaya tinggi. Namun, sebagian
masyarakat masih enggan menjadi peserta BPJS
Kesehatan, kemungkinan karena mereka belum mengenal
lebih jauh tentang manfaatnya. Ibarat pepatah “tak kenal
maka tak sayang”.
Seorang peserta BPJS Kesehatan mengaku tak
menyangka sakit mata yang dialaminya berujung operasi.
Awalnya bergejala matanya seperti terganjal pasir, tetapi
ternyata itu katarak. Ada juga pasien yang mengalami
pusing yang sangat hebat diiringi muntah-muntah dan
menduga akan terserang stroke, namun setelah diperiksa
secara teliti ternyata pasien tersebut terserang penyakit
Periksakan ke Faskes Tingkat I
mata glaukoma dengan tekanan mata mencapai 60. pelayanan kesehatan tidak terganggu. Jika, peserta tidak dilakukan setiap tahun sekitar 80.000 jiwa dan ahli mata
Tekanan mata ini sangat tinggi dibandingkan normalnya mengalami sakit, berarti peserta tersebut ikut membantu (aphthalmologist) di Indonesia baru mencapai sekitar 2.325
antara 10-20. secara gotongroyong kepada peserta lainnya yang sakit dokter.
dan membutuhkan biaya mahal.
Glaukoma
Nah, tak ada salahnya kalau
kita mengenali gangguan Selain katarak, glaukoma juga banyak diderita masyarakat
pada mata agar kita dapat Indonesia. Jika Anda mengalami penurunan daya lihat, bisa
mencegahnya dan mengetahui jadi itu karena glaukoma. Untuk memastikan periksakan
secara dini sebelum mata ke dokter agar dokter mengukur tekanan pada bola
mengalami masalah yang berat mata. Jika terjadi peningkatan tekanan bola mata berarti
bahkan sampai harus dioperasi. itu glaukoma. Namun, ada beberapa kasus, penderita
glaukoma tidak terlihat melalui peningkatan tekanan bola
Katarak mata.
Gangguan mata yang sering Jika tidak memiliki gejala, Anda harus mendapatkan
diderita oleh sebagian orang, pemeriksaan mata menyeluruh dari dokter perawatan
utamanya orang lanjut usia mata, melalui pupil melebar, setidaknya setiap dua tahun
(lansia) adalah katarak. Mata dimulai pada usia 60 jika Anda berkulit putih, dan usia 40
yang terkena katarak tidak jika Anda berkulit hitam.
bisa melihat obyek dengan
jelas karena lensa mata Kerusakan mata yang ditimbulkan oleh glaukoma tidak
berkabut atau mengeruh. dapat diobati, namun masih bisa diobati untuk mengurangi
Akibatnya cahaya yang masuk tekanan intraokular pada mata dan mencegah meluasnya
berkurang sehinga susah kerusakan pada mata. Secara umum, glaukoma bisa
membentuk bayangan. Kondsi ditangani dengan obat tetes, obat-obatan yang diminum,
ini disebabkan terjadinya terapi laser, serta prosedur operasi.
penggumpalan protein
sehingga mengganggu Pada glaukoma sudut tertutup, gejala berkembang dengan
Untung saja, pasien tersebut memiliki BPJS Kesehatan penglihatan. Jika kondisi ini dibiarkan, secara perlahan sangat cepat sehingga memerlukan penanganan medis
sehingga tidak bingung lagi soal biaya, ketika diputuskan mata semakin keruh dan kesehatan mata memburuk untuk mengurangi tekanan dalam mata secepatnya. Gejala
untuk menjalani operasi, karena biayanya menghabiskan sehingga dapat mengakibatkan kebutaan. glaukoma sudut tertutup antaralain sakit mata dibarengi
dana sekitar Rp11 juta. Oleh karena itu jangan sepelekan dengan sakit kepala, penglihatan menjadi samar, mata
gangguan mata atau sakit mata dan pastikan Anda Bagi peserta BPJS Kesehatan yang belum lansia, bisa saja kemerahan, merasa mual dan muntah, seperti melihat
dilindungi jaminan kesehatan yang dikelola oleh Badan mendapat keluhan mata seperti gejala katarak. Misalnya bayangan lingkaran pada lampu, dan penglihatan yang tiba-
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. mata sangat sensitif terhadap cahaya luar akibatnya mata tiba terganggu pada kondisi cahaya redup.
