Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENCUCI TANGAN

Pokok Bahasan : Mencuci Tangan


Sasaran : Keluarga pasien
Hari/ Tanggal : Sabtu, 11 Januari 2020
Alokasi Waktu : 20 Menit
Tempat : Ruangan Asoka Bougenville RS. Tk.II R.W Mongisidi Manado

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang “Mencuci Tangan” ,
diharapkan peserta penyuluhan dapat lebih memahami pentingnya untuk mencuci
tangan dan dapat mempraktekkan dengan benar cara mencuci tangan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu
menjelaskan kembali :
a. Definisi mencuci tangan
b. Kapan waktu untuk cuci tangan
c. Manfaat dari mencuci tangan
d. Prinsip mencuci tangan
e. Cara Mencuci tangan 6 langkah

B. Materi (terlampir)
1. Definisi mencuci tangan
2. Kapan waktu untuk mencuci tangan
3. Manfaat dari mencuci tangan
4. Prinsip mencuci tangan
5. Cara mencuci tangan 6 langkah
C. Media
1. Leaflet
D. Metode
1. Presentasi
2. Diskusi dan Tanya jawab

E. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

1 5 menit Pendahuluan  Menjawab salam


 Mengucapkan salam pembuka  Mendengarkan dan
 Memperkenalkan diri memperhatikan
 Menjelaskan maksud dan tujuan
kegiatan
 Menyebutkan materi / pokok
bahasa yang akan disampaikan
2 10 Menit Pelaksanaan, menjelaskan materi Menyimak dan memperhatikan
penyuluhan secara berurutan: penjelasan materi.
 Definisi mencuci tangan
 Kapan waktu untuk mencuci
tangan
 Manfaat dari mencuci tangan
 Prinsip mencuci tangan
 Cara mencuci tangan 6 langkah
3 5 menit Evaluasi:  Bertanya kepada pemateri.
 Tanya jawab tentang materi  Menjawab pertanyaan yang
penyuluhan diberikan oleh pemateri
 Menggali pengalaman peserta  Menceritakan pengalaman
 Memberikan masukkan  Memberi tanggapan
 Menyimpulkan hasil penyuluhan  Menjawab salam penutup
 Mengucapkan terim kasih
 Salam penutup

F. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruangan Asoka Bougenville RS. Tk.II
R.W Mongisidi Manado
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan menjawab dengan lancar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui tentang mencuci tangan serta dapat mempraktekkan cara
mencuci tangan 6 langkah yang benar
b. Peserta hadir dan tidak meninggalkan tempat penyuluhan
Lampiran Materi
MENCUCI TANGAN

A. Definisi Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir
dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur
pencucian tangan yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan,
penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang
penting terhadap timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap
sebgai salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme
dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung dengan
pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua tangan
terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh selaput
lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien) setelah
melepas sarung tangan.

B. Kapan waktu untuk mencuci tangan


Dalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui tangan, oleh
karena itu berikut indikasi mencuci tangan :
1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau cairan tubuh
2. Sebelum melakukan teknik aseptic
3. Sebelum memegang makanan
4. Bila terlihat kotor
5. Setelah dari toilet
6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau berpotensi terkontaminasi
7. Setelah melepaskan sarung tangan
C. Manfaat mencuci tangan
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini dilakukan
untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau
dari :
1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
3. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
4. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.
Manfaat mencuci tangan adalah :
1. Efektif dan sederhana dalam mencegah infeksi
2. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
3. Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung dll
4. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik

D. Prinsip – prinsip mencuci tangan


Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :
1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran,
tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan : dianjurkan
untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka tutup menggunakan injakan
kaki, keran yang diputar dengan siku.
2. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang ada
ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara
seksama.
3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi
kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan iritasi
kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju, karena mikroorganisme akan
berpindah dan berkembang biak di tempat yang lembab.
4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan
mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan, sehingga
memudahkan pembersihan.
5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan
menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.
6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini lebih
sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas atau
handuk.

E. Cara mencuci tangan 6 langkah yang benar


1. Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir
2. Tuangkan sabun secukupnya
3. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan sebaliknya
8. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak tangan kiri
dan lakukan sebaliknya
9. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan, dan lakukan
sebaliknya
10. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
11. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering
12. Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran
DAFTAR PUSTAKA

JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3 jilid : 1. Jakarta


: Media Aesculapius FKUI.

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai