Panduan MPP
Panduan MPP
PENDAHULUAN
A.Pengertian
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Adapun uraian fungsi-tugas case manager dijelaskan pada tabel berikut ini:
2
Fungsi-Tugas Case Manager Uraian Tugas
3
para pembayar, mencarikan otorisasi
asuhan yang perlu.
8. Membantu pasien dan keluarga
mengembangkan suatu discharge
planning, termasuk koordinasi dengan
pelayanan medis di komunitas dan bila
perlu, admisi ke fasilitas pelayanan
kesehatan asuhan pasca rawat inap,
antara lain pelayanan rehabilitasi atau
fasilitas perawatan terampil.
4
yaitu:
1. Kualifikasi
a. Perawat dengan pendidikan Ners atau Dokter (Umum)
b. Pengalaman minimal 3-5 tahun dalam pelayanan klinis di rumah sakit
Dokter: sebagai dokter ruangan
Perawat: sebagai kepala ruangan
2. Pelatihan Tambahan
a. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan klinis terkait dengan
penyusunan dan penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) pelayanan
kedokteran yang terdiri dari panduan praktik klinis, alur klinis (clinical
pathway), algoritme, protokol, standing order.
b. Pelatihan Pelayanan Fokus pada Pasien (PFP)/PCC.
c. Pelatihan tentang perasuransian, jaminan kesehatan nasional, INA-CBG’s.
d. Pelatihan tentang perencanaan pulang (discharge planning) untuk
kontinuitas pelayanan.
e. Pelatihan manajemen risiko.
f. Pelatihan untuk meningkatkan soft skill (pengetahuan aspek psiko-sosial,
hubungan interpersonal, komunikasi, dan sebagainya).
5
BAB III
KEBIJAKAN
6
BAB IV
TATA LAKSANA
7
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa seorang case manager bekerja dengan
para administrator RS dan para dokter, memberikan advokasi atas nama pasien
untuk menentukan pelaksanaan layanan terbaik bagi pasien sambil
mengkomunikasikan kepada pasien tentang segala sarana yang bermutu dan
tersedia. Berkomunikasi dengan dokter-dokter secara berkala selama hospitalisasi
dan mengembangkan suatu hubungan kerja yang efektif. Membantu para dokter
untuk menjaga biaya, kasus, dan hasil pasien yang diharapkan. Melakukan
koordinasi dan integrasi pelayanan sosial, fungsi case management ke dalam
asuhan pasien, proses discharge maupun planing di rumah. Mengkoordinasikan
pemberian pelayanan sosial kepada pasien, keluarga dan orang lain yang penting
untuk memampukan mereka menghadapi dampak penyakit terhadap fungsi
terhadap keluarga pasien dan memperoleh layanan maksimum dari pelayanan
kesehatan. Melakukan telaah utilisasi melalui evaluasi clinical pathway. Telaah
utilisasi adalah mekanisme kendali biaya, dan ketepatan, kebutuhan dan mutu
pelayanan kesehatan yang dimonitor oleh pembayar dan provider. Melaksanakan
telaah atas utilisasi pelayanan secara tepat sejak administrasi sampai discharge.
Mengevaluasi kepuasan pasien dan mutu pelayanan yang diberikan.
8
BAB V
DOKUMENTASI
9
Daftar Pustaka
Ross, Curry & Goodwin, 2011, Case Management. What it is and how it can best
be implemented. Diakses dari www.kingsfund.org.uk
10