menjadi silau jika melihat cahaya karena sistem visual pada
Keluhan pada mata bermacam-macam, mulai dari mata sulit mengontrol cahaya. Sebaliknya mata juga tidak Sedangkan pada glaukoma sudut terbuka, penderita
belekan yaitu mata memerah dan mengeluarkan kotoran mampu bekerja dengan baik dalam kondisi kurang cahaya hampir tidak merasakan kerusakan pada mata mereka
mata berlebih. Bisa disebabkan terkena debu atau mata atau dalam keadaan remang-remang. karena gejala berkembang secara perlahan-lahan. Ciri-
kelelahan, bisa juga karena gejala penyakit mata yang ciri utama glaukoma sudut terbuka adalah menurunnya
serius seperti katarak dan glaukoma. Umumnya, jika Begitu juga dengan penglihatan seperti melihat benda penglihatan tepi pada kedua mata secara perlahan-lahan,
seseorang mengalami keluhan mata ada yang sembuh menjadi dua. Hal itu disebabkan mata tidak membentuk sebelum akhirnya penglihatan menjadi sangat terbatas.
hanya dengan tetes mata. Namun, jika ragu sebaiknya bayangan yang sempurna atau tidak bisa fokus sehingga
periksakan ke dokter. bayangan seperti ganda. Jika terserang katarak, benda Sementara pada glaukoma bawaan yang terjadi pada bayi
yang dilihat lama kelamaan tampak menguning. atau anak-anak gejalanya tidak mudah dikenali. Gejalanya
Bagi peserta BPJS Kesehatan yang mengalami Penglihatan yang tidak sempurna itu sering diduga antara lain mata tampak berair dan berembun, sangat
mengalami rabun jauh atau rabun dekat sehingga cukup sensitif terhadap cahaya, mata tampak membesar akibat
keluhan mata, sebaiknya segera periksakan ke memakai kacamata minum atau plus. Padahal kondisi itu tekanan dalam mata yang tinggi. Mata juling juga bisa
dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama lensa mata yang semakin keruh. mengindikasikan adanya glaukoma pada anak.
(FKTP) atau Faskes Tingkat I yaitu Puskesmas,
dokter keluarga, atau klinik yang sudah Ciri yang khas penderita katarak adalah mampu Itu lah antara lain gangguan pada mata yang perlu
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Di FKTP menangkap lingkaran sinar jika melihat sumber cahaya diperhatikan dan segeralah periksakan ke fasilitas
karena sinar yang datang ke mata terpantul oleh keruhnya kesehatan (Faskes) tingkat 1 seperti Puskesmas, dokter
ini bisa menangani 155 diagnosa penyakit. Jika
lensa mata. Penderita pun sering merasakan nyeri atau keluarga, dan klinik yang bekerjasama dengan BPJS
diperlukan penanganan lebih lanjut maka pasien ngilu di area matanya dan sering merasakan sakit kepala. Kesehatan. Agar mendapat penanganan yang tepat,
akan dirujuk ke Faskes Tingkat Lanjutan yaitu apakah cukup hanya memakai kacamata atau diberi obat
rumah sakit. Menurut Menteri Kesehatan Prof Nila F Moeloek, saja, atau perlu dirujuk ke Faskes Tingkat Lanjutan yaitu
setiap tahun penderita katarak di Indonesia mencapai rumah sakit untuk ditangani oleh dokter spesialis. Jika
Selama berindikasi medis dan mengikuti prosedur, semua 210.000 jiwa atau 0,1 persen dari populasi penduduk Anda perlu bantuan informasi bisa menghubungi layanan
pembiayaan pengobatan hingga operasi dan rawat inap Indonesia sekitar 250 juta. Angka ini tertinggi di Asia Call Center BPJS Kesehatan di 1500400.
ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, peserta harus Tenggara. Katarak juga menjadi penyebab utama
memastikan sudah membayar iuran setiap bulannya, agar kebutaan. Sementara, jumlah operasi katarak yang bisa
F
asilitas kesehatan dan tenaga medis dissetiap dokter menentukan jadwal operasi. Pasien peserta BPJS
keadaan lepasnya retina sensoris
jenjang rujukan memiliki kemampuan dan Kesehatan harus melengkapi kartu BPJS Kesehatan/KIS,
dari epitel pigmen retina (RIDE). Kondisi ini merupakan
kompetensi sesuai dengan tingkatannya. Meskipun kartu pasien rumah sakit bersangkutan, dan surat rujukan
masalah mata yang serius dan dapat menyerang siapa pun
ada kasus penyakit yang harus dioperasi seperti penyakit dari Faskes Tingkat Pertama.
tanpa melihat usia, namun biasanya terjadi pada orang usia
yang menyerang mata, namun peserta BPJS Kesehatan
40 tahun ke atas. Jika tidak segera dilakukan tindakan,
tetap diwajibkan mendapat rekomendasi atau surat Untuk masing-masing jenis operasi sudah ada tarif rumah
ablasio retina dapat menyebabkan cacat penglihatan atau
rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sakit sesuai dengan sistem INA CBGs tergantung tipe
kebutaan yang menetap.
atau Faskes Tingkat I. Setelah itu baru dilanjutkan ke rumah sakitnya mulai tipe D hingga tipe A. Namun, bagi
Fasililas Kesehatan Tingkat Lanjutan. peserta BPJS Kesehatan tidak perlu memikirkan berapa
biayanya karena sudah diatur melalui sebuah ketetapan
Aturan pemberian pelayanan kesehatan berjenjang ini pemerintah.
diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 71
Tahun 2013, Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Ruang perawatan atau rawat inap bagi peserta BPJS
Kesehatan Nasional. Setiap kasus harus melalui pelayanan Kesehatan disesuaikan dengan kelas rawat inap yang
mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau tertera di kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia
Faskes Tingkat I seperti Puskesmas, klinik, atau dokter Sehat (KIS). Jika peserta ingin naik ke kelas yang lebih
keluarga yang dipilih oleh peserta BPJS Kesehatan. tinggi maka, peserta harus menambah kelebihan biaya
Kecuali dalam keadaan gawat darurat, peserta BPJS rawat inap. Kecuali, peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)
Kesehatan bisa langsung ke Faskes Rujukan Tingkat hanya bisa menggunakan fasilitas rawat inap kelas 3. Jika
Lanjutan yaitu rumah sakit baik tipe C, B, atau A yang peserta PBI menggunakan kelas rawat inap yang lebih
terdekat dengan kejadian kegawatdaruratan. tinggi maka PBI-nya bisa gugur atau dibatalkan.
Dalam kondisi kegawatdaruratan pada gangguan mata, Usai operasi mata seperti katarak dan glaukoma, biasanya
atau terjadi CRAO (Oklusi arteri reina sentral) yaitu pasien harus memakai kacamata sesuai kebutuhannya.
peserta BPJS Kesehatan tak perlu khawatir karena
kelainan pembuluh darah retina yang merujuk pada Untuk biaya kacamata juga ditanggung oleh BPJS
BPJS Kesehatan akan menanggungnya, meskipun harus
beragam penyakit mata dan berpengaruh pada pembuluh Kesehatan karena merupakan bagian dari pemeriksaan dan
ditangani langsung oleh Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
darah di mata. Kondisi ini terhubung dengan penyakit penanganan medis. Kacamata diberikan atas rekomendasi
tanpa memakai rujukan dari Faskes Tingkat I.
pembuluh darah yang ada, seperti tekanan darah tinggi dokter spesialis mata dan dibuktikan dengan hasil
dan arterosklerosis (penebalan dinding arteri). Dan, pemeriksaan mata. Sehingga ukurannya juga disesuaikan.
