DISUSUN OLEH:
1. HARMILA SARI UMAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas laporan Prakarya
Saya telah berusaha dengan semaksimal mungkin agar dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik mungkin dan sebenar-benarnya. Saya menyadari makalah
ini jauh dari kesempurnaan baik materi, penganalisaan, dan pembahasan. Semua hal
ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman.
Saya berharap makalah ini dapat diterima dan dipahami bagi para pembaca.
Dan Saya juga mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak terutama yang
bersifat membangun, guna terciptanya kesempurnaan makalah ini. Dan bila
didalamnya ada kesalahan dan kekurangan mohon dimaklumi dan dimaafkan. Akhir
kata Saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan makalah ini dapat berguna bagi
semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 TUJUAN
Dengan mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka
tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut.
1. Mempelajari tokoh-tokoh cendekiawan muslim.
1.4 MANFAAT
Manfaat penulisan dan penyusunan makalah ini adalah agar pembaca dan
penulis dapat mengetahui tokoh-tokoh cendekiawan muslim
BAB II
PEMBAHASAN
5. Ibnu Rusyd
Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, 1126 Marrakesh, Maroko, 10
Desember 1198), adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).Ayah dan kakek
Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri
adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami
banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd
mendalami filsafat dari Abu Ja’far Harun dan Ibnu Baja.
Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan
pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi
sebagai “Kadi” (hakim) dan fisikawan. Di dunia Barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai
Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat
Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas.
Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran
dan masalah hukum.
Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam
bentuk karangan, ulasan, essai dan resum. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd
diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan
besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami
oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan
sikap keberagamaannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN