Tinggi Tanaman Jagung (Zea mays var. Saccharata Sturt .

x1 62.00
Perlakuan Penyiangan 10 - 60 Hst pada Umur 30 HST
Rata-rata Tinggi Tanaman (cm)

61.00
60.00
59.00
58.00
57.00
56.00
55.00
54.00
53.00
52.00
0 10 20 30 40 50 60 70
Priode Penyiangan (HST)
y = -0.0054x2 + 0.5455x + 47.669
R² = 0.9435 Series1 Poly. (Series1)

Gambar....... Rata-rata Tinggi Tanaman dengan Priode penyiangan 10 – 60 HST

Berdasarkan Gambar di atas, uji polinomial diketahui bahwa rata-rata

tinggi tanaman dengan priode penyiangan (disiangi 10 - 60 HST) memiliki

koefisien polynomial berderajat dua (kuadratik). Tanaman jagung yang disiangi

pada umur 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 HST, menunjukkan peningkatan rata-rata

tinggi tanaman. Hal tersebut menunjukkan bahwa kompetisi antara Jagung manis

dengan gulma cukup tinggi, dapat dibuktikan pada tanaman Jagung yang

mengalami penyiangan lebih awal (60 HST) sebab perlakuan tersebut merupakan

rata-rata tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lain.

 Tinggi Tanaman Jagung (Zea mays var. Saccharata Sturt .)
Perlakuan bergulma 10 - 60 Hst pada Umur 30 HST
60.00
Rata-rata Tinggi Tanaman (cm)

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00
0 10 20 30 40 50 60 70
Priode Penyiangan (HST)
y = 0.0002x3 - 0.0211x2 + 0.2794x + 54.693
Series1 Poly. (Series1)
R² = 0.9964

Gambar....... Rata-rata Tinggi Tanaman dengan Tanaman Bergulma 10 – 60 HST

Uji polinomial pada gambar tersebut di atas terlihat bahwa rata-rata tinggi

tanaman dengan priode penyiangan (bergulma 10 - 60 HST) memiliki koefisien

polynomial berderajat tiga (kubik). Tanaman Jagung yang bergulma mengalami

penurunan rata-rata tinggi tanaman, semakin singkat priode penyiangan semakin

rendah tanaman Jagung tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa kompetisi

antara tanaman Jagung dan tumbuhan gulma cukup tinggi.