Kriteria kegawatdaruratan pada gangguan mata antara lain
pendarahan pada mata.
terkena benda asing di kornea mata atau pada kelopak
mata dan bayi yang terserang gonoblenorrhoe yaitu Sementara itu, untuk kasus biasa ukuran kacamata yang
Kondisi mata dikategorikan gawatdarat jika terjadi selulitis dijamin adalah untuk lensa spheris minimal 0.5 dioptri dan
penyakit mata menyerang bayi yang baru lahir karena
orbita yaitu kondisi medis disebabkan infeksi pada jaringan lensa silindris minimal 0.25 dioptri. Tarif maksimal untuk
ibunya menderita gonorrhoe. Gejalanya berupa mata bayi
di sekitar bola mata dan termasuk kelopak mata, bulu pelayanan kacamata sesuai dengan hak rawat inap yaitu
bengkak, bernanah, dan tidak dapat membuka.
mata, dan pipi.Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri kelas 3 sebesar Rp 150.000, kelas 2 sebesar Rp 200.000,
yang berasal dari infeksi sinus tetapi beberapa kasus dan kelas 1 tarif sebesar Rp 300.000.
Dalam waktu tiga minggu bola mata akan pecah dan
jarang penyebabnya termasuk gigitan kutu atau trauma
menyebabkan buta selama-lamanya. Bila pengobatan
pada kelopak mata. Selulitis orbita secara khas timbul Perlu diketahui, operasi yang tidak ditanggung BPJS
diberikan dalam waktu 1 minggu pertama masih ada
dengan penurunan penglihatan secara tiba-tiba, rasa nyeri Kesehatan adalah operasi yang tidak sesuai dengan
kemungkinan untuk tertolong. Gonoblenorrhoe juga dapat
dan kadang-kadang, demam. Jika terlambat ditangani bisa prosedur, operasi akibat kecelakaan lalu lintas karena
terjadi pada orang dewasa yang menderita gonorrhoe
berakibat ketulian dan kebutaan. ranahnya Asuransi Jasa Raharja, operasi yang bersifat
secara autoinfeksi melalui tangan atau handuk.
estetika atau kosmetik, misalnya operasi keloid (bekas
Selain itu, semua trauma mata juga bisa digolongkan luka) kecuali jika keloidnya menimbulkan komplikasi
Selain itu jika terjadi endoftalmitis/panoftalmitis yaitu
sebagai kegawatdaruratan mata. Trauma mata adalah berbahaya, operasi akibat menyakiti diri sendiri, misalnya
peradangan seluruh bola mata yang melibatkan rongga
tindakan sengaja atau tidak sengaja yang dapat terkena petasan, operasi di luar negeri, dan operasi
mata hingga lapisan luar bola mata, kapsul tenon dan
menimbulkan luka pada mata hingga menimbulkan akibat kecelakaan kerja karena itu ranahnya BPJS
jaringan bola mata. Panoftalmitis memerlukan penanganan
kebutaan. Trauma tumpul atau tajam pada kornea mata Ketenagakerjaan.
yang tepat dan cepat karena merupakan infeksi mata
dapat menyebabkan epitel kornea terlepas. Efeknya mudah
yang paling serius mengancam penglihatan. Gejalanya
terserang kuman dan infeksi.
OPERASI MATA
Menghabiskan Rp 11 Juta
Untung Ada BPJS Kesehatan
B
agai pepatah "tiada gading yang tak retak", tiada
kesempurnaan di dunia ini. Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diberi
“Menurut saya, pelayanannya cukup bagus.
amanat untuk menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Tapi antrenya panjang banget. Mulai dari
Nasional (JKN) juga masih sering menuai kritik dari pendaftaran hingga ambil obat di apotek.
berbagai pihak. Hal itu juga dimaklumi oleh Armita
Fibriyanti, penerjemah bahasa Inggris-Indonesia yang kini Bahkan jadwal operasi pun harus antre juga.
tinggal di Bogor, Jawa Barat. Ya memang harus punya stok sabar karena
Armita telah merasakan manfaat BPJS Kesehatan saat pasiennya banyak dan semua membutuhkan
melahirkan anaknya, dan dia mengaku puas mendapat pelayanan, Saya justru berfikir bagaimana
pelayanannya. Kepuasan berikutnya dia akui, ketika
ayahnya, Ngadiman, 58, menjalani operasi mata karena peserta yang di luar Jawa, khususnya di
penyakit glaukoma di RS Mata Cicendo, Bandung, Jawa daerah terpencil,” ungkap Armita.
Barat. “Saya bukan promosi ya, tetapi ini memang
kenyataan, ngga apa kan berbagi kebaikan?” kata Armita.
Bulan November 2014, Ngadiman, ayah Armita, menderita Ibu muda yang sering mendapat penghargaan menulis
glaukoma pada mata sebelah kirinya dan kemampuan ini menceritakan proses pelayanan di RS Mata Cicendo.
untuk melihatnya hanya sekitar 25 persen saja atau Pertama datang di RS Mata Cicendo mengambil nomor
75 persen sudah tidak bisa melihat. Jika didiamkan antrean untuk mendapatkan pelayanan administrasi
saja pasti akan menjadi buta. Oleh karena itu, keluarga seperti verifikasi data, memerlukan waktu sekitar dua jam.
memutuskan untuk dioperasi saja agar bisa diselamatkan Setelah itu, dapat nomor untuk periska ke poli dan harus
dari kebubataan permanen. sabaru menunggu giliran sekitar satu jam untuk bertemu
dokter spesialis mata.
Kemudian diputuskan untuk dioperasi di RS Mata Cicendo,
Bandung. “Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, dan Kemudian, dokter memberi resep untuk diambil di apotek.
sekarang sudah sehat. Waktu itu biaya operasi sekitar “Nah, di apotek harus menunggu lagi sekitar dua jam.
Rp11 juta. Untung bapak punya BPJS Kesehatan, karena Berarti pelayanannya dari pendaftaran sampai dapat obat
memerlukan waktu sekitar lima jam. Mungkin ke depan
bapak pensiunan PNS (pegawai negeri sipil),” kata ibu dua
anak ini. akan lebih banyak lagi rumah sakit yang bekerjasama Ngadiman
dengan BPJS Kesehatan, jadi pasiennya terdistribusi
ya. Jadi, nggak perlu antre lama lagi,” papar Armita. Setelah operasi, Ngadiman harus memakai kacamata.
BPJS Kesehatan mengganti biaya kacamata sebesar
Selanjutnya, dokter menentukan jadwal Rp 300.000 sesuai dengan kelas yang tertera di Kartu
operasi. Untuk itu, harus menunggu giliran BPJS Kesehatan yaitu kelas 1. “Kalau mau kacamata
selama dua minggu. Meskipun harus yang lebih mahal bisa juga, tapi saya harus bayar sendiri
mengantre, namun menurut Armita, hal kekurangannya,” katanya.
itu masih bisa dimaklumi oleh peserta
BPJS Kesehatan karena semakin banyak Kini, dia masih harus kontrol matanya, cukup di RSUD
masyarakat yang memiliki jaminan Purworejo. Dan, jika ingin konsultasi kesehatan dia pergi
kesehatan BPJS Kesehatan. Armita ke Puskesmas Bayan. Ngadiman mengaku bersyukur
berharap ke depan pelayanan kepada sudah melewati operasi mata dengan lancar. Meskipun
peserta BPJS Kesehatan semakin baik. sudah dioperasi, namun mata Ngadiman tidak bisa pulih
Secara terpisah, Ngadiman, ayah seperti mata yang normal. “Ini kan masalahnya terkena
Armita mengatakan hal yang syaraf ya, jadi ya tidak bisa sempurna seperti dulu waktu
senada. “Sejak dulu waktu masih matanya sehat. Alhamdulillah masih bisa melihat,” ujarnya.
jadi Askes dan sekarang sudah jadi
BPJS Kesehatan tidak ada masalah, Setelah mata kirinya bisa diselamatkan tidak menjadi
pelayanannya tetap bagus kok. Ya, kalo buta, kini giliran mata kanannya yang terkena katarak
aturannya beda sedikit ikuti saja. Kalau dan menunggu waktu yang tepat untuk operasi. Untuk
sesuai prosedur pasti tidak sulit,” kata memperlambat penebalan katarak, Ngadiman rajin
Ngadiman. kontrol ke dokter dan mengikuti saran dokter untuk
mengkonsumsi makanan yang sehat terutama bagi
Ngadiman yang kini tinggal di Purworejo, kesehatan mata, seperti mengkonsumsi wortel, sayur
Jawa Tengah, adalah pensiunan dari mayur, memakai topi agar tidak terpapar matahari di siang
Departemen Kehakiman dan terakhir hari, dan tidak merokok.
bertugas di Rumah Tahanan (Rutan) Purworejo.
