Anda di halaman 1dari 2

I.

Analisis Masalah

1. Tn. Myocardo, usia 48 tahun, diterima di ruang emergensi rumah sakit dengan keluhan
sakit sangat di dada kiri.
a. Apa hubungan jenis kelamin dan usia pasien dengan MCI?
=
- risiko seseorang menderita MCI akan meningkat seiring bertambahnya usia
seseorang, penyakit yang serius jarang terjadi sebelum usia 40 tahun. penyakit ini
termasuk STEMI yang bisa terjadi pada seseorang yang usia lanjut akan
mempunyai risiko tinggi.
- jenis kelamin pun berpengaruh terhadap penderita penyakit ini. Pada umumnya,
laki laki lebih berisiko untuk terkena MCI di banding wanita. Sebab, wanita
memiliki hormone estrogen yang berfungsi untuk memberi perlindungan terhadap
aliran darah dan dari jantung selain itu juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh
darah. Maka dari itu, pria lebih rentan menderita MCI di banding wanita.

b. Mengapa MCI menyebabkan sakit di dada kiri?


2. Rasa sakit seperti diremas di substernal dada kiri menyebar ke leher, rahang, bahu, dan
lengan kiri disertai sakit kepala dan mual.
a. Mengapa MCI bisa menyebabkan rasa sakit seperti diremas?
b. Mengapa rasa sakitnya bisa menyebar ke leher, rahang, bahu, dan lengan kiri?
c. Apa hubungan sakit kepala disertai mual dengan MCI?
3. Beberapa saat sebelumnya penderita kesal dan memarahi anak buahnya.
a. Apa hubungan kesal dan marah terhadap MCI?
=
4. Keluhan yang sama pernah dialaminya tetapi lebih ringan dan hilang setelah pasien
istirahat.
a. Apa saja yang menyebabkan keluhan yang sama bisa terjadi lagi?
5. Dari anamnesis keluarga didapatkan pasien perokok berat sejak lama, menderita
diabetes melitus dan darah tinggi yang tidak terkontrol serta pola hidup yang tidak
sehat.
a. Apa hubungan kebiasaan merokok dengan MCI?
= merokok meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebesar 50%..
pemeriksaan yang dilakukan pada usia dewasa muda di bawah usia 34 tahun.
Penggunaan tembakau berhubungan dengan kejadian miokard infark akut.
b. Apa hubungan diabetes melitus dengan MCI?
= DM akan menyebabkan proses penebalan membrane basalis dari kapiler dan
pembuluh darah arteri koronaria, sehingga terjadi penyempitan alirah darah ke
jantung. Insiden serangan jantung meningkat 2 hingga 4 kali lebih besar pada
pasien yang menderita DM. orang DM cenderung lebih cepat mengalami
degenerasi dan disfungsi endotel.
c. Apa hubungan darah tinggi tidak terkontrol dengan MCI?
d. Apa hubungan pola hidup tidak sehat dengan MCI?
= risiko terkena infrak miokard meningkat pada pasien yang mengkonsumsi diet
yang rendah serat, olahraga secara teratur akan menurunkan tekanan darah
sistolik, menurunkan kadar katekolamin di sirkulasi, menurunkan kadarkolesterol
dan lemak darah, meningkatkan kadar HDL, lipoprotein, memperbaiki sirkulasi
coroner dan meningkatkan percya diri.
6. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak pucat, kesakitan dan
berkeringat, hipertensi berat, pernapasan takipnoe, denyut jantung
takikardi irregular dan overweight. Dari hasil pemeriksaan tambahan didapatkan
jantung membesar (kardiomegali), iskemik dan atrial fibrilasi.
a. Apa hubungan hasil pemeriksaan fisik yang didapat dengan MCI?
b. Apa hubungan hasil pemeriksaan tambahan yang didapat dengan MCI?
7. Pasien dirawat dengan diagnosis Acute Myocardial Infarction.
a. Bagaimana mekanisme terjadinya MCI?

Anda mungkin juga menyukai