Anda di halaman 1dari 1

Forum Diskusi merupakan forum yang dimanfaatkan untuk membahas tuntas setiap materi inisiasi,

tentunya setelah saudara membaca BMP Modul 4, Materi Inisiasi, dan OER.
Robi adalah seorang pegawai tetap PT Panama Pulp. Robi menikah dan mempunyai 1 anak, Robi
memiliki NPWP. Gaji pokok Robi sebesar Rp7.500.000. Robi membayar uang pensiun sebesar
Rp150.000. Selama tahun 2018, Robi menerima bonus sebesar Rp15.000.000 dan diterima setahun
sekali. Hitunglah PPh atas bonus!

Nama : Zuardin Syopyanto


NIM : 031147687

Jawab:

Perhitungan PPh Pasal 21 atas bonus adalah:


PPh Pasal 21 atas gaji dan bonus

Gaji setahun (12 x Rp.7.500.000) Rp. 90.000.000


Bonus Rp. 15.000.000 +
Total penghasilan bruto setahun Rp. 105.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan:
5% x Rp. 105.000.000 Rp. 5.250.000
Iuran pensiun (12 x Rp.150.000) Rp. 1.800.000 +
Rp. 7.050.000 –
Penghasilan neto setahun Rp. 97.950.000
PTKP setahun (K/1)
Untuk WP sendiri Rp. 54.000.000
Tambahan WP kawin Rp. 4.500.000
Tambahan untuk 1 orang anak Rp. 4.500.000 +
Rp. 63.000.000 -
Pengahasilan kena pajak setahun Rp. 34.950.000
PPh Pasal 21 terutang: 5% x Rp.34.950.000 Rp. 1.747.500
PPh Pasal 21 sebulan: Rp. 1.747.500 ÷ 12 Rp. 145.625

Perhitungan PPh Pasal 21 atas gaji


Gaji setahun (12 x Rp.7.500.000) Rp. 90.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan (5% x Rp. 90.000.000) Rp. 4.500.000
Iuran pensiun (12 x Rp.150.000) Rp. 1.800.000 +
Rp. 6.300.000 -
Penghasilan neto setahun Rp. 83.700.000
Untuk WP sendiri Rp. 54.000.000
Tambahan WP kawin Rp. 4.500.000
Tambahan untuk 1 orang anak Rp. 4.500.000 +
Rp. 63.000.000 -
Penghasilan kena pajak Rp. 20.700.000
PPh Pasal 21 terutang setahun: 5% x Rp. 20.700.000 Rp. 1.035.000
PPh Pasal 21 atas bonus: Rp. 1.747.500 – Rp. 1.035.000 Rp. 712.500

Anda mungkin juga menyukai