Sedangkan istrinya, masih bertugas aktif di Dinas “Menurut saya, mempunyai jaminan
Pertanian Kabupaten Purworejo. Sehingga fasilitas
kesehatan tingkat pertamanya adalah di Purworejo.
kesehatan dari BPJS Kesehatan sangat
menguntungkan. Seperti saya ini,
“Sebelum operasi saya harus melalui Puskemas di Bayan, saya tidak pernah ingin sakit apalagi
Purworejo. Lalu dokter merujuk saya ke RSUD Purworejo,
karena kondisi mata sudah parah. Dari RSUD Purworejo dioperasi matanya. Tetapi nasib berkata
Arminta Fibriyanti saya dirujuk lagi ke RS Mata Dr YAP di Yogyakarta,” kenang lain, saya harus dioperasi karena
Ngadiman.
Bisa dibayangkan kalau harus mengeluarkan uang Rp 11
glaukoma dan katarak. Jadi, sebaiknya
juta. Sebagai pensiunan PNS, setiap bulan gaji Ngadiman Kemudian, dengan alasan tertentu dan memilih rumah setiap orang punya BPJS Kesehatan,”
dipotong dua persen untuk iuran BPJS Kesehatan (dulu sakit yang dekat dengan anaknya, maka Ngadiman dirujuk kata Ngadiman.
bernama Askes). Sehingga semua biaya operasi dan ke RS Mata Cicendo, Bandung. “Saat itu, mata saya
pemeriksaan lainnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sudah tidak bisa melihat, rasanya tidak nyaman sekali.
kecuali ada obat yang harus dibeli di luar seharga Rp Selain glaukoma juga ada kataraknya. Jadi, memang sudah
75.000 karena stok obat habis. parah,” ujarnya.
Lakukan Pencegahan
agar Mata
Tetap Bersinar
Teknologi informasi berkembang sangat pesat, bahkan peralatan
elektronik yang berkaitan dengan teknologi informasi semakin mudah
didapatkan dengan harga yang terjangkau. Pengguna telepon seluler
dengan teknologi canggih dengan berbagai merek bukan hanya
digunakan oleh orang dewasa, kini anak-anak sekolah dasar bahkan
anak yang masih berusia lima tahun sudah bisa menggunakan telepon
seluler jenis tablet.
C
elakanya, tanpa disadari setiap hari diantara kita
sudah banyak terpapar radiasi dari barang elektronik, Kita tentu tahu bahwa radiasi dari layar komputer dan sulforaphane. Selain itu, kangkung, selada, daun bawang,
khususnya yang menghabiskan waktunya di depan teknologi digital lainnya sangat membahayakan mata. tomat, dan wortel, dan buah alpokat juga mengandung
televisi, komputer, laptop, dan berbagai jenis telepon Maka perlu cara untuk melindungi mata yaitu dengan nutrisi yang dapat menyehatkan mata.
seluler termasuk tablet. Kebiasaan ini, bisa mengakibatkan mengubah posisi letak lingkungan kerja. Misalnya,
sakit kepala, pandangan kabur, mata kering, hingga mata mengatur kecerahan dan kontras layar komputer yang Biji bunga matahari juga bisa dijadikan cemilan karena
menjadi rabun, bahkan bisa berakhir pada kebutaan. tepat untuk menghindari ketegangan mata. mengandung vitamin E yang mampu mencegah katarak
Namun sangat disayangkan, diketahui penyebabnya dan gangguan mata lainnya. Selain itu, minyak ikan, telur,
setelah terjadi kesakitan. Jika harus membaca di layar komputer dalam waktu lama, dan ikan salmon juga bagus untuk menjaga kesehatan
sebaiknya mengatur pencahayaan pada layar monitor. mata. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3,
Ukuran huruf sebaiknya diatur yang lebih tepat agar mata asam folat, vitamin A, folat, vitamin A, vitamin D, vitamin
tidak perlu mendekat ke layar komputer. B6 dan vitamin B12.
