1. Price, S dan Standridge. Tuberkulosis dalam Patofisiologi. Jakarta: EGC.
2006. 2. WHO Internasional. Global Tuberculosis Report 2015. http://www.who.int/ tb/publications/global_report/en/. Diakses tanggal 3 Agustus 2017. 3. Sudoyo, A. Tuberkulosis dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna Publishing. 2010. 4. UPTD Puskesmas Tipo. Buku Profil UPTD Puskesmas Tipo Tahun 2015. Palu: Dinas Kesehatan Kota Palu. 2015. 5. Kusrini. Sistem Pakar, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI. 2009 6. Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010 7. Djannah, S.N. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan TBC Pada Mahasiswa di Asrama Manokwari SlemanYogyakarta.www.journal.uad.ac.id/index.php/KesMas/article/downloa d/549/pdf. Diakses pada tanggal 3 Agustus 2017 8. Budiman, A.R. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. 2013 9. WHO Internasional. Global Tuberculosis Report 2012. http://www.who.int/ tb/publications/global_report/en/. Diakses tanggal 3 Agustus 2017. 10. Smeltzer, S.C. & Brenda, G.B. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC. 2002 11. Somantri, I. Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika. 2007 12. Widoyono. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga. 2008 13. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB): Jakarta. 2009 14. Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2010: Jakarta. 2010 37
15. Ardiansyah, M. Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jogjakarta: Diva Press.
2012 16. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2013.