Selain itu, mata juga perlu dijaga saat berada di luar Selain pencegahan melalui pola hidup dan memenuhi
ruangan. Agar mata terlindung dari debu dan paparan kebutuhan nutrisi, ada baiknya kita memastikan riwayat
sinar matahari di siang hari yang mengandung ultra violet kesehatan mata pada keluarga kita. Pastikan apakah
(UV). Menurut Ketua Komite Mata Nasional Andy F Noya, ada yang mengalami penyakit mata yang bisa menurun.
selain factor usia, masyarakat Indonesia tergolong yang Kemudian, konsultasikan ke dokter mata, agar risiko
sering terpapar sinar UV sehingga menyebabkan penderita terkena penyakit mata yang serius bisa dicegah secara
katarak di Indonesia jumlah cukup banyak. cepat.
Katarak juga menjadi penyebab tingginya angka kebutaan Bagi peserta BPJS Kesehatan ikuti prosedur pelayanan
di Indonesia. Menurut Pusat Data dan Informasi mata, sebelum gangguan mata menjadi keluhan yang
Kementerian Kesehatan RI, tingkat prevalensi katarak serius. Meskipun tidak sakit, namun peserta BPSJ
sebesar 0,1 persen per tahun. Artinya, setiap tahun ada Kesehatan memerlukan konsultasi soal kesehatannya,
satu pasien katarak baru di antara 1.000 orang. Penderita dengan mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama
Seorang tuna netra, Ida, kini berprofesi sebagai tukang
katarak di Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi (FKTP) atau Fakes Tingkat I.
pijat di Perumahan Jatimulya, Bekasi. Lima tahun lalu,
di dunia, dan paling banyak diderita oleh masyarakat di
dia bekerja di sebuah perusahaan. Hampir seharian Ida
wilayah pantai. Satu hal yang sangat penting, kata seorang dokter, bagi
bekerja di depan komputer, namun dia menganggap
perokok, sebaiknya menghentikan kebiasaan merokok
sepele terhadap mata yang lelah hingga akhirnya terserang
Ada kalanya kita merasa ada yang kurang nyaman di mata, sekarang juga, karena merokok atau menghirup asap rokok
sakit kepala yang hebat. Kemudian baru diketetahui bahwa
mungkin karena lelah atau merasa ada sesuatu yang sangat berpotensi memicu serangan penyakit mata seperti
matanya bermasalah dan daya penglihatannya berkurang
mengganjal sehingga merasa risih dan ingin menggosok- katarak dan kerusakan saraf optik atau glaukoma pada
dan tidak bisa ditolong lagi. Seperti menunggu api lilin
gosok mata. Hati-hati, terlalu sering menggosok-gosok mata. Nah, ayo jaga kesehatan mata kita. Mata sehat,
secara perlahan redup dan akhirnya api itu padam.
mata dapat mengakibatkan mata mengalami sakit yang kualitas hidup menjadi lebih baik.
lebih parah lagi. Jika sering merasa tidak nyaman pada
Akhirnya kedua mata Ida pun buta permanen. Untuk
mata, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
mempersiapkan diri menjalani hidup tanpa penglihatan
Ida ikut pelatihan keterampilan bagi tuna netra dan belajar
membaca huruf braile di tempat rehabilitasi Departemen Makanan Sehat untuk Mata Sehat
Sosial di Bekasi. Kini, Ida menjadi tukang pijit bersama
suaminya yang juga tuna netra. Untuk menjaga agar mata tetap sehat perlu
makanan yang sehat seperti sayuran
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita mewaspadai berdaun hijau yang banyak mengandung
dan melakukan upaya agar mata kita tetap sehat dan lutein, yaitu zat antioksidan yang
memiliki kualitas hidup yang baik. Jika terjadi masalah bermanfaat mencegah kerusakan
dengan mata, sebaiknya periksakan ke dokter agar segera mata.
diobati, sehingga tidak menjadi penyakit mata yang serius.
Bayam dan juga sayur-
Ada sejumlah tips untuk menjaga kesehatan mata. sayuran berdaun hijau
Antara lain, istirahat yang cukup. Jika Anda seharian lainnya memiliki banyak
harus berhadapan dengan layar komputer atau laptop, nutrisi yang baik untuk
sebaiknya mengikuti aturan 20-20-20. Artinya, setiap 20 mata. Daun bayam
menit ambillah istirahat selama 20 detik dan mengarahkan mengandung vitamin
pandangan sejauh 20 meter. Selain itu, memandangi A sedangkan brokoli
rumput hijau di lapangan pada pagi hari juga bisa mengandung banyak
menyehatkan mata. vitamin C, kalsium,
lutein, zeaxanthin, dan
Jakarta (28/10/2015): Program jaminan kesehatan terbilang tinggi jika dibandingkan dengan perolehan poin Kesehatan tetap harus bekerja keras meningkatkan
menempati urutan teratas dalam daftar poin-poin dalam aspek lainnya, seperti pemberantasan KKN (6,5%), kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil pemberian Kartu Indonesia Pintar (5,1%), pembangunan Pasalnya, dalam kategori “Program Pemerintahan Jokowi
Presiden Jusuf Kallamenurut pandangan masyarakat. infrastruktur yang sudah berjalan dengan baik (4,5%), dan - JK yang Paling Tidak Disukai”, terdapat 3,7% responden
Hal tersebut berdasarkan hasil survey nasional yang hukuman mati untuk bandar / pengedar narkoba (3,4%), yang menilai bahwa proses pelayanan kesehatan masih
dilaksanakan oleh lembaga survey Indo Barometer di 34 yang secara berurutan menempati peringkat kedua sampai sulit. Untuk itu, ke depannya diperlukan sinergi yang
provinsi di Indonesia pada 14 - 22 September 2015 lalu. kelima. lebih kokoh antara pemerintah, BPJS Kesehatan, fasilitas
kesehatan, tenaga medis, dan mitra kerja lainnya, dalam
“Dari 1.200 orang yang menjadi responden, sebanyak Sementara itu, program kesehatan seperti Jaminan memberi dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi
15,5% mempersepsikan keberhasilan pemerintahan Kesehatan Nasional (JKN) - Kartu Indonesia Sehat seluruh masyarakat Indonesia.
Jokowi - JK terlihat pada pemberian Kartu Indonesia yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, juga
Sehatbagi masyarakat Indonesia. Angka tersebut berhasilmenduduki peringkat pertama dalam kategori Menurut Qodari, dalam pelaksanaan survey tersebut,
menduduki urutan paling tinggi dalam daftar poin “Program Pemerintah yang Paling Disukai Rakyat”, dengan seluruh responden diberi kesempatan untuk memberi
keberhasilan pemerintahan Jokowi - JK menurut perolehan skor sebesar 18,6%. Sama seperti kategori jawaban terbuka.Mekanisme pemilihan responden
persepsi masyarakat,”kata Direktur Eksekutif Indo sebelumnya, skor tersebut juga memiliki rentang nilai yang tersebut menggunakan metode multistage random
Barometer Muhammad Qodari, dalam diskusi media cukup signifikan dengan program lainnya, seperti program sampling, sehingga dari perbandingan karakteristik
yang dilaksanakan di BPJS Kesehatan Kantor Pusat, Rabu pendidikan yang mencakup KIP, beasiswa, KJP, dll(7,9%), demografis sampel dan populasi, secara umum responden
(28/10). kedekatan dengan rakyat (6,5%), sudah terbukti kinerjanya survey tersebut mirip dengan populasi, dan memiliki
(5,2%), dan program BLT (3,6%). margin of error sebesar ± 3,0% pada tingkat kepercayaan
Menurutnya, angka 15,5% dalam kategori “Persepsi 95%.
Publik terhadap Pemerintahan Jokowi - JK” tersebut Meski demikian, imbuh Qodari, pemerintah dan BPJS
www.bpjs-kesehatan